Rabu, 02 Mei 2018

Hasil Jimpitan Ronda Kampung Jomblang Guyub Bulan April 2018


Jimpitan Ronda  di masyarakat jangan di bilang remeh.Biarpun rata-rata hanya menyisipkan uang 500-1000 tiap malamnya  ternyata tiap bulannya cukup lumayan juga.Uang yang terkumpul tentunya bisa di pakai buat keperluan kampung seperti perbaikan lingkungan maupun membeli peralatan RW/RT.

Selain Jimpitan sangat efektif buat mengumpulkan uang, Ronda Malam  mengharuskan yang bertugas untuk berkeliling dari rumah-kerumah.Tentunya hal ini lebih menjamin keamanan lingkungan karena bisa mengonrol siapa tahu ada rumah warga yang lupa menutup jendela/pintu bisa mengingatkan.

Kegiatan Jimpitan bagi masyarakat Indonesia utamanya di perkampungan/daerah pinggiran sudah lama berjalan.Bedanya dulu berupa beras sekarang di ganti dengan uang biasanya paling rendah (500 ),tergantung kesepakatan.Tapi bukan masalah besar kecilnya paling utama adanya kesadaran masyarakat untuk saling guyub rukun untuk menjaga keamanan lingkungan bersama.

Sayang tradisi yang bagus ini mulai berkurang diserahkan kepada petugas keaman yang di gaji tiap bulan.Seperti pengalaman waktu masih tingal di Jakarta Selatan.Kegiatan Ronda hanya terjadi saat bulan puasa saja.Padahal kita tahu bulan puasa justru banyak orang melek begadang,sehingga kurang efektif.

Ternyata di kampung asal admin di Bantul paling utara kegiatan Ronda dengan jimpitannya masih berjalan seperti dulu.Bedanya hanya beras di ganti dengan uang recehan.Dan menurut koordinator keamanan tiap malammnya uang terkumpul sekitar 25-30 rb.

Tiap malam sekitar jam 11 malam petugas yang giliran jaga (5-7 orang) ngumpul di pos ronda.Karena jaman seluler WA digunakan untuk saling komunikasi,selain alat tradisional KENTONGAN yang di bunyikan sebagai tanda untuk berkumpul di Pos Ronda.

Di bawah ini hasil laporan uang jimpitan yang terkumpul bulan April di Kampung JOMBLANG,BANGUNTAPAN,BANTUL khususnya rt 02.

     laporan hasil jimpitan tiap bulan