Saya yang pernah tinggal di kota kecil Karanganyar masuk Kabupaten Kebumen tak asing lagi dengan makanan khas LANTING.Jajanan ini terbuat dari bahan Singkong(Budin sebutan lokal),di parut,dikasih bumbu penyedap,garam,bawang putih, dibikin adonan,dicetak memanjang seperti MIE kemudian di bentuk seperti angka 8.Selanjutnya di goreng diatas tungku dengan bahan bakar kayu dan merang.
Cara menggorengnya kalau tak salah 2 kali.Pertama di goreng sampai setengah matang, kemudian pindahkan ke penggorengan satunya lagi dengan minyak yang lebih baru sampai matang kering.Sebelum di masukan ke plastik penyimpanan tunggu sampai benar-benar dingin.Satu plastik biasanya berisi 5 kg Lanting(1 bal)
Sebelum muncul Lanting bumbu, rasanya cuma satu gurih rasa (original)bawang.Jenisnya hanya 2 macam putih dan abang putih saja.Saat itu cara menjualnya sangat sederhana,lanting hanya di masukan plastik diikat karet ukuran 250 gr,500 gr dan 1000 gr.Masih jarang yang dipres memakai merk seperti sekarang
Seiring perkembangan jaman,muncul jajanan ringan pabrik dengan kemasan menarik dan berbagai macam rasa.Lanting pun karena tuntutan jaman harus menyusaikan kalau tidak mau ketinggalan dengan pesaingnya. Sekitar tahun 2000-an mulailah Lanting di kemas menarik,juga muncul modifikasi berbagai macam rasa.
Saya pribadi mengenal Lanting rasa bumbu sekitar tahun 2005 an.Menurut kabar pelopornya Lanting bumbu An-Nisa di Karanganyar kebumen.Dan sejak saat itu produk lanting bumbu menjadi trend dengan puluhan merk.Biarpun begitu di pasar-pasar tradisional Kebumen seperti Gombong,Karanganyar,kota Kebumen masih banyak pedagang lanting di jual dengan bungkus plastik dengan ikatan karet.
Lanting bumbu dengan berbagai macam rasa yang banyak beredar di supermarket dan pusat jajanan :
1.Rasa original (bawang)
2.Rasa Pedas
3.Rasa Pedas Manis
4.Rasa Keju
5.Rasa Barbeque
6.Rasa Bakso
7.Rasa Ayam
8.Rasa Lombok ijo
9.Rasa jagung Manis
Dan masih banyak varian rasa lainya,tergantung produksinya.
Pengrajin Lanting di Kabupaten Kebumen kebanyakan ada di kecamatan bagian barat seperti :Kuwarasan,Karanganyar,Gombong,Sempor,Buayan,Adimulyo,Petanahan.Dan sampai kini desa Lemah Duwur di Kuwarasan menjadi sentra Lanting terbesar di Kebumen.Ratusan keluarga menggantungkan hidupnya dari produk jajanan khas ini.
Apalagi memasuki bulan puasa,permintaan akan meningkat untuk persedian saat lebaran.Sayang disaat seperti ini sering terkendala bahan baku yang langka dan naiknya harga minyak goreng,bawang putih dan bumbu lainnya.Dan imbasnya harga Lanting akan naik sekitar 2-3 ribu perkilonya.
Lanting jajajan sederhana yang tetap bertahan,meskipun banyak serbuan makanan pabrik dengan berbagai macam variannya.
lanting putih rasa original(bawang).
Membentuk lanting harus rajin dan sabar
lanting bumbu aneka rasa.