Kamis, 15 Agustus 2019

Pesona Malam Hari Alun-Alun Kidul Jogja.

Pesona Malam Hari Alun Alun Kidul Jogja.





Belum lama saya kedatangan teman sekeluarga bersama 2 anaknya yang masih SD.Tidak lama di Jogja karena hanya mampir tujuan utamanya ke Kebumen sekitar 100 km ke arah barat kota Jogja.Katanya pingin melihat suasana jogja utamanya alun-alun kidul.

Kenapa ke Alun-alun kidul....?Rupanya penasaran pingin nyoba melewati 2 pohon beringin di tengahnya dengan mata tertutup kain.Selain itu pingin nyoba naik mobil hias berkeliling bersama anaknya.Ternyata informsi itu di dapat saudara yang belum lama pergi ke jogja dan ingin membuktikan sendiri secara langsung.Akhirnya saya temani jalan karena kami berlima lebih praktis naik transpotasi online.

Sekitar jam  8 malam kami berangkat.Karena bukan pas liburan tidak sampai 30 menit sudah sampai tujuan.Tidak begitu ramai tapi lebih enak karena bisa jalan-jalan keliling lapangan dengan leluasa.Beda liburan banyak wisatawan datang kurang nyaman apalagi untuk berfoto-foto.


Dua pohon beringin alun alun kidul



Setelah selesai melihat-lihat sekeliling alun-alun juga berfoto dengan spot menarik seperti mobil hias,mainan tradisional egrang,dua pohon beringin di tengah,berbagai macam kuliner khas jogja kami istirahat berhenti di depan Gedung Sasono di Abad.Sambil duduk di melihat mobil hias mengelilingi alun-alun juga lampu yang menghiasi setiap sudut.

Cukup istirahat saya tawari teman apa jadi coba melewati 2 pohon beringin di tengah.Saya carikan  kainnya yang sewanya 5 ribu untuk satu penutup.Untuk mencoba harus ada pendamping selain mengawasi sekalian membuat videonya.Lucunya justru anak teman saya yang bisa melewati lebih dulu itupun sampai ngulang ke 3 kalinya.Sementara Bapaknya nyasar jauh dari titik sasaran....?

Tapi memang aneh...?banyak banget salah sasaran bahkan lucunya jalannya berlawanan arah entah kemana.Saya sendiri biarpun bisa tapi sedikit di bantu saat hampir sampai kalau tidak udah nabrak tembok pohon....he...he...he.

Habis nyoba melewati pohon kami ke tempat mainan tradisional "EGRANG BAMBU".Untuk mencobanya cukup masukin uang ke kotak terserah berapa saja.Ada 3 ukuran egrangnya untuk anak,umum dan tinggi mungkin cocok buat turis asing.Saya nyoba jatuh terus...anak-anak justru lebih cepat bisa di banding yang tuwa.

Acara selanjutnya naik mobil hias keliling alun-alun.Ada berbagai model dan kita boleh milih harganya sekitar 30 rb sekali putaran cukup untuk 4-5 penumpang.Ada juga yang bertingkat cocok buat yang datang rombongan tapi harga sewanya lebih mahal sekitar 40-50 an ribu.Untuk jalannya kita harus mengayuhnya juga ada setirannya.Sekali putaran lumayan capai apalagi kalau yang bertingkat anggap saja sekaliyan olah raga.


Mobil hias di Alun Alun Kidul



Malam hari di alun alun kidul



Mainan tradisional "Egrang bambu"



Kuliner populer anak-anak



Setelah puas naik mobil hias lumayan capai dan haus.Anak-anak teman saya ribut pingin beli bakso tusuk dengan aneka rasa yang di jual dalam mobil.Supaya lebih lengkap kesan Jogjanya kami mencari minuman di Angkringan.Ternyata bukan saja minum teman saya juga anakya pingin merasakan nasi kucingnya.

Entah memang lapar setel
ah mengayuh mobil hias atau memang merasakan nikmatnya makan di angkringan teman habis 2 bungkus nasinya,padahal sebelum berangkat kami udah makan di rumah.Dan tambah terkejut lagi waktu saya membayarnya minuman,nasi bungkus,gorengan-plus sate habisny tidak sampai 50 rb.

Setelah tidak ada yang di lihat lagi karena jam sudah lewat 10 malam kamipun pulang menggunakan transpotasi online lagi.Dan kesannya tentang alun-alun kidul cocok buat wisata keluarga yang murah-meriah.Jogja selalu berkesan baginya ternyata bukan hanya Malioboro saja masih banyak tempat lain belum kunjungi.