Siang tak jauh dari pintu utama pasar karanganyar sekitar 5 orang penarik becak ngobrol santai sambil menunggu penumpang.Kebetulan salah satunya kenal maka iseng-iseng ikut gabung ingin tahu apa obrolan mereka.Untuk menambah keakraban saya tawarkan rokok dan makanan ringan khas karanganyar Lanting.
Dari obrolan sempat mendengar keluhan mereka,ternyata masalah penghasilan yang turun dratis.Sementara harga kebutuhan pokok semakin naik jelang bulan Romadhan.Tapi mau berbuat apa lagi,sebagai penarik becak sudah menekuni puluhan tahun, semenjak becak masih menggunakan tenaga manusia dengan di kayuh.
Seperti kita ketahui Sebagian Becak di Kabupaten Kebumen sekarang sudah menggunakan mesin.Ada yang di modifikasi menggunakan mesin motor bekas,sebagian besar lainnya pakai mesin penggiling tepung.Lebih manusia memang? Tapi itu belum cukup karena sekarang sangat sulit mendapatkan penumpang.
menunggu penumpang sambil tidur.
pak yadi tukang becak asal meles
becak motor di karanganyar
Seperti penuturan seorang tukang becak yang berasal dari Sruweng Pak Kodar.Dari pagi sampai siang ini baru dapat tarikan sekali.Begitu juga pengakuan Pak Ngadimun teman satu pangkalan membenarkan ucapan temannya.Sekarang bukan jamannya lagi becak sebagai transpotasi utama khususnya bagi kaum ibu yang belanja ke pasar.
Banyak ibu muda membawa kendaraan sendiri atau menelpon orang rumah untuk menjemputnya.Tapi rupanya keluhan itu bukan hanya milik tukang becak saja, ojeg,supir angkutan yang dulu pernah jaya nasibnya sama pula sulit mendapatkan penumpang.
Sekarang kendaraan motor hampir tiap keluarga mempunyai,bahkan lebih dari satu.Begitu juga munculnya alat komunikasi HP memudahkan komunikasi buat janji untuk minta jemputan.Para tukang becak hanya pasrah saja menghadapi perubahan jaman ini.Untunglah dari penuturan mereka umumnya punya pekerjaan sampingan sebagai petani,buruh tani atau bangunan.
Kondisi seperti ini masih di ganggu rencana transpotasi Online akan masuk ke Karanganyar.Tentu saja ide tersebut mendapat tantangan tukang becak,ojeg dan supir angkutan desa.Birpun transpotasi Online tidak jadi operasi nasib mereka juga tidak membaik.
Ketika admin bertanya bagaimana kalau situasi terus seperti ini,sebagian hanya bisa pasrah.Selain karena faktor umur skil yang lain tidak punya.Dan berharap jelang lebaran banyak pemudik yang menggunakan jasanya.Setidaknya dapat rejeki lumayan bisa ikut merayakan lebaran buat keluarga seperti masyarakat lainnya.