Kamis, 30 Maret 2017

Kuliner Bawah Jembatan Janti Dari Pagi Sampai Malam

Berbicara Kuliner Kota Jogja pasti yang terbayang kawasan  Malioboro dengan lesehannya.Setelah pertokoan tutup jam 9 malam Malioboro memang berubah wajah.Sebelumnya di penuhi pedagang cindremata,jajanan,kerajinan khas Jogja ,menjadi pusat kuliner  lesehan dengan spesial masakan Gudegnya.

Sebenarnya pusat kuliner bukan hanya Malioboro  tetapi ada juga jalan Solo,sekitar  Kampus UGM,jalan utama kota jogja lainnya.Semuanya masih dalam kawasan kota Jogja.

Bagaimana dengan kuliner Jogja bagian Timur..?Di Jembatan Layang Janti yang masuk wilayah kabupaten Sleman dan Bantul juga ramai  pedagang kuliner.Di sini  ada istimewanya,yang jualan seakan terbagi menjadi tiga shif pagi,siang dan malam.

Di daerah ini memang  banyak kost  Mahasiswa yang sebagian kuliah di kampus Babarsari dan Akakom.Merupakan konsumen utama di samping masyarakat sekitar dan wisatawan yang melintas jalur jogja ke solo.

Di jembatan Janti  bisa dapatkan makanan pagi,siang sampai malam hari.Jajanan yang dijual  Disesuaikan  waktunya pagi hari menu sarapan  seperti Nasi gudeg,bubur ayam,Lontong sayur,aneka jajanan kue tradisional.Agak siang pedagang yang jualan berganti lagi, bisa kita temukan seperti Lotek,soto,Es campur,Angkringan,Mie ayam,bakso.Mereka berjualan  lesehan di batasi spanduk dengan atap jembatan janti.Malam hari kuliner yang di jajakan berubah lagi seperti Sate,Nasi Goreng,Bakmi,angkringan,pecel lele.

Jembatan Janti yang merupakan jalan utama jogja-Solo tiap harinya  memang selalu ramai.Selain banyak jualan warung tenda merupakan tempat parkir mobil /motor pekerja pertokoaan sekitarnya.Makanya dari pagi sampai malam tak pernah sepi.

Kawasan ini seakan terbagi menjadi dua bagian.Sisi utara rel dan selatan rel kereta api.Pedagangnya merupakan warga setempat dan ada paguyubanya.Selain mengatur tempat jualan,waktu ,juga jenis makan yang di jual supaya tidak saling bersaing.

 bawah jembatan banyak pedagang 

Warung tenda kolong jembatan janti.

siang hari banyak warga makan disini.

malam hari lesehan di warung angkringan.

Jadi kalau suatu saat pergi ke jogja kawasan Timur tak usah bingung kalau sekedar mencari sarapan,makan siang,makan malam atau sekedar duduk santai sambil ngopi.Cukup datang ke sekitar Jembatan janti,kita bisa pilih kuliner yang kita suka.Harganya cukup murah dengan uang 20 rb sudah bisa membuat perut kenyang.