Benar kata pepatah yang mengatakan "mempertankan gelar lebih sulit di banding meraih juara"Begitu juga nasib salah satu klub ngapak yang jadi kecintaan Laskar Nusakambangan PSCS Cilacapap.Tahun 2016 saat di gelar kompetisi TSC B( sekarang liga 2) menjadi juaranya mengkandaskan PSS Sleman di partai final 4-3 dengan perpanjangan waktu.Sayang pada saat itu tanpa adanya promosi degradasi posisinya tetap di kasta 2 liga Indonesia.
Maka tak mengherankan pada kompetisi resmi sesungguhnya tahun 2017 PSCS Cilacap di favoritkan salah satu bisa melangkah 16 besar bahkan promosi liga 1.Bergabung di grup 3(grup neraka),PSCC Cilacap bersaing ketat rivalnya tahun 2016 PSS Sleman,PSGS Ciamis,Persijap,Persibas,Persibsngga,Persibat dan Persip.
Pertandingan perdana melawan PSS sebagai tim tamu sungguh laga berat.Tim tuan Rumah dengan dukungan sporter fanatiknya terus memberi dukungan dengan yel-yelnya.Di tekan terus PSCS tetap kokoh ta pa kebobolan.Bahkan di pertandingan pertama ini bisa mencuri poin 3 dengan kemenangan 1-0.
Melihat performa ini PSCS Cilacap makin dipercaya bakal lolos putaran berikutnya.Di pertandingan kedua menang lagi memimpin grup 3.Bahkan sampai pertandingan ke 5 PSCS Cilacap masih masuk klasmen atas membuat sporternya makin yakin tahun 2017 bakal lolos promosi ke liga 1.
Entah mengapa setelah pertandingan 5 PSCS seakan hilang kesaktiannya.Sering kali seri bahkan kalah saat bertanding di kandangnya.Dan beruntung putaran pertama posisinya masih berada di urutan ke 2.Pelatih Gatot Barnowo mecoba evaluasi kemunduran ini untuk putaran ke dua nanti.Rupanya bukannya makin membaik,puncaknya kekalahan beruntun saaat laga tandang lawan PGSC 2-1 dan Persibat 1-0 memaksa pelatih Gatot Barnowo mengundurkan diri.Padahal tahun sebelumnya membawa PSCS juara ISC B.
klasmen grup 3 liga 2 pekan ke 11
Melihat kondisi makin memburuk menejemen mencoba mendatangkan pelatih berpengalaman Jaya Hartono yang pernah menangani klub besar Persib.Bukan saja pelatih juga kedatangan 2 pemain baru untuk mengangkat daya dobrak di pertandingan sisa.Ujian pertama saat lawan sesama klub ngapak Persibas di laga kandang.
Tapi rupanya nasib belum berpihak PSCS Cilacap.Menekan sepanjang pertandingan justru kalah 0-1 dari Persibas.Dengan kekalah ke 3 beruntun melorot ke posisi 4 dengan nilai 15 di bawah PSS(28),PSGC(19) klub tetangga Persibas(17).Dengan posisi ini jalan makin terjal menuju 16 besar.
Secara hitungan memang masih memungkinkan ke posisi 2 dengan syarat 3 pertandingan di menangkan semua.Sambil berharap sainganya tergelincir di sisa pertandingan.Malangnya di pertandingan terakhir harus menghadapi PSS Sleman yang makin menggila.Dengan pemain barunya sepertinya PSS tak mau melepas pertandingan terakhirnya.
Sambil menunggu keajaiban datang seperti slogan "Bola Memang Bundar "PSCS hanya bisa bermain ngotot di 3 pertandingan sisa.Kalau bisa lolos putaran ke 2 merupakan berkah,kalaupun gagal setidaknya masih bisa bertahan di liga 2 untuk tahun 2018 merupakan target realitis.