Rabu, 11 Januari 2017

Hasil Kongres PSSI :Gembira-Sedih-Was-Was Dan Biasa Saja.

Hasil Kongres PSSI di kota Bandung menghasilkan beberapa poin penting.Ada yang menyambut gembira, biasa saja,sedih dan juga was-was.Bagi Klub seperti  Persebaya dan para Boneknya keputusan penting yang di ambil  PSSI tentunya disambut dengan suka cita.Tahun 2017 ini namanya di pulihkan kembali dan bisa langsung ikut kompetisi di kasta ke dua liga indonesia ( Divisi Utama).

Kesempatan ini tentunya di sambut menejemen Persebaya dan jajarannya untuk segera bergerak cepat.Vakum beberapa tahun pelatih dan pemain berbakat yang pernah jadi bagian Persebaya banyak yang menyebar ke beberapa klub.Dengan kembalinya ke kompetisi resmi PSSI kemungkinan sekali persebaya menarik kembali pelatih lokal (legenda Persebaya) juga pemain yang  pernah  membelanya.Andik yang bermain di liga Malysia kabarnya tengah di bidik untuk pulang kembali.

Tapi lain hal 6 klub seperjuangan Persebaya yang dulu berjuang bersama untuk pemulihan nama baiknya

  1.Persema

  2.Arema Indonesia

  3.Persibo

  4.Persiwangi

   5.Lampung FC

   6.Persipasi

Nasibnya tidak sebaik persebaya karena harus mulai berkompetisi dari kampung ke kampung(liga Nusantara).Dan itu artinya harus bersabar lebih lama lagi untuk bisa masuk jajaran elite ISL.Tidak gampang untuk bisa melewati 2 level sampai ke jenjang kasta tertinggi .Paling cepat membutuhkan waktu 3-4 tahun,itu pun kalau bisa langsung masuk 3-4 besar pada kasta sebelumnya.Dan yang jelas butuh dana besar, sumber daya pemain,menejemen profesional untuk bisa mewujudkan semuanya.

Hasil keputusan yang di ambil dari kongres Bandung selain pemulihan 7 klub di atas,juga ada yang menguntungkan bagi pemain bola Indonesia khususnya yang masih muda.Selain tiap klub ada batasan pemain asing 2+1(dua pemain dari mana saja dan satu pemain asia)klub di wajibkan merekut 5 pemain di bawah 25 tahun.Kesempatan ini tentunya harus di sambut gembira,khususnya pemain muda yang tahun sebelumnya sulit bersaing dengan pemain senior.Dengan adanya ke bijakan ini tentunya banyak pemain muda muncul di tiap klub yang nantinya akan menjadi bagian Timnas Indoneseia.Semoga harapan ini menjadi kenyataan dan keinginan indonsia masuk 130 besar dunia tinggal menunggu waktu.

Tapi rupanya ada juga hasil keputusan kongres yang membuat cemas pemain ,terutama senior yang telah berumur 35 tahun keatas.Pada tahun 2017  ada kebijakan PSSI tiap klub selain hanya boleh merekut pemain asing 2+1,kewajiban memasukan 5 pemain muda,juga batasan pemain senior umur 35 tahun hanya boleh 2 pemain tiap klubnya.Mungkin kompetisi ISL tahun 2017 kita sudah tidak bisa lagi melihat kiprah Bambang pamungkas,Christian Gonsales,Ponaryo astaman dan pemain senior lainnya.

Keputusan kongres  sepertinya kurang adil bagi pemain senior yang masih ingin kiprah di sepak bola karena masih banyak klub  mengandalkan tenaga pemainn senior.Selain pengalamannya  mereka jadi ikon dan mentor pemain mudanya.Tapi kalau sudah jadi keputusan  seharusnya pemain senior  cepat alih profesi.Bisa yang berhubungan dengan sepak bola maupun usaha lainnya.Bagi yang mempunyai bakat melatih mungin bisa kursus kepelatihan,masuk jajaran manejemen,komentator sepak bola,  mendirikan SSB di tempat tinggalnya.

Semoga dengan hasil kongres PSSI Bandung ini Sepak Bola Indonesia cepat bangkit kembali paska di bekukan FIFA. Kita harus optimis, bekerja keras,gali potensi tiap daerah dengan blusukan.Saya yakin ketemu pemain-pemain berbakat layaknya timnas u-19 beberapa tahun yang lalau.Terbukti aluminya bisa bersaing para seniornya  menjadi bagian Timnas Merah Putih INDONESIA.

Induk sepak bola Indonesia.


*pencinta bola*