Bagi yang hobi bermain catur rasanya tak asing lagi dengan motto yang ada di dalam olah raga ini" Gens Una Sumus ".Tapi lucunya sering kali saya terkejut dua pecatur yang mengklaim kecurangan lawannya baik di pertandingan Resmi maupun permainan dalam lapak Warung Catur.
Patut menjadi pertanyaan apakah pecatur sudah mengenal motto yang mempunyai arti kita adalah satu dalam persaudaraan.Jadi berlaku sportif dalam pertandingan sudah seharusnya.Motto yang hampir mirip dengan semboyan bangsa kita Bhineka Tunggal Ika.
Memang sudah di takdirkan bawasannnya dalam kehidupan ini adanya perbedaan Baik bahasa,budaya,bangsa,ras,kepercayaan.Tapi kita punya pikiran dan kemauam yang sama untuk hidup saling berdampingan dan persaudaraan.Dan untuk bisa menyatukan perbedaan seperti motto "Guns Una Sumus", di perlukan kesadaran dan kemauan bersama.
Kembali tentang olah raga catur saya sehari hari tak lepas dari permainan ini.Bukan sebagai pemain profisional ,cuma sebagai penggimbara di di warung catur yang merangkap sebagai Base Camp klub CATUR " PION BAJA CHESS CLUBI".
Saya perhatikan memang sebagian besar anggota klub dan simpatisannya yang sering ngumpul banyak sekali latar belakang yang berbeda, tetapi setelah ngumpul dan bermain catur menjadi satu ikatan persaudaraan keluarga Pion Baja.Yang membedakan hanya tingkat permainan caturnya.Ada yang hebat,sedang,bahkan biasa saja seperti saya.
Kekompakan di Warung catur juga lumayan , saling menolong semisal ada yang kesusahan dengan membantu semampunya tanpa ..membedakan yang lagi mendapat cobaan, dengan begitu motto".GENS UNA SUMUS" terasa melekat didalam jiwa anggota ,satu anggota susah kita ikut merasa susah begitu juga sebaliknya.
Dalam permainan catur di gambarkan tiap buah catur harus saling kerjasama dan saling membatu untuk mengalahkan lawannya..Pion yang di gambarkan ibarat militer sebagai prajurit paling rendah,justru pada saat akhir dan genting menjadi penyelamat dan penentu kemenangan.Jadi kita diajari filosofi catur dalam kehidupan sehari-hari bahwa manusia pada dasarnya sama.Yang beda hanya garis nasibnya saja.
Untuk itu kita tetap harus bersatu karena kita adalah saudara kita adalah satu keluarga.Dan mumpung bulan Agustus yang merupakan bulan sakral bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia,.Karena tanggal 17-Agustus-1945 Sukarno-Hatta dengan dukungan pemuda dan rakyat memproklamasikan Kemerdekaan indonesia.Dan mulai hari itu Indonesia bebas dari penjajahan dan berdaulat sebagai bangsa yang Merdeka.
Pengorbanan pahlawan yang rela berkorban dan semangat persaudaran dalam keluarga di bawah Indonesia Raya harus tetap dipertahankan.Dan rasanya menjadi sedih bilamana mendengar adanya konflik atau perselisihan,bahkan sampai terjadi korban yang ada di tengah masyarakat karena adanya perbedaan.
Kemana semangat persaudaraan dan kekeluargaan yang dulu diwariskan pendahulu kita dalam merebut KEMERDEKAAAN. Mari Sekali Lagi Semangat GENS UNA SUMUS DAN BHINEKA TUNGAL IKA Kita Tanamkan dalam Hati Masing-Masing." Kita Saudara ,Kita Satu Keluarga.".
pindahan dari mywap
(depok....2016).