Jumat, 16 Juni 2017

Buka Puasa Di Stasiun Depok Baru

Sejak memasuki bulan puasa di Stasiun Depok Baru ada pemandangan lain.Mobil angkot beberapa jurusan seperti 02-06-09-10 yang melayani trayek ke arah Depok Timur sebagian masuk ke halaman Stasiun  sisi timur.Jadi calon penumpang yang nyambung lagi tak perlu jalan  lumayan jauh ke arah terminal maupun kolong di pasar kemiri.

Dengan munculnya terminal bayangan tak ayal banyak bermunculan pedagang makanan dan minuman karena banyak supir dan penumpang yang membutuhkannya.Sebelum angkot boleh masuk tiap sore memang sudah sering di pakai santai warga Depok.Umumnya penumpang kereta yang pulang kerja tapi tidak buru-buru pulang kerumah.

Tapi sekarang  jumlahnya  bertambah banyak.Bukan saja makanan dan minuman pedagang kaki 5 ikut meramaikan.Apalagi jelang lebaran kita ta bisa lihat barang yang dijajakan seperti kaos,baju koko,anak,mainanan,asesoris hp,sandal,tas,sepatu,jadi lebih mirip pasar malam yang banyak di gelar di wilayah Depok.

Pedagang biasanya mulai menggelar jam 4 sore sampai sekitar jam 10 malam.Karena siang hari jarang angkot yang masuk juga areanya terbuka panas menyengat.Dan keramain tampak lebih semarak menjelang buka puasa banyak warga mencari  minuman dan makanan.

Di tempat ini banyak pilihan dari minuman botolan,es buah ,kelapa muda,kolak,.Mau yang anget juga ada teh,kopi,susu yang di jajakan dengan cara asongan menggelar tikar.Kalau mau jajan makanan  sekalian  ada gorengan,bakso,pecel,serabi,soto,mie ayam,somay.

Belum lama saat pulang dari Jakarta kebetulan pas sampai Stasiun Depok Baru  waktunya buka puasa.Karena tertarik ramai kerumunan orang saya ikutan cari makanan dan Minuman.Saya pilih teh manis dan 3 potong serabi.Dengan uang kurang dari 10 ribu sudah cukup kenyang menu buka puasa sore itu.

Selain keramaian masyarakat  pulang kerja atau belanja dari ITC,juga supir angkot.Mereka duduk santai nunggu giliran sambil  tunggu giliran narik.Semenjak angkot masuk Stasiun muncul pula pedagang asongan mencari rejeki.Para supir di mudahkan mencari minuman,rokok,makanan ringan,begitu sebaliknya pedagang mendapat cipratan rejeki.

Tapi sepertinya ada  kekurangan yang saya rasakan,kurangnya lampu penerangan.Takutnya di tengah keramain, ada yang memanfaatkan situasi melakukan tindakan kriminal.Semoga pihak terkait perhubungan atau Stasiun segera menambah lampu penerangan.

Dan asiknya sambil duduk di tikar kita bisa memandang megahnya gedung ITC dengan lampu-lampunya.Dan recana kedepan   membuat kawasan terpadu Terminal -Stasiun juga bisnis komersil nantinya tempat ini akan jadi pusat kegiatan ekonomi yang ramai.Sebagai kota penyangga  Jakarta ,Depok sudah seharusnya terus berbenah diri di segala bidang.


stasiun Depok Baru angkot menungggu penumpang.

ITC dan pedagang kaki 5 di depan stasiun Depok Baru.

Pedagang makanan di halaman Stasiun Depok Baru.

Semoga saja kedepannya bukan saja Depok ramah dan  nyaman sebagai tempat tinggal keluarga,juga segala aspek kehidupan.