Mungkin pembaca salah satu yang punya hobi memelihara burung.Sesekali bolehlah menengok keberadaan Pasar Burung di Kotagede ini.Tidak seperti pasar burung pada umumnya buka tiap hari,pasar di tempat ini hanya buka pas pasaran saja menurut kalender jawa.
Sebenarnya pasar kotagede merupakan pasar tradisional yang buka tiap hari.Tetapi pas hari pasaran(LEGI) lebih ramai dari hari biasanya.Bukan saja pedagang burung tapi pedagang lainnya.Ada penjual bibit tanaman,bunga,ikan,unggas,tukang obat,peralatan pertanian.Tapi paling mencolok memang keberadaan pedagang burung.
Berbagai jenis burung di dagangkan di sini.Dari mulai harga puluhan ribu sampai jutaan ada semua.Ada yang berupa bakalan maupun burung yang sudah jadi.Menariknya penjualnya bukan saja kaum pria,tapi beberapa ibu-ibu ikut berjualan.Seperti layaknya pasar tradisionil di pasar burung kotagede terjadi tawar menawar.Ramai suasana dan bising,suara pengunjung yang tawar menawar,bunyi kendaraan lalu lalang, ditambah kicauan burung di sangkar.
Selain pedagang burung banyak yang jualan pakannya seperti biji-bijian,kroto,pisang kepok,jangkrik tak ketinggalan sangkar burungnya.Menurut pengunjung yang sempat berbincang dengan admin katanya harga burung disini lebih murah di banding tempat lain.Yang penting harus pinter menawar dan sabar karena banyak pilihannya.
Pasar burung di kotagede ini posisinya tepat di pintu utama bagian barat.Sebenarnya cukup membuat kemacetan karena menyita jalan di depannya.Selain jalan yang kecil,parkir kendaraan motor,kalau pengunjung ketempat ini harus rela berdesakan.Tapi disinilah seninya pasar tradisional di bandingkan pasar yang modern.
Pengunjung berdesakan melihat burung
Berbagai macam burung di pajang
Selain burung ocehan beberapa pedang burung dara juga ada disini.Biasanya anak-ana dan remaja yang mencari.Di sini juga bisa tukar tambah kalau udah bosan peliharaanya ingin ganti burung lainnya.Sayang karena lahannya sempit banyak pedang dengan membawa 2-3 sangkar meletakan dagangannya di atas motor di sana sini.
Banyak juga penjual menawarkan burung ke setiap pengunjung.Mereka biasanya membutuhkan uang untuk kebutuhan,jualan milik pribadi.Biasanya harganya lebih murah di bandingkan pedagang burung sebenarnya.
burung dara di kandang bambu
parkir kendaraan di pasar kotagede
Admin beberapa kali datang ke Pasar Legi Kotagede,kalau datang agak kesiangan susah mencari tempatnya.Harus parkir agak jauh makanya lebih baik sebelum jam 8 pagi.Sementara Keramaian pasar hanya sampai setengah hari saja.Jam 11 biasanya mulai agak sepi.
oh,ya selain hari pasaran Pasar Legi Kotagede terkenal sebagai pasar kue.Yang ini bukanya tiap hari mulai subuh sampai siang,sebagian ada jualan seharian.Berbagai macam kue tradisinal dan modern bisa di beli disini.Harganya kisaran Rp:1000-Rp:3000.Selain beli eceran juga menerima pesanan dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede menurut catatan sudah mulai ada sejak jaman kerajaan Mataram.Lokasinya juga tidak jauh dari situs kraton Kotagede sekitar 100 meter kearah selatan.Bagi yang ingin mengunjungi Pasar Legi lebih praktis naik motor,ojek online.Kalau pakai kendaraan roda empat pas hari pasaran(LEGI) selain macet agak susah cari parkirnya.
Biarpun pasar kotagede tidak begitu besar tapi namanya tercatat sebagai pasar paling tua di Yogyakarta.Alamatnya sendiri ada di Jalan Mondorokan 172 B Yogyakarta.Bagaimana...ada yang tertarik mengunjungi Pasar Burung Kotagede,atau mencari kue tradisional,bibit tumbuhan,peralatan pertanian,sekedar melihat pasar peninggalan sejarah Mataram.
Pintu utama pasar Legi Kotagede.