Jumat, 30 Juni 2017

Karanganyar ! Catatan Masa Kecil



Setiap pulang mudik naik kereta api pas memasuki Terowongon Ngijo pasti hati bergetar.Bagaimna tidak ? setelah lepas terowongan kereta akan berhenti di Stasiun Gombong.Di kota kecil ini tempat masa kecil sampai umur 6 tahunan.Kemudian pindah ke kota sebelah timurnya Karanganyar masih satu kabupaten (Kebumen)

Sekolah SD sampai tamat merupakan kenangan paling indah.Biarpun sekolah impres di belakangnya ada kali menjadi kenangan tersendiri.Tiap istirahat main di tanggul melihat aliran air kali, tampak ikan  berseliweran.Rasanya ingin segera pulang untuk memancing  satu hobi favoritku.

Tinggal di kota kecil merasakan suasana berbeda dengan kehidupan kota. Tapi sekarang Karanganyar mengalami kemajuan cukup pesat.Disini setidaknya sudah berdiri toko swalayan( ada 4 malah),juga pasar Karanganyar yang tampak  menarik setelah di renovasi.Kini mudah mendapatkan barang keperluan,tidak seperti dulu
,mencari kebutuhan harus pergi ke Gombong  yang lebih maju.

Diantara kenangan masa kecil yang kuingat dan membekas sampai sekarang adalah :

1.Rengking 2 Kelulusan SD

Sebenarnya prestasi standar  waktu sekolah SD.Kelebihan suka membaca kuat dalam hafalan,sehingga nilainya lumayan di banding lainnya.Dan waktu pengumuman kelulusan,di buat kaget namanya  medapat rengking 2 selisih satu angka dengan  pertama.Aku tidak nyangka karena pretasi ini hingga mudah masuk SMP Negri.


2.Wakil Sekolah  Bertanding Catur 

Diantara hobi yang punya prestasi lumayan hanya permainan catur.Walaupun suka olah raga lainnya seperti tenis meja,bulu tangkis,main bola.Seingatku sejak klas 3 SD smpai klas 6 selalu mewakili sekolah dalam pertandingan catur.Biasanya dalam rangka peringatan 17 agustusan,hari pendidikan Nasional.Waktu klas 3-4 boleh di bilang baru peserta anak bawang tidak masuk hitungan.Barulah klas 5-6 prestasi mulai lumayan berkat bimbingan guru menjadi parner berlatih.Setidaknya masuk 3 besar didapat tiap ada pertandingan.Sayang hobi ini tidak berlanjut permainan catur jalan ditempat.

    Di SD banyak kenangan indahnya.

3.Hobi Mancing

Selain bermain catur hobi mancing paling disenangi.Tiap ada kesempatan pasti tidak pernah hari kosong mancing .Kebetulan rumah tidak jauh  jadi mendukung hobi satu ini.Kegiatan mancing biasanya di lakukan pas hari libur bersama teman sekolah bisa di kali,kangkungan,maupun persawahan.Mancing kali berbeda dengan mancing sawah tak perlu joran(walesan),panjang.Kebalikan dengan di persawahan jorannya setidaknya 3 meter lebih,dengan cara di sambung dengan bambu utuh ukuran kecil.

Perbedaan lain dari umpan dan ikan yang di dapat.Mancing kali umpanya cacing,laron kebanyakan ikan yang kena jenis Kathing,Wader,Ceba,kalau beruntung dapat lele atau sidat.Sedangkan mancing persawahan,kangkungan menggunakan umpan apung seperti : Capung(kinjeng),Cere,laron,precil(kodok kecil).Ikan yang makan seringnya Betik dan bayong(gabus).

4.Ciblon Di Kali

Mandi di kali (ciblon),seringnya sehabis kali banjir saat air surut.Dengan menggunakan gedebog(batang pisang) kita tinggal mengikuti aliran air.Pada tempat yang dituju kita minggir dan diulang sampai puas.Pada musim kemarau kedung(belokan sungai) juga tempat favorit untuk ciblon.Disini airnya cukup dalam kita bisa lompat dari bibir kali dan berenang sepuasnya.Selain mandi bermain air dengan cara membunyikan dengan tangan membentuk irama.

5.Main Layangan

Masa kecil merupakan dunia bermain dan bergembira.Bentuknya beragam jadi dalam setahun bisa berubah 5-10  macam permain.Jenisnya di pengerahi waktu,misal bermain layangan pada saat musim kemarau.Permainan waktu kecil paling populer : Gambaran,Karet,Yoyo,Panggalan(gasing),Dir(kelereng),dan paling menarik ,berkesan bermaim Layangan.

Dulu bermain layangan bukannya beli jadi,tapi bikin sendiri.Pertama membuat ragangan(kerangka layangan) dari bambu yang di bentuk sesuai ukuran.Setelah jadi di pasangi kertas dluwang(roti),kertas minyak.Kemudian gunting dengan lem  kanji(tepung singkong).

Selain bikin layangan, benang gelasan juga bikin sendiri.Tumbuk beling dari (semprong,bohlam,)sampai halus kemudian saring  menggunakan kain .Rebus air secukupnya dalam wadah(kaleng) bersama ancur sampai mendidih(ancurnya mencair).Biarkan agak dingin masukan beling yang sudah disaring secukupnya.Aduk-aduk sampai merata.Masukan benang gulungan dalam kaleng siap mulai menggelas.Kita ulur benang dengan tangan dari tiang berulang-ulang sampai habis.Tunggu sampai benar-benar kering baru di gulung dengan kaleng.

6.Naik Sepeda

Selain bermain,bersepeda merupakan kesenangan anak-anak waktu itu.Biasanya di lakukan hari Minggu atau pas liburan sekolah.Rombongan 4-6 anak naik sendiri maupun berboncengan.Dengan bekal seadanya (air putih dalam botol),bersepeda menyusuri jalanan desa.Berangkat pagi hari pulanya siang hari.

Masih ingat bersepeda paling jauh ke Pantai Petanahan.Jaraknya sekitar 15 km dari kota Karanganyar.Waktu itu bersepeda masih umum kebetulan pas hari lebaran.Di jalanan sering ketemu rombongan lain yang sama-sama menuju wisata Pantai Petanahan(populer di Kebumen selain Karang Bolong dan pantai Ayah.)Sepeda yang sering di gunakan model perempuan(jengki),buatan china.

7.Main Tebakan

Bermain tidak hanya menggunakan alat peraga.Ada juga dengan pikiran dan pengetahuan biasanya di lakukan sore atau malam hari.Sambil duduk di teras ramai-ramai kita main tebakan-cangriman.Pertanyan di ambil dari pengalaman sehari-hari yang di ambil dari tembang,pantun,pucung,peribahasa, dalam bahasa jawa.

Cangkriman populer yang sering di gunakan seperti :

  1.Pitik walik sobo kebon.....

  2.Anake di idak-idak,ibune di elus-elus...

  3.Sego sekepel di rubung tinggi....

  4.Ibune wudha sing cilik klamben....

  5.Pak Demang klambi abang,di sundhuk mantuk-mantuk.

Begitulah pengalaman waktu kecil masih tinggal dan sekolah SD di Karanganyar.Sepertinya tempat-tempat yang dulu sering di pakai bermain sudah tidak ada lagi,berubah menjadi rumah.Dan sekarang Karangayar biarpun kota kecil,cukup pesat perkembangan kotanya.Ada toko swalayan,pasar yang modern,juga sarana penunjang lainnya.