Sabtu, 18 Maret 2017

Obyek Wisata Di Sekitar Titik Nol Yogya

Kalau  berjalan ke Malioboro dari arah selatan maka perempatan lampu merah depan kantor pos boleh di bilang sebagai titik Nol Kilometer Yogyakarta.Dari sini dalam jarak sekitar 3 km  bisa dapatkan tempat bersejarah maupun wisata kota yang bisa kita kunjungi.

Ke arah utara  menuju Malioboro akan di jumpai Monumen Serangan 1Maret, Benteng vendebur,Pasar Sore,Pasar Beringharjo dan pedestrian Malioboro.i sisi kirinya banyak  bangku taman berdiri berjejer di punggiran jalan.Cocok untuk bersantai sore sampai malam sambil menikmati suasana kota jogja.

Di Nol Kilometer terdapat papan penunjuk jalan 4 mata arah angin Utara,Selatan,Timur,dan Barat.Berbagai tempat penting tertulis jelas sesuai penunjuk jalannya. Apa saja  tempat menarik yang ada disekitar titik nol kota jogja.

Dibawah ini ada tujuh (7)tujuan wisata yang  mungkin menarik wisatawan dan mudah di jangkau .


   1.Monumen 1 Maret.


Monumen 1 maret tepat di O kilometer kota Jogja.Sebagai peringatan mengenang perjuangan TNI melawan Belanda yang kembali menjajah Indonesia pada 1 maret 1949.Pada waktu itu TNI di pimpin Kolonel Suharto bisa mengusai kota Jogja selama 6 jam dari jam 6 pagi sampai 12 siang.Peristiwa itu terkenal dengan 6 jam di Jogja dan pernah di buat film layar lebarnya.Monumen serangan Umum Maret tidak di buka tiap hari.Pada hari besar atau acara khusus saja.Wisatawan sering mengambil moment foto bersama di depan monumen.


  2.Benteng Vendeburg


Benteng Vendeburg bekas pertahanan pemerintagan Belanda pada waktu penjahan di kota yogyakarta.PosinyaTepat  didepan Gedung Agung atau seratus meter dari monumen serangan 1 Maret.Setelah mengalami pemugaran di jadikan cagar budaya.Bentuk luarnya tetap di pertahankan seperti aslinya.Dan mulai tahun 1987 di fungsikan menjadi museum perjuangan Nasional.

 Disini kita bisa melihat diaroma tentang sejarah Indonesia,peninggalan sejarah,foto perjuangan sebelum kemerdekaan sampai orde baru.Museum Benteng Vendeburg juga Sering kali di pakai sebagai pameran  lukisan juga seni pertunjukan.


  3.Pasar Sore,Beringharjo,Malioboro.


Kearah utara dari Benteng Vendeburg terdapat pasar sore.Mulai buka sekitar jam 5 sampai jam 11 malam.Disini bisa mencari sandang,asesoris,tas dan barang khas jogja lainnya.Disebelah utaranya ada pasar terbesar di kota Jogja Pasar Beringharjo.

Seperti pasar umumnya menyediakan berbagai macam kebutuhan.Pasar Beringharjo terbagi dua bangunan bagian depan kebanyakan barang sandang sedangkan bagian belakang kebanyakan berupa kebutuhan pokok dan makanan.Wisatawan luar biasanya ke pasar Beringharjo memburu kain batik , asesoris dan jajanan khas Jogja.

Dari pasar Beringharjo kearah utara kita akan menemui Malioboro Baru.Kawasan pedestrian dengan bangku-bangku taman berjajar sampai malioboro ujung di depan Hotel Garuda.Kita bisa menikmati suasana kota sambil melihat pedagang yang berjualan di emperan toko.Mulai cindramata,jajanan,pakain,warung lesehan ciri khas Malioboro.


Titik nol kilometer Yogyakarta.


  4.Taman Pintar.


Taman pintar terletak sekitar 200 m dari nol kiometer Yogja.

benteng vredeburg dan monumen 1 maret.

pasar sore,Beringharjo dan Malioboro.


  4.Taman Pintar.

Taman pintar terlelak di sebelah titik nol km Yogyaka sekitar 200 meter.Berada di kawasan Benteng Vendeburg sisi belakang.Taman ini merupakan tempat wisata Rekreasi,Edukasi yang berada satu lokasi.Ada tempat bermain dan edukasi yang terbagi dalam beberapa Zona,juga alat peraga permainan edukasi.

Zona yang ada di Taman Pintar seperti :

  1.Zona Play Ground

Disini di sediakan alat peraga permainan anak cocok untuk usia pra tk-tk,sd.Semuanya bisa di nikmati secara gratis.

  2.Gedung PAUD Barat/Timur.

Alat peraga permainan edukasi cocok untuk anak usia pra tk-tk,sd.

  3.Gedung Oval-Kotak

Disediakan alat peraga berbasis sains dan dapat di peragakan.Semua dapat di akses pengunjung Taman pintar.

  4.Gedung Momorable

Kita bisa melihat sejarah tentang yogyakarta.Seperti Kesultanan,Pakualaman,tokoh pendidika,juga Presiden pertama sampai sekarang.

  5.Planetarium.

Tempat menonton pertunjukan film tentang Antariksa dan Tata surya.

Taman Pintar cocok untuk rekreasi utamanya para pelajar dari usia tk sampai menengah atas.Maka tiap liburan Taman pintar selalu ramai di kunjungi rombongan pelajar dari berbagai daerah.


   5.Kebun Binatang Gembira Loka


Kebun Binatang Gembira Loka ada di pinggiran kota Yogyakarta sebelah timur.Jaraknya sekitar 3 km dari Taman Pintar.Selain kita bisa melihat Dunia Binatang  juga ada hiburan masa kini. kita bisa melihat binatang  seperti :

Binatang Mamalia : 

  1.Gajah.

  2.Harimau

   3.Singa.

   4.Beruang.

   5.Kuda Nil

   6.Orang Hutan

  7.Unta

  8.Orang Hutan

Dan masih banyak binatang lokal lainnya.

Binatang Reptil :

  1.Buaya

  2.Kura-kura

  3.Biawak 

  4.Iquana

  5.Komodo

  6.Ular

  7.Katak

Selain itu masih ada taman burung dan akurium.Disini bisa melihat aneka burung langka yang berbulu indah.Di akurium berbagai jenis ikan juga ada  sebagian berasal ikan air tawar dari luar

Fasilitas di Kebon Binatang Gembira Loka bukan saja hanya bisa melihat binatang.Untuk anak-anak dan keluarga bisa menikmati permainan seperti :

  1.Sepeda Air

  2.Perahu Engkol

  3.Kereta Mini

  4.Arena sepeda 

  5.Laboratium  binatang.

Sarana penunjang lainnya juga komplit,seperti :

  1.Toilet

  2.Kantin

  3.Tempat Ibadah

  4.Taman dengan pohon rindang.

  5.Free-Wifi-Zona.

taman Pintar dan KB Gembira Loka.


  6.Keraton Yogyakarta


Keraton Yogyakarta terletak sekitar 300 meter arah titik nol km Yogyakarta.Tepatnya kearah selatan melewati alun alun ltor(utara).Menghadap tepat alun-alun yang sering di pakai upacara maupun kegiatan budaya keraton lainya seperti Sekatenan.

Keraton Yogyakarta di bangun pada masa Sultan Hamengku Buwono ke 1.Dirikan setelah Perjanjian Giyanti pada tahun 1775.Secara bentuk fisik Istana Keraton Yogyakarta mempunyai 7 komplek :

  1.Siti Hinggil Ler

  2.Kamandhungan Ler

  3.Srimanganti

  4.Kedathon

  5.Kamagangan

  6.Kamabdhungan Kidul

  7.Siti Hinggil Kidul.

Biarpun Keraton Yogyakarta sudah bergabung dengan Republik Indobesia sejak tahun 1950 tapi mempunyai rumah tangga sendiri.Begitu juga keluarga besar Sultan masih menempati komplek istana.Di istana banyak peninggalan sejarah baik berupa benda kuno seperti keris,tombak,gamelan,maupun berbagai kesenian dan upacara adat.Wisatawan yang ingin  melihat kebesaran sejarah Indonesia bisa mengunjungi komplek Keraton Yogyakarta.


  7.Taman Sari


Taman Sari merupakan sisa peninggalan Keraton Yogyakarta yang berupa taman dan pemandian.Merupakan tempat pemandian para permesuri,para putri,selir dan Sultan sendiri.Terbagi menjadi bagian :

   1.Umbul pawitan di khuskan untuk putri raja.

   2.Umbul Pamuncar untuk para selir

   3.Umbul Panguras tempat mandi Raja dan Permaisuri.

.Pada mulanya Taman sari luasnya mencapai 10 hektar dengan 57 bangunan seperti :

  1.Gedung

  2.Kolam Mandi

  3.Jembatan Gantung

  4.Kanal air

  5.Danau buatan

  6.pulau buatan

  7.Lorong bawah tanah.

Sayang sekali sebagian besar telah hilang menjadi pemukiman penduduk.Sekarang yang tersisa Pemandian yang terletak sebelah barat daya Keraton Yogyakarta,sekitar 1 km dari nol km Yogyakarta.

Pemandian Taman Sari 

peninggalan Kraton Yogyakarta .

                 pemandian Taman Sari.


Itulah tempat-tempat yang bisa di kunjungi di sekitar Nol Km Yogyakarta.Tempatnya tidak berjauhan yang memungkinkan didatangi dalam satu 1-2 hari.Dan urutan tempatnya Malioboro paling akhir karena satu kawasan,sore atau malam hari waktu paling tepat menikmati Pedestrian jangan lupa abadikan dengan foto sebagai kenangan.


Jumat, 17 Maret 2017

Mengenang KR Baca Gratis Di Koran Dinding






Mumpung masih di Jogja punya rencana bernostalgia puluhan tahun yang lalu.Kebetulan siang itu ada janjian teman dari Jakarta  bertemu di Stasiun  Tugu.Sebenarnya sudah lama ada Keinginan mengunjungi Koran KR yang ada di jalan Mangkubumi.Dulu karena ingin tahu berita  sementara buat langganan dompet tak memungkinan sering datang kesini.Di depan Kantor KR  bisa baca koran gratis  harian ,maupun Mingguan.

Sepertinya banyak yang melakukan seperti saya ,ada yang baca berita, lowongan pekerjaan,iklan jual beli.Ternyata berbagai lapisan  masyarakat mulai mahasiswa,karyawan,tukang ojek,tukang becak.Semua asik membaca sambil berdiri di mana koran di pajang seperti koran dinding.Kebetulan di dekatnya ada Angkringan,bisa pesan teh sekalian nunut duduk.

Naik Bis Trans Jogja ke arah Malioboro dari halte Ambarukmo Mall.Jalanan lumayan lancar karena bukan jam sibuk menjelang siang.Saya sengaja berhenti di halte Sudirman 2 sebelah barat jembatan kali code.

Berjalan santai membayangkan puluhan tahun  lalau ke arah jalan mangkubumi.Pas di perempatan jalan berdiri kokoh  tugu warna putih(tugu pal putih) yang menjadi simbol  kota jogja.Saya sempatkan memotret tugu yang di bangun pada tahun 1775 oleh Hamengku Buwono 1 pendiri Kraton Jogja.

 

Tugu pal putih simbol kota Jogja.

Kearah selatan menyusuri jalan Mangkubumi  tertata rapi nyaman buat pejalan kaki.Di bawah pohon rindang kanan -kiri jalan tampak pula gambar-gambar para pahlawan Nasional.Sangat bagus mengingatkan masyarakat tentang jasa perjuangan mereka melawan penjajah.Saya mencoba mendekat dan mengambil beberapa foto.


Jendral Sudirman Pahlawan Nasional.


Ki Hadjar Dewantara tokoh Pendidikan Nasional.

Tepat di depan kantor harian Kedaulatan Rakyat (KR) saya sengaja berhenti.Suasana masih tampak seperti puluhan tahun lalu.Beberapa orang dari berbagai usia mencermati tulisan yang di pajang.Mereka asik membaca berita yang lagi trending.Sesekali terdengar diskusi mencermati beberbagai informasi yang tersaji.Rupanya di era sekarang membaca koran masih banyak di lakukan,biarpun berita online gampang sekali dilakukan dengan HP di tangan.

Sayang sekali tak bisa berlama-lama di tempat kenangan ini.Tetapi setidaknya rasa penasaran saya bisa terobati.Dulu karena kepingin mengetahui informasi terpaksa mencari koran gratis.Dan bersukur Kedaulatan Rakyat(KR), turut membantu masyarakat rupanya berlanjut sampai sekarang.Dan karena kewajiban menjemput teman terpaksa tinggalkan tempat ini lain waktu bisa kembali lagi.


tempat kenangan membaca koran gratis.

pintu masuk stasiun tugu dan kuliner terkenal tempat nongkrong anak muda.

Saya bergegas menuju stasiun.Tepat di depannya saya berhenti sebentar.Dulu sepertinya ada soto terkenal namanya seperti tokoh punakawan.Dan benar saja sekarang telah berubah menjadi warung tenda.Dan di sebelahnya ada Angkringan yang selalu ramai buat nongkrong anak muda Jogja.

Kamis, 16 Maret 2017

Pengamen Ramaikan Pedestrian Malioboro Baru

Kalau wisatawan datang ke  Jogja  saat ini  dan mengunjungi kawasan Malioboro pasti akan berdecak kagum.Bagaimana tidak ?Malioboro telah berubah bentuk 180 derajat tidak seperti  tahun -tahun sebelumnya.Sekarang  dari ujung utara sisi timur disulap menjadi Pedestrian sangat nyaman untuk jalan-jalan sore hari sambil menikmati suasana kota.

Dan menariknya  mulai utara sampai mendekati pasar Beringharjo dipasang bang-bangku panjang berderet rapi.Sekarang juga tak terlihat lagi parkiran motor yang dulu cukup mengganggu.Pengunjung bisa jalan di jalur pendestrian yang lumayan lebar.Kalau lelah bisa istirahat sambil ngobrol santai.Selain bangku taman tersedia tempat sampah jadi kita tidak bingung membuang bekas sisa makan maupun minuman.

Ada lagi yang membuat wisatawan betah jalan  di Malioboro.Adanya pengamen jalanan yang menghibur wisatawan.Mereka tidak membuat pengunjung merasa terganggu.Boleh tahu..?Cara mengamen di Malioboro beda ditempat lain.Mereka tidak meminta bayaran kepada pejalan kaki maupun yang lagi duduk.

Dengan sepenuh hati menyuguhkan  lagu -lagu yang lagi populer di masyarakat.Cukup meletakan kotak di depanya pejalan kaki  bebas memberi uang.Jadi seperti konser jalanan yang membuat pengunjung terhibur,banyak dari mereka memasukan uang untuk aprisiasi seninya.


ngamen dengan harmonika dan gitar.


ngamen dengan alat musik tradisional.

Malioboro tidak saja menjadi pedestrian yang menarik wisatawan lokal maupun luar.Tapi terkenal sebagai surga  belanja terkenal sejak dulu.Pengunjung bisa mencari barang cindramata khas jogja,jajajan ,juga kuliner.Tinggal pilih mau produk premium klas butik  atau kaki lima tergantung dompet.

Dan kehadiran Pengamen yang ikut meramaikan pedestrian Malioboro sambil mencari rejeki bukanlah satu gangguan.Tapi malah menambah semarak dan menghidupkan suasana.Malioboro tetap jalan kenangan yang tak pernah mati.Icon kota Jogja sepanjang masa.


Lanting Abang Putih Cemilan Kebumen Yang Ngangeni

Berbicara kuliner daerah  Kebumen ingantannya pasti cemilan berbentuk angka delapan(8) dengan  asin gurih kriuk rasa bawang.Kalau bicara gurih berarti lanting yang di maksud lanting  original abang-putih.

Mengapa di sebut lanting abang putih...? karena yang di jual dalam kemasan baik ukuran 250 gr,500 gr maupun satu bal(5 kg) memang mempunyai warna seperti itu.Warna abang putih ciri khas sejak jaman dulu sebelum muncul  lanting anake rasa.

Bagi generasi sekarang maupun orang luar Kebumen lebih populer lanting modifikasi  yang sudah di beri embel-embel berbagai macam rasa seperti :

1.Lanting pedas manis.

2.Lanting Jagung manis.

3.Lanting Keju

4.Lanting daging panggang.

Dan mungkin suatu saat di temukan lanting dengan berbagai macam rasa lainnya.

Kapan sebenarnya lanting mulai di buat di kebumen ?Saya yang terlahir di kota Gombong sepertinya sejak kecil sudah melihat Lanting ramai di jajakan di pasar,emperan toko juga warung-warung.Menurut penuturan simbah dulu,lanting sudah di buat sebelum Indonesia Merdeka.Warna abang putih sebagai simbol kebenaran dan berani melawan penjajahan Belanda.Jadi Lanting dengan warna abang-putih punya makna simbolik.

Lanting yang dibuat dari bahan singkong(Budin nama lokal),terbuat dari singkong yang di parut,di kasih bumbu penyedap (garam,bawang putih,bumbu rahasia)pewarna merah muda atau putih polos. Setelah masak berupa adonan dibuat bentuk kecil memanjang seperti mie.Barulah di buat bentuknya menyerupai angka (8).


Lanting abang putih rasa original .

Pembuat Lanting umumnya Home Industri perorangan.Mereka di bantu tenaga sekitar rumah untuk mbentuk lanting mentahnya(angka 8).Sementara urusan menggoreng,mengemas dan memasarkan urusan pengrajin lanting sendiri.

Pekerja lanting  yang membantu di hitung per bakul.Kalau tak salah seharga lanting 1 kg untuk upahnya.Jangan salah bukan pekerjaan mudah untuk menyelesaikan lanting satu bakul kalau bukan ahlinya.Kebanyakan ibu rumah tangga yang banyak terlibat.Sehabis beres urusan dapurnya,dari pada ngobrol ngalor ngidul mendingan membantu membentuk lanting bisa menambahh uang belanja.


Lanting dalam bal-balan isi 5 kg.

Sentra Lanting di wilayah Kebumen yang terkenal ada di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gombong Kebumen bagian barat.Jaman dulu satu desa bisa puluhan orang yang membuatnya.Sekarang agak berkurang selain banyak saingan cemilan ringan pabrik,kesulitan tenaga kerja yang bisa membantunya.

Lanting paling enak di makan begitu saja.Rasanya gurih renyah cocok buat cemilan ringan nemani  ngobrol sambil minum teh.Jaman dulu orang Kebumen sering makan lanting bersama Kethek dengan rasa gurih pedas.Sayang sekarang jajanan tradisional yang terbuat dari ampas pembuatan minyak klentik(goreng) susah di dapat.

Tapi sekarang banyak pula orang makan lanting dengan cara di cocolkan saus pedas.Katanya lebih nikmat ada gurih dan pedasnya.Saya pribadi lebih senang makan tampa tambahan apapun.Bahkan sering buat lauk makan nasi pengganti krupuk.


membentuk lanting banyak dilakukan ibu rumah tangga buat sambilan.

Jajanan lanting bisa bertahan sekitar 2 bulan.Syaratnya di simpan  wadah yang rapat dan tempat kering.Bagi saya biarpun cemilan pabrikan banyak beredar di pasaran,makan lanting abang-putih dengan rasa original tak tergantikan dan ngangeni.Biarpun tinggal jauh di Jabotabek saya masih sering rasakan kriuknya lanting.

Adik yang tinggal Jogja kebetulan  Jualan Lanting.Mengambil langsung dari Meles,Jatiluhur(Karanganyar) secara bal-balan.Kemudian di kemas plastik sendiri dengan bungkus ukuran 250 gr dan 500 gr.Dititipkan pusat jajanan yang banyak terdapat sepanjang jalan utama.Dari adik inilah kiriman lanting saya dapat sekedar mongabati rasa kangen. 

Dan menurut pengalaman  selama ini.Lanting original(abang-putih),yang paling di cari pembeli di banding rasa lainnya.Lanting Karanganyar yang mengingatkan masa kecil saat masih tinggal di Kampung.

Entah sampai kapan Lanting  jadi  jajanan primadona Kebumen...?



Senin, 13 Maret 2017

Nasi Jinggo Dan Ayam Geprek Khas Bali Bawah Jembatan Janti

Jembatan layang(fly over) Janti merupakan jalan utama menuju kota solo. Bagi warga Jogja dan sekitarnya mungkin tak asing lagi.Tak di sangka di bawahnya dari pagi,siang,malam kita bisa menemukan berbagai macam kuliner.

Di pagi hari kita bisa menemukan Nasi gudeg,bubur ayam,lontong sayur,jajanan pasar.Agak siang ada soto ayam,angkringan ,lotek,bakso,es buah.Sementara malamnya  lebih banyak lagi dari Nasi Goreng,Pecel lele,Mie,Sate,Gorengan,Somay dan kuliner lainnya.

Tapi kali ini penulis akan kenalkan makanan khas Bali.Biarpun makanan ini sebenarnya makanan umum yaitu Ayam Geprek dan Nasi Jinggo .Dan kebetulan pemiliknya Pak Nengah Astawan asli  orang Bali Tabanan.Berdua dengan istrinya tiap hari mulai jam 8 pagi sampai 3 sore   berjualan di bawah jembatan layang Janti.

Menurut penuturannya Mulai jualan Nasi khas Bali  tahun 2012(sekitar 5 tahun).Istrinya yang lulusan SMK memang punya kepandaian memasak.Di Warung Tenda bawah jembatan Janti Makanan yang di jual hanya 2 macam Ayam Geprek dan Nasi Jinggo.

Ayam geprek bali satu porsinya harganya 10.000 saja.Rangkainnya Ayam geprek Bali  terdiri :
     1.Nasi
     2.Gudangan.
     3.Ayam geprek.

Gudangannya sama dengan masakan jawa sayuran (kacang panjang,Kangkung,Bayem,wortel,cambah)urap kelapa.Sambalnya bisa minta menurut selera sedang atau pedas.Penyajiannya menggunakan kertas nasi dan piring anyaman penjalin jadi praktis.

Disamping Ayam Geprak Bali ada satu makanan khas lainnnya Nasi Jinggo.Untuk yang ini harganya lebih murah 8000 rb per porsinya.Rangkainnya terdiri dari :
   1.Nasi
   2.Mie goreng
   3.Oseng tempe
   4.Ayam suwir
   5.Srundeng
   6.Gudangan

Tiap hari Pak Nengah Astawan rata-rata memasak Nasi sekitar 6-7 kg.Sebenarnya bisa lebih banyak sayang tempatnya harus bergantian dengan pedagang malamnya.Menurutnya selain berjualan di bawah Jembatan Janti sering pula mendapat pesanan dari rumah sakit AU Harjolukito dan beberapa kampus sekitar  untuk menu makan siang.


Warung Tenda Nengah Astawan spisial NASI JINGGO


Atas Nasi Jinggo bawah Ayam geprek Bali.

Pak Nengah di warung bawah jembatan Janti.


Bapak dengan dua anak yang masih sekolah SD ini sebelumnya bekerja selama 15 tahun di Biro Perjalanan.Keinginan bekerja mandiri dan melihat potensi sang istri jago memasak memutuskan keluar dan berjualan makanan.Kebetulan di Daerah sekitar rumahnya banyak orang Bali.Maka dipilihkan masakan Bali seperti di atas.

Istri Pak Nengah rupanya selain jago masak sering membuat jajajan Bali.Tiap minggu ada saja warga Bali yang pesan untuk arisan maupun acara lainnya.Tapi masyarakat umum sekitar rumahnya tak jauh dari Jembatan Janti banyak pula yang pesan padanya.Dan jangan kuatir semua makanannya di tanggung Halal.Jajanan andalannya KLEPON KHAS BALI,saya sudah mencobanya mak nyus rasanya.Warna kleponnya juga pakai pewarna alami jadi tidak berbahaya bagi kesehatan.

Dan sebelum menyudahi obrolan di warungnya mungkin  pembaca ingin mencoba makanan khas Bali Nasi Jinggo atau pesan jajajan"Klepon",bisa menghubungi no telponya :0813 2873 8321.


jembatan janti 12-03-17.


Persak Kebumen Catatan Kecil Pencinta Bola Warung Kopi




Saya terlahir di Kota Gombong dan menjalani masa kanak-kanak dan Remaja di kota sebelah timurnya Karanganyar.Biarpun sering main bola  kampung menyadari tubuh saya kecil kerempeng tidak cocok sebagai pemain bola.Tapi sebagai hiburan dan olah raga tak salah juga ikut bermain bola bersama teman sebaya.

Masih ingat dalam memori main bola di alun-alun Karanganyar,atau di sungai saat musim kemarau.Main tanpa sepatu(nyeker) dengan gawang bambu ukuran separo begitu juga lebar lapangannya.

Kadang mengadu dengan anak-anak kampung tetanggga sebelah.Biar lebih semangat ada taruhan(he...he...he...) tapi saat itu biar kalah bermain penuh semangat,bahkan seringkali ada kericuhan antar pemain karena lawan bermain kasar.

Masa itu sering kali menonton pertandingan sepak bola di Alun-alun.Kesebelan antar kecamatan maupun mengundang klub luar kabupaten.Biarpun level kecamatan penonton cukup ramai begitu juga penjual makanan dan mainan ikut meramaikan suasana.

Seiring perkembangan jaman sepak bola bukan hiburan dan olah raga semata tapi masuk era bisnis.PSSI sebagai induk sepak bola menyadari maka kompetisi dari kelompok umur dan level di adakan.Dan sekarang pemain bola bukan lagi hobi sudah dijadikan kerja utama.Untuk itu Kota/ Kabupaten  ikut kompetisi sepak bola level 1-2 umumnya  sumber daya  daerahnya cukup kaya.

Lantas bagaimana dengan daerah yang kurang..?Apa mungkin  mempunyai klub sepakbola berkompetisi  level 1-2.Contoh di Jawa Tengah  Cilacap dengan PSCS  berkompetisi di level 2 tahun 2016 bahkan
juara ,jelas adanya dukungan dana yang besar.Disana banyak pabrik ,pertamina,pelabuhan, bisa membantu pembiyaan klub PSCS.

Selain dukungan pemimpin daerah, pononton,sponsor, modal dasar klub sepak bola bisa eksis mengarungi sebuah kompetisi.Kita tahu Wilayah indonesia yang  luas butuh biaya saat melakoni partai tandang.Belum  Stadion  untuk menggelar pertandingan masih banyak belum memenuhi standart PSSI.Memang tidak mudah untuk mengelola klub sepak bola di era komersil seperti sekarang.Persija saja yang merupakan klub ibukota masih kesulitan soal satu ini.

Bagaimana nasib klub sepak bola kebanggaan kota Kebumen(Persak).?Apa hanya berkutat di liga nusantara (amatir)atau mau meningkat ke level lebih tinggi kasta 1-2.Tergantung bagaimana dukungan pemerintah daerah,manajemen  juga partisipasi masyarakat pencinta bolanya.

Tapi kalaupun belum mampu ikut kompetisi level 1-2 baik dari sarana maupun prestasi ,setidaknya PERSAK tidak vakum di Liga Nusantara.Pembinaan pemain bola usia muda di galakan,cari pemain berbakat di tiap kecamatan.Tak masalah hanya bisa bermain level bawah ,setidaknya bisa memunculkan pemain muda  Nasional cukup  mengharumkan kota Kebumen(PERSAK) .Bisa ambil contoh  pemain u-19 angkatan evan dimas  pemainnya dari semua daerah yang sepak bolanya kurang di dengar.

Persak klub kota Kebumen.

Sayapun masih bermimpi PERSAK ikut berkompetisi di level 1-2,dan cukup berbangga kalau mendengar seorang pemain Nasional klub 1 berasal kota Kebumen.

Semoga mimpi jadi kenyataan....!


karanganyar,12-03-17.



Minggu, 12 Maret 2017

Komunitas Sepeda Onthel Waras Wonosari.






Jogja terkenal sebagai kota sepeda sejak jaman dulu.Biarpun sekarang bukan lagi sebagai alat transpotasi utama tapi tiap hari Minggu masih banyak yang bersepeda ria mengelilingi jalan-jalan utama di wilayah jogja dan kabupaten sekitarnya.

Banyak komunitas sepeda baik pelajar,mahasiswa,pemuda juga masyarakat umum.Jenis  yang di gunakan juga bermacam-macam dari sepeda gunung,sepeda santai dan sepeda ontel jaman dulu model laki.

Salah satunya komunitas  Sepeda Onthel "WARAS" yang berasal dari desa Karangrejek ,Wonosari, Gunung Kidul.Menurut ketuanya Pak TUYARNO komunitas yang dipimpinnya  berdiri sejak tahun 2005.Tujuan di dirikan   "Waras",yang dalam bahasa jawa berarti  sehat selain untuk olah raga  mempunyai fungsi lainnya  seperti rekreasi,sosial juga silaturahmi antar anggota.

Program komunitas Sepeda Onthel Waras seperti :
  1.Tiap bulan berkumpul sambil bersepada santai.
  2.Ikut acara sepeda gembira yang di adakan di sekitar jogja-Jawa tengah.
  3.Bersepeda ketempat wisata di sekitaran Yogyakarta.

Seragamnya mengingatkan pejuang kemerdekaan.

Ciri khas dari komunitas onthel"WARAS"anggotanya memakai pakaian model pejuang kemerdekaan.Baju panjang, celana congklang warna coklat krem begitu juga topinya.Pada waktu ngobrol menunggu keberangkatan Sepeda Santai di JEC Minggu tanggal.12-03-2017 menurut ketuanya Pak Taryono anggotanya sering mendapat keberuntungan saat mengikuti sepeda santai.Seperti dirinya pernah mendapat hadiah Umroh.Bahkan salah satu anggota yang bernama Pak Noto Jujur mendapat hadiah utama berupa mobil di acara Sepeda Santai yang di adakan Kampus Swasta.

Ada satu obsesi komunitas Sepeda Onthel"WARAS" yang belum bisa di laksanakan.Bersepeda ke Ibu kota mengunjungi tempat besejarah dan wisata  seperti Monas,Taman Mini,Kota Tua,Senayan,dan tempat menarik lainnya.Kalau mungkin malah datang pas tanggal 17 Agustus saat pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara.

Foto dulu dengan sepeda onthelnya.

Berpose sebelum berangkat ngonthel sepeda.

Semoga saja komunitas Sepeda "WARAS",tetap eksis .Selain menyehatkan  tubuh,juga melestarikan transpotasi tradisional yang mulai menghilang di jaman serba mesin seperti sekarang.Bersepeda  bebas polusi,bersepeda tak perlu bengsin,bersepeda  mengembalikan indentitas  Jogja  masa lalu mendapat julukan"Kota Sepeda" nomer satu di Indonesia.


Jogja,12-03-2017.