Senin, 18 September 2017

Mengenang Pasar Wonokriyo Dan Bioskop Lestari Gombong


Telah terjadi kebakaran cukup besar yang menghabiskan ratusan kios dan los pasar Wonokriyo Gombong.Kerugian di taksir mencapai 10 milyar.Pasar ini selalu ramai tiap harinya apalagi terletak di jalan utama jalur selatan Purwokerto-Jogja.Selain tempat transaksi pedagang dan pembeli masyarakat setempat disini juga ada terminal angkutan desa berbagai jurusan.

Berbicara pasar Wonokriyo teringat kembali pasar ini puluhan tahun silam sebelum adanya revonasi.Saya sendiri lahir di kota Gombong dan menghabiskan masa remaja di kota sebelah timurnya Karanganyar.Masih ingat Pasar Gombong yang lumayan ramai apalagi di depannya ada tempat hiburan Bioskop Lestari.Dibawah ini kenangan pasar Gombong dan Bioskop Lestarinya.

Sebelum marak VCD dan DVD boleh di bilang Biskop merupakan tempat hiburan yang paling di tunggu untuk hiburan masyarakat.Tiap liburan akhir pekan biskop selalu ramai apalagi kalau yang di putar di sukai masyarakat.Dan masih ingat dalam ingatan saya film-film yang banyak di tonton.

1.Film India
2.Film lawak warkop
3.Film Oma Irama
4.Film silat
5.Film laga /legenda.

Sementara film barat,drama kurang peminatnya di banding film yang disebut di atas.

Ada cara unik untuk mengiklankan judul film yang di putar pada hari itu.Tiap siang ada mobil keliling dengan berteriak halo...halo...halo.. mengumumkan judul film yang akan di putar juga menyebar selebaran.Anak-anak akan selalu menyambut dengan senang dan berebutan mengambil selebaran judul film hari itu.Berkeliling bukan di kota Gombong sampai kecamatan Karanganyar,Sruweng,dan sekitarnya.

Biasanya judul yang di putar di Bioskop Lestari tidak lama 2-3 hari saja jarang yang lebih dari itu.Satu hari kalau tak salah 4 kali pertunjukan jam 3-5-7dan 9 malam.Kecuali hari minggu-lebaran ada tambahan pertujukan jam 10 pagi dan 1 siang.Tempat duduknya model dulu dengan dua klas 1-2 tanpa nomor kursi.


Pasar wonokriyo Gombong.

Dulu ada Bioskop Lestari di depannya.

Seingat saya di sebelah utara ada  satu lagi Gedung Biskop namanya "Garuda",bekas gedung ketoprak.Kursinya pakai kayu bisa menampung penonton cukup banyak.Karcisnya lebih murah di banding Bioskop Lestari.Tapi  yang di putar sebagian besar film lama.

Depan Bioskop lestari pada waktu itu menjadi pusat keramain kota gombong.Sore sampai malam banyak pedagang tenda jualan di sini.Pembelinya sebagian   habis nonton atau menunggu pertunjukan berikutnya.Jualannya seperti Mie Ayam,Bakso,Gorengan,Es dan paling laris Soto Gombong.Saya bahkan menjadi pelanggannya cukup lama.Dari obrolanya waktu itu ternyata bukan asli Gombong tapi dari Tegal.

Itulah kenangan Pasar Wonokriyo di Kota Gombong yang belum lama terbakar cukup hebat menghanguskan ratusan kios dan los.Kemana para pedagang akan di pindahkan..supaya tempat mereka mencari rejeki tidak putus.Saya dengar ke terminal angkutan desa sebelah utaranya juga lahan kosong sekitarnya.Pasar wonokriyo tempat dulu sering jalan-jalan pas hari pasaran juga nonton hiburan di akhir pekan di Biskop Lestari atau Garuda.