PION BAJA : Arisan Trah Suwardi Kebumen Di Lubana Sengkol

Kehidupan di kota besar tahu sendiri.Selain banyak kesibukan mencari nafkah, persaingan hidup yang ketat,juga kendala kemacetan.Biarpun masih tinggal dalam satu kota, untuk mengunjungi sanak saudara belum tentu sebulan sekali.Selain masalah kemacetan yang bikin males keluar,tiap keluarga mempunya kegiatan sendiri di lingkungan rumah,pekerjaan.

Untuk itulah di banyak masyarakat membuat arisan keluarga (trah) yang anggotanya masih mempunyai ikatan tali persaudaraan.Bisa arisan keluarga dalam lingkup kecil( Eyang,Anak,Cucu,buyut),atau yang lebih luas lagi.Uang bukan menjadi patokan yang paling penting bisa saling ketemu.Kita bisa tahu keadaan saudara-saudara baik kesehatan,pekerjaan,anak-anak dan masalah kehidupan lainnya.Segi positif lainnya anak-anak bisa mengenal lebih dekat saudara sepupu,paman,bibi dari orang tuanya.

Untuk tempat biasanya bergiliran berdasarkan siapa dapat arisan.Tapi bukan aturan baku,boleh di ambil kelaurga lain karena bersamaan keperluan.Misal Sunatan,ulang tahun,syukuran sehingga ngumpul arisan sekaligus merayakan acara bareng keluarga.

Arisan Trah Suwardi Kebumen

Begitu juga yang terjadi di Keluarga besar Trah Suwardi.Memang Eyang berasal dari Kebumen,tepatnya di kecamatan Karanganyar.Sayang sekarang sudah tidak ada yang tinggal,sebagian besar anak,cucu,buyut tinggal di Jabodetabek.Dan ada satu tradisi di Trah suwardi dalam setahun setidaknya sekali arisan di luar rumah.Tempat yang pernah di pakai seperti Puncak,Kebun Binatang Ragunanan,Setu Babakan,Kampung 99 dekat Masjid Kubah Emas.

Pada tahun 2017 (trah suwardi),kembali arisan sekaligus Halal Bihalal ditempat rekreasi.Tempat acara pas hari Minggu tanggal 23-juli dari jam 10 sampai sore.Sebenarnya rencananya setelah hari Raya Idul Fitri,berhubung keluarga banyak kesibukan mulai urusan sekolah dan lainnya minggu ini baru bisa ngumpul.Dan untuk tempatnya sebuah pemancingan sekaligus rekreasi anak bernama Laguna Sengkol,Serpong.

Mengapa memilih Laguna Sengkol...? selain tempat pemancingan kiloan , jenis ikan banyak pilihannya .Ada gurame;nila,lele,patin,bawal,emas,mujair. Ada juga sensasi strike ikan super di kolam khusus.Dengan membayar 125 rb bisa mencoba peruntungan menganggkat ikan ukuran di atas 10 kg keatas.Tapi yang kepancing harus di lepas lagi,hanya bisa mengabadikan kewat jepretan kamera sebagai bukti.Dan untuk anak-anak di Laguna Sengkol ada mainan sendiri seperti area autbond,ayunan,naik sampan,akurium,hewan peliharaan.Jadi semua umur dari anak sampai dewasa bisa ikut gembira bersama.

Keluarga besar Suwardi tidak semuanya tinggal Jabodetabek.Sebagian di daerah lain seperti Pontianak,Jogja,Solo tapi sudah ada anak-cucu yang mewakili.Jadi seandainya keluarga Suwardi bisa ngumpul bareng sekitar 80 an.Ramai dan meriah,untuk itulah sengaja sewa sawung ukuran besar dan kecil di pinggir kolam ikan.

Eyang kami sendiri dari keluarga besar dengan 11 anak.Dari jumlah itu hanya 9 yang sempat berkeluarga dan mempunyai anak cucu.Dan Sekarang tinggal 5 tersisa masih meneruskan arisan trah suwardi ini yang sudah berjalan lebih dari sepuluh tahunan.Dengan adanya arisan ini,setidaknya anak keturunannya masih saling mengenal biarpun bertemu hanya 2 bulan sekali.

Seperti biasa Arisan di buka dengan berdoa dan di lanjutkan wejangan para sesepuh.Seperti sudah-sudah harus di garis bawahi anak,cucu tetap rukun dan silaturahmi berjalan dan saling membantu.Untuk itulah Arisan di buat,yang tidak ikut jangan sungkan untuk datang.Karena tujuan utamanya tali silaturahmi di antara trah suwardi dari generasi tua sampai muda tidak putus.

Setelah wejangan para sepuh generasi tua Trah Suwardi maka di lanjutan makan bareng.Dengan menu sederhana, perut sudah lapar makan di sawung di atas kolam sungguh nikmat.Dan setelah makan siang acara bebas.Bagi yang hobi mancing sudah di sewakan alat pancing,pakan dan kora (tempat ikan).Mancing sambil duduk di sawung biarpun jarang strike yang penting senang.Akhirnya ada juga yang dapat ikan,kebetulan kolam kami sewa khusus ikan emas, setelah di kumpulkan sekitar 10 ekor yang di dapat.

Bagi para orang tua-sesepuh lebih senang ngobrol di sawung.Bercerita jaman dulu,anak,cucu dan kelanjutan Trah Suwardi ini.Kebetulan di Sawung besar ada karaokenya yang hobi nyanyi ikut nyumbang lagu.Kebanyakan lagu lawas baik barat-Indonesia lagu kenengan generasi tuanya.Ternyata tak nyana di keluarga Suwardi banyak juga punya suara merdu.Saya kira Cuma Andien(penyanyi pop,jazz) dari Trah Suwardi yang bisa nyanyi biarpun cuma klas karaokean.

Sementara anak-anak menuju area Autbond di sisi paling belakang Laguna sengkong.Di lapangan yang cukup luas dan pepohonan ada Flying fok,meniti di tali,mainan lainnya.Bergantian satu-persatu di awasi bimbing meluncur diatas tali.Jangan takut disini keslamatan paling diutamakan.Jadi para orang tua tenang anak-anak bermain di area autbond.

Andien

Ada kejutan Arisan trah suwardi Minggu 23-juli 2017 kali ini .Andien yang merupakan anak pertama pasangan Didiek Haryadi + Sri Hardini bisa datang bersama anak dan suaminya.Dulu sebelum bersuami dan punya anak karena kesibukannya jarang bisa ngumpul,karena berbenturan jadwal acara.Jadilah arisan bertambah ramai,banyak sepupu,ponakan,pengunjung,karyawan Laguna Sengkol minta foto bareng.Sayang anaknya dalam kondisi kurang fit tidak bisa lama, tapi yang penting sudah bisa ketemu keluarga besarnya.

Sesuai boking acara harus di sudahi jam 3 sore.Kami keluarga besar trah Suwardi ngupul untuk foto bareng.Para orang tua duduk di kursi,dibelakangnya generasi yang lebih muda.Setelah saling bersalaman kamipun siap-siap untuk pulang kerumah masing-masing.Entah tahun depan masih di beri umur panjang kita semua bisa ngunpul bareng lagi seperti ini entah di mana tempat.....?

Di bawah ini foto-foto di acara Arisan trah Suwardi Asal Karanganyar-Kebumen pada Minggu 23 Juli 2017 di Pemancingan Lubana Sengkol Serpong.