Jawa tengah yang mempunyai wakil paling banyak setelah Jatim di liga 2 kemaren hanya bisa meloloskan satu klub promosi ke liga 1(PSIS), 3 bertahan(PSIR lewat jalur play off) dan sisanya terpaksa turun kasta ke liga 3.Dari yang tergredasi ada klub dari jawa tengah bagian barat (ngapak),PSCS,Persibas dan Persibangga.
PSCS sebagai peringkat 3 sebenarnya masih punya peluang bertahan lewat jalur play-off sayang gagal karena kalah bersaing sebagai ranner-up terbaik.Dan terpaksa tahun depan hanya bisa bermain di liga ke tiga.Rasanya tak perlu di sesali karena banyak nama besar yang juga ikut tergredasi seperti Persijap dan Persik.
Untuk menyongsong liga tahun depan sudah seharusnya perlu persiapan yang matang.Jangan sampai molor-molor akibatnya nanti kurang maksimal dan bisa lebih parah nasibnya.Seperti PSCS tahun 2016 sebagai juara ISC B tidak menyangka pada liga 2 2017 bisa turun dratis bahkan sampai tergredasi.
Menurut kabar berita PSCS Cilacap rencananya tetap mempertahankan sebagain pemain untuk melakoni liga 3 2018.Begitu juga Persibas dan Persibangga tentunya tak mau kalah dengan sesama klub ngapak Cilacap.Sayang sekali kebangkitan klub sepak bola jawa tengah bagian barat walaupun hanya di kasta 2 harus bermain di level rendah lagi tahun depan.
Padahal kita tahu soal loyalitas pendukung ke tiga klub cukup militan.Penonton selalu penuh datang ke stadion memberi semangat sebagai pemain ke 12 saat laga kandang.Begitu juga saat bermain tandang walaupun jumlah kecil tetap setia mendampingi tim kesayangannya.
Ayo(PSCS,Persibas,Persibangga),bangkit kembali untuk memajukan sepak bola jawa tengah khususnya bagian barat.Dengan adanya sepak bola sebagai hiburan masyarakat di bidang olah raga juga bisa mengangkat indentitas daerah.Selain itu bisa memancing generasi muda yang hobi bola untuk lebih giat lagi berlatih.Setidaknya ada keinginan suatu saat bisa berseragam klub membela daerahnya.
Kita tunggu kiprah klub ngapak di liga 3 tahun depan.Apakah bisa mengangkat lagi gairah sepak bola jawa tengah bagian barat.Dan ada yang bisa naik ke liga 2 tentunya bukan perkara mudah.Selain persiapan yang matang pemain,pelatih,manajemen tak kalah penting pendukung harus punya tekad sama memajukan sepak bola daerahnya.
Salam ngapak...!