Setiap pulang ketempat di mana masa kanak-kanak tumbuh mengingatkan cerita lama.Seperti belum lama ini saat keluarga besar kami pulang kampung di Karanganyar Kebumen.Selain punya keperluan untuk nyekar ke makam leluhur di Karangkemiri,juga napak tilas tempat yang punya kenangan indah.
Dari mulai Sekolah Dasar(SD),tempat pertama kali belajar ilmu dari guru-guru kami yang berada di gang merbabu(Sibacin),spot favorit mancing di bawah jembatan Karanganyar,masa remaja bersekolah di SMP di utara alun-alun dan tak ketinggalan Pasar Karanganyar.
Pasar waktu itu bukan saja tempat jual beli kebutuhan masyarakat,tapi jadi aleternatif hiburan anak-anak seusia kami.Belum ada game,komputer,HP yang jadi hiburan anak jaman Now seperti saat ini.Jangan bayangkan juga keadaan bangunan sebagus sekarang.
Saat libur sekolah kami sering blusukan mencari hiburan utamanya pas hari pasaran Selasa dan Jum'at.Masih ingat saat pasar karanganyar menjadi lebih ramai di hari jum'at(hari pasaran).Yang pasti tujuan kami mencari tukang jamu karena sering memberi atraksi hiburan sulap atau membawa ular.
Atau di ujung pasar paling timur tempat orang jualan hewan dan burung.Biasanya saat pasaran puluhan pedagang meramaikan tempat ini.Ada berbagai macam burung(dara,perkutut,kutilang)ayam bangkok,unggas dan kambing.Biarpun hanya melihat-lihat perasaan saat itu senang bukan main.
deretan toko bagian muka karanganyar
toko sisi barat pasar karanganyar
toko tujuh cukup populer di karanganyar
Sedangkan di pasar bagian depan agak barat,di bawah pohon selalu menjadi lapak penjual ikan.Berbagai bibit ikan seperti mujair,mas,lele,gurameh,tawes, banyak di jual.Pedagangnya hanya buka tiap hari pasaran Selasa dan Jum'at saja.Ada 2-3 yang jualan dan cukup laris karena saat itu belum banyak orang jualan bibit ikan.
Diantara deretan toko bagian depan beberapa di antaranya masih ingat namanya ada toko Slamet,dekat pintu utama.Disebelah baratnya agak tengah ada toko tujuh( 7 ),yang menjual jajanan khas Kebumen cukup komplit.Dan paling pojok toko kelontong yang tidak terlupakan Toko Mawar.Sayang sepertinya sudah tidak ada lagi karena kena proyek pasar.
Dulu Toko Mawar termasuk laris dan sering beli disini.Masih ingat Eyang kami yang senang nyusur sering menyuruh beli tembakau Boyolali di sini.Karena seringnya sampai penjualnya akrab dan sering di murahi.
Oh,ya ada satu lagi tempat di sebelah barat pasar yang namanya KOPLAK.Disini tempat mangkalnya dokar saat itu masih jadi alat transpotasi yang digemari masyarakat.Sepertinya sekarang tidak ada lagi berubah menjadi kios kelontong dan jajanan.Dan dokar juga jarang terlihat lagi,sebagian masyarakat sudah berganti motor.Kalaupun ada transpotasi umum hanya becak pakai mesin,ojeg dan angkutan pedesaan.
Seperti kota-kota kecil lain yang ikut berbenah,Karanganyar juga mengalami perubahan.Selain pasar tradisional dengan tampilan modern juga muncul toko swalayan.Setidaknya ada 4 yang betdiri bahkan berdekatan Pasar Karanganyar.Tapi keberadaanya tidak mengusik pasar yang ada karena masing-masing punya pelanggan sendiri.
pintu utama pasar karanganyar
bekas koplak menjadi kios makanan
deretan toko sandang pasar karanganyar
pedagang kembang di dalam.pasar
Sayang admin cuma sehari berada di karanganyar dan saat itu bukan hari pasaran jadi tidak tahu suasana dulu masih ada.Apa mungkin penjual obat sekarang tidak ada lagi,kurang laku karena kesadaran masyarakat.Kalau ada keluhan sakit mendingan ke Puskesmas atau kedokter toh gratis dengan ikut program PJBS.
Tapi kalau pedagang burung,hewan,ikan sepertinya masih eksis sampai sekarang,bahkan jenisnya semakin banyak.
swalayan Pusaka Indah(PI)Karanganyar