Rabu, 28 Juni 2017

Mancing Belut Di Kebumen Ngurek !




Belut sejenis ikan tanpa sisik dengan sirip sedikit di bagian ekornya.Kalau di pegang cukup licin dengan adanya lendir pada tubuhnya.Habitatnya di perairan dangkal maupun lumpur.Belut biasanya mudah diketemukan di persawahan,empang,rawa-rawa.Selain mempuõnyai nilai ekonomi tinggi daging belut banyak mempunyai kandungan yang di butuhkan tubuh manusia.

1.Fosfor( untuk pertumbuhan tulang).

  2.Zat besi(mencegah anemia)

  3.Kalori (membuat tubuh sehat)

  4.Vitamin A (berguna kesehatan mata

   5.Argimin(mencegah kangker puyudara).

Tapi di samping banyak manfaatnya bagi  punya penyakit kolestrol tinggi untuk lebih berhati-hati karena kandungan daging belut banyak mengandung lemak.

Sekarang belut banyak di budidayakan baik secara sederhana maupun profesional.Dengan menggunakan bekas tong,kolam plastik,kolam permanen.Selain sebagai lauk sehari-hari,banyak di jadikan jajanan di olah menjadi belut goreng.Di jogya (godean),terkenal sebagai sentra belut goreng .

Dulu saat budidaya belut masih jarang untuk mendapatkan harus berburu langsung dari alam.Caranya bermacam-macam seperti :

1.NGOBOR

Mencari belut pada malam hari.Di lakukan saat sawah baru saja di cangkul atau di bajak.Dengan penerangan obor,menggunakan alat golok maupun di tangkap langsung.Belut yang didapat umumnya ukuran kecil-kecil cocok untuk di buat belut goreng.

2. MENGGALI LUBANG

Kita harus mencari lubang yang ada di lumpur sawah.Kalau yakin ada belutnya di gali sekelingnya dulu sampai dasar sebagai pembatas.Baru  lubang belut sesungguhnya  sampai terlihat, tinggal tangkap pelan pelan.Untuk cara ini setidaknya harus membutuhkan teman 2-3 orang.

3.PASANG PERANGKAP

Saya pernah melihat perangkap belut bentuknya mirip wuwu tapi ukuran kecil.Terbuat dari anyaman bambu atau rotan.Cara pasang perangkapnya bagian luarnya di kasih bawang putih dan cacing dan potongan ikan di dalamnya.Dipasang sore hari sepanjang sawah berjarak sekitar 10 meter.Paginya harus cepat-cepat di ambil sebelum kedahuluan orang.Kalau lagi mujur satu perangkap bisa dapat 2-5 ekor.

4. MANCING BELUT(NGUREK)

Apa mungkin belut bisa di pancing...?Bisa saja walaupun caranya berbeda mancing biasa.Bukan di air melainkan di dalam lubang .Ini pengalaman kecil waktu masih tinggal di Karanganyar(Kebumen).

Mancing Belut (Ngurek)  di Kebumen lebih populer dengan sebutan Ngurek.Kita tak perlu walesan(joran),cukup senar dan kailnya saja.Pertama pilih mata kail ukuran sedang begitu juga senarnya.Kail di masukan senar ukuran panjang sekitar 1.5 meter.Kita bagi menjadi dua,terus di kepang menjadi satu.Selain kuat dengan di kepang memudahkan  memasukan umpan dalam lubang brlut. Mancing belut biasanya di persawahan(galengan),pinggiran blumbang(empang),di parit persawahan.Dari ketiga tempat ukuran belut  di dapat berbeda-beda.Di sawah maupun parit biasanya lebih kecil  di banding pinggiran blumbang.

Mancing belut  harus sabar,teliti, rajin mencari lubang.Ciri ada belutnya ditandai  pergerakan air atau gelembung busa.Kita masukan umpan cacing atau precil(kodok kecil) pelan-pelan.Jangan sampai senar  habis cukup sepertiga-setengahnya buat pegangan. Jangan lupa di mainkan supaya belut dalam lubang tergoda.Kalau ada tarikan berati umpan dimakan.Kita jangan langsung tarik saat umpan di makan.Biarkan senar di bawa masuk  lubang ,terus kita tahan.Nanti belut akan kecapaian sendiri pelan-pelan naik keatas,saat itulah senar  kita tarik

Begitulah pengelaman mancing belut (ngurek),jaman kecil dulu.Tapi sekarang sepertinya jarang orang melakukan lagi .Selain blumbang(empang),banyak berubah menjadi rumah,belutnya sudah mulai jarang.Dan belut yang beredar dipasaran sekarang kebanyakan dari hasil budidaya petani.


Foto di ambil dari google.

ngurek disawah,parit,pinggiran empang

belut budidaya dan belut goreng tepung.

Bagaimana apakah di daerah anda masih ada kegiatan menangkap belut seperti cara di atas....?Kalau ya,bersukurlah.Karena pengalaman seperti masa kecil saya sekarang sulit di dapat.Anak-anak mungkin sudah  tak tertarik lagi.Apalagi harus berkotor dengan lumpur sawah,blumbang(empang).Sekarang anak menghabiskan waktunya di depan layar HP, Warnet,Mainanan modern lainnya.