Tampilkan postingan dengan label bola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bola. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Oktober 2018

Peluang Persib Juara Liga 1 2018 Makin Tipis






Peluang Persib Juara Liga 1 2018 Makin Tipis.




Paska Persib kena sanggsi atas meninggalnya suporter Persija posisinya sebagai calon juara makin jauh.Dari 4 laga yang telah di lakoni hanya mampu meraih poin 1.Sampai pekan 27 PERSIB  hanya menempati urutan 2 terpaut 5 angka dari pimpimpinan klasmen PSM  Makasar.Di pertandingan selanjutnya berpotensi di susul klub di bawahnya seperti PERSIJA,BHAYANGKARA,BALI UNITED,MADURA UNITED.

Hukuman yang di jatuhkan memang cukup berat mulai denda uang,laga usiran,pemain kunci dilarang bermain(3 sampai 5 pertandingan),membuat performa klub  makin turun.Lebih sialnya 2 pemain (Febri Hariyadi Dedi Kusnandar) masuk skuat timnas senior untuk piala AFF sewaktu-waktu siap di panggil. Terbukti 2 kali sebagai tuan rumah laga usiran selalu kalah.Masih lumayan mengandalkan pemain lapis kedua Persib masih mampu mencuri angka dari Persipura.

Dengan 7 pertandingan tersisa  semuanya bermain tanpa dukungan bobotoh.Persib makin berat  meraih poin laga usiran wajib didimainkan di luar pulau jawa.Tentunya  harus mengeluarkan biaya tak sedikit dan menguras stamina pemain  selalu pindah tempat pertandingannya.

Sayang sekali padahal sampai pekan 23 PERSIB prestasinya lagi naik daun.Memimpin posisi puncak peluang juara liga 1 2018 sangat besar.Tapi dengan adanya tragedi berdarah seperinya impian Bobotoh Persib menjadi juara liga gojek makin menjauh.

Bukannya tidak punya peluang sama sekali,tapi rasanya sangat sulit Persib meraih poin penuh di sisa pertandingan.Karena pada kenyataanya klub-klub di Indonesia jarang sekali bisa menang di laga tandang,apalagi tanpa dukungan pemain ke 12 ( suporter ).Kalaupun Persib masih bisa bertahan masuk 5 besar sampai liga berakhir sudah prestasi yang lumayan.

Mungkin belum nasibnya PERSIB salah satu  klub Elite liga 1.Gara-gara oknum pendukung  fanatik membabi buta mengorbankan klub .Usaha yang di rintis di awal liga bergulir mulai,mendatangkan pelatih pengalaman,pemain asing kwalitas,juga pemain lokal pilihan jadi sirna.Bukan itu saja soporter (viking dan Bobotoh),sampai akhir liga 2018 di tambah setengah liga berikutnya tidak bisa nonton secara langsung di stadion.

Persib selain menjadi kesempatan menjadi juara makin menjauh,uang pemasukan penjualan tiket  laga kandang kosong,sponsor mungkin akan berpikir ulang.Dengan larangan soporter mendukung di stadion target perusahaan yang menjalin kerjasama tidak tercapai.


         PERSIB klub kebanggaan Jabar

Mungkin kejadian ini bisa momentum bagi semua klub yang mengikuti liga Sepak Bola Indonesia.Baik liga 1 sampai liga di bawahnya.Hukuman tegas yang di jatuhkan PSSI  bisa membuat klub bisa mengatur soporternya untuk lebih santun santun dalam mendukung klubnya.

Semoga untuk selanjut soporter bisa seperti jaman dulu,sewaktu admin sering nonton pertandingan di GBK.Bisa nonton bareng dalam stadion mendukung klubnya masing-masing.Silahkan mendukung dengan kreatifitas baik melaui nyanyian,spanduk,tarian yang penting jangan sara.Semoga sepak bola makin maju dalam prestasi sebagai tontonan rakyat.

Rabu, 03 Oktober 2018

Sepak Bola Damai Mungkinkah...

Sepak Bola Damai Mungkinkah...

Sungguh sangat di sayangkan Pertandingan sepak bola yang seharusnya bisa di nikmati sebagai hiburan menarik justru membuat was-was.Meninggalnya suporter Persija(jakmania), saat di gelarnya pertandingan penuh revalitas Persib vs Persija pada pekan 23 di stadion GBLA membuat kita prihatin.

Sepak bola memang olah raga keras tapi dibatisi sportifitas baik pemain maupun para suporternya.Sayangnya saking fanatiknya terhadap klub yang di bela sering berbuat berlebihan.Membuat keributan,merusak,mengeroyok supoter lawan bahkan sampai meninggal dunia.

Dulu admin juga sering nonton langsung di stadion.Waktu itu dua pendukung masih bisa nonton bersama paling di pisahkan tribun tempat duduknya.Kalaupunn  terjadi keributan biasanya spontan pemicunya saling ejek dan jarang sampai meninggal dunia.Beda suporter jaman sekarang perseteruan sepertinya sudah mengakar menjadi musuh bebuyatan.

Lucunya  tidak di dunia nyata saja di dunia maya  juga saling ejek menambah suasana  makin keruh.Tidak semua soporter klub memang,tapi cukup membuat kita prihatin.Padahal kalau melihat di tayangan langsung  akhir-akhir ini mulai banyak kaum hawa,ibu dan anak-anak nonton.Jadi satu keluarga bisa  datang bersama kestadion mencari hiburan sepak bola.

Kita juga tahu Suporter bagi sebuah klub sepak bola sangat berperan.Baik sebagai penyemangat di tiap pertandingan (pemain ke 12),juga sumber pemasukan dari tiket yang mereka beli.Beruntunglah sebuah klub yang mempunyai pedukung banyak dan fanatik.Tapi bukan yang membabi buta,seperti tidak rela klub yang di dukung kalah dengan meneror pihak lawan.

Akibatnya tentu kita tahu,nanti pasti akan ada balas dendam ketika klub lawan bertindak sebagai tuan rumah.Kalau begitu seterusnya tidak akan ketemu jalan keluarnya.Sebenarnya sudah ada aturan sangsi dari PSSI bagi klub yang berbuat anarkis apalagi sampai jatuh korban meninggal.

Hukuman sebelumnya seperti denda uang, tanpa penonton,pertandingan di pindahkan ketempat jelas merugikan klub.Sudah bayar denda, tanpa pemasukan, sepertinya suporter belum kapok  masih ada buat keributan.

Makanya adanya wacana  lebih keras dan tegas hukuman  PSSI  klub yang melanggar perlu di pertimbangkan.Mungkin bisa mencontoh  eropa sebagai kiblat sepak bola dunia.Bisa pengurangan nilai,degradasi,yang penting bisa membuat suporter sadar kalau berbuat anarkis klub bisa kena sangsi berat.

Bayangkan klau klub besar semisal Persib,Persija,Arema,Persebaya dengan puluhan ribu pendukungnya harus turus kasta.Pasti akan membuat banyak yang kecewa karena tidak bisa melihat hiburan sepak bola yang menarik lagi.Bagaimanapun liga kasta tetinggi lebih menghibur di banding liga di bawahnya.

Kita tunggu saja paska diperhentikannya liga 1.Bagaimana PSSI menindak lanjuti kejadian ini,khususnya komite disiplin yang nantinya memberikan sangsi buat klub yang tidak bisa  mengatur sporternya hingga menimbulkan korban jiwa.Padahal di adakan liga sepakbola tujuannya positif selain prestasi olahraga,hiburan masyarakat,alat pemersatu Bangsa bukan malah sebaliknya.

Kita juga seharusnya bangga soal loyalitas suporter baik klub maupun Timnas.Di mana ada pertandingan pasti banyak penonton datang ke stadion.Bahkan di timnas usia muda u-16 dan u-19 baik bertanding di Indonesia maupun luar pendukung Timnas selalu datang.

Padahal di negara lain sepak bola usia muda jarang sekali di penuhi penonton,paling pihak keluarga atau para pencari bakat saja.Jadi modal ini janganlah sampai di rusak para sporter dengan berbuat keributan yang bisa di perhentikan liga arau sangsi dari FIFA.

Mari kita sambut liga yang menyuguhkan pertandingan menarik sporter melakukan atraksi menarik.Kita tunggu.....!!!

Minggu, 16 September 2018

Mimpi Timnas Ikut Piala Dunia U-17 2019







Siapun boleh bermimpi asalkan realitis dengan kemampuannya.Tak ada yang melarang,bahkan mimpi akan menjadi motivasi untuk bisa mewujudkan apa yang hendak di capai.Seperti yang belum lama terjadi pada gelaran Asian Games kemaren.Selain acara pembukan dan penutupan mendapat acungan jempol dari berbagai kalangan juga target emas yang tercapai masuk 5 besar Asia.Padahal sebelum acara pembukaan banyak yang pesimis target Indonesia masuk 5 besar seperti mimpi di siang bolong.


Begitu juga  yang di impikan Timnas sepak bola U-16.Di bawah komando pelatih Fachri Husaini mempersiapkan anak didiknya gelaran piala Asia  di Malysia.Bergabung di grup C bersama Iran ,vietnam dan India di fase grup setidaknya wajib masuk 2 terbaik agar bisa melaju ke perempat final sampai semi final.

Dan sebelum laga perdana lawan Iran tanggal 21-9-2018 Bagus kafi cs mengadakan pemanasan lawan klub lokal.Dua kalinTimnas menang dengan skor telak 4-0 dan 5-0.Sedangkan uji coba terakhir lawan Oman peserta dari timur tengah Hasilnya cukup lumayan  seri 3-3.Yang membanggakan semakin tajamnya striker  Timnas bisa mencetak hatrik.

Pertandingan piala Asia U-16 sendiri di bagi 4 grup masing-masing  4 negara yang mewakili federasi setempat.Dari Asia tenggara sendiri di wakili Indonesia,Vietnam,Thailand  dan Malysia sebagai tuan rumah .

Melihat hasil undian ini sebenarnya  cukup menguntungkan timnas Indonesia U-16,karena hanya Negara Iran paling kuat di bandingkan Vietnam dan India.Setidaknya Timnas u-16 baru saja juara di gelaran Aff bulan Agustus kemaren.

Timnas Indonesia u-16 masuk grup C

Untuk bisa bermimpi ikut piala Dunia u-17 tahun 2019 setidaknya Bagus cs harus bisa melewati fase grup.Kalau mau aman harus menjadi juara karena di fase perempat final juara grup C melawan ranner-up grup D begitu juga sebaliknya.

Tapi melihat permainan Timnas u-16 saat menjuari Piala AFF bulan Agustus sepertinya ada harapan.Selain skil yang lumayan,kerjasama dan paling utama semangat juang tanpa menyerah menjadi modal utama mewujudkan impian anak-anak berbakat ini ke level lebih tinggi.


Jumat, 14 September 2018

Mampukah PSIS Tetap Bertahan Di Liga 1

Liga satu mulai bergulir lagi setelah jeda libur ASIAN GAMES.Tiga klub promosi sepertinya kesulitan untuk masuk papan atas,bahkan di zona degradasi sampai pekan ke 21 ditempati klub PSIS Semarang 17 dan PSMS Medan 18.

Sayang sekali kalau kiprah PSIS di kasta tertinggi PSSI hanya numpang lewat saja.Karena kita tahu untuk bisa promosi tahun lalu PSIS membutukan lumayan lama sekitar 5 tahun lebih.Sementara di liga 2 klub jawa tengah yang punya peluang ke liga 1 kemungkinan besar hanya PERSIS SOLO.

Bermain di Liga 1 memang cukup berat selain harus punya modal finansial kuat,pemain kualitas,pelatih,menejemen yang apik.Tak lupa pemain ke 12 alias dukungan supurter PSIS Semarang Panser Biru dan Snex yang bisa menambah energi pemain.

Baru kembali  di liga 1 PSIS tidak bisa bermain di stadion Jatidiri sebagai markasnya karena lagi di renovasi.Sementara untuk pertandingan home harus menuju kota Magelang meski tidak begitu jauh tapi tetap beda kalau main di kandang sendiri.

Biarpun saya hanya bisa menonton lewat layar TV,sebagai masyarakat Jawa Tengah bagian barat ( KEBUMEN),merasa senang dan bangga kalaun klub-klub yang ada bisa berkiprah di liga 1 maupun 2.Jangan sampai PSIS turun lagi sampai Jawa Tengah tidak punya wakil setelah PERSIJAP,PSIR,PERSIS yang pernah mengenyam liga tertinggi hilang di peredaran.

Kompetisi yang tinggal menyisakan 13 pertandingan harus benar-benar di manfaatkan dengan baik.Setidaknya target paling realitis masih bertahan di liga 1.Dengan lelatih baru Jafri Satra yang sukses maraih kemengan perdana di laga kandang memberi harapan bagi pendukungnya.

Moment ini harus di pertahankan untuk laga-laga selanjutnya.Pertandingan Home menjadi kunci wajib mendapat poin 3,sambil berharap mencuri angka kalaupun tidak menang minimal 1.Semua itu tentunya mendapat dukungan semua pihak,bukan saja pelatih dan jajarannya tapi suporter Semarang dan masyarakat Jawa tengah.


 Logo klub kebanggan jawa tengan PSIS

Sayapun biarpun jarang menonton pertandingan PSIS secara live,sebagai warga Kebumen ikut mendoakan agar bisa bertahan di liga 1.Doa dari penggemar biarpun hanya pendukung pasif,kalau di teruskan  lainnya siapa tahu menjadi terkabul demi kemajuan sepak bola jawa tengah.

Saya yang pernah tinggal cukup lama di Jabodetabek ( Depok ), kalau tak salah nonton pertandingan terakhir saat Persija vs PSIS di stadion Lebak Bulus.Biarpun kalah,cukup banyak suporter datang baik  langsung dari Semarang maupun warga jateng yang tinggal di Jakarta.

Ayo warga Jateng sekali kita dukung PSIS supaya bisa bertahan di liga 1,sambil berharap wakil 2 bisa promosi tahun ini.Juga klub-klub jateng lainnya yang lagi berjuang dari bawah.Tak ketinggalan..PERSAK KEBUMEN...?Kapan bangkit kembali...Walet mania sudah rindu mendukung sepak bola kebumen baik di level junior maupun senior...! 

Salam ngapak.....

# PSIS #PERSAK

Minggu, 08 Juli 2018

AAM JUARA HOME TURNAMEN SERI KE 3 PION BAJA CUP






AAM Juara Home Turnamen Seri Ke 3 Pion Baja Cup.

Home Turnamen salah satu kegiatan rutin bulanan Klub Catur PION BAJA CHESS CLUB.Untuk bulan Juli di laksanakan pada malam minggu ke 2(tanggal 7-Juli-2018).Malam ini ini merupakan ke 3 kalinya dan direncanakan sampai 6 seri nantinya nilainya di akumulasi untuk menentukan siapa saja masuk 10 besarnya.

Acara kali ini cukup meriah karena selain di ikuti 24 anggota juga berbarengan event sepak bola Piala Dunia dan AFF U-19 yang kebetulan Indonesia jadi tuan rumahnya.Selain bertandingan Catur Home Turnamen juga bisa nonton bareng sepak bola.Biarpun hanya lewat TV ukuran kecil suasana tetap meriah.

Apalagi saat Indonesia U-19 bisa mengalahkan lawan berat Vietnam 1-0 sekaligus memastikan babak selanjutnya.Begitu juga bagi anggota PION BAJA,bisa meraih poin-demi poin di pertandingan yang memainkan 5 babak sistim Swiss dengan waktu 15 menitan.

Acara sendiri di mulai jam 9 setelah pertandingan bola Indonesia vs Vietnam.Dan seperti biasa sebelum acara di mulai menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.Di lanjutkan sepatah kata dari Ketua dan wakil ketua Pion Baja Chess Club ( PBCC).

Malam ini selain ada  bonus  dari beberapa anggota,juga sumbangan buah catur+jam catur buat klub. Dengan adanya tambahan hadiah semangat bertanding makin tinggi.Setidaknya masuk urutan 1-10 untuk bisa meraih juara yang di perebutkan.


Wakil ketua PBCC dan juara pertama


Pak ketua (kanan) memberi sambutan sebelum home turnamen.


  Suasana pertandingan di markas PBCC


Berbarengan usai laga sengit sesama tim Eropa Inggris kontra Swedia yang di menangi mantan juara Dunia 1966,pertandingan catur Home Turnamen Pion Baja Cup selesai juga.Dari 5 babak hanya ada satu dapat poin sempurna tanpa pernah kaĺah sekaligus menjadi juaranya.

Dibawah ini urutan 10 besar yang dapat hadiah :

   NAMA                        POIN

 1.Aam                              5

 2.Yundi                            4

 3.Parlin                            4

 4.Fredy                            3.5

 5.Doly                              3.5

 6.Lili                                 3

 7.Tina                              3

 8.Yadi                              3

 9.Ibro                               3

10.Agus                           3


Main serius biarpun Home Turnamen


        bertanding sekalian latihan catur

Seperti biasa setelah penguman para juara dilanjutkan pembagian hadiah uang.Walaupun tidak besar tapi menambah semangat yang bertanding.Setidaknya bisa membayar segelas kopi dan jajanan ringan.Paling utama adanya semangat"Gens Una Sumus",diantara para anggota klub sudah cukup.

Berhubung masih meninggalkan partai menarik piala dunia tuan rumah Rusia lawan Crosia,anggota Pion Baja memutuskan nonton bareng.Tidak.peduli mempunyai jagoan masing-masing,semangat mereka yang pantang menyerah membela negara pantas ditiru.

Setidaknya bisa memotifasi anggota Catur Pion Baja dan olah raga lainnya.Paling tidak ingin maju dan berprestasi walaupun hanya level lokal,daerah,bahkan Nasional.Tidak muluk-muluk seperti sambutan ketua di awal Home Turnamen Pion Baja Cup Seri 3 malam ini.

Kita membentuk klub PBCC selain ajang silaturahmi sesama pecatur ,juga ingin meraih prestasi setidaknya di lingkungan Depok sekitarnya.Biarpun belum maksimal memang, setidaknya ada beberapa tropi hadiah yang bisa di pajang sebagai kebanggaan.


Foto bersama sehabis Home Turnamen


*Gens Una Sumus*(Depok,Proklamasi Ujung,8-Juli-2018).


Rabu, 04 Juli 2018

DEMAM PIALA DUNIA Dari Cafe Sampai Warung Kopi





Sepak bola boleh di bilang Olah raga paling populer di jagad raya ini.Permainan yang di mainkan 11 orang mampu menyihir jutaaan orang baik yang datang langsung ke stadion,maupun hanya lewat layar TV.

Seperti gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia kali ini.Mulai nonton bersama keluarga di rumah,nonton bareng teman di cafe maupun warung kopi.Nonton di Cafe mungkin harus mengeluarkan lumayan buat minuman dan jajan.Beda lagi kalau di War Kop (warung kopi ),dengan  puluhan ribu sudah cukup sekedar bayar segelas kopi dan makanan ringan.

Nonton bareng  rame-rame biarpun cuma war kop tidak membosankan lebih hidup karena punya jagoan masing-masing.Seperti yang di lakukan admin bersama penggemar bola dari Komunitas Catur "PION BAJA".Tiap malam sambil  menunggu jadwal pertandingan bermain catur lebih dulu (main ngeround).Beruntung  Piala Dunia di Russia  jamnya tidak begitu malam jam siarannya.

Sebulan penuh masyarakat penggemar bola  disugihi laga-laga  menarik dengan para bintangnya.Seperti Ronaldo(Portugal),Messi(Argentina),Neymar (Brasil)
,Suares(Uruguy),dan para bintang lainnya.Aksi mereka selalu di tunggu baik skil maupun gol-golnya.

Coba saja mampir ke warung kopi biarpun hanya  memajang TV ukuran kecil saat ada pertandingan banyak yang nonton.Supaya lebih rame kadang ada taruhan kecil-kecilan sekedar bayar minuman dan beli rokok.Piala dunia yang berlangsung 4 tahun sekali di ikuti 32 negara selalu menarik perhatian di berbagai negara termasuk Indonesia.

Rupanya tahun ini banyak kejutannya.Juara bertahan Jerman gagal lolos 16 besar bahkan jadi juru kunci di grupnya gara-gara Drama Korea dengan 2 gol tanpa balas.Jepang satu-satu lolos babak berikutnya mewaki benua Asia sementara  Afrika tanpa wakil di 16 besar.

Semoga saja suatu saat Timnas Garuda Indonesia bisa lolos ikut "Piala Dunia",.Apalagi animo masyarakat Indonesia pada Olah Raga ini boleh dibilang "WOW",cukup banyak.Lihat saja pertandingan liga 2, liga 1,Timnas Garuda U-19,Timnas Senior tak pernah sepi.




  Nonton bola piala dunia di klub PBCC


Minggu, 29 April 2018

Siapa Klub Jawa Tengah Mengikuti Jejak PSIS Ke Liga 1






Akhirnya liga 2 yang di tunggu masyarat bola bergulir.Pertandingan perdana mempertemukan Persis Solo kontra klub tergredasi Semen Padang.Pertandingan yang di menangkan Persis memberi harapan wakil jawa tengah mengikuti jejak PSIS promosi ke liga 1.

Seperti kita ketahui untuk liga 2 tahun 2018 di ikuti 24 klub terbagi menjadi 2 wilayah( barat dan timur)masing masing 12 klub.Dari wakil jawa tengah semuanya masuk wilayah barat sehingga mau tak mau dari awal.sudah saling jegal.

Setelah pertandingan pekan ke 2 Persis Solo memperoleh nilai sempurna(6)menang 3-0 lawan Semen padang di pekan 1.Seminggu berikutnya  menang lagi saat menghadapi PSPS pekan baru dengan skor 3-.Hasil ini membuat PERSIS untuk sementara menimpin klasmen wilayah barat.

Sementara dua wakil jateng lainnya PERSIBAT Dan PERSIK KENDAL memperoleh nilai sama (4),dari hasil seri dan menang sekali.Paling sial di alami PSIR REMBANG bermain 2 kali semuanya mengalami kekalahan.

Menurut informasi format liga 2 nantinya akan diambil 4 klub teratas di akhir kompetisi di tiap grupnya.Selanjutkanya masuk 8 besar,semi final dan akan di ambil 3 klub(urutan 1-3 )berhak promosi ke liga 1.Sedang klub yang berada di urutan 12-11-10 akan tergredasi ke liga 3.Sementara dari liga 3 akan naik promosi 6 klub menggantikan nya.*

              liga 2 kasta ke dua PSSI 

Dari ke empat klub Jawa Tengah di liga dua siapa yang nantinya bakal menyusul PSIS  ke liga 1...?. Kalau melihat sejarahnya PERSIS SOLO dan PSIR REMBANG punya pengalaman bermain dI level tertinggi liga PSSI.Bahkan menurut catatan saat kompetisi liga utama masih amatir(Divisi Utama),PSIR lolos sampai 8 besar Nasional.Bermain Di GBK Senayan pada dekade tahun 90-an.

Persis senduri salah satuk klub tertua Indonesia.Kalau melihat awal lahirnya kompetisi sepak bola Indonesia,Persis pernah merajai sepak bola amatir antara tahun 1943-1948.Sayang setelahnya hanya berkutat di divisi 2-1 saja.Baru pada tahun 2007 Persis Solo promosi ke divisi utama setelah menjadi raner-up,kalah di laga final dengan Persebaya.Dan mulai tahun 2008 ikut level tertinggi (Divisi Utama) sampai pada tahun 2011.

Sedangkan klub  Persibat dari dulu hanya berkutat di level ke 2(liga 2 sekarang).Persik Kendal merupakan muka baru klub jawa tengah yang bisa masuk liga 2 kedua setelah berhasil promosi dari liga 3 tahun 2017.

Melihat Catatan di atas sepertinya  Persis solo,Psir Rembang yang pernah main di liga utama (liga 1 sekarang) punya peluang besar.Mungkin ada kejutan debutan Persik Kendal justru yang bakal naik.Siapa nantinya klub jawa tengah bakal menyusul jejak PSIS Semarang....Kita tunggu pekan-pekan selanjutnya sampai kompetisi liga 2 berakhir.

Sabtu, 28 April 2018

Suporter Liga Kasta 2 Tak Kalah Dengan Liga 1

Sporter Kasta 2 Tak Kalah Fanatik Liga 1.

Sebagai pecinta bola cukup lama saya absen nonton pertandingan secara langsung di Stadion.Tapi biarpun begitu masih sering mengikuti lewat layar TV.Kalau tak salah terakhir kali  waktu nonton U-19 angkatan Evan Dimas CS di Gelora Bung Karno.

Alasan sebenarnya sederhana, pertama seringnya terjadi keributan baik antar suporter dengan supurter maupun dengan petugas keamanan.Bahkan menyedihkan sampai memakan korban meninggal dunia.Tapi  masalah paling utama  nonton pertandingan bola sekarang tidak murah lagi.

Untuk  liga 1 setidaknya untuk beli tiket klas ekonomi paling murah 50 rb,sementara liga 2 sekitar 30 rb.Belum lagi buat transpot dan jajannya setidaknya harus menguras dompet 100 rb.Kalau dalam satu bulan ada 4 pertandingan bisa hitung sendiri kocek yang keluar.

Tapi rasa rindu suasana gemuruh stadion mengalahkan saya dan kebetulan lagi mudik di Bantul paling utara.Seorang teman lama yang tahu  pecinta bola mengajak nonton laga perdana liga  2 antara PSS vs Mojokerto Putra di stadion Maguwoharjo(dia Slemania).Dan katanya akan menjemput di hatle tranjogja di Condong Catur,kebetulan rumah tak jauh dari Halte angkutan terpadu jogja ini.


     Stadion Maguwoharjo kandang PSS


  Parkir kendaraan di sisi timur stadion


Pedagang kaos ikut meramaikan stadion

Sudah lama saya mendengar suporter Sleman (BCS dan SLEMANIA),salah satu yang loyal terhadap klubnya.Bahkan kabarnya pernah mendapat penghargaan suporter terbaik Indonesia.Dan siang itu saya membuktikan secara langsung di Stadion Maguwoharjo.Ribuan pendukung sejak siang sudah memadati Stadion.Atribut kaos warna hitam(BCS) dan hijau(Slemania)mereka ngumpul di sisi tribun Selatan dan Utara.

Dan yang menarik mereka sepertinya membeli tiket bukan seperti jaman dulu saat saya sering nonton.Selain membeli lewat online,juga lewat korlap masing-masing tak terlihat antrian panjang mengular di depan loket-loket.Rupanya kelompok suporter jaman sekarang sudah semakin maju.Memudahkan anggotanya untuk membeli tiket dan Klub biasanya memberi harga khusus untuk fans setianya untuk pembelian minimal tertentu.

Tapi sepanjang saya ketahui suporter fanatik liga 2 bukan saja PSS Sleman  saja.Sepanjang saya ketahui klub-klub yang mempunyai basis masa banyak seperti PERSIS (Pasopati),PSIM(Brajamusti)

Jumat, 30 Maret 2018

Empat Klub Jateng Ikut Liga 2 Tahun 2018

Kompetisi sepak bola Nasional 2018 bergulir lagi.Liga 1 sudah masuk pekan ke 2,sementara liga 3 fase propinsi sudah kick off dimulai dari asprof jawa tengah.Tinggal liga 2 menyusul rencananya(kalau tidak mundur) akan bergulir pada minggu pertama bulan April(7 april).

Tidak seperti tahun 2018 yang diikuti sekitar 60 klub,untuk liga 2 tahun ini hanya diikuti 24 dengan rincian :

1. 13 klub liga 2 yang masuk 16 besar,3 promosi ke liga 1.

2. 5 klub liga 2 yang lolos play off.

3. 3 klub yang degradasi dari liga 1

4 . 3 klub yang promosi dari liga 3

Untuk format pertandingan karena jumlah pesertanya 24 klub kemungkinan akan di bagi 2 wilayah.Apalagi  ada peserta dari ujung barat(Aceh)dan timur(Papua).Sementara kita tahu liga 2 statusnya semi profesional dari segi pedanaan,  nilai hiburan kalah  dari liga 1  menggunakan format kompetisi penuh.

Berdasarkan tempatnya15 klub berasal dari pulau Jawa/Madura,4 dari Sumatra,3 dari Kalimantan dan 2 dari Papua.Jadi  paling ideal menggunakan 2 wilayah (Barat/Timur) berdasarkan  pertimbangan klub bisa menghemat   biaya   transpotasi.

Dengan 12 klub  perwilayah pertandingan cukup ideal karena harus melakoni laga kandang 11 dan tandang 11  juga( 22 kali main).Nantinya  masih di lanjutkan   babak  8 besar, 4 besar untuk mencari 3  yang berhak promosi ke liga 1 tahun berikutnya.

Bagaimana peserta Jawa Tengah dalam melakoni liga tahun ini. Ternyata ada 4  yang ikut ambil bagian.PERSIS(Solo),PSIR( Rembang),PERSIBAT(Batang), sementara satu lagi(PERSIK) Kendal baru promosi ke liga 2 .Semoga tahun ini salah satunya bisa mengikuti jejak   PSIS Semarang bermain di level tertinggi liga Indonesia membawa nama sepak bola Jawa Tengah.


Profil klub liga 2 2018 asal Jateng :


1.   PERSIS SOLO


PERSIS SOLO :(Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo)

BERDIRI          : 8 November 1923

JULUKAN       : Laskar Samber Nyawa

STADION        : Manahan (35.000)

SPORTER       : Pasoepati

PRESTASI      : Pada liga 2 tahun 2017 PERSIS menduduki urutan ke 2 di bawah PSIS(Semarang) pada babak penyisihan dan Masuk 8 besar liga 2.

2.  PSIR REMBANG


PSIR REMBANG : (Persatuan Sepak Bola Indobesia Rembang)

BERDIRI              : Tahun 1970

JULUKAN           : Laskar Dampo Awang

STADION            : Stadion Krida Rembang(15.000)

PRESTASI          : Pada liga 2 tahun 2017 menempati urutan 3 babak penyisihan.Bertahan di liga 2 lewat jalur play off.



3.  PERSIBAT BATANG


PERSIBAT BATANG :( Persatuan Sepak Bola Indonesia Batang )

BERDIRI                     : Tahun 1974

JULUKAN                  : Laskar Alas Roban

STADION                   : Moh.Sarengat (20.000)

SPORTER                  : Roban Mania

PRESTASI                 : Masuk urutan ke 2 pada babak penyisihan tahun 2017 dan lolos ke 16 besar.



4.  PERSIK KENDAL


PERSIK KENDAL   :( Persatuan Sepak Bola Indonesia Kendal)

BERDIRI                   : Pada tahun 1970

JULUKAN                :lang Putih/Laskar Bahurekso

STADION                 : Kebondalem(15.000)

SPORTER                : The Black Mania/Ultras Bomber

PRESTASI               : Raner'up liga 3 lolos promosi ke liga 2 bersama Blitar United dan Aceh United.

Selasa, 27 Maret 2018

Liga 3 Jateng Dimulai Klub Berlambang Burung Walet Absen.

Kembali pencinta bola tanah air mendapat hiburan olah raga paling merakyat.Liga Indonesia bergulir lagi pada tanggal 23-3-2018 dengan laga perdana antara Bhayangkara FC lawan Persija Jakarta di stadion  kebanggaan Bangsa Indonesia GBK (Gelora Bung Karno).Pertandingan yang berkesudahan 0-0 menjadikan awal berlangsungnya kompetisi liga 1 yang diikuti 18 klub.

Bukan hanya liga 1, level di bawahnya juga akan mulai berlangsung.Untuk liga 2 sekitar bulan maret dan diikuti 24 peserta.Format pertandingan kemungkinan menggunakan 2 wilayah Barat dan Timur.Jadi masing-masing diikuti 12 klub.

Bagaimana dengan level paling dasar (liga 3)dengan anggota paling banyak...? Sepertinya Asprov jawa tengah paling pertama menggulirkannya.Pada tanggal 25Maret pertandingan perdana dimulai.Sayang dari sekitar 28 klub yang terdartar di Jawa Tengah  hanya 17 yang berpartisipasi.Dan itu terbagi menjadi 4 grup untuk mencari 5  wakil menuju  tingkat regional.

Dan untuk liga 3 ada tiga fase yang harus di lewati.

1.Fase propinsi yang di ikuti semua klub yang terdaftar.Untuk Asprov Jateng ternyata hanya 17 klub yang ikut berkompetisi liga 3 2018.

2.Fase regional yang lolos dari propinsi,untuk jawa tengah sendiri mendapat jatah 5.Dan untuk regional akan diikuti 32 klub.

3.Fase Nasional yang lolos dari regional.Nantinya ada 8 klub   melanjutkan kiprahnya ,ditambah regional wilayah lain plus 40 klub yang tergredasi liga 2 tahun 2017 .

Untuk fase nasional  nantinya akan di bagi beberapa grup untuk selanjutknya menjadi 16 besar,8besar ,4 besar dan akhirnya ada 3 klub  promosi ke liga 2 untuk tahun 2019.

Sayang sekali dari daftar peserta liga 3 Jateng tingkat Propinsi tidak tercantum kota kelahiran penulis Klub dengan simbol Burung Lawet(Persak Kebumen), alias absen lagi.Tapi tak apalah mungkin belum saat yang tepat untuk mengurus sepak bola yang hanya hiburan,ada prioritas lainnya yang harus di dahulukan.Bukan hanya Persak (Kebumen),saja banyak klub jateng tidak ikut berkonpetisi dengan berbagai pertimbangan.


Persak Kebumen absen liga 3 Jateng.


Pembagian grup liga 3 zona Jateng 2018:

 Grup A :

 1.PERSEKAT (Tegal)

 2.PSIK (Klaten)

 3.PERSIBARA (Banjarnegara)

 4.PERSIKU (Kudus)

 5.PERSIPA (Pati)

Grup B :

  1.BJL 2000 (Semarang)

  2.PERSEBI(Boyolali)

  3.PSIP (Pemalang)

  4.PSD (Demak)

Grup C :

  1.PERSIKABA (Blora)

  2.PERSIHARJO (Sukoharjo)

  3.BHAYANGKARA MUDA

  4.BR- UNIKA

Grup D :

  1.PERSITEMA (Temanggung)

  2.PERSIKAMA (Kab.Magelang)

  3.PERSAB (Brebes)

   4.PERSEKAP (Kab.Pekalongan).


Jumat, 08 Desember 2017

Klub Ngapak Ayo Bangkit Kembali

Jawa tengah yang mempunyai wakil paling banyak setelah Jatim di liga 2 kemaren hanya bisa meloloskan satu klub promosi ke liga 1(PSIS), 3 bertahan(PSIR lewat jalur play off) dan sisanya terpaksa turun kasta ke liga 3.Dari yang tergredasi ada klub dari jawa tengah bagian barat (ngapak),PSCS,Persibas dan Persibangga.

PSCS sebagai peringkat 3 sebenarnya masih punya peluang bertahan lewat jalur play-off sayang gagal karena kalah bersaing sebagai ranner-up terbaik.Dan terpaksa tahun depan hanya bisa bermain di liga ke tiga.Rasanya tak perlu di sesali karena banyak nama besar yang juga ikut tergredasi seperti Persijap dan Persik.

Untuk menyongsong liga tahun depan sudah seharusnya perlu persiapan yang matang.Jangan sampai molor-molor akibatnya nanti kurang maksimal dan bisa lebih parah nasibnya.Seperti PSCS tahun 2016 sebagai juara ISC B tidak menyangka pada liga 2 2017 bisa turun dratis bahkan sampai tergredasi.

Menurut kabar berita PSCS Cilacap rencananya tetap mempertahankan sebagain pemain untuk melakoni liga 3 2018.Begitu juga Persibas dan Persibangga tentunya tak mau kalah dengan sesama klub ngapak Cilacap.Sayang sekali kebangkitan klub sepak bola jawa tengah bagian barat walaupun hanya di kasta 2 harus bermain di level rendah lagi tahun depan.

Padahal kita tahu soal loyalitas pendukung ke tiga klub cukup militan.Penonton selalu penuh datang ke stadion memberi semangat sebagai pemain ke 12 saat laga kandang.Begitu juga saat bermain tandang walaupun jumlah kecil tetap setia mendampingi tim kesayangannya.

Ayo(PSCS,Persibas,Persibangga),bangkit kembali untuk memajukan sepak bola jawa tengah khususnya bagian barat.Dengan adanya sepak bola sebagai hiburan masyarakat di bidang olah raga juga bisa mengangkat indentitas daerah.Selain itu bisa memancing generasi muda yang hobi bola untuk lebih giat lagi berlatih.Setidaknya ada keinginan suatu saat  bisa berseragam klub membela daerahnya.

Kita tunggu kiprah klub ngapak di liga 3 tahun depan.Apakah bisa mengangkat lagi gairah sepak bola jawa tengah bagian barat.Dan ada yang bisa naik  ke liga 2 tentunya bukan perkara mudah.Selain persiapan yang matang pemain,pelatih,manajemen tak kalah penting pendukung  harus punya tekad sama memajukan sepak bola daerahnya.

Salam ngapak...!

Selasa, 05 Desember 2017

Piala Dunia 2018 Italia Absen




Sebagai pemegang mahkota  juara piala dunia 4 kali Timnas Italia sungguh kurang beruntung.Di babak penyisihan harus bersaing satu grup bersama Spanyol.Dan hasil akhirnya Spanyol jadi pemuncak klasmen di grup G dan lolos secara otomatis di piala Dunia 2018 Rusia.Timnas Italia sebagai ranner-up masih punya  harapan bisa lolos melalui jalur play-0f.

Sayang rupanya dewi fortuna tidak berpihak Italia.Pada pertandingan play-of leg 1 kontra Swedia kalah 1-0,sementara bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan ke dua hanya bisa bermain 0-0 secara agregat kalah(1-0).Dan terpaksa tahun depan pemainnya hanya jadi penonton para bintang beraksi di pentas sepak bola 4 tahunan.

pembagian grup piala dunia Rusia 2018

Bukan hanya Italia saja negara sepak bola yang gagal ke Rusia tahun depan.Belanda yang pernah jadi finalis dan banyak pemain berbabakat juga ikut terhenti di babak kualifikasi.Untuk Piala Dunia 2018 sendiri UEFA mengirim 14 wakil terbanyak dari federasi lainnya.Biarpun Italia gagal ikut tapi persaingan tetap ketat masih banyak mantan juara yang ikut berlaga.

Bagi timnas Italia selama gelaran piala dunia tahun ini yang ketiga kalinya gagal berpartisipasi.Yang pertama pada edisi piala dunia pada tahun 1930, tahun 1958 dan piala dunia tahun depan di Rusia.

Timnas Itali.

Timnas Italia mendapat julukan GLI AZZURRI (BIRU) sibiru langit mengacu pada kaos tim yang di pakai pemainnya.Masuk konfederasi UEFA Zona Eropa.Prestasi tertinggi yang pernah di capai :

  1.Piala Dunia :

    Tahun 1934 - 1938 - 1982 - 2006 

 2.Piala Eropa :

    Tahun 1968

 3.Olimpiade :

    1936 (Berlin).

Pemain Legenda Italia :

  1.Giuseppe Meaza

  2.Paolo Rossi

  3.Dino Zpff

  4.Franco Baresi

  5.Roberto Baggio

  6.Paolo Maldini

  7.Alessandro Del Piero

  8.Andrea Pirlo

  9.Francesco Totti

10.Gianluigi Buffon


Senin, 04 Desember 2017

PSIS Semarang Jaga Gengsi Sepak Bola Jateng

Pada kompetisi liga 1 2018 akhirnya ada satu wakil klub dari propinsi Jawa tengah.PSIS Semarang klub dari ibu kota berhasil mencuri 1 tiket sisa setelah mengandaskan Martapura FC dengan skor 6-4 dalam pertandingan panjang penuh dramatis selama 120 menit.

Melihat perebutan tingkat ke 3 harus diakui perjuangan pemain PSIS harus di acungi jempol.Bagaimana tidak ketinggalan terus alhirnya bisa samakan skor 4-4 pada waktu pertandingan babak kedua usai.Untuk menentukan pemenangnya maka harus diperpanjang 2 X 15 menit.Dan di sinilah keberuntungan PSIS Semarang bisa mencuri 2 goal.tambahan dan mengunci kemenangan .

Dengan demikian sebagai warga bagian Jawa Tengah(Kebumen),setidaknya tahun depan ada klub yang di jagoi dalam kompetisi liga 1.Rasanya memang aneh di Jawa Tengah cukup banyak klub sepak bolanya yang pernah melakoni liga utama PSSI tapi hampir 5 tahun belakangan tanpa satu wakilpun.

Seperti Persijap,Persisis,Psir satu persatu turun kasta.Bahkan lebih menyedihkan untuk tahun depan Persijap,Psir harus mulai dari kasta bawah lagi(liga 3),dan tentunya akan semakin panjang perjuangan mereka untuk kembal ke liga 1.

Tapi sepertinya kekuatan sepak bola sekarang hampir merata.Mungkin hanya Jawa Timur harus di akui masih di anggap kiblat sepak bola Nasional.Tahun 2018 klub-klub seperti Arema,Persela,Madura United dan pendatang baru Persebaya dengan Boneknya bakal meramaikan persaingan di liga 1.*

   foto(google)PSIS Promosi liga 1 2018

Dan untuk tahun depan Jawa Tengah tinggal menyisakan 2 klub yang berlaga di liga 2.Persibat Batang dan Persis Solo yang kemaren hanya bisa masuk 16 besar dan 8 besar saja.Sementara lainnya harus rela mulai dari bawahnya.Sayang sekali PSCS Cilacap kekuatan baru klub sepak bola jawa tengah bagian barat(ngapak),bersama Persibas,Persibangga tidak bisa mempertahan permornya seperti tahun 2016.

Sebagai juara ISC B tahun 2016 PSCS masih bisa masuk uratan atas klasmen grup 3 putaran pertama.Sayang tidak bisa bertahan sampai berakhirnya penyisihan grup.Dan gagal masuk 16 besar liga 2 kalah bersaing dengan Persibat Batang mempunyai nilai sama tapi kalah defisit goal.

Dengan masuknya PSIS Semarang di liga 1 semoga memacu klubnya lainya.Setidaknya Jawa Tengah tidak kalah dengan kemajuan sepak bolanya daerah lain.Mungkin tahun depan giliran Persis atau bahkan Bersibat.Begitu juga klub klub jawa tengah di liga 3 bisa promosi lagi ke liga 2.Sehingga meramaikan gairah sepak bola di jawa tengah.

PSIS Semarang tentunya untuk bisa bersaing di liga 1 harus mempersiapkan dengan matang.Jangan sampai terulang sejarah puluhan tahun lalu.Habis menjadi juara justru tahun berikutnya langsung tergredasi karena banyak di tinggal pemain bintangnya.

Menurut berita manejemen sepertinya bakal mempertahan sebagian pemain begitu juga Subangkit tetap melatih PSIS tahun depan.Tugas sekarang harus cepat mencari pemain kwalitas untuk menambah stok pemain.Jangan sampai ketinggalan bersaing klub lainnya.

Khusus berburu pemain asing harus hati-hati.Jangan hanya pernah bermain di klub besar langsung di rekutnya.Penting sesuai kebutuhan klub tak soal pemain Asia karena banyak yang berkualitas dan lebih mengenal sepak bola Indobesia.Sayang kalau salah sasaran milyaran rupiah terbuang tanpa hasil maksimal.

Hidup sepak bola Jawa Tengah dan semoga PSIS mengulang jaman keemasan lagi era Maradona Purwodadi "Tugiyo" yang membawa PSIS juara liga Indonesia tahun 1999-2000.



Rabu, 22 November 2017

Sepak Bola Jateng Berharap Pada PSIS Semarang Di Liga 1 2018

Liga 2 sudah memasuki fase 4 besar (semifinal).Sesuai jadwal pertandingan akan berlasung tanggal 25-11-2017 (Hari Sabtu) di Stadion Bandung Lautan Api. PSIS akan berhadapan juara grup X PSMS Medan pada pertandingan pertama.Sementara laga kedua pada malam hari Juara grup Y Persebaya Surabaya ketemu ranner-up grup X Martapura FC.

Untuk partai finalnya sendiri akan berlangsung tanggal 28-11-2017(hari Selasa) di Stadion yang sama.Pemenang laga semifinal tersebut otomatis akan promosi ke liga 1 tahun depan dan  bertanding di partai puncak liga 2.Sementara yang kalah akan bertanding memperebutkan 1tiket tersisa mengikuti klub yang sudah lolos sebelumnya.

Pada fase 8 besar sebenarnya Jawa Tengah selain PSIS Semarang ada PERSIS Solo yang bermain di grup X.Sayang klub dengan pendukung Pasopati ini tak bisa mengikuti jejak PSIS melangkah ke semifinal.Bahkan hasilnya sebagai peringkat terakhir di grup X dengan nilai 3.Kemenangan lawan PSMS Medan 0-1di pertandingan terakhir hanya sekedar hiburan saja karena apapun hasilnya tak akan bisa lolos karena 2 kekalahan sebelumnya.

Klasmen grup X :

1.PSMS Medan                     6

2.Martapura FC                     6

3.Kalteng Putra FC               3

4.Persis Solo                         3

Sementara PSIS Semarang yang bermain di grup Y dengan susah bisa lolos ke semi final dengan nilai 4(sama dengan PSPS)menang selisih 2 goal berbanding 1 dengan PSPS  Pekanbaru sebagai ranner-up grup Y.Di laga perdana kalah 1-0 lawan Persebaya Surabaya,menang 3-0 lawan Mojokerto Putra dan di partai hidup mati di pertandingan terakhir kontra PSPS bermain seri 1-1.

Klasmen grup Y :

1.Persebaya Surabaya           9

2.PSIS Semarang                    4

3 PSPS  Pekanbaru                 4

4.Mojokerto Putra                   0


    PSIS Semarang wakil Jateng di liga 2

Untuk menghadapi PSMS Medan yang berambisi kembali level tertinggi kompetisi sepak bola nasional tidaklah mudah.Selain banyak di huni pemain terkenal juga pelatih pengalaman(DJajang Nurdjaman) mantan pelatih Persib Bandung.Baik PSMS maupun PSIS yang pernah merasakan juara liga level atas(1),bisa promosi merupakan impian para pendukung fanatiknya.

Dan seandainya tidak bisa sampai partai puncak (final) liga 2,bisa lolos promosi menjadi juara ke 3 cukuplah.Setidaknya pada tahun 2018 masyarakat Jawa Tengah bisa melihat lagi salah satu klub bermain di kompetisi tertinggi PSSI.Rasanya ironis Jawa Tengah yang banyak wakilnya di liga 2 setelah Jawa Timur tidak bisa meloloskan satu wakilnya.

Mari kita tunggu sampai gelaran liga 2 berakhir.Siapa nanti yang dapat jatah 3 tiket promosi ,PSMS Medan,Persebaya Surabaya,PSIS Semarang atau jutru ada kejutan Martapura FC untuk pertama kalinya masuk ke level atas....liga 1.



Sabtu, 21 Oktober 2017

PSCS Cilacap Dari Juara Langsung Turun Kasta

Sungguh malang nasib klub PSCS Cilacap dalam kompetisi liga 2 tahun 2017.Awal kompetisi melawan tuan rumah PSS Sleman di kandang dengan dukungan puluhan ribu spoternya bisa mencuri poin penuh(3),menang dengan skor 1-0.Bermain di grup 3 bersama klub jawa tengah,DIY dan jawa barat PSCS di jagokan bakal lolos ke fase 16 besar.

Di grup 3 boleh di katakan persaingan cukup ketat.Selain PSCS Cilacap ada PSS Sleman,PERSIJAP,PSGC Ciamis.Sampai pertandingan  ke 5 PCSC cilacap masih menunjukan performanya baik main di kandang maupun tandang.Tapi makin mendekati paruh musim semakin merosot untung masih bisa bertahan di 3 besar.

Buntut kalah beruntun di putaran  ke 2 pelatih Gatot Barnowo yang setahun sebelumnya(2016) mengantarkan PSCS Cilacap juara di ajang ISC B di ganti pelatih kawakan Jaya Hartono.Penggantian pelatih juga beberapa pain baru membawa sedikit perubahan.Ada sedikit harapan bagi pendukungnya laskar Nusakambangan PSCS Cilacap bisa lolos fase berikutnya.

Sayang sekali klub yang sebelumnya tidak di perhitungkan PERSIBAT batang malah jadi pesaing terberatnya.Sama-sama mengincar posisi ke dua grup agar bisa menjadi pendamping PSS Sleman yang sudah lolos pertandingan terakhir menjadi penentuan.Menang 2-0 di pertandingan terakhir lawan PSS Sleman tapi gagal lolos 16 besar. Nasib kurang berpihak di pihak lain Persibat juga menang sehingga mempunyai nilai sama 24 tapi kalah selisih goal.

Grup 3 liga 2 klasmen terakhir


1.PSS Sleman

2.Persibat Batang

3.PSCS Cilacap 

4.PSGC Ciamis

5.PERSIBAS Banyumas

6.PERSIP Pekalongan

7.PERSIJAP Jepara

8.PERSIBANGGA Purbalingga.

Menempati posisi 3 PSCS dan PSGC Ciamis(4)harus melakoni babak play of bersama peringkat 3-4 grup lainnya.Sementara di grup 3 dua klub ngapak lainnya  PERSIBAS Banyumas dan PERSIBANGGA sudah tergredasi ke liga 3 untuk kompetisi tahun 2018.

Laga play of

PSCS Cilacap sebagai urutan 3 grup yang  gagal masuk 16 besar terpaksa harus melakoni partai play -of.Masuk di grup H bersama PSIM,PSBK,PERSIPUR bermain di stadion Kanjuruhaan Malang.Sayang hasilnya sangat mengecewakan karena hanya bisa bertengger di posisi ke dua di bawah pimpinanan klasmen PSIM Yogyakarta.Bermain dua kali imbang dan sekali menang hanya mengoleksi nilai 5.

Hasil terarhir grup H


1.PSIM Yogyakarta 

2.PSCS Cilacap

3.PSBK Blitar

4.PERSIPUR Purwodadi.


PSCS  gagal meraih peringkat ke dua terbaik nilai 5,kalah bersaing dengan PERSIKA Krawang di grup F yang mengemas nilai 6.Dengan hasil ini tentunya sangat mengecewakan Laskar Nusakambangan pendukung fanatiknya.Sebagai juara ISC B tahun 2016 dan penampilan apik di awal kompetisi yakin PSCS akan mengulang kembali prestasi setahun sebelumnya setidaknya masuk 4 besar.

Tapi kata pepatah Bola itu bundar apapun bisa terjadi.Dengan hasil ini tahun depan harus melakoni liga 3 bersama klub tetangga PERSIBAS dan PERSIBANGGA .Tentunya harus menunda lagi impiannya agar bisa masuk liga 1.Tetap semangat bukan hanya PSCC Cilacap saja yang gagal bertahan di liga 2 tahun depan.Ada PERSIK Kediri yang dulu bukan saja pernah merasakan liga tertinggi juga dua kali juara.

Hasil 5 klub lolos play-of

1.PERSIRAJA Banda Aceh( grup E )
2.PSIR Rembang ( grup F )
3.PERSERANG Serang ( grup G )
4.PSIM Yogyakarta ( grup H )
5.PERSIKA Krawang(raner-up terbaik grup E)

PSCS gagal mengulang prestasi tahun lalu bahkan tergredasi.

Kamis, 19 Oktober 2017

Sepak Bola Hanya Hiburan Jadilah Pendukung Fanatik Yang Baik

Miris rasanya membaca dan melihat tayangan vidio pekan terakhir (6) liga kasta dua.Di Jawa Timur menelan kurban 2 orang meninggal .Sementara di Bogor setelah laga yang berjalan mulus justru terjadi keributan usai peluit di bunyikan berakhirnya pertandingan.Pendukung PSMS bentrok dengan  Persita yang menurut berita menelan kurban 1 meninggal dan puluhan di rawat rumah sakit.

Tak perlu menyalahkan siapa pemicu kerusuhan yang jelas kedua pendukung klub sepak bola belum bertindak dewasa dalam menyikapi hasil bertandingan.Dalam sepak bola cuma ada kemungkinan  terjadi  menang,kalah atau seri.Dan pendukung fanatik yang sebenarnya harus legowo menerima apapun hasilnya

Sepakbola kita yang baru bangkit dari keterpurukan dan sekarang mulai bangkit lagi.Bisa lihat hasil nyatanya posisi timnas naik peringkat dan timnas mudanya banyak meraih prestasi baik asia,maupun dunia.Rasanya usaha selama ini akan sia-sia justru di rusak pendukung fanatik yang berbuat anarkis.Sayang rasanya nyawa melayang hanya karena persoalan sepakbola yang merupakan hiburan semata.

Kita bisa lihat liga Inggris dewasa ini.Tiap pekan menyajikan pertandingan yang sangat menghibur.Dua pendukung bisa duduk bareng dalam satu stadion dan memberi semangat tim yang di belanya.Jarang sekali terjadi keributan baik di lapangan maupun antar sporter.Stadion di inggris umumnya tribun duduknya tanpa pagar pembatas dan sangat dekat area pertandingan.

Padahal kita tahu Penonton inggris dulu terkenal anarkis dengan holigannya. Coba bayangkan di liga Indonesia seandainya terjadi keributan....?Jangan-jangan lapangan akan penuh botol minuman yang dilempar penonton yang tidak puas.Sumber kerusuhan selain tim merasa di rugikan wasit,wasit yang kurang tegas,juga merasa tidak terima klub yang dibelanya kalah.

Jadilah pendukung yang baik dan santun.Boleh kita fanatik kepada klub kesayangan kita tapi taati aturan yang berlaku.Kalau masalah wasit biarkan komisi disiplin yang menangani.Dilapangan wasit punya otritas yang tidak bisa di ganggu keputusannya.Begitu juga aturan bagi penonton yang jelas tertulis seperti tidak boleh membawa botol minuman,petasan,kembang api,flare.

Dan semoga kejadian ini yang terakhir kalinya jangan sampai terulang kembali.Liga dua yang memasuki 8 besar tentu semakin panas persaingannya.Masing-masing klub tentunya berambisi bisa melaju ke 4 besar dan promosi ke liga 1.Para pendukung fanatiknya harus bisa mengendalikan diri jangan kepancing lawan lainnya.

Semoga saja liga Indonesia makin maju,penonton makin dewasa,wasit bertindak bijaksana,timnas makin kuat apalagi sebentar lagi Indonesia akan jadi tuan rumah gelaran piala ASIA U-19 dan tahun depan sepakbola ASIAN GAMES. 

stadion  di Inggris tanpa pagar pembatas.

Dan alangkah baiknya energi yang ada di wujudkan dalam kreatifitas yang positif bukanlah berbuat anarkis.Selain atraktif menambah suasana stadion makin meriah.Bisa kita lihat pendukung PS Sleman selalu menghibur dengan kreografinya,Bali United dengan dengan pemadu soraknya berpakaian adat,Arema yang selalu hadir dimanapun bertanding.

Semoga Sepak bola Indonesia makin maju.

Kamis, 12 Oktober 2017

Dua Klub Jawa Tengah Masuk 8 Besar Liga 2.




Pertandingan pekan ke 6 yang melibatkan klub-klub Jawa Tengah  grup A dan B telah berakhir.Akhirnya 2 klub dengan nama besar juga sporternya bisa melaju ke fase berikutnya (8 besar). PERSIS Solo di grup A biarpun kalah di pertandingan terakhir kontra PSS Sleman tetap lolos dengan nilai 10 sebagai juara grup.Klub yang mendapingi  sebagai runner-up PSPS Riau.PSS Sleman pada awal kompetisi di jagokan kandidat promosi ke liga 1 justru gagal nilainya sama PSPS Riau tapi kalah defisit goalnya.

Sehari berikutnya gilirinan   PSIS Semarang di grup B menyusulnya.Bermain sesama klub Jawa Tengah Persibat Batang PSIS yang membutuhkan hasil seri saja menang besar 3-0.Sementara di pertandingan lainya  PSMS medan dengan pelatih anyarnya Jajang Nurjaman menang 1-0 lawan Persita.Dengan hasil ini PSIS menjadi juara grup nilai 13 disusul PSMS Medan 10.

Dan di 8 besar nanti perjuangan menuju ke 4 besar tambah berat lagi.Ada nama besar Persebaya di grup C yang di pastikan lolos dan  klub pendatang baru yang bakal menjadi kuda hitam.Tapi sebagai warga Jawa Tengah  berharap  setidaknya   bisa masuk 4 besar dan akhirnya dapat promosi ke liga 1.

Sudah tiga tahun ini klub jawa tengah absen dari kompetisi liga utama PSSI( LIGA 1 ).Terakhir kali Persijap Jepara pada tahun 2013 tapi akhirnya turun kasta.Malahan sekarang nasibnya terpuruk lebih dalam tahun mendatang hanya bisa ikut liga 3.

Kita tunggu kiprah selanjutnya  PSIS Semarang dan PERSIS Solo di delapan besar liga 2 yang pastinya akan mendapat lawan-lawan yang semakin berat.Untuk pertandingan 8 besar sendiri rencananya setelah fase 16 besar selesai baru bisa di ketahui.Berdasarkan regulasi  liga Indonesia Baru(LIB)pembagiannya sebagai berikut.

Grup 1.

1.Juara grup A (PERSIS)
2.Raner-up grup B (PSMS)
3.Juara grup C (Calteng Putra)
4.Ranner-up grup D (Martapura FC)

Grup 2.

1.Juara grup B (PSIS)
2.Raner-up grup A (PSPS)
3.Juara grup D (PSMP)
4.Ranner-up grup C (PERSEBAYA).

                Liga 2 2017.

Kita tunggu kiprah PSIS dan PERSIS wakil Jawa tengah di 8 besar liga 2.Apakah akan meloloskan wakilnya di liga 1 tahun mendatang.Rasanya Jawa tengah yang mempunyai klub paling banyak berlaga di liga 2,sporter yang fanatik,stadion cukup standar,rasanya kurang afdol tidak satupun klubnya bermain di kasta tertinggi liga Indonesia.

Menurut jadwal pertandingan 8 besar akan dilaksanakan pada tanggal 20 - 26 Oktober 2017.Menggunakan sistim setengah kompetisi masing-masing bermain 3 kali dalam home Tournament.Untuk sementara kota yang ditunjuk belum diketahui.Sejauh ini ada 5 klub yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah : Persebaya(Surabaya),Persis(Solo)PSMS(Medan)Medan,PSPS(Riau) dan Martapura FC(Martapura).




Senin, 18 September 2017

Siapa Bakal Promosi Ke Liga 1



Tiket menuju 16 besar liga 2 sudah selesai.Juara dan ranner-up masing-masing grup dari 1 -8 kita sudah kita ketahui.Dari semua yang lolos ada yang pernah merasakan atmosfir liga 1 seperti PSMS Medan,PERSEBAYA Surabaya,PSIS Semarang,PERSIS Solo,juga PERSITA Tanggerang,selebihnya muka-muka baru.

Kalau melihat perjalanan menuju 16 besar ada klub melenggang cukup mudah,sementara  lainnya  persaingat sangat ketat nasibnya ditentukan  pertandingan terakhir.PSS Sleman,PERSEBAYA Surabaya,PSIS Semarang 3 klub lolos cukup mulus sampai pekan ke 12 sudah tahu melaju babak berikutnya.

Berdasarkan agenda PSSI  untuk kelanjutan 16 besar liga 2 bakal di laksanaksn pada tanggal 20  September dengan menggunakan sistim kandang dan tandang.Untuk pembagian grupnya sendiri seperti di bawah ini :

                   Logo liga 2 

GRUP A :

 1.PSPS Pekan Baru

 2.CILEGON UNITED

 3.PSS Sleman

 4.PERSIS Solo

GRUP B :

 1.PERSITA Tanggerang

 2.PSMS Medan

 3.PSIS Semarang

 4.PERSIBAT Batang

GRUP C :

 1.PERSEBAYA Surabaya

 2.KALTENG PUTRA

 3.PERSIGO SEMERU FC

 4.PSBS Biak

GRUP D :

 1.PSMP Mojokerto

 2.MARTAPURA FC

 3.PERSIWA WAMENA

 4.MADURA FC

Mari kita tunggu  mana yang nantinya akan dapat 3 jatah promosi ke liga 1.Klub lama yang pernah merasakan berkompetisi di level paling atas,atau justru ada kejutan munculnya pendatang baru.Persaingan 16 besar akan semakin ramai apalagi dengan pertandingan sistim kandang dan tandang.Sporter bisa mendukung tim kesayangannya...tapi ingat taati aturan FIFA jangan malah merugikan timnya.


Sabtu, 16 September 2017

Prestasi Garuda Muda Dari Masa Ke Masa


Soal animo masyarakat Indonesia terhadap olah raga satu ini tidak usah di ragukan lagi.Tengok saja saat ada pertandingan baik liga 3-2-1 fans fanatiknya selalu meramaikan stadion menyanyikan lagu penyemangat sepanjang 90 menit tanpa rasa lelah.Sayang modal besar kecintaan bola ini tidak berbanding lurus dengan prestasinya.Harus di akui di tingkat Asean bahkan Asia sepak bola Indobesia boleh di katakan sudah menjadi hiburan nomer satu....Tapi soal prestasi....tunggu dulu.

Coba kita ingat kapan terakhir kalinya Timnas Garuda meraih piala sebagai juara....? Ingatan ini pasti langsung ke generasi cemerlang Evan Dimas CS.Tahun 2013 U-19 menjadi juara AFF  dan mengikuti kualifikasi piala Dunia U-20 di Myanmar.Sayang Timnas Garuda muda gagal,justru tuan rumah yang lolos.

Kita sering dinina bobokan cerita lama.Sepak bola Indonesia hebat bahkan Timnas seniornya mampu menahan seri negara kuat RUSIA di Ajang Olyimpiade Melborne Australia  pada tahun 1956 biarpun pada pertandingan ulangan kalah.Garuda muda(junior) pernah menjadi juara ASIA bersama Myanmar(Birma dulu)  pada tahun 1961.

Timnas junior juga pernah ikut piala dunia  pada tahun 1979 biarpun sebagai negara pengganti.Sayang di ajang itu kita jadi anak bawang 3 kali pertanding kalah semua dan jadi lumbung goal.Tapi setidaknya ada kebanggan bisa bertemu Argentina yang menjadi juara dengan bintang mudanya Diego Maradona.

Dulu sebelum liga Jepang di mulai Sepak Bola Indonesia kompetisinya menjadi salah satu acuannya.Dan Sekarang Jepang sudah melangkah lebih jauh bahkan langganan piala dunia wakil asia.Di level Asean Timnas dulu begitu ditakuti mungkin hanya Thailand yang menjadi pesaing terberatnya.Sekarang kekuatan negara Asean mulai berimbang setidaknya ada  6 negara :Thailand,Indonesia,Malysia,Singapura,Vietnam,Myanmar.

Dan yang masih hangat di ajang piala AFF U-18 sepak terjang Egy"Messi" Maulana Vikri begitu mengesanka.Biarpun kita gagal masuk final dan hanya juara ke 3 tapi perjuangan anak-anak muda kita sungguh dapat acungan jempol.Dibabak penyisihan grup partai perdana menang 2-1 lawan tuan rumah,terus membantai Filipina 9 goal tanpa balas.Biarpun kalah 3-0 di partai ke 3 lawan Vietnam Garuda muda jadi juara grup setelah menang besar kontra Brunei Darusalam 8-0,sementara Vietnam kalah sama tuan rumah.Dan yang membanggakan Egy"Messi" menjadi top skor dengan 8 goal dari 6 penampilannya.

Nah karena itu penulis penasaran sampai seberapa jauh prestasi Timnas  garuda muda sejauh ini baik di level piala Dunia,AFC maupun AFF.

   Timnas Garuda kebanggan kita.

Piala Dunia Junior:

Tahun 1979 di Tokyo Jepang sampai babak penyisihan timnas junior kalah 3 kali dengan kemasukan 16 goal tanpa balas.

U 19 - AFC 

Mengikuti 16 kali dari 38 edisi prestasi terbaik menjadi juara 1 bersama Myanmar( Birma)pada tahun 1961.Hasil selengkapnya sebagai berikut :

  1.1960   urutan 4

  2.1961 juara bersama Myanmar(Birma)

  3.1962   urutan 3

  4.1964   urutan 4

  5.1967   urutan 2

  6.1969   babak grup

 7.1970    urutan 2

 8.1971    babak grup

 9.1972   perempat final

10.1975   babak grup

11.1976   perempat final

12.1978   perempat final

13.1986  babak grup

14.1990  babak grup

15.1994  babak grup

16.2004  babak grup.

U - 19 AFF di mulai tahun 2002

1.2002     babak grup

2.2005     babak grup

3.2011     babak grup

4.2013     juara 1

5.2017     juara 3


Kalau melihat prestasi timnas garuda muda sepertinya tidak buruk amat,sayang setelah senior malah turun.Di level junior(U-19) setidaknya kita pernah menjadi juara 1 tahun 1961 tingkat ASIA dan 2013 tingkat ASEAN.Semoga kedepannya prestasi garuda muda berkesinambungan setelah mereka menjadi pemain senior.

*Sumber wikipedia Prestasi U-19*.



Kamis, 14 September 2017

Klub Ngapak PSCS Cilacap Gagal Tembus 16 Besar Liga 2





Saya bagian orang ngapak(Kebumen) kepingin sekali ada klub sepak bolanya bisa masuk liga tertinggi PSSI(Liga1).Dari dulu hanya klub jawa tengah bagian timur yang pernah merasakannya seperti PSIS Semarang,PERSIS Solo,PERSIJAP Jepara,PSIR Rembang.Dan untuk kompetisi tahun 2017 dari Jawa Tengah bahkan tak satupun ikut liga 1.

Di jawa tengah liga 2 ada 15 klub tengah berjuang memperebutkan tiket 16 besar nantinya bersaing lagi untuk meraih 3 jatah promosi.Dari 15 klub  ada klub yang mewakili wong ngapak PERSIBANGGA,PERSIBAS dan PSCS.Dan kebetulan ketiganya masuk di grup sama (3),sehingga saling sikut untuk bersaing berebut masuk fase 16 besar.Di grup ini yang paling di ungggulkan selain PSCS Cilacap,PSS Sleman,PSGS Ciamis juga Persibat Batang.

Pada awal kompetisi PSCS Cilacap membuat kejutan.Laga perdana melawan tim tuan rumah(PSS) di stadion Maguwoharjo bisa mencuri poin 3.Tak ayal para pendukukungnya merasa yakin tahun ini bisa mengulang prestasi tahun sebelumnya menjadi juara ISC B tahun 2016 dan optimis bisa meraih promosi ke liga 1.

Sampai paruh musim PSCS masih bisa bertahan di papan atas klasmen,biarpun makin merosot performanya.Dan untuk meraih ambisinya bisa lolos 16 besar di putaran kedua sampai mendatangkan pelatih kawakan Jaya Hartono mengantikan  Gatot Barnowo yang mengundurkan diri buntut kekalahan beruntut di laga tandang.

Di tangan pelatih barunya Jaya Hartono bermain di kandang melawan sesama klub ngapak PERSIBAS justru tumbang 1-0.Jalan makin sulit untuk meraih  ambisinya lolos putaran 2 setidaknya sebagai raner-up di bawah PSS Sleman.Tapi pendukung juga manajemen masih optimis disisa laga bisa meraih poin sempurna dan berharap pesaingnya PSGS,PERSIBAS,PERSIBAT tergelincir.

Sayang harapan itu tidak terkabul.Biarpun di 3  pertandingan sisa bisa mengalahkan semua lawannya belum cukup untuk lolos ke 16 besar.PERSIBAT Batang yang sebelumnya kurang di perhitungkan justru yang lolos ke putaran 16 besar.Sama-sama mempunyai nilai 24 tapi kalah di produktifitas golnya.( 15- 7)( 15-9).

Tapi biarpun gagal setidaknya ada catatan bagus buat PSCS Cilacap di liga 2 grup 3 Jawa Tengah ini.Satu-satunya klub yang bisa mengalahkan pimpinan klasmen baik bermain tandang(0-1),maupun bermain kandang(2-0).Sayang sekali performa PSCS Cilacap bagus di awal kompetisi dan ahir kompetisi,tapi di tengah justru jeblok.Partai kandang yang harusnya maraih poin penuh(3),malahan kalah atau seri.

Tak perlu disesali masih ada waktu utuk meraih prestasi di masa datang.Tapi justru saya takutnya semangat pemain turun dratis padahal  masih ada tugas berat.Partai play-of untuk memperebutkan 5 jatah agar bisa bertahan di liga 2 tahun depannya.Dua klub ngapak tetangganya PERSIBAS dan PERSIBANGGA  sudah pasti turun kasta ke liga 3.Jangan sampai PSCS menyusul,nanti tak ada lagi klub yang di banggakan warga ngapak.



Klub ngapak PSCS Cilacap


Klub liga 2 lolos 16 besar dari grup 1 sampai 8 :

1.PSPS RIAU

2.PSMS MEDAN

3.PERSITA TANGGERANG

4.CILEGON UNITED FC

5.PSS SLEMAN

6.PERSIBAT BATANG

7.PSIS SEMARANG

8.PERSIS SOLO

9.PERSEBAYA SURABAYA

10.MARTAPURA FC

11.MOJOKERTO PUTRA

12.KALTENG PUTRA FC

13.SEMERU FC

14.MADURA FC

15.PERSIWA WAMENA

16.Menunggu hasil.....