Selasa, 10 Januari 2017

Persebaya-Bonek-Andik


Kongres PSSI di kota Bandung yang di hadiri ribuan tamu tanpa undangan "Bonek" baru saja selesai.Keputusan kongres yang di hasilkan  cukup menggembirakan  bagi para pendukung klub Persebaya(Bonek).Statusnya  di putihkan kembali   di akui PSSI tahun 2017 mulai  kembali ikut kompetisi resmi di bawah PSSI.Tapi tidak serta merta di level tertinggi melainkan main di kasta keduanya.Kebijakan tersebut sedikit lebih baik di bandingkan enam klub lainnya yang harus main di liga Nusantara kasta terendah kompetisi Indonesia.Alasannya Persebaya selain punya basis sporter besar juga merupakan 5 klub legenda  Indonesia bersama Persija,Persib,PSMS,PSM.

Sementara 6 klub seperjuangan Persebaya dalam menuntut keadilan  kurang beruntung nasibnya dan  hanya bisa main di liga Nusantara adalah:

1.Persema Malang

2.Arema Indonesia

3.Persiwi Banyuwangi

4.Persibo Bojonegoro

5.Lampung FC

6.Persipasi kota Bekasi.

Dengan kembalinya Persebaya di kompetisi resmi PSSI tentu di sambut suka cita para pendukungnya Bonek.Tak masalah hanya main di kasta ke dua,tapi Bonek tetap loyal terhadap tim kesayangannya.Saya yakin stadion tak sepi lagi seperti kuburan seperti 3 tahun belakangan  saat ada pertandingan di kota surabaya karena boikot para Bonek mania.

Bonek (Bondo Nekad) di akui sebagai pelopor sporter militan di persepak bolaan Indonesesia.Di manapun Persebaya bermain mereka akan turut serta menyertainya.Sayang dulu sepertinya kurang terorganisasi sehingga banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan tindakan tak terpuji.Baik di dalam stadion maupun masyarakat sekitarnya.

Simbol Klub Persebaya dan Boneknya.

Andik Ikon Persebaya di harapkan  balik klub lamanya.

Saya percaya Bonek yang akan kembali mendukung tim kesayangannya punya pradigma baru.Beberapa tahun absen meramaikan sepak bola Indonesia membuat pendukung Persebaya mempunyai  kesadaran baru.Tak perlu lagi mengungkit masalah yang lama cukup kubur sampai tahun 2017 ini.

Bonek harus mulai merubah sikap sebagai sporter baru yang elegant,santun dan ramah.Bukan jamannya lagi mendukung sepak bola dengan norak tanpa aturan sosial masyarakat.Taati aturan sebagai sporter yang baik jangan malah merugikan tim yang di belanya.Masuk tanpa tiket,membuat keonaran,merusak fasilitas umum akibatnya Bonek dicap sporter yang harus di jahaui dan dimusuhi.

Dan sebagai big Five klub legenda Indonesia dengan dukungan sporter fanatik asal di kelola manajemen profisional 2-3 tahun yakin kembali di kompetisi level atas dan menjadi klub elite yang di segani.Kalau menjadi kenyataan sudah dipastikan pemain-pemain muda  berbakat binaan klub yang menyebar bisa kembali lagi mendukung Persebaya .Seperti Andik pemain Timnas yang sekarang merumput di liga tetangga,sebagai ikon Persebaya pasti merindukan kembali bermain di stadion Bung Tomo dengan yel-yelnya ribuan Bonek.

Semoga kompetisi perdana PSSI yang mungkin mulai bergulir Maret-April sebagai awal kebangkitan Persebaya dan Bonek manianya.Dukunglah Tim dengan mentaati  segala aturan yang ada seperti :

     1.Tidak menyalakan kembang api-petasan.

     2.Tidak melempar benda ke lapangan.

     3.Tidak menyakan sinar laser.

     4.Tidak menyanyikan lagu rasis ke sporter klub lainnya.

Semua kalau dilanggar akan ada sangsi tegas baik klub maupun sporter sendiri.Selain denda uang yang merugikan keuangan klub bisa sangsi lainnya seperti :

     1.Larangan menonton bagi sporter.

     2.Tidak boleh menggelar pertandingan home.

     3.Pengurangan nilai.

    4.Turun di level bawahnya(degradasi).

Hidup Persebaya...! Hidup Bonek...! Dukung sepak bola dengan pradigma baru santun dan tertib.Sekarang sepak bola sebagai hiburan alternatif keluarga tidak membuat  trauma anak dan wanita karena jarang terjadi lagi keributan seperti dulu.


sporter bola Indonesia.