Bagi anak muda yang baru lulus SLTA kalau tidak meneruskan kuliah pasti ingin merantau ke kota besar seperti Jakarta ata Bandung.Kalau perempuan biasanya di garment sementara yang laki lebih banyak pilihannya bisa di pabrik lainnya.
Sayang impian indah dari teman-teman yang duluan merantau saat mudik lebaran dengan tampilan mentereng kadang jauh dari kenyataan.Seperti pengalaman Mas Sawujud yang admin temui di depan pasar Karanganyar Kebumen.Sambil membakar sate ayam khas karanganyar "Sate Blog Blog",bercerita pengalamannya saat merantau ke krawang.
Lulus SMAN Petanahan tahun 2007 seperti teman sekampungnya ingin ke kota sekitar Jakarta.Sayang bukannya pekerjaan yang di impikan di dapat, tahun pertama hanya bisa membatu orang jualan buah di pasar.Biarpun tidak sesuai hatinya tetap di jalani supaya dapat bertahan hidup.Pekerjaan ini hanya dilakoni sekitar satu tahun saja.
Memang kalau sedang rejekinya akhirnya bisa dapat pekerjaan sesui keinginannya di perakitan motor biarpun sebagai pekerja kontrak yang tiap saat siap diperhentikan.Lumayan penghasilan juga cocok tapi cobaan datang.Krisis ekonomi banyak pengurangan tenaga kerja mas Sawujud kena dampaknya.
Untungnya dia masih bisa bekerja cuma masih berhubungan yaitu di pabrik seprepat motor.Tapi sama seperti di perakitan hanya sebagai pekerja kontrak.Tapi akhirnya karena menyadari tidak mungkin jadi karyawan tetap dihati kecilnya ingin pulang kampung ke Candi Wulan Karanganyar Kebumen.Bukan itu saja Bapaknya yang berjualan sate khas karanganyar "Sate Blog Blog",sudah kurang sehat berjualan berkeliling.
Tiga Generasi.
Ternyata mas Sawujud memang keturunan penjual sate di warisi dari simbah Marta generasi pertamanya.Tentunya waktu itu penjualnya masih memikul dagangannya.Bunyi blog-blog dari kotak sate yang di pukul kayu itulah mungkin yang jadi nama sate khas Karanganyar-Kebumen "Sate Blog Blog".
Anak mbah Marta yang bernama pak Gino jadi penerusnya.Mengikuti jaman jualannya sudah tidak di pikul lagi tapi memakai sepeda.Selain tidak capai jualannya bisa lebih jauh keliling sekitar karanganyar.
Sementra Mas Sawujud boleh di bilang pedagang sate modern.Sepeda sudah di tinggalkan tapi kotak sate dan pembakarnnya sudah dimodifikasi pakai motor.Juga memanfaatkan kemajuan tehnologi tidak perlu mukul mukul kotak lagi.Pelanggan bisa memanggilnya lewat WA atau telpon biar lebih memudahkan kalau ada yang pesan.