Rabu, 02 Januari 2019

PENGALAMAN NAIK BIS EKONOMI JOGJA -SEMARANG

Sudah lama banget saya tidak naik bis Jogja -Semarang.Kebetulan lagi mudik ke rumah orang tua dan rencana pergi ke  Semarang karena saudara mengundang ada acara.Apa masih gampang seperti dulu hampir setengah jam ada pemberangkatan dari terminal Giwangan.Untuk meyakinkan coba buka Internet ternyata sekarang Bis Jogja -Semarang terjadwal pemberanngkatan kecuali Ekonomi.Sayang sebagian naiknya dari Terminal Jombor di Jalan Magelang masuk wilayah Sleman.

Karena rumah di Bantul lebih dekat terminal Giwangan saya merencanakan naik dari sini saja,biarlah naik ekonomi yang penting sampai.Kecuali itu saya tidak tahan naik Bis ber AC sering pusing.Dan siang itu diantar motor adik menuju terminal Jogja.

Pas nyampai di terminal  sekitar jam 1 siang di jalur pemberangkatan tampak bis jurusan Semarang.Penumpanya tidak seberapa banyak kurang 10 orang sebagian duduk bagian depan.Saya pun naik lumayan bisnya tertera di bagian depan tulisan AC ekonomi dengan sususan kursi 2 X 2.

Tidak sampai 10 menit bis berjalan keluar ring road selatan ke arah arah utara.Di beberapa tempat bis berhenti kalau di hitung mungkin lebih 5 kali menaikan penumpang .Cukup lancar  tapi  hampir butuh waktu 30 menit karena bis berjalan santai mencari penumpang.Sampai terminal Jombor saya mulai sedikit was-was...jangan-jangan nanti sering ngetem di perjalanan.

Bagaimana tidak bis berhenti lebih 30 menit dan memang lumayan banyak penumpang naik.Akhirnya bis jalan juga dengan kecepatan sedang.Karena musim liburan  cukup padat di titik tertentu jalannya merayap.Ketika sampai terminal Magelang saya terkejut ternyata sebagian penumpang turun,mereka kebanyakan penumpang ke arah Temanggung dan Wonosobo.

Tinggal tersisa tiga orang dan betul firasat saya di pindah bis lain  .Sebenarnya tak begitu masalah karena biasa penumpang di pindah kalau tinggal sedikit alasannya rugi kalau di teruskan,mending balik lagi ke terminal asal.

Tapi masalahnya bis pengganti jauh sekali fasilitasnya.Tempat duduk 2-3 ,joknya banyak rusak,bocor,kaca jendela sulit di buka,dalam bis kotor tanpa AC seperti bis pertama .Sialnya bis juga tidak langsung berangkat harus menunggu cukup lama.Tapi  pasrah saja memang begini kalau bis ekonomi karcisnya juga murah kalau tak salah cuma 30 rb.Sementara bis yang pakai AC yang saya baca di internet Jogja -Semarang 50 rb.

Saya sendiri mulai kuatir jangan-jangan sampai Semarang nanti malam.Menurut informasi terminal Turboyo sekarang juga tidak di pakai lagi di pindah terminal lain.Dan benar saja baru saja keluar terminal Magelang bis ngetem lagi bahkan lebih lama.Setelah kesal menunggu bis jalan juga,ternyata sebagian penumpang jarak pendek bahkan banyak anak sekolah yang naik.

Tapi karena sudah terlanjur saya berharap bis masuk Terminal Semarang paling tidak sekitarnya supaya gampang kerumah saudara.Dan benar saja mulai masuk kota semarang bis jalannya merayap lagi.Karena penasaran sudah malam sekitar jam 8 saya tanya pada kondektur apakah bis masuk Terminal Turboyo....?Ternyata mengiyakan cuma langsung putar balik menuju terminal lainnya.

Saya sedikit lega ketika mendengar jawabannya.Karena rumah saudara tak jauh dari terminal tinggal naik becak atau ojek udah sampai.Dan mulai saat itu berjanji tak mau  Naik Bis Ekonomi lagi kalau ke Semarang KAPOK takutnya terulang kembali.Mendingan pakai Bis AC yang jadwalnya pasti atau travel biarpun ongkosnya lebih mahal tapi jelas..


Salah satu bus patas Jogja - Semarang.