Entah sudah berapa bulan keberadaamnya menghilang dari Lapak Catur Pion Baja.Padahal
sebelumnya tiap harinya tak bisa lepas dari permainan otak "CATUR".Yang saya ketahui bukannya dia meninggalkan Catur,tapi lebih menjaga kesehatannya.Dulu sebelum menghilang dari komunitas klub memang pernah ngomong " Mas,mungkin kedepannya saya tidak datang lagi...!".
Saya kurang tahu alasannya,tapi sepertinya soal kesehatan.Pernah memang sakit,bahkan harus mondok sampai di rawat selama seminggu.Menurut Dokter,terkena radang tenggorakan dan dianjurkan supaya sementara jangan :
1.Minum air soda,kopi ,minuman suplemen.
2.Menghindar dari asap rokok.
3.Begadang dan kena angin malam.
Dan saya bisa memaklumi keputusannya,karena ke tiganya sangat sulit terhindarkan dari Permainan Catur.Seakan sudah menyatu ngopi,rokok,begadang tiga serangkai yang selalu ada utamanya di tempat publik seperti Lapak Warung Catur.
Belum lama saya ketemu dengan Bang Parlin dan sempat ngobrol sebentar,dan katanya belum meninggalkan permainan Catur.Tapi bukan sebagai pemain melainkan mengajarkan kebisaanya untuk mengajar ektrakulikuler di sekolah SD.Bahkan untuk tahun 2017 mengajar 2 sekolahan sekaligus yang masih satu yayasan.Dan kalau tak salah tahun ini sudah memasuki tahun ke 5-nya menjadi seorang guru catur.
Di Klub catur pion baja cukup lama Bung Parlin bergabung.Bahkan sebelum klub terbentuk sudah sering ngumpul bersama-sama teman sesama pecatur di bilangan Depok Timur. Boleh di bilang salah satu yang menjadi cikal bakal berdirinya klub.Tapi memang kurang aktif di pengurusan lebih senang sebagai anggota biasa saja.
Dalam keseharian Bung Parlin memang agak beda dengan yang lain.Selain cara main caturnya yang kalem dan tenang tidak pernah kelihatan merokok,ngopi,minuman soda,minuman suplemen sejenisnya.Yang saya tahu kalau tidak Aqua,teh botol,teh manis saja.Dan sebagai pemain Catur dia juga melengkapi perlengkapannya komplit satu set catur dengan jam caturnya.
Dulu waktu masih sering main ke Lapak Catur,selain bermain sering ngobrol dengan saya.Semua topik obrolan dari hal kecil sampai yang agak serius.Cukup menyenangkan ngobrol dengannya,karena lumayan luas pengtahuannya.Sayang sekarang sudah tidak datang lagi,padahal teman sesasama anggota masih banyak merindukannya.Mungkin sibuk menjadi guru catur di SD,juga mengajar les piano.Memang selain bermain catur cukup lumayan kemahiran pianonya bahkan beberapa kali punya murid prifat.
Parlin tengah juara 2 home turnamen 4 di Puncak.
Biarpun hampir setengah tahun meninggalkan Lapak Catur Pion Baja,namanya masih tercantum sebagai anggota klub.Bahkan di daftar rangking Elo Rating masih masuk 10 besar.Sebelumnya saat mengikuti Home Turnamen Bang Parlin memang sering masuk 5 besar.Jadi nilai Elo Rating Pion Bajanya masih bisa bertahan.
Selain cukup menonjol permainan Caturnya(di klub pion Baja Chess Club),sering kali mewakili klub bermain di turnamen Open Non Master,tanding persahabatan,juga ikut bertanding PORKOT KOTA DEPOK.Menurut catatan yang saya ketahui sudah 4 kali berturut-turut mewakili Kecamatan Sukmajaya di cabang catur bersama temannya yang semuanya di ambil dari klub Pion Baja.
Nah itulah sahabat saya Bang Parlin.Pemuda keturunan Batak yang berbeda dengan lainnya.Selain sudah pasti hobi catur seperti pada umumnya masyarakat Batak penampilanya selalu rapi,pendiam dan santun.
Bang Parlin....! Kapan datang lagi ke markas Pion Baja di Proklamsi Ujung...?Masih banyak anggota Pion Baja yang menunggu kedatangannya.Entahlah mungkin besok....sebulan.....6 bulan...atau ada alasan lain yang saya tidak tahu."Gens Una Sumus", kita masih tetap masih satu keluarga.Dan menurut WA terakhirnya,katanya masih sering memantau klub Pion Baja Chess walaupun hanya membaca lewat Blog saja.Dan katanya titip salam buat sesama anggota klub semoga tambah maju....maju....maju.
Hidup Pion Baja...3 X.