Untuk membuat sebuah klub olah raga ( dalam hal ini Catur ),apa mungkin bisa berjalan kalau cuma mengandal iuran anggota saja.Pertanyaan itu relatif jawabannya.Seperti pengalaman klub Catur Pion Baja salah satu yang ada di kota Depok ini.Biarpun tiap anggota harus bayar 25.000 dan tiap bulan ada iuran 10.000,tanpa adanya sosok satu ini jalannya klub cukup kesulitan.
Biarpun kita tahu peralatan catur satu set (papan,buah,jam) bisa di pakai lama tapi setidaknya butuh biaya sekitar 800- 1.000.000 rupiah.Padahal tidak semua anggota mempunyai,kalaupun ada hanya caturnya saja.Mengandalkan yang di miliki klub,kalau sekedar untuk main latihan atau ngerond masih bisalah.
Masalahnya muncul tiap mengikuti Turnamen atau Home turnamen.Seperti kita ketahui syarat peserta ikut pertandingan harus mempunyai 1 catur komplit.Nantinya saat pertandingan memegang buah putih mutlak di perlukan.Mungkin bisa bergantian sama teman anggota atau sewa tapi kurang praktis.
Untunglah salah satu anggota klub Pion Baja Pak Yundi bisa diandalkan.Sosok bertubuh subur ini memang hobi catur yang sebenarnya.Bukan saja kemampuan main caturnya,juga nilai lebihnya mempunyai perlengkapan catur cukup banyak.Kalau tak salah setidaknya ada 7 set catur komplit sering di pakai untuk Turnamen juga Home turnamen internal PBCC.
Makanya tiap ada pertandingan selalu di jagakan kehadirannya.Bukan itu saja untuk urusan pairing pertandingan Home Turnamen selain perlengkapan catur,tenaga bahkan laptop di sediakan.Maka sangat wajarlah Pak Yundi berkah teman-teman anggota PBCC lainnya.
Di pengurusan PBCC sendiri di beri tugas masalah keungan sebagai bendahara klub.Padahal kita tahu punya kesibukan sendiri sebagai kontraktor.Tapi harus di akui hobi caturnya tidak bisa di ragukan lagi.Kalau ada waktu luang masih sempat saja mengikuti berbagai turnamen,datang ke markas PBCC,ikut ngerond,Home Turnamen.Malah sering menambah tambahan hadiah saat ngerond biar yang bertanding tambah semangat.
Ada banyak terobosan untuk memajukan PBCC.Seperti membuat kartu anggota,membuat piala untuk juara Home Turnamen final dan adanya mendali tiap diakan Home Turnamen untuk juara 1-3..Selain merangsang untuk ikut bertanding tentunya jadi nilai lebih di banding klub lainnya.
Maka tak mengherankan belakangan ini ada saja anggota baru bergabung PBCC.Padahal kalau soal prestasi klub lain di Depok mungkin ada yang lebih baik.Tapi soal kegiatan intern rasanya bisa di banggakan.Hubungan anggota cukup harmonis,bukan catur saja tapi masalah sosial lainnya.
Tapi memang kelangsungan klub PBCC bukan hanya jasa seorang saja.Masaih ada sosok lain ikut berpartasipasi memajukan dan tentunya semua anggota klub .Tanpa dukungan anggota saya yakin percuma saja fasilitas lengkap tapi tanpa ada rasa memiliki dan tanggung jawab.
Semoga kedepannya PBCC tambah solid,anggota klub punya semangat "Gens Una Sumus".Dan ada Pak Yundi, Pak Yundi lainya....Semoga....!!?.