Bagi generasi tua Enggeng atau gembus merupakan salah jajanan favorit masyarakat karanganyar-Kebumen.Biasanya makanan ini identik dengan hiburan malam seperti Wayang Kulit,Layar tancap,Ketoprak,pasar malam atau pentas ebleg.Waktu itu belum banyak jajanan modern seperti sekarang ini jadi memang tidak banyak pilihan.
Seperti penuturan pak Pariman yang membagi pengalaman pada admin saat duduk sore di bangku taman pojok alun alun karanganyar sisi selatan.Biarpun sekarang tidak banyak pedagang enggeng masih setia jualan di tempat ini.Menurut hitungannya mungkin udah ada 15-20 tahunan dimana alun alun belum secantik sekarang setelah di renovasi menjadi taman.
Makanan sederhana terbuat dari budin (singkong ),ini tidak mengalami perubahan sama sekali.Mulai dari bentuknya ada yang berbentuk bulat ( 0), dan angka delapan (8).Rasanya gurih asin untuk menggorengnya umumnya sudah menggunakan kompor gas karena lebih praktis dan tidak menimbulkan asap kalau pakai tungku kayu.
Ciri khas penjual enggeng lainnya adanya kranjang bambu buat menaruh enggeng masih mentah.Sementara yang sudah mateng di goreng di letakan dalam tampah.Tali dari bambu masih di gunakan untuk memasukan enggeng mateng cara jualan ramah lingkungan.
Tiap hari sekitar jam 4 sore pak Pariman yang berasal dari Pandan Sari( Sruweng) arah ketimur dari kota Karanganyar sudah siap berjualan.Lokasinya tetap di pojok timur Alun Alun karanganyar sisi selatan atau depan Bakso Cipto.Pembelinya sebagian orang dewasa atau generasi tua yang kangen jajanan jadul.
Untuk tiap harinya setidaknya 1/2 kwintal budin (singkong),di buat menjadi enggeng.Sedikit bocoran cara bikinya sebenarnya cukup sederhana.Pilih singkong yang mempur kupas cuci bersih.Kemudian parut jangan lupa buang seratnya,peras airnya terus di kukus sampai mateng.Setelah mateng seperti bikin gethuk tumbuk sampai halus.Jangan lupa kasih bumbu cukup garam,bawang putih dan bawang merah.
Ratakan dalam cetakan kotak ketebalan sekitar 1 cm potong sesui ukuran untuk bentuk bulat sekitar 4 cm sedangkan bentuk angka delapan sekitar 8 cm atau sesuai selera besar kecilnya enggeng yang mau di buat.Supaya tidak lengket taburi tepung tapioka waktu membentuknya.