Di tempat saya nama jajanan tradisional berbahan beras ketan ini namanya Jadah.Biasanya muncul saat ada hajatan di desa makanan satu ini tidak pernah ketinggalan.Tapi kalau kepingin menikmati pada hari biasa di kaliurang-Jogja banyak penjual yang menjajakannya.Berbeda dengan Uli bakar yang ada di Depok,Bogor jadah Kaliurang lebih lembut agak lengket bentuknya bukan kotak tapi agak bulat.
Jadahnya tidak di bakar dengan tambahan srundeng manis atau oncom,melainkan tempe bacem apa tahu bacem.Dimakan suasana Kliurang yang dingin di bawah Gunung Merapi ditambah segelas kopi memang pas.
Bu Uki sedang bakar uli
Tadi pagi sehabis jalan pagi di Taman Merdeka(tiap hari Minggu ada pasar kaget),saya tertarik dengan aroma khas jajanan tradisional kesukaan waktu di kampung aroma jadah bakar (Uli).Niatnya pagi itu mau sarapan bubur ayam saya urungkan dan berganti makan Uli bakar saja.
Penjualnya seorang Ibu mengatakan cukup lama berjualan sejak 2002 jadi sudah sekitar15 tahunan.Dan tiap hari jualan di perempatan jalan Merdeka yang terkenal dengan istilah Jalur Gocap.Ketika penasaran maksudnya Jalur Gocap Ibu Uki yang tinggal diperumahan sejak tahun 1979 didekatnya kurang paham.
Tiap sore dengan gerobak dan bangku panjang sederhana buat makan mangkal disini.Khusus hari Mingu jualan pagi -Sore karena ada pasar kaget di Jalan Merdeka.Sementara sore buka sekitar jam setengah 5 sampai 10 malam.
Pagi itu saya sendiri pesan uli bakar dengan tambahan taburan Srundeng manis dan Oncom.Jadi ada rasa manis dan sedikit pedasnya.Sebenarnya ada satu lagi rasa Duren,tapi berhubung bukan musimnya pagi itu tidak ada.Pagi hari sarapan Uli setelah capai olah raga lumayan nikmat.Apalagi cukup lama saya tidak makan jajanan tradisional khas Indonesia ini.
Menurut Bu Uki tiap harinya membuat Uli sekitar 5 kg.Bahan dasarnya sangat sederhana hanya beras ketan pilih yang putih bersih,kelapa parut dan garam.Sebelum di masak rendam dulu beras ketannya.Selagi masih hangat di tumbuk sampai halus di lumpang sampai lembut.Cetak menggunakan daun bentuknya kotak -kotak atau menurut selera.Membuatnya sebenarnya sederhana proses menumbuknya harus sabar untuk menghasilkan hasil yang baik.
Dan ketika di tanya pendapatannya tiap harinya sekitar 250-300 rb.Tapi kalau hari Minggu bisa lebih banyak karena membuatnya bisa 15 kg,jualannya juga pagi dan sore hari.Selain pembeli langsung ada yang pesan kerumahnya.Menurut pengakuannya pernah menerima pesanan pejabat Depok untuk menjamu tamunya.Biasanya dalam jumlah lumayan sekitar 50-100 potong .Bahkan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo katanya juga pernah memesan Uli bakarnya.
Bagi anda warga Depok khususnya yang sering melintas jalan Merdeka mungkin pernah mampir dan mencicipi Uli bakar Ibu Uki ini.....? Kita bisa mendapatkannya dengan harga cukup terjangkau 1 potongnya cukup 3000 rb mau pilih taburan srundeng,oncom,atau duren harganya sama saja.