Kamis, 13 Juli 2017

Persib....Oh....Persib

Persib...oh....Persib... !


Sebagai pencinta sepak bola...? Pasti punya klub favorit atau tim kesayangan.Boleh saja kecintaannya berdasarkan kedaerahan,ada pemain idola(bintang) ,atau karena klub sepak bola bersangkutan sering juara dan materi pemainya hebat.

Begitu juga saya,biarpun sebenarnya ingin mendukung klub sepak bola sedaerah,sayang masih berkutat di liga bawah akhirnya pilihannya jatuh pada 3 klub yang menururut pribadi cukup apik permainanya sebagai kontestan liga Indonesia.Pertama Persipura,Persib dan Bali United.

Kalau di tanya alasannya memilih Persipura, karena punya semangat pantang menyerah,skil lumayan,stamina prima, bakat alam dan keberanian.Walaupun kadang bermain emosional dapat merugikan(kartu merah),permainan Persipura selalu enak di tonton.Tak ada istilah main kandang maupun tandang cara mainnya selalu menyerang.Jadi wajar  tiap laga Persipura selalu mengibur sebagai tontonan sepak bola biarpun akhirnya kalah.

Bali United yang pernah mendapat sentuhan pelatih bertangan dingin Indra Safri(  sukses dengan U-19 )menurut saya gaya mainnya  lebih mengetumakan pengusaan bola yang di bangun dari bawah.Dengan pemain muda,bermain dari kaki-kaki Bali United selalu mendominasi permainan.Biarpun sekarang pelatihnya berganti ciri khasnya tidak hilang.Tidak sehebat Persipura, biarpun  kalah  mainnya tidak pernah bertahan.

PERSIB BANDUNG.

Persib Bandung dari dulu  menjadi pilihan favorit saya.Biarpun secara prestasi kalah moncer dibandingkan Arema,Persipura,tapi entah mengapa enak menonton saat pertandingan tang melibatkan klub Persib.Pendukungnya juga sangat fanatik,dimanapun berlaga selalu ada yang datang ke stadion.

Tiap awal kompetisi Persib selalu di jagokan dan difavoritkan calon juara Liga Indonesia.Selalu di huni pemain bintang baik pemain Nasional maupun Pemain Asingnya.Untuk kompetisi Liga 1 2017 bahkan tidak tanggung - tanggung mendatangkan Marque Player pemain Internasional Michael Esieen yang pernah membela klub ternama (Chelsea,Real Madrid,Milan).Bukan saja punya reputasi,menurut kabar bayaranya cukup fantasis untuk persebakbolaan Indobesia.

Michael Esieen saat bela Real Madrid

Sponsor Persib Bandung juga sangat banyak terlihat di kaos  seragamnya.Tentunya pengiklan tidak akan sembarangan bekerja sama dengan klub bola,seandainya tidak mempunyai kelebihan.Banyaknya pemain bintang di Persib(lokal,asing),sporter yang fanatik,bukan saja di kota Bandung juga di kota lainnya.Hal ini jelas sangat menguntungkan kedua belah pihak.Persib mendapat suntikan dana,sponsor berhasil memasarkan produknya.

Sayang sekali kelebihan ini tidak berbanding lurus dengan prestasi Persib di Liga 1 2017 .Sampai pekan ke 14 Persib hanya 5 kali menang,seri 5 kali dan kalah 4 kali dengan koleksi 20 poin berada di daftar klasmen urutan 12.Posisinya masih stagnan belum beranjak masuk papan atas.Bandingkan 2 klub favorit saya lainnya,Persipura dengan poin 24 menempati klasmen peringkat 4 disusul Bali United satu strip d bawah Persipura peringkat 5 dengan poin 22.

Tapi persaingan liga 1 2017 tipis perbedaan poinnya.Terutama peringkat 1 sampai 12,salah satu klub menang bisa langsung naik 3-4 menggeser di atasnya.Persib sendiri dengan peringkat 12 (20 poin), bisa langsung naik papan atas,asalkan di 3 laga sisa putaran pertama bisa menang terus.Mungkinkah Persib akan segera bangkit.....? Menambah poin untuk  mengejar ketertinggalan  masuk 5 besar di putaran pertama.Mengikuti jejak klub elite lainnya PSM,Madura United,Arema Malang,Persipura dan Bali United.

Persib mungkin  di putaran 2 nanti akan menambah pemain baru yang mumpuni...?Padahal kalau dibandingkan peserta   lainnya, skuatnya diisi pemain ternama baik senior,junior,juga legium asing.Pelatihnya juga mantan legenda Persib yang berguru ke Italia.Pendukungnya  sangat banyak..! Sponsor juga melimpah.Dimana letak kesalahannya..? Tapi sepertinya di kompetisi liga 1 2017 perjalanannya terseok-seok.

Padahal Persib  juara Liga Indonesia edisi terakhir(2014) mengalahkan Persipura lewat adu pinalti dengan skor ( 5-3),sebelum kompetisi di bekukan FIFA dan juara piala presiden tahun 2015.Persib...Oh ....Persib nasibmu sungguh tragis,tak sebesar namanya.Kalau tidak segera bangkit target juara 1 ,setidaknya masuk 3 besar bisa saja  semakin menjauh.