Bulan Ramadhan Pion Baja Chesss Club (PBCC) Adakan Home Turnamen

Malam minggu ke 3 bulan Ramadhan tepatnya 2 Juni 2018 Klub Pion Baja Chess Club(PBCC), kembali mengadakan acara rutin bulanan"Home Turnamen".Sebenarnya agenda ini pernah berjalan lancar,karena ada kendala masuk tahun 2018(januari-april) mengalami masa vakum.Untungnya kegiatan positif kembali dihidupkan malam ini seri ke duanya (2).Tempat pertandingan seperti biasa di markas PBCC jalan Proklamasi Ujung yang merangkap Sebuah warung.

Berhubung bulan puasa turnamen di mainkan jam 9 malam,menunggu sebagian pulang sholat taraweh.Memang harus begitu antara kewajiban beribadah dan hobi(catur),di lakukan secara seimbang,bagaimanapun jangan sampai karena asik  catur mengabaikan hal lainnya.

Acara  agak molor sesuai rencana, bisa di maklumi sudah membudaya bagi masyarakat kita.Malam ini peserta yang ikut berjumlah 26 orang cukup  lumayan setidaknya lebih separo anggota aktif yang ikut.Para peserta juga wajib memakai seragam klub baik warna oranye maupun hitam.

Sebelum babak pertama dimulai sudah menjadi  tradisi  Klub Pion Baja Ches Club (PBCC), untuk  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama.Selain membangkitkan semangat  cinta tanah air,membuktikan Catur sebagai Olah raga otak bisa menyatukan anggotanya yang punya  latar belakang berbeda seperti slogannya "Gens Una Sumus".

Dan selanjutnya  sedikit kata  disampaikan sang ketua(Bung Mathes),selama memimpin PBCC cukup merasa bangga setidaknya :

  1.Adanya kekompakan anggota,sehingga sampai saat ini PBCC masih kokoh.

  2.Setelah mempunyai seragam kaos klub (ada 2 ),oranye dan hitam sekarang sedang membuat Kartu Tanda Anggota(KTA).

  3.Iuran bulanan mulai tertib,kalau bisa berjalan terus "Home Turnamen",bisa diselenggaran tiap bulan.Begitu juga ikut berbagai turnamen  di Jabotabek.Kalau keuangan memungkinkan seperti pernah di lakukan mengadakan acara di luar.

               suasana pertandingan

  main serius walaupun "home turnamen"

juara 1-5 foto bareng ketua( kaos hitam)

Untuk Pertandingan sudah menjadi patokan memainkan 5 babak dengan waktu 15 menitan.Dan setelah di lakukan pairing di tentukan lawan-lawannya di mulailah babak pertama.

Jelang waktu sahur pertandingan babak 1-5 selesailah.Setelah di hitung poin pemain maka di dapat 10 besar yang berhak mendapat hadiah :

   

   1.Dina                  4,5

   2.Aam                  4,0

   3.Deni                  4,0

   4.Parlin                3,5

   5.Doli                    3,5

   6.Oyon                  3,5

   7.David                 3,0

   8.Agus                  3,0

   9.Tina                   3,0

 10.Fredy                 3,0

Gens Una Sumus (hidup pion baja ...3X).

KALI KARANGANYAR KEBUMEN Dulu Banyak Ikannya

 

        brug kali karanganyar kebumen

            kali karanganyar kebumen

Mancing adalah salah satu aktifitas yang banyak di lakukan manusia.Tidak saja di Indonesia tapi juga belahan negara lainnya.Bahkan sekarang bisa di jadikan profesi seperti banyak tayangan berupa mancing mania.Presenternya sebagian adalah pemancing pengalaman dan punya pengetahuan tentang cara mancing yang benar,spot yang banyak ikannya dan umpan yang digunakan.

Dulu mancing dilakukan sekedar hobi atau mau mencari ikan buat lauk pauk.Bagaimana tidak...? Dengan  alat pancing sangat sederhana dan  tanpa perlu tehnik mancing mudah ikan didapat.Umpannya juga tidak perlu neko-neko cukup cacing(mancing kali), dan precil atau umpan kinjeng(capung),cere kalau mancingnya di kangkungan atau persawahan.

Dan kali ini pengalaman admin masih tinggal di Karanganyar sering mancing dekat rumah.Untuk walesan(joran),di buat sendiri menggunakan bambu tali.Cari yang ukuran besar dan sudah cukup kering.Panjangnnya umummnya sekitar 1.5-2 meteran sudah cukup mengingat kali karanganyar lebarnnya hanya sekitar 15-20 meteran.Dan kita mancingnya cukup di pinggiran saja.

Mancing di kali mempunyai waktu yang tepat saat sore hari apalagi habis banjir(kecil).Spot  paling favorit yaitu kedung,bawah brug(jembatan),selain airnya lebih dalam tempat ini  banyak ikan ngumpul.

Seingat admin ikan yang ada di kali karanganyar waktu itu seperti :

  1.Ikan Kating( kething).

Di daerah lain ikan kating mempunyai sebutan lain :Lundu,Ndaringan,Sengat,Senggiringan,Rerigi,Kalibere dan nama lokal lainnya.Ikan ini seperti lele badannya lebih kecil,berkumis,menpunyai patil,tanpa sisik.Ikan keting tesebar dan  mudah di jumpai di perairan Indonesia.Ikan kating sangat mudah di pancing cukup dengan umpan cacing dan kail ukuran kecil.

  2.Ikan Wader.

 

Ikan kecil ini  banyak di jumpai di perairan umum.Seperti danau,rawa,kali,kalen terutama yang airnya jernih.Biasanya hidup bergerombol dalam jumlah banyak.Selain di pancing cara menangkapnya dengan di jaring.Sekarang ikan wader punya nilai ekonomi tinggi banyak warung makan dengan menu utama wader goreng.

  3.Ikan Bayong(Gabus).

Di kali karanyar dulu juga banyak ikan gabusnya( bayong /liciman nama setempat).Ikan ini paling banyak saat musim kemarau mudah di dapat dengan di pancing atau di jala.Umpan ikan bayong selain cacing pakai yang hidup seperti Cere atau precil( katak kecil).

           ikan ceba,kating dan wader

  4.Ikan Betik

Bentuk ikan betik mirip mujair tapi warnanya agak kehijauan.Sisiknya kasar begitu juga siripnya lebih keras.Ikan ini di kebumen sering di sebut juga betok (besar) dan menter(kecil).Seperi mujair ikan betik makan segalanya.Untuk memancingnya selain cacing sering menggunakan kinjeng(capung),laron,cere.Ikan betik paling mudah di pancing di kali saat air jernih.

  5.Ikan Lele Lokal

Waktu dulu lele dumbo belum populer seperti sekarang.Yang ada lele lokal yang ukurannya lebih kecil di bandingkan jenis dumbo.Tapi soal rasa jauh lebih gurih dan digoreng tidak lembek.Paling pas mancing saat air keruh sehabis banjir.Kalau mau malam hari dimana lele lokal sedang kelaparan mencari mangsa.Umpannya pakai cacing lur yang ukurannya cukup besar.

  6.Ikan Sidat

Ikan sidat mirip dengan belut bedanya mempunyai kumis,badannya tidak licin.Kalau belut bersembunyi di lubang yang berlumpur di sawah,rawa,e

empang(blumbang),sebaliknya sidat di lubang bawah pohon di sungai.Waktu mancing biasanya malam hari dengan umpan cacing lur.

         ikan bayong,betik dan sidat

  7.ikan Ceba/Tawes

Ikan ceba bentuknya seperti ikan mas tapi ukurannya kecil.gerakannya lincah seperti wader mereka hidup bergerombol.Untuk memancing biasanya menggunakan umpan cacing pada saat air dalam keadaan bening.

  8.Ikan Boso

Bentuknya mirip ikan bayong(gabus),tapi mempunyai ukuran kecil.Sisiknya kasar dan mudah di pancing dengan umpan cacing.

  9.Ikan Sepat

Bentuknya seperti gurame ukuran kecil dan tipis.Sulit di pancing karena mulutnya sangat kecil.

 10.Ikan Sili

Bentuk belut tapi badannya tipis dengan kepala dan ekornya meruncing.Habitatnya sungai yang banyak mengandung lumpur.Sulit di pancing karena admin sendiri belum pernah dapat jenis ikan ini.

          ikan sepat,sili dan lele lokal 

Nah itulah jenis ikan yang banyak menghuni sungai karanganyar-Kebumen tempat biasa mancing jaman dulu.Tapi rupanya sekarang sudah sangat jarang karena banyak masyarakat menangkap dengan menggunakan setrum dan racun.Terakhir admin mancing jelang puasa kemaren hampir satu jam baru dapat ikan wader beberapa ekor saja.

Bingung pilih oleh-oleh Kebumen Dibawah Ini Mungkin Cocok

Bingung Pilih Oleh-Oleh Kebumen Dibawah Ini Mungkin Cocok.

Setiap memasuki bulan Romadhan seperti tahun sebelumnya ada kesibukan sendiri bagi pengrajin makanan di Kebumen.Seperti biasa mereka akan menambah stok produksinya buat persiapan lebaran.Kalau tidak di buat jauh-jauh  bisa kewalahan karena permintaan berkali lipat dari biasanya.

Seperti kita ketahui warga kebumen sekitarnya banyak merantau ke berbagai wilayah Indonesia.Saat mudik umumnya kangen makanan khas daerahnya.Begitu juga saat pulang kembali ke setelah lebaran  akan membawa  buat saudara yang  tidak bisa pulang mudik.

Untuk Oleh-oleh sebaiknya  pilih yang tahan lama dan tidak mudah rusak.Apalagi menempuh perjalan cukup jauh pakai kendaraan umum pula.Mungkin jajajan ini bisa menjadi pilihannya :

1.Lanting

Tidak salah pilihan pertama jatuh jajanan primadona kebumen ini.Selain awet rasanya gurih renyah banyak orang menyukainya.Sekarang banyak pilihannya ada berbagai macam varian rasa seperti :

- rasa original(bawang)

- rasa keju

-rasa balado

-rasa pedas manis

-rasa jagung manis

-rasa lombok ijo

-rasa berbeque

Kalau mau sedikit murah dan bikinan baru bisa langsung ke tempat produksinya.Kebetulan admin seringnya beli di selatan Karanganyar (Meles,Adimulyo,Jatilur ada yang membuat lanting),begitu juga jajanan Kebumen lainnya.

3.Kue Sagon

Bagi masyarakat Kebumen khususnya tinggal di pinggiran kue sagon seakan wajib ada saat Lebaran.Kue yang di buat dari beras ketan,parutan kelapa dan gula pasir rasanya gurih,renyah,manis.Bentuknya segi panjang, tipis,warnanya agak kecoklatan.Di pasaran di jual dalam kemasan plastik biasanya isi 10 biji.Pada hari biasa Kue Sagon agak jarang di temui tidak seperti lebaran.

4.Kue Satu

Makanan ini selain kaya gizi yang di perlukan tubuh manusia ,juga enak rasanya.Bahan dasarnya kacang hijau kupas,gula halus dan fanili.Bentuknya selain persegi panjang juga bulat.Warnanya agak kecoklatan dan di jual dalam kemasan plastik.Berbagai merk kue satu banyak di jual di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.

    lanting jajanan primadona kebumen

      sagon kue yang identik hari lebaran

     kue satu yang enak dan kaya gizi

4.Kue Jipang

Kue Jipang ada 2 jenis yang beredar di pasaran :

  1.Kue Jipang Beras Ketan : Sesuai namanya jajanan ini memakai bahan dasar beras ketan dan gula pasir.Warnananya putih agak kecoklatan di makan manis renyah.Bentuknya persegi panjang dengan potongan agak tebal.Di jual satu pak plastik biasanya isi 10 biji.

  2.Kue Jipang Kacang : Jipang kacang di buat dari gula merah dan kacang tanah.Kacang tanahnya di tumbuk agak kasar dicampur masakan gula merah terus di cetak dalam loyang.Jipang kacang bentuknya persegi panjang dengan potongan tipis.

5.Gula Kacang

Hampir sama dengan Jipang bahan dasar gula kacang gula merah dan kacang.Bedanya kacangnya dalam bentuk utuh.Bentuknya bulat seperti peyek kacang rasanya manis.Bagi yang mengurangi gula mungkin jajanan ini kurang cocok.

jipang ketan dan jipang kacang

          gula kacang

6.Emping Mlinjo

Seperti kita ketahui selain terkenal dengan produksi gula merah di pesisir selatan Kebumen juga banyak dengan tananaman Mlinjo.Dari buahnya inilah di hasilkan makanan Emping Mlinjo.Sentra produksi emping di kebumen utamanya di pesisir bagian Timur Kebumen.Seperti Kecamatan Ambal dan Buluspesanren.

Pembuatan Emping di daerah tersebut banyak di lakukan warga dari tanaman mlinjo di pekarangannya.Dengan cara sederhana mlinjo dikupas kulitnyadi sangrai di tumbuk menggunakan batu sesuai ukuran yang diinginkan.Biasanya ukuran kecil satu mlinjo dan emping ukuran sedang menggunakan 2-3 buah mlinjo.

Di toko oleh-oleh emping di jual dalam kemasan plastik ada yang mentah dan sudah matang siap makan.Sedangkan di pasar tradisional umumnya emping curah dijual sesuai permintaan pembeli.

7.Kecap Ketjana.

Selain jajanan Kebumen juga terkenal dengan kulinernya seperti Soto Gombong,Sate Ambal.Dan untuk menambah citra rasa masakan di gunakan Kecap Ketjana yang di produksi Asli daerah.Kecap ini sudah cukup lama menemani masyarakat  Kebumen karena sudah di produksi pada tahun 1960.

Pabriknya sendiri berlokasi di jalan Sarbini,Sambirejo,Kebumen.Menariknya selain karyawannya dari masyarakat sekitar bahan dasarnya di ambil dari hasil petenani Kebumen.Seperti bahan dasar Kedelai dan gula jawa(merah), kita tahu hasil gula merah dari pesisir Kebumen mempunyai mutu yang bagus.

Di pasaran Ketjap Kentjana di jual dalam bentuk botolan ada yang beling maupun plastik berbagai ukuran.Mungkin kalau buat Oleh-oleh lebih praktis yang plastik tinggak pilih sesuai selera.

Nah itulah yang mungkin bisa di beli saat mudik ke Kebumen atau lagi singgah.Tapi selain yang disebut di atas masih banyak Oleh-oleh  lainnya .

       soto gombong dan kecap Kentjana

                  emping mlinjo 

salam ngapak(karanganyar 23-5-2018).

Angkringan Pak Edi Protelon Karanganyar Tempat NongkrongTukang Becak Dan Ojeg

Fonemena Warung Angkringan tidak hanya ada di  Kota besar  jawa tengah dan Jogja saja.Biarpun tak bisa di pungkiri Klaten,Jogja,Semarang dan Solo merupakan cikal bakalnya.Yang saya ketahui pada saat kemunculannya sekitar tahun 90-an pelangganannya sebagian Tukang Becak,Ojeg juga sebagian anak mahasiswa.

Tapi kini Angkringan yang mempunyai menu spesial sego kucing sudah menyebar kemana-mana bahkan sampai Jabodetabek.Tapi sudah banyak perubahan menunya lebih komplit,penyajiannya menarik dan pengunjung dari lapisan mana saja.

          angringan pak Edi karanganyar

    angkringan tempat jajan murah

Begitu juga di Kota Kecil Karanganyar -Kebumen tempat admin menghabiskan masa kecilnya Angkringan ada di beberapa tempat.Dulu pernah ada di koplak,protelon depan pasar,sekitar tempat pangkalan angkutan Karanggayam dan juga di alun-alun.

Tapi dari tempat angkringan yang ada paling sering jajan di depan protelon depan pasar karanganyar.Alasannya selain dekat  rumah tempat saudara di sini banyak yang saya kenal.Menunya juga hampir sama yang ada di kota-kota lain seperti :

  1.Nasi bungkus (oseng-oseng,teri,sambal)

 

  2.Aneka gorengan ( tahu,pisang,tape,bakwan,tempe,bakwan)

  3.Aneka lauk( Sate telur puyuh,ceker,kepala ayam,sate usus)

  4.Aneka minuman (teh,kopi,jahe),juga minuman siap sedu lainnya.

Karena angkringan langganan tempat biasa saya nongkrong  strategis tempat mangkal becak dan ojeg tiap hari cukup ramai.Seperti belum lama saat bisa mengunjungi kampung halaman.Biarpun hanya waktu sehari saja saya sempatkan mampir.

Seperti biasa saya pesan teh manis dan tempe mendoan.Beberapa tukang ojeg dan becak juga banyak pesan minuman sambil menunggu rejeki datang.Sesekali saya ajak ngobrol orang yang saya kenal.Dari obrolan mereka topiknya hampir sama di tempat lain  sulitnya mendapat penumpang jaman sekarang.

Belum lagi adanya rencana masuknya transpotasi online.Untung semua kompak menolak kehadirannya.

Tadinya saya pikir yang buka angkringan merupakan warga karanganyar sendiri.Ternyata keliru dia tinggal di gombong dan menurut penuturannya sudah lebih 10 tahun jualan disini.

Tiap sore buka mulai jam 5 sore dan tutup sekitar jam 12-1 malam.Ia hanya membawa barang dagangannya saja sementara gerobak di titipkan.

Pasar Karanganyar Dulu Pojok Paling Barat Ada Toko Mawar

Setiap pulang ketempat di mana masa kanak-kanak tumbuh mengingatkan cerita lama.Seperti belum lama ini saat keluarga besar kami pulang kampung di Karanganyar Kebumen.Selain punya keperluan untuk nyekar ke makam leluhur di Karangkemiri,juga napak tilas tempat yang punya kenangan indah.

Dari mulai Sekolah Dasar(SD),tempat pertama kali belajar ilmu dari guru-guru kami yang berada di gang merbabu(Sibacin),spot favorit mancing di bawah jembatan Karanganyar,masa remaja bersekolah di SMP di utara alun-alun dan tak ketinggalan Pasar Karanganyar.

Pasar waktu itu bukan saja tempat jual beli kebutuhan masyarakat,tapi jadi aleternatif hiburan anak-anak seusia kami.Belum ada game,komputer,HP yang jadi hiburan anak jaman Now seperti saat ini.Jangan bayangkan juga keadaan bangunan sebagus sekarang.

Saat libur sekolah kami sering blusukan mencari hiburan utamanya pas hari pasaran Selasa dan Jum'at.Masih ingat saat pasar karanganyar menjadi lebih ramai di hari jum'at(hari pasaran).Yang pasti tujuan kami mencari tukang jamu karena sering memberi atraksi hiburan sulap atau membawa ular.

Atau di ujung pasar paling timur tempat orang jualan hewan dan burung.Biasanya saat pasaran puluhan pedagang meramaikan tempat ini.Ada berbagai macam burung(dara,perkutut,kutilang)ayam bangkok,unggas dan kambing.Biarpun hanya melihat-lihat perasaan saat itu senang bukan main.

deretan toko bagian muka karanganyar

         toko sisi barat pasar karanganyar

toko tujuh cukup populer di karanganyar

Sedangkan di pasar bagian depan agak barat,di bawah pohon selalu menjadi lapak penjual ikan.Berbagai bibit ikan seperti mujair,mas,lele,gurameh,tawes, banyak di jual.Pedagangnya hanya buka tiap hari pasaran Selasa dan Jum'at saja.Ada 2-3 yang jualan dan cukup laris karena saat itu belum banyak orang jualan bibit ikan.

Diantara deretan toko bagian depan beberapa di antaranya masih ingat namanya ada toko Slamet,dekat pintu utama.Disebelah baratnya agak tengah ada toko tujuh( 7 ),yang menjual jajanan khas Kebumen cukup komplit.Dan paling pojok toko kelontong yang tidak terlupakan Toko Mawar.Sayang sepertinya sudah tidak ada lagi karena kena proyek pasar.

Dulu Toko Mawar termasuk laris dan sering beli disini.Masih ingat Eyang kami yang senang nyusur sering menyuruh beli tembakau Boyolali di sini.Karena seringnya sampai penjualnya akrab dan sering di murahi.

Oh,ya ada satu lagi tempat di sebelah barat pasar yang namanya KOPLAK.Disini tempat mangkalnya dokar saat itu masih jadi alat transpotasi yang digemari masyarakat.Sepertinya sekarang tidak ada lagi berubah menjadi kios kelontong dan jajanan.Dan dokar juga jarang terlihat lagi,sebagian masyarakat sudah berganti motor.Kalaupun ada transpotasi umum hanya becak pakai mesin,ojeg dan angkutan pedesaan.

Seperti kota-kota kecil lain yang ikut berbenah,Karanganyar juga mengalami perubahan.Selain pasar tradisional dengan tampilan modern juga muncul toko swalayan.Setidaknya ada 4 yang betdiri bahkan berdekatan Pasar Karanganyar.Tapi keberadaanya tidak mengusik pasar yang ada karena masing-masing punya pelanggan sendiri.

          pintu utama pasar karanganyar

      bekas koplak menjadi kios makanan

deretan toko sandang pasar karanganyar

      pedagang kembang di dalam.pasar

Sayang admin cuma sehari berada di karanganyar dan saat itu bukan hari pasaran jadi tidak tahu suasana dulu  masih ada.Apa mungkin penjual obat sekarang tidak ada lagi,kurang laku karena kesadaran masyarakat.Kalau ada keluhan sakit mendingan ke Puskesmas atau kedokter toh gratis dengan ikut program PJBS.

Tapi kalau pedagang burung,hewan,ikan sepertinya masih eksis sampai sekarang,bahkan jenisnya semakin banyak. 

swalayan Pusaka Indah(PI)Karanganyar

Potret Kehidupan Tukang Becak Karanganyar Kebumen

Siang tak jauh dari pintu utama pasar karanganyar sekitar 5 orang penarik becak ngobrol santai sambil menunggu penumpang.Kebetulan salah satunya  kenal maka iseng-iseng ikut gabung ingin tahu apa obrolan mereka.Untuk menambah keakraban saya tawarkan rokok dan makanan ringan khas karanganyar Lanting.

Dari obrolan sempat mendengar keluhan mereka,ternyata masalah penghasilan  yang turun dratis.Sementara harga kebutuhan pokok semakin naik jelang bulan Romadhan.Tapi mau berbuat apa lagi,sebagai penarik becak sudah menekuni puluhan tahun, semenjak becak masih menggunakan tenaga manusia dengan di kayuh.

Seperti kita ketahui Sebagian Becak di Kabupaten Kebumen sekarang sudah menggunakan mesin.Ada yang di modifikasi menggunakan mesin motor bekas,sebagian besar lainnya pakai mesin penggiling tepung.Lebih manusia memang? Tapi itu belum cukup karena sekarang sangat sulit mendapatkan penumpang.

    menunggu penumpang sambil tidur.

   pak yadi tukang becak asal meles

           becak motor di karanganyar

Seperti penuturan seorang tukang becak yang berasal dari Sruweng Pak Kodar.Dari pagi sampai siang ini baru dapat tarikan sekali.Begitu juga pengakuan Pak Ngadimun teman satu pangkalan membenarkan ucapan temannya.Sekarang bukan jamannya lagi becak sebagai transpotasi utama khususnya bagi kaum ibu yang belanja ke pasar.

Banyak ibu muda membawa kendaraan sendiri atau menelpon orang rumah untuk menjemputnya.Tapi rupanya keluhan itu bukan hanya milik tukang becak saja, ojeg,supir angkutan yang dulu pernah jaya nasibnya sama pula sulit mendapatkan penumpang.

Sekarang kendaraan motor hampir tiap keluarga mempunyai,bahkan lebih dari satu.Begitu juga munculnya alat komunikasi HP memudahkan komunikasi buat janji untuk minta jemputan.Para tukang becak hanya pasrah saja menghadapi perubahan jaman ini.Untunglah dari penuturan mereka umumnya punya pekerjaan sampingan sebagai petani,buruh tani atau bangunan.

Kondisi seperti ini masih di ganggu rencana transpotasi Online akan masuk ke Karanganyar.Tentu saja ide tersebut mendapat tantangan tukang becak,ojeg dan supir angkutan desa.Birpun transpotasi Online tidak jadi operasi  nasib mereka juga tidak membaik.

Ketika admin bertanya bagaimana kalau situasi terus seperti ini,sebagian hanya bisa pasrah.Selain karena faktor umur skil yang lain tidak punya.Dan berharap jelang lebaran banyak pemudik yang menggunakan jasanya.Setidaknya dapat rejeki lumayan bisa ikut merayakan lebaran buat keluarga seperti masyarakat lainnya.

Ora Nyono Soto Pak Wito Pasar Gombong

Soto Gombong merupakan Kuliner yang Cukup populer di daerah Kebumen sekitarnya.Kalau soto lainnya di makan sebagai lauk makan,beda halnya Soto Gombong umumnya dimakan tanpa nasi. Biarpun begitu satu mangkok plus segelas teh anget bagi admin sudah cukup kenyang.

Seperti kita ketahui isi Soto Gombong cukup banyak varian isinya seperti :

1.Cambah ijo

2.Irisan kubis(kol)

3.kacang goreng

4.perkedel singkong

5.suun

6.suwiran ayam kampung

7.Krupuk singkong(remukan) dan bumbu lainnya seperti kecap,sambel,daun sledri,bawang goreng.Jadi sudah cukup lengkap tapi kalau mau kenyang soto gombong ada yang menyediakan lontong.

Diantara pedagang Soto Gombong yang cukup terkenal "Sopo Nyono", "Pak Min",Pak Denan", di pasar Gombong juga ada pedagang Soto yang cukup ramai pembelinya.Tiap mudik ke Karanganyar-Gombong dan blusukan ke pasar Wonokriyo yang belum lama kebakaran pasti sempatkan mencicipi Soto Ora Ngono yang terletak di blog g no: 1 tak jauh dari terminal angkutan desa.

    Soto Gombong kuliner Kebumen

    ORA NYONO Soto Gombong Pak Wito

        Soto Ora Nyono  PasarGombong

Tapi sepertinya bekas  terminal sekarang sedang di renovasi paska kebakaran dan ditutup dengan seng.Makanya pas mencari agak bingung,tapi akhirnya ketemu juga.Dari plang yang terpasang selain Soto juga menjual Bakso.Tapi  sepengetahuan saat jajan sebagian besar memesan Soto.

Menurut admin Soto Ora Nnyono cukup enak rasanya begitu rasa kuahnya.Isinya komplit dan harganya cukup terjangkau rp 11.000 untuk semangkoknya.Pembelinya selain langganan juga pedagang dalam pasar  untuk makan siang.

Liburan tanggal 10-5-2018 kemaren kebetulan keluarga besar pulang mudik untuk nyekar ke Karanganyar dan Gombong.Dan di waktu senggang admin cari kesempatan untuk blusukan ke pasar Wonokriyo mengenang jaman masih tinggal di gombong.Dan tujuan utama ya Soto Ora Nyono yang tiap mudik pasti mampir.

Bagaimana warga Gombong Sekitarnya   ada yang tahu pedagang Soto yang enak lagi di pasar selain Sopo Nyono.Nanti Pas mudik bisa bandingkan rasanya....!

Salam ngapak......!!!

Foto Karanganyar Edisi Balik Kampung

Menyambut bulan Romadhan Keluarga Besar Trah Suwardi Nyekar ke makam leluhur yang ada di Karangkemiri(sebelah utara Karanganyar),Kebumen.Rombongan berjumlah 30 orang(anak,cucu,orang tua),dengan menggunakan bis.Selain Karanganyar(Kebumen)tujuan lainnya kota Solo dan Jogja.

Admin yang masa kecilnya di habiskan kota kecil ini jadi teringat masa lalu.Kenangan sewaktu sekolah SD,main kepasar,Mancing di kali,main bola,naik bukit Cemara,bermain layangan di koplak.Ternyata sekarang sudah sangat berubah dratis mengikuti jaman seperti kota-kota kecil lainnya.

Selain bisa menikmati sate blog-blog,Soto Gombong,enggeng,bakso pak Cipto tak ketinggalan gethuk dengan ketheknya.Untuk itulah sengaja mengambil beberapa moment yang menjadi kenangan waktu dulu buat obat kangen.

Di bawah ini foto -foto yang terekam hp :

 

  1.Pasar Karanganyar.

Ini wajah pintu utama Pasar Karanganyar.Setelah di renovasi tanpilannya jadi lebih Modern dan rapi.Di sisi barat ada tempat parkiran buat kendaraan roda empat dan dua.Kalau tak salah paling pojok dulu ada Bank BRI sekarang sudah tidak ada lagi.Di tengah ada jalan menuju selatan ke arah Meles,Petanahan .Sementara  bekas koplak menjadi warung dan pertokoan menghadap ke arah pasar(timur).

 2.Swalayan Pusaka Indah (PI)

Tak mau kalah dengan kota kecamatan lainnya,di Karanganyar juga sudah berdiri toko swalayan.Kalau tak salah ada sekitar 4 buah.Dan yang terbesar ada di sebelah barat pasar menghadap besar.Jelang lebaran selain pasar Swalayan PI selalu ramai di serbu masyarakat Karanganyar sekitarnya.Pernah mengalami kebakaran hebat dan sekarang telah di bangun kembali dengan tampilan lebih menarik dari sebelumnya.

 3.Bawah Jembatan Karanganyar

Waktu kecil selain senang bermain juga punya hobi mancing.Tempat favorit selain Kangkungan,Sawah,juga kali karanganyar.Dulu di sini ikannya sangat banyak seperti Bayong(gabus),Kating,Betik,Lele,Ceba dan wader.Tapi kemaren yang ada cuma ikan wader itupun tidak galak makannya seperti waktu dulu.

       pintu utama pasar Karanganyar

    swalayan kebanggaan Karanganyar

    bawah brug(jembatan)Karanganyar

 4.SD 5 Karanganyar

Sekolah ini menyimpan kenangan biarpun cuma 2 tahun (klas 5 dan 6),karena klas 1,2;3,4 bersekolah di SD 3 yang berada di Binangun.Berhubung di renovasi pindah ke SD 5 yang berada di wilayah Sibacin.Dulu belum ada ruang perpustakan seperti sekarang.Di belakang sekolah mengalir kali Karanganyar dan sering ciblon bersama teman-teman.

 5.Bukit Cemara

Dari depan sekolah SD tampak bukit Cemara yang menyambung dengan bukit Grenggeng.Jaraknya sekitar 3 km dari Karanganyar kelihatan menghijau penuh pepohonan.Saat liburan sekolah bersama teman sering  mendaki sampai puncak.Selain melewati   rumpun bambu,ada curug(air terjun),tempat mandi dengan air yang bersih.

                SD tempat belajar dulu

 bukit Cemara  utara karanganyar

 6.Koplak

Mungkin anak jaman now tidak paham dengan kata "Koplak".Dulu di sini tempat pangkalan dokar(bendi/andong).Puluhan dokar tiap harinya mangkal selain becak.Seiring kemajuan jaman berangsur dokar sulit bersaing dengan transpotasi modern ojeg,angkutan desa.Sekarang hanya becak saja sering di jumpai yang mangkal.

Tapi becak tidak lagi digenjot tenaga manusia di ganti dengan mesin.Ada 2 mesin yang di gunakan mesin motor atau mesin menggiling tepung.Tapi dari obrolan dengan para tukang becak sekarang sulit mendapat penumpang.Sebagian masyarakat punya motor juga ada hp yang bisa menghubungi untuk menjemput.

  7.Alun-Alun  Karanganyar

Dulu di alun alun sering ada hiburan malam seperti pasar malam,bioskop keliling.Begitu juga pertandingan sepak bola antar desa atau kecamatan.Kebetulan SMP pernah sekolah di karanganyar( SMP 1) utara alun-alun,olah raga seperti lari,main bola,loncat ya di lapangan ini.

Sekarang Alun-alun sudah berubah dan jadi Ruang publik yang menarik.Selain ada tempat buat jalan,joging,banyak pedagang makanan,hiburan anak di sudut selatan,utara.Menurut cerita teman yang masih tinggal di Karanganyar alun -alun selalu ramai utamanya hari liburan.Kita bisa duduk  santai di bangku beton sore-malam hari sambil menikmati jajanan yang ada.

     koplak dulu tempat mangkal dokar

   ankringan di pojok kidul alun alun

 

   8.Jamu Juliang

Biarpun kecil tak mengalamai perubahan kios Jamu Juliang masih di kenang masyarakat Karanganyar bahkan sampai wilayah sekitarnya.Banyak orang yang minum jamu dari mulai jamu pegal linu,masuk angin,sehat pria wanita sampai jamu sapih anak.

Admin pernah datang ke daerah Pasir Karangbolong,ternyata sebagian nelayan yang tinggal disana tahu tentang Jamu Juliang.Letaknya ada di sebelah timur jembatan Karanganyar sisi utara.Kios jamu sederhana ini jadi saksi jamu tradisional masih jadi alternatif sebagian masyarakat Kebumen.

  9. Trah Suwardi

Eyang kami Suwardi berdua di makamkan di Karangkemiri.Anak,cucunya sebagian tumbuh di kota kecil ini dari SD,SMP dan SMA.Biarpun tidak rutin jelang puasa sering mengunjungi makam buat nyekar baik rombongan besar maupun kecil.Sayang sekarang anak,cucu,buyutnya tidak ada lagi yang tinggal di Karanganyar.

           jamu juliang timur jembatan

           makam Karangkemiri

Sagon Kue Khas Lebaran Masyarakat Kebumen

Dulu waktu masih tinggal di Karanganyar Kebumen tiap berkunjung kerumah teman atau saudara saat Lebaran sering menemui kue SAGON.Entah mengapa makanan berbahan dasar parutan kelapa,tepung beras ketan,gula pasir ini identik dengan suasana Lebaran.Rasanya yang renyah di gigit terasa manis,gurih, memang sangat pas suasana penuh kegembiraaan bersama sanak saudara.

Selain Kue Sagon makanan yang sering di suguhkan kacang bawang,kue Satu dan tape ketan.Biarpun sekarang kue kering banyak ragamnya dan mudah di dapatkan ternyata sebagian masyarakat Kebumen masih mempertahan makanan diatas.Di atas meja   kue kering seperti nastar,kastengel,semprit, bersanding kue tradisional ,tamu yang datang biar pilih seleranya masing-masing.

Waktu itu kebanyakan warga membuat sendiri atau patungan bikin bersama.Selain mengisi kesibukan juga menunggu waktu buka puasa. Tapi sekarang tidak banyak lagi yang membuat sendiri,lebih praktis beli di toko atau pasar tradisional.Harganya juga terjangkau bila di bandingkan kue modern lainnya.

           kue sagon khas kebumen

Selain Sagon berbahan dasar tepung beras ketan sekarang banyak pula di buat dari Kacang Hijau.Cara pembuatannya sama bedanya bahan dasarnya saja.Tapi bagi admin dari beras ketan lebih terasa nikmat dibanding dari kacang hijau.

Dipasaran wilayah Kebumen kue Sagon  umumnya di kemas plastik dengan kemasan sangat sederhana.Bentuknya  persegi panjang tipis warnanya agak kecoklatan.Karena Sagon termasuk kue kering asal di simpan dengan baik bisa bertahan cukup lama.

Saya sendiri paling suka makan kue Sagon.Bahkan dulu Simbah sering  bikin sendiri tapi tidak di cetak berupa sagon bubuk.Caranya tepung ketan,parutan kelapa,gula pasir di sangrai sampai matang.Setelah dingin masukan stoples biar awet.

Tapi harus di ingat makan Sagon bubuk jangan sambil bicara,bisa berceceran kemana-mana.Biasanya menggunakan lepek,makanny menggunakan sendok.Bisa juga pakai kertas di bikin contong(seperti terompet),makannya lewat ujung yang kecil.Di sedot pelan-pelan(jadi ingat masa lalu).

 kue sagaon dalam kemasan plastik

Sebenarnya kue Sagon bukan hanya ada di Kebumen saja.Di jawa tengah terutama bagian barat sering juga di temui jajanan ini.Berapa kali admin mendapat oleh-oleh dari teman Sagon buatan Purworjo dan Bumiayu(Brebes).

Dan masuk bulan puasa sampai Lebaran kue Sagon memang mudah di dapat di pasar maupun toko oleh-oleh di banding hari biasa.Bagi wisatawan atau pemudik  kebetulan lewat jalur selatan  kepingin nyicipi, buat ngemil di perjalanan boleh mampir.Selain Sagon masih banyak pilihan makanan khas Kebumen lainnya seperti : Lanting,Satu,Jipang,kue kacang,emping.

Kebetulan dulu admin tinggal di Karanganyar-Kebumen dekat pasar.Banyak toko oleh-oleh yang jualan.Kalau mau lebih murah bisa masuk ke dalam pasar atau pedagang di emperan toko.

Kue Satu Makanan Khas Kebumen Yang Kaya Gizi

Kue Satu Makanan Khas Kebumen Yang Kaya Gizi.

Nama kue khas kebumen ini gampang di ingat namanya SATU ( angka 1).Rasanya manis,renyah, beraroma Kacang hijauhijau, karena bahan dasarnya kacang hijau,gula pasir(halus),dan tambahan bumbu lainnya.Biasanya berbentuk segi panjang tipis atau bulat ,warnanya putih agak kecoklatan.

Jelang Lebaran biasanya banyak masyarakat di daerah Kebumen membuat kue satu ini buat persedian.Tapi di Kebumen sendiri tidak hanya di temukan saat lebaran saja,karena hari biasa banyak orang menjualnya.Coba saja ke pasar atau toko oleh-oleh berbagai macam merk SATU banyak di pajang.

Jajanan Khas yang dulunya hanya di jual di daerah  kebumen sekitarnya sekarang juga bisa didapat di berbagai kota Semisal Semarang,Jogja,Surabaya,Bandung,Jakarta.Apalagi di jaman modern seperti sekarang  berjualan secara online bisa di jangkau sampai seluruh Indonesia.

Selain  Lanting,Jipang,atau Sagon jajanan yang cukup populer Kebumen ya kue  Satu ini.Dimakan  enak,manis,renyah harganya  cukup terjangkau, bisa tahan cukup lama.Dan yang paling penting bukan punya rasa enak saja tapi banyak kandungan gizi.

                kue satu khas kebumen

      kue satu berbentuk persegi panjang

               kue satu berbentuk bulat

Seperti kita ketahui Kacang Hijau merupakan sumber protein yang mengandung banyak Gizi buat tubuh manusia.

  1.Kaya serat

  2.Vitamin A

  3.Zat karatenoid

  4.Mineral Essensial

  5.Vitamin B 6

  6.Rendah Kalori

  7.Asam Folat

  8.Protein dan Karbonhidrat.

  9.Kalsium

10.Vitanin B1 dan B 2.

Bagi pembaca yang mungkin ingin mencoba membuat Kue Satu bisa mencoba di rumah .Bahannya cukup sederhana kacang hijau 200 gr,gula pasir(halus)150,vanili setengah sendok teh.

Kacang hijau di sangrai,kupas kulitnya tumbuk sampai halus.Tambahkan gula halus,vanili di kasih air hangat.Uleni adonan sampai kalis.Panaskan oven dengan suhu sedang 150-160 drajat.Masukan adonan dalam cetakan padatkan sampai rata.Oven sampai warnanya agak kecoklatan tandanya kue satu sudah mateng.

Supaya kue awet sebelum kue satu di masukan stoples/wadah tunggu sampai dingin.

Hasil Jimpitan Ronda Kampung Jomblang Guyub Bulan April 2018

Jimpitan Ronda  di masyarakat jangan di bilang remeh.Biarpun rata-rata hanya menyisipkan uang 500-1000 tiap malamnya  ternyata tiap bulannya cukup lumayan juga.Uang yang terkumpul tentunya bisa di pakai buat keperluan kampung seperti perbaikan lingkungan maupun membeli peralatan RW/RT.

Selain Jimpitan sangat efektif buat mengumpulkan uang, Ronda Malam  mengharuskan yang bertugas untuk berkeliling dari rumah-kerumah.Tentunya hal ini lebih menjamin keamanan lingkungan karena bisa mengonrol siapa tahu ada rumah warga yang lupa menutup jendela/pintu bisa mengingatkan.

Kegiatan Jimpitan bagi masyarakat Indonesia utamanya di perkampungan/daerah pinggiran sudah lama berjalan.Bedanya dulu berupa beras sekarang di ganti dengan uang biasanya paling rendah (500 ),tergantung kesepakatan.Tapi bukan masalah besar kecilnya paling utama adanya kesadaran masyarakat untuk saling guyub rukun untuk menjaga keamanan lingkungan bersama.

Sayang tradisi yang bagus ini mulai berkurang diserahkan kepada petugas keaman yang di gaji tiap bulan.Seperti pengalaman waktu masih tingal di Jakarta Selatan.Kegiatan Ronda hanya terjadi saat bulan puasa saja.Padahal kita tahu bulan puasa justru banyak orang melek begadang,sehingga kurang efektif.

Ternyata di kampung asal admin di Bantul paling utara kegiatan Ronda dengan jimpitannya masih berjalan seperti dulu.Bedanya hanya beras di ganti dengan uang recehan.Dan menurut koordinator keamanan tiap malammnya uang terkumpul sekitar 25-30 rb.

Tiap malam sekitar jam 11 malam petugas yang giliran jaga (5-7 orang) ngumpul di pos ronda.Karena jaman seluler WA digunakan untuk saling komunikasi,selain alat tradisional KENTONGAN yang di bunyikan sebagai tanda untuk berkumpul di Pos Ronda.

Di bawah ini hasil laporan uang jimpitan yang terkumpul bulan April di Kampung JOMBLANG,BANGUNTAPAN,BANTUL khususnya rt 02.

     laporan hasil jimpitan tiap bulan

Siapa Klub Jawa Tengah Mengikuti Jejak PSIS Ke Liga 1

Akhirnya liga 2 yang di tunggu masyarat bola bergulir.Pertandingan perdana mempertemukan Persis Solo kontra klub tergredasi Semen Padang.Pertandingan yang di menangkan Persis memberi harapan wakil jawa tengah mengikuti jejak PSIS promosi ke liga 1.

Seperti kita ketahui untuk liga 2 tahun 2018 di ikuti 24 klub terbagi menjadi 2 wilayah( barat dan timur)masing masing 12 klub.Dari wakil jawa tengah semuanya masuk wilayah barat sehingga mau tak mau dari awal.sudah saling jegal.

Setelah pertandingan pekan ke 2 Persis Solo memperoleh nilai sempurna(6)menang 3-0 lawan Semen padang di pekan 1.Seminggu berikutnya  menang lagi saat menghadapi PSPS pekan baru dengan skor 3-.Hasil ini membuat PERSIS untuk sementara menimpin klasmen wilayah barat.

Sementara dua wakil jateng lainnya PERSIBAT Dan PERSIK KENDAL memperoleh nilai sama (4),dari hasil seri dan menang sekali.Paling sial di alami PSIR REMBANG bermain 2 kali semuanya mengalami kekalahan.

Menurut informasi format liga 2 nantinya akan diambil 4 klub teratas di akhir kompetisi di tiap grupnya.Selanjutkanya masuk 8 besar,semi final dan akan di ambil 3 klub(urutan 1-3 )berhak promosi ke liga 1.Sedang klub yang berada di urutan 12-11-10 akan tergredasi ke liga 3.Sementara dari liga 3 akan naik promosi 6 klub menggantikan nya.*

              liga 2 kasta ke dua PSSI 

Dari ke empat klub Jawa Tengah di liga dua siapa yang nantinya bakal menyusul PSIS  ke liga 1...?. Kalau melihat sejarahnya PERSIS SOLO dan PSIR REMBANG punya pengalaman bermain dI level tertinggi liga PSSI.Bahkan menurut catatan saat kompetisi liga utama masih amatir(Divisi Utama),PSIR lolos sampai 8 besar Nasional.Bermain Di GBK Senayan pada dekade tahun 90-an.

Persis senduri salah satuk klub tertua Indonesia.Kalau melihat awal lahirnya kompetisi sepak bola Indonesia,Persis pernah merajai sepak bola amatir antara tahun 1943-1948.Sayang setelahnya hanya berkutat di divisi 2-1 saja.Baru pada tahun 2007 Persis Solo promosi ke divisi utama setelah menjadi raner-up,kalah di laga final dengan Persebaya.Dan mulai tahun 2008 ikut level tertinggi (Divisi Utama) sampai pada tahun 2011.

Sedangkan klub  Persibat dari dulu hanya berkutat di level ke 2(liga 2 sekarang).Persik Kendal merupakan muka baru klub jawa tengah yang bisa masuk liga 2 kedua setelah berhasil promosi dari liga 3 tahun 2017.

Melihat Catatan di atas sepertinya  Persis solo,Psir Rembang yang pernah main di liga utama (liga 1 sekarang) punya peluang besar.Mungkin ada kejutan debutan Persik Kendal justru yang bakal naik.Siapa nantinya klub jawa tengah bakal menyusul jejak PSIS Semarang....Kita tunggu pekan-pekan selanjutnya sampai kompetisi liga 2 berakhir.

Pak Acil Mengadu Nasib Ke Jogja Jadi Penjahit Keliling

Pak Acil Mengadu Nasib Ke Jogja Jadi Penjahit Keliling.

Siang itu di Pos Ronda Jomblang Banguntapan Bantul terlihat seorang Bapak penjahit keliling sibuk mengerjakan garapannya.Terlihat beberapa potong pakaian (baju,celana),menumpuk di teras pos ronda.Kebetulan sekali celana Jeans saya sepertinya harus ganti restleting.Setelah kesepakatan harga akhirnya saya setuju 15 rb sekalian potong bagian bawahnya.

Sambil melihat Pak Acil ( nama sebenarnya Usman),trampil mengunakan tangan dan kakinya saya mendengarkan cerita pengalamannya sebelum menjadi penjahit keliling.Ternyata bergelut soal jahit-menjahit cukup lumayan lama.Setelah tamat SMP pada tahun 2004 merantau ke Bandung untuk mengadu nasib.

Kemampuan menjahahitnya katanga di peroleh waktu di bekerja di konveksi di daerah sekitar kiaracondong.Selain di Bandung juga pernah merantau ke jakarta tepatnya didarah Kebayoran lama.Beberapa kali ia pindah pekerjaan dari konveksi sampai ikut orang di kios menjahit.Dan menurut penuturannya ia pernah  menjahit seragam sekolah dan celana jeans anak.Jadi kalau dihitung  setidaknya sudah punya pengalaman lebih dari 10 tahun.

Rupanya Jakarta -Bandung bukan kota terakhirnya mencari nafkah.Ada keinginan mencari pengalaman untuk bekerja mandiri.Dan sekarang malah beralih menuju ke arah timur tepatnya di kota Bantul Jogja.Hampir 1 tahun menjadi menjahit keliling dan dirasa cukup lumayan hasilnya.

   pak Acil(Usman) sibuk menjahit.

   potong pakaian yang menunggu di jahit.

sedang memotong pakian di pos Ronda.

Di kota Bantul paling utara berdua dengan  temannya ia kost di daerah Kanoman.Sementara Sepeda jahitnya menyewa bos dengan sewa per hari 10 rb.Jadi modal usaha selain ketrampilan menjahit hanya benang,jarum,kancing,restleting,gunting,pisau.Daerah operasinya sekitar Kanoman,Sorowajan,Karangbendo,Jomblang,Janti,Gowok sekitarnya.

Tiap hari berangkat sekitar jam 7 pagi sampai sore( jam 5 ),berkeliling mencari rejeki.Kadang kalau nasib baik bisa mendapat 80-150 rb.Tapi kalau di hitung rata-rata cukup lumayan buat dibawa pulang keluarga di Pucung(CILACAP),bayar sepeda jahit,bayar kost dan kebutuhan sehari-hari.

Untunglah sekarang sudah punya pelanggan,bahkan untuk memuaskan  mengasih nomer hp kalau sewaktu membutukan ketrampilannya.Tak jarang kalau pekerjaan banyak membawa pulang untuk di kerjakan di rumah.Ketika di tanya penulis apakah akan lama menjadi penjahit keliling di kota Bantul bagian utara ini.....? Pak Acil menjawab diplomatis tergantung perkembangannya saja.

Pekerjaan menjahit keliling kalau di perhatikan cukup menjajikan juga.Seperti saya lihat siang itu mengerjakan beberapa potong pakaian ( ganti restleting,memotong celana,menambal,ganti kancing,vermak),hanya butuh waktu sekitar 2 jam sudah mengumpulan uang 80 ribuan.

Dan yang menarik Jasa Penjahit keliling sangat membantu kalau di butuhkan mendadak.Selain harganya bisa nego langsung dikerjakan saat itu juga.Bandingkan kalau penjahit kios sering menolak dengan alasan banyak pekerjaan.Kalaupun mau ongkosnya lebih mahal.

Pak Acil sendiri mematok harga untuk jasanya sekitar 5-25 rb tergantung pekerjaanya.Kalau jumlahnya banyak bisa lebih murah,anggap aja menambah pelanggan.Karena baginya kepuasaan konsumen harus didahulukan.Baik soal harga maupun hasil pekerjaannya.Jangan sampai pelanggan kapok dan meninggalkan beralih ke penjahit keliling lainnya.

Ketika ditanya kapan pulangnya menengok keluarga di kampung...? Pak Acil yang berasal dari Cilacap(Pucung),sekitar 2 bulan sekali atau ada keperluan lainnya.Seperti pada umumnya masyarakat perantau punya pekerjaan sambilan sebagai petani.Makanya kalau lagi musim tanam atau panen akan lebih lama dirumah.Setelah semua selesai barulah kembali ke kota mengadu nasib mencari rejeki.

Pak Acil sendiri berharap pilihannya sebagai penjahit keliling di  Bantul sudah tepat dan kalau bisa terakhir kalinya.Dan semoga saja menjelang lebaran biasanya masa panen bagi tukang Jahit ketiban rejeki yang lumayan.Setidaknya lebaran bisa membelikan hadiah buat anak pertamanya yang ulang tahun ke 3.Semoga terkabul Pak Acil.....!!!.