Rabu, 02 Januari 2019

PENGALAMAN NAIK BIS EKONOMI JOGJA -SEMARANG

Sudah lama banget saya tidak naik bis Jogja -Semarang.Kebetulan lagi mudik ke rumah orang tua dan rencana pergi ke  Semarang karena saudara mengundang ada acara.Apa masih gampang seperti dulu hampir setengah jam ada pemberangkatan dari terminal Giwangan.Untuk meyakinkan coba buka Internet ternyata sekarang Bis Jogja -Semarang terjadwal pemberanngkatan kecuali Ekonomi.Sayang sebagian naiknya dari Terminal Jombor di Jalan Magelang masuk wilayah Sleman.

Karena rumah di Bantul lebih dekat terminal Giwangan saya merencanakan naik dari sini saja,biarlah naik ekonomi yang penting sampai.Kecuali itu saya tidak tahan naik Bis ber AC sering pusing.Dan siang itu diantar motor adik menuju terminal Jogja.

Pas nyampai di terminal  sekitar jam 1 siang di jalur pemberangkatan tampak bis jurusan Semarang.Penumpanya tidak seberapa banyak kurang 10 orang sebagian duduk bagian depan.Saya pun naik lumayan bisnya tertera di bagian depan tulisan AC ekonomi dengan sususan kursi 2 X 2.

Tidak sampai 10 menit bis berjalan keluar ring road selatan ke arah arah utara.Di beberapa tempat bis berhenti kalau di hitung mungkin lebih 5 kali menaikan penumpang .Cukup lancar  tapi  hampir butuh waktu 30 menit karena bis berjalan santai mencari penumpang.Sampai terminal Jombor saya mulai sedikit was-was...jangan-jangan nanti sering ngetem di perjalanan.

Bagaimana tidak bis berhenti lebih 30 menit dan memang lumayan banyak penumpang naik.Akhirnya bis jalan juga dengan kecepatan sedang.Karena musim liburan  cukup padat di titik tertentu jalannya merayap.Ketika sampai terminal Magelang saya terkejut ternyata sebagian penumpang turun,mereka kebanyakan penumpang ke arah Temanggung dan Wonosobo.

Tinggal tersisa tiga orang dan betul firasat saya di pindah bis lain  .Sebenarnya tak begitu masalah karena biasa penumpang di pindah kalau tinggal sedikit alasannya rugi kalau di teruskan,mending balik lagi ke terminal asal.

Tapi masalahnya bis pengganti jauh sekali fasilitasnya.Tempat duduk 2-3 ,joknya banyak rusak,bocor,kaca jendela sulit di buka,dalam bis kotor tanpa AC seperti bis pertama .Sialnya bis juga tidak langsung berangkat harus menunggu cukup lama.Tapi  pasrah saja memang begini kalau bis ekonomi karcisnya juga murah kalau tak salah cuma 30 rb.Sementara bis yang pakai AC yang saya baca di internet Jogja -Semarang 50 rb.

Saya sendiri mulai kuatir jangan-jangan sampai Semarang nanti malam.Menurut informasi terminal Turboyo sekarang juga tidak di pakai lagi di pindah terminal lain.Dan benar saja baru saja keluar terminal Magelang bis ngetem lagi bahkan lebih lama.Setelah kesal menunggu bis jalan juga,ternyata sebagian penumpang jarak pendek bahkan banyak anak sekolah yang naik.

Tapi karena sudah terlanjur saya berharap bis masuk Terminal Semarang paling tidak sekitarnya supaya gampang kerumah saudara.Dan benar saja mulai masuk kota semarang bis jalannya merayap lagi.Karena penasaran sudah malam sekitar jam 8 saya tanya pada kondektur apakah bis masuk Terminal Turboyo....?Ternyata mengiyakan cuma langsung putar balik menuju terminal lainnya.

Saya sedikit lega ketika mendengar jawabannya.Karena rumah saudara tak jauh dari terminal tinggal naik becak atau ojek udah sampai.Dan mulai saat itu berjanji tak mau  Naik Bis Ekonomi lagi kalau ke Semarang KAPOK takutnya terulang kembali.Mendingan pakai Bis AC yang jadwalnya pasti atau travel biarpun ongkosnya lebih mahal tapi jelas..


Salah satu bus patas Jogja - Semarang.

MALAM TAHUN BARUAN PION BAJA ADAKAN NGEROND DAN BAKAR IKAN

Malam tahun baru identik dengan perayaan,hiburan,makan bersama,kembang api,terompet acara meriah.Tapi diadakan sederhana tanpa pemborosan juga bisa.Paling utama adanya rasa kebersamaan dan intropeksi diri agar tahun depan bisa melangkah lebih maju.

Seperti yang diadakan Pion Baja Chess Club ( PBCC ), dalam menyambut  pergantian tahun  2018 menuju 2019 kali ini.Untuk meriahkan  mengadakan acara Ngerond,makan bersama,juga Bakar ikan.Untuk makan salah satu anggota menyumbang paket nasi uduk komplit.Sementara  anggota klub yang sedang mengerjakan proyek di pulau seribu sanggup membawakan ikan buat acara bakaran dengan membawa ikan,cumi dan udang.

Kita tahu belum lama ini saudara di Selat Sunda dan Lampung sedang kena musibah Tsunami.Bukan saja menelan korban jiwa juga harta benda.Dalam kondisi prihatin rasanya tidak elok mengadakan pesta di tengah saudara lain lagi kesusahan.Apalagi dalam catur ada motto "GENS UNA SUMUS", kita adalah satu keluarga.Apa salahnya uang buat hura-hura di sumbangkan untuk meringankan beban mereka

Untuk mengadakan ngerond tahun baruan hadiah selain dari pendaftaran juga partisipasi para anggota klub.Jumlahnya tidak di tentukan yang penting kerelaan karena untuk kepentingan bersama.Merayakan tahun baru sambil ngerond bukan yang pertama kali bagi Pion Baja Chess Club.Selain ngumpul bareng bagi yang tidak punya acara tujuan utama lebih mempererat tali persaudaraan sesama anggota klub.

Untuk malam ini acara ngerond tidak saja diikuti anggota klub tapi teman-teman pecatur yang sering nongkrong di markas pion baja jadi sifatnya terbuka.Tidak seperti biasanya menggunakan sistim swiss 5 babak tapi pertandingan menggunakan sistim gugur.Jumlah peserta yang ikut ada 26 orang memperebutkan 8 peserta yang dapat hadiah.


Juara 1-2-3 ngerond tahun baruan PBCC


.

   Tahun baruan Pion Baja Chess Club


Main catur sambut tahun baru

Akhirnya setelah pertandingan berakhir  yang menjadi juara 1.Yono. 2.Parlin. 3.Deni.Acara dilanjutkan pembagian hadiah dan makan ikan bakar ramai-ramai.Sebagian anggota klub tidak langsung pulang melanjutkan ngerond sambil menunggu hujan reda.


Sibuk bakar ikan,cumi dan udang


Ikan laut sumbangan anggota klub


            Ikan bakar siap di santap

  

 Biarpun sederhana acara cukup meriah.


Rabu, 26 Desember 2018

Menikmati Malioboro Saat Pedagang Libur Selasa Wage






Menikmati Malioboro Saat Pedagang Libur Selasa Wage.






Mungkin wisatawan pernah datang ke Malioboro dan sedikit heran.Mengapa aktfitas yang biasanya ramai tiba-tiba sepi dari pedagang kuliner dan cindramata khas jogja.Bisa jadi waktu itu pas hari libur Selasa Wage.Menurut penanggalan jawa Selasa wage jatuh selapan hari(delapan hari sekali) atau 35 hari.

Satu hari itulah pedagang Malioboro yang biasa jualan akan meliburkan diri selama 24 jam dari aktifitas berdagang.Bukan berarti mereka berhenti tanpa kegiatan sama sekali.Biasanya pedagang pagi harinya  melakukan kebersihan di sepanjang Malioboro seperti menyapu,mengecat atau yang perlu di benahi.

Bukan pedagang saja yang libur,pengamen,tukang becak,Andong biasa mangkal juga melakukan hal sama.Ternyata ke biasaan libur tiap Selasa Wage telah di lakukan mulai tahun 2017.Dan kemaren pas libur Natal tanggal 25 Desember  2018 admin merasakan suasana Malioboro beda seperti hari biasa.

Di hitung secara ekonomi mungkin pedagang merasa rugi,apalagi kalau Selasa Wage jatuh di masa liburan dimana banyak wisatawan datang seperti  sekarang.Tapi di sisi lain meliburkan sehari penuh ada segi positifnya.Mereka bisa ngumpul penuh bersama keluarga,ketemu kerabat,mengunjungi sanak saudara.Bisa juga istirahat รถ lepas dari aktifitas berjualan.

Tapi kalau di pikir lebih mendalam,Malioboro yang meberi rejeki ratusan pedagang puluhan tahun perlu istirahat dari eksplotasi manusia.Kalau di hitung  setahun juga hanya 8 kali saja.Pengunjung yang dari luar kota mungkin sedikit kecewa karena tidak bisa membeli suvenir khas malioboro atau jajan lesehan.

Nah mungkin wisatawan yang kepingin menikmati suasana Malioboro berbeda dari biasanya bisa datang pas Selasa Wage.Malioboro tanpa pedagang kuliner,pedagang cindramata,Becak,Andong. Bagi yang fobi foto,saat Malioboro Libur mungkin lebih leluasa mengambil spot-spot yang menarik.Tapi jangan kuatir,Malioboro bukannya libur total dari akfititas pedagang.Pertokoan,Mall,pedagang pasar Beringharjo masih buka seperti biasanya.Bedanya tidak seramai saat lapak-lapak pedagang buka.


Jalanan dan pangkalan becak yang kosong.


    Jalan malioboro sedikit lenggang


        Malioboro tanpa lapak pedagan


   Wisatawan duduk di bangku Malioboro


          Pasar Beringharjo tetap buka


        Menikmati makioboro sore hari



Lapak pedagang berganti musik kerawitan.

Begitulah situasi Malioboro saat libur Selasa Wage yang terjadi 35 hari sekali.Semua pedagang kaki lima,Kuliner,jajanan,angkringan,pengamen,tukang becak,andong akan libur bersama di sepanjang maluoboro sampai jalan senopati.

Senin, 17 Desember 2018

Pion Baja Chess Club (PBCC)-DEPOK


Klub Catur di Kota depok yang beralamat di jln Proklamasi Ujung Depok Timur.Dengan anggota sekitar 50 orang tiap harinya selalu meramaikan Warung Kopi merangkap markas klub .Ada main catur,ngobrol,sekedar ngopi sambil nonton temannya.Selain ngeround ada program bulanan Home Turnamen ( HT),dan partai grand finalnya  biasanya di mainkan di luar sekaliyan rekreasi. Untuk tahun 2018 baru saja di langsungkan di Subang pada tgl 8-9 Desember 2018 .Selain uang hadiah lebih besar ada piala Pion Baja untuk juara 1-2 dan 3.

Gens Una Sumus.

Selasa, 11 Desember 2018

Arti Sebuah Kekeluargaan "GENS UNA SUMUS" Bagi Pak Dina

Arti Sebuah Kekeluargaan "Gens Una Sumus "Bagi Pak Dina.







Catur mempunyai slogan "Gens Una Sumus ",kita adalah satu keluarga.Kata-kata yang sebenarnya sangat membumi bagi masyarakat Indonesia.Biarpun nilai itu mulai terkikis di perkotaan tapi masih banyak orang mempertahan nilai postif terkandung di dalamnya.

Kita ambil contoh musibah sering terjadi di tanah air,bagaimana reaksi spontan masyarakat mencoba menolong saudara kita nun jauh disana.Baik berupa tenaga maupun materi untuk memperingan beban penderitaan saudara(keluarga) setanah air. Kita tak bertanya dulu identitas mereka apa...agama,suku,ras,golongan,maupun arah politik yang di anutnya.

Tapi marilah kita kembali ke catur permainan yang mengandalkan strategi,berpikir dan stamina prima.Biarpun Catur di sebagian orang masih di anggap olah raga minor,tapi di dalamnya mengandung filosofi tentang kehudupan.

Ibaratnya sebuah negara ada pemimpin (raja), dibawahnya ada Menteri,Gajah,kuda,benteng,pion mereka harus kerjasama  mempertahankan wilayah dari serangan musuh.Tanpa kekompakan dalam keluarga (negara),mustahil bisa berdiri dengam kokoh.Kalau ada serangan lawan mudah sekali diruntuhkan.

Begitu juga bagi pak Dina salah satu pecatur anggota klub Pion Baja Chess Club (PBCC).Biarpun sering adanya perbedaan di klub rasa kekeluargaan tetap nomor satu.Senang maupun susah tetap dirasakan bersama tanpa terkecuali.Maka biarpun  Club sering mengalami berbagai cobaan  syukurlah karena adanya rasa kekompakan sampai sekarang masih tetap eksis.

Anggota boleh keluar atau masuk,ketua boleh berganti,markas boleh pindah tapi klub Pion Baja Chess Club masih ada.Coba lihat klub lain yang masih sekota banyak yang tinggal nama.Kalaupun masih ada hanya formalitas tak nampak kegiatan sehari harinya.Mereka umumnya berdiri hanya mengandal seseorang begitu di tinggalkan sudah tentu kolap.

Beruntung Pion Baja Chess Club tidak seperti itu.Lapak kecil  warung kopi sekaligus markas klub  ramai tiap harinya.Tiap bulan di minggu pertama selalu ada pertandingan home turnamen.Tentunya bukan sekedar latihan saja tiap ada pertandingan sekitar Jabodetabek aktif mengirim wakilnya.Memang belum memberikan hasil membanggakan tapi ikut meramaikan olah raga catur sudah cukuplah.

Dan tanggal 8-9 desember 2018 setelah grand final home turnanen tour subang ada kejadian yang kurang mengenakan.Rencana pergi ke tempat wisata di hari ke 2 gagal karena mobil di pakai pak dina mengalami kerusakan.Dan  Ia merasa terharu atas sikap dan kekompakan anggota lainnya.Mereka tanpa diminta rela  menunggu sampai perbaikan mobil selesai. Salah satu diantaranya bahkan  bilang berangkat bersama begitu juga pulang harus bersama pula.

Hari itu merasakan arti kekeluargaan sesungguhnya di club pion baja.Dan secara spontan ia menuliskan pengalamannya di grup WA klub.


Pak Dina berdiri terharu persaudaraan anggota club PBCC.




"Gens Una Sumus",rasa kekeluargaan di Pion Baja harus di pertahan seperti peristiwa diatas.Saat pertandingan catur lawan kita adalah musuh sebenarnya di atas papan,buah dan jam catur tentunya dengan cara fair play.



Minggu, 09 Desember 2018

PARLIN REBUT JUARA 1 GRAND FINAL SERIES HOME TURNAMEN PION BAJA CHESS CLUB 2018




Sudah cukup lama  Pion Baja Baja Chess Club ( PBCC ), tidak main di luar( Tour) sekaliyan rekreasi.Tapi untunglah salah satu anggota PBCC yang kebetulan tinggalnya di luar Jabodetabek mengundang untuk partai grandfinal Home Turnamen di mainkan di rumahnya (Subang).Selain mengadakan pertandingan penentuan juara sesungguhnya  rencananya  jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di sekitarnya.

Tour Subang pada tanggal 7-9-Desember 2018  tidak saja  peserta Grand Final   tapi semua anggota maupun simpatisan tanpa terkecuali boleh ikut.Cukup membayar 50 rb uang administrasi buat Transpotasi per orang.Sementara Konsumsi,menginap sudah di sediakan panitia.Untuk lebih tertib siapa yang ikut Tour Subang harus registrasi seminggu sebelum hari H.Maksudnya  memudahkan berapa jumlah kendaraan nanti yang akan dipakai.

Untuk waktu pemberangkatannya ngumpul di markas Pion Baja Chess Club di Jalan Proklamasi Ujung Depok Timur.Supaya kelihatan Kompak di sarankan  peserta  memakai seragam "Kaos klub warna hitam".Sementara untuk jalan-jalan di tempat wisata subang memakai satunya lagi.

Sampai hari H pemberangkatan jumlah  yang ikut tour Subang sekitar 25 orang.Cukup banyak karena lebih separo dari anggota pion baja  aktif.Untuk yang lolos grand final hampir semua ikut.Ditambah peserta wild card jumlah  peserta Turnamen ada 12 0rang.Selain hadiah  lebih besar dari biasanya(ada donotur dari anggota ),di partai puncak untuk juara 1-2-3 akan mendapat tropy piala sebagai kenang kenangan.

Karena ini pertandingan grand final apalagi hadiah yang diperebutkan lumayan besar jumlah partai yang dimainkan bukan seperti biasanya 5 babak tapi 11 babak 15 menitan( round - robin),jadi setiap peserta saling ketemu.Seperti di ketahui total hadiah sekitar 2.8 yang masuk 10 besar.

Untuk perincian hadiah yang diperebutka sebagai berikut :

  1.Peringkat 1 uang 800 rb + piala

  2.Peringkat 2 uang 600 rb + piala

  3.Peringkat 3 uang 400 rb + piala

  4.Peringkat  4 uang 250 rb

  5.Peringkat  5 uang 200 rb

  6.Peringkat  6 uang 150 rb

Untuk Peringkat 7 sampai 10 @ 100 rb.



Piala bagi juara 1-2-3 HomeTurnamen series 2018.


   Foto bersama sebelum pertandingan.

Waktu pertandingan di mulai sore hari di selingi istirahat,sholat dan makan malam.Lumayan lama waktu yang dipakai,11 babak baru selesai  sekitar jam 12 malam.Cukup  melelahkan dan menguras pikiran bagi peserta.Tapi sebanding dengan jumlah hadiah yang di perebutkan untuk sebuah pertandingan Home Tournament.

Bagi anggota  tidak masuk grand final seri B ada pertandingan sendiri (ngeround ), panitiya menyediakan hadiah untuk diperubutkan lumayan besar 500.000;.Biar semua ikut bertanding karena jauh-jauh  ke Subang kasihan kalau hanya jadi penonton saja.Untuk serie B sendiri lebih dulu selesainya urutan juaranya sebagai berikut : 

  1.Royadi

  2.Dipong

  3.Hendri JK

  4.Ramses.


Untuk grand final home turnamen series akhirnya Parlin keluar sebagai juara pertama dan berhak mendapat hadiah uang sebesar 800.000 rb plus tropy piala.Juara 2 Agus Rajab mendapat piala uang 600.000,sedangkan Deni pada posisi 3 selain piala juga uang hadiah 400.000.Untuk hasil rengkingnya sebagai berikut :

  1.PARLIN MANURUNG

  2.AGUS RAJAB

  3.DENI PRIANTO

  4.DINA IMRANSYAH

  5.DAVIDH GP

  6.ASLIATAMA

  7.YUNDI DWIGUNA

  8.FARHAN

  9.AULI ALKANA

10.TAVIF YANI

11.SUHANTO

12.LILI SUJANA


     Parlin juara 1 home turnamen 2018


     Agus juara 2 home turnament 2018


    Deny juara 3 home turnamen 2018

Untuk tahun depan (2019),semoga home turnament series bisa kembali di adakan.Dengan hadiah lebih besar syukur untuk partai grand finalnya diadakan di luar juga sekaliyan wisata bersama.Untuk itu harus ada tanggung jawab bersama seperti rutin membayar uang bulanan.Kalau ini berjalan lancar setidaknya ada uang kas  masuk bisa di gunakan seperti.

   1.Membeli peralatan catur (buah,jam,papan).

  2.Hadiah buat mengadakan home turnament bulanan

  3.Pendaftaran /transpotasi mengikuti turnamen

  4.Di akhir tahun mengadakan grand final kembali seperti sekarang ini.


   Opung(berdiri),mantan ketua PBCC 


     

    Peserta seri B ikut lagi bertanding


    Peserta  Grand final home turnamen


 Tetap serius biarpun lawan sesama klub

   Adu strategi buat ngalahkan lawan.


Gens Una Sumus,semoga Pion Baja Chess Club semakin maju....(hidup pion baja....3 X..).


Kamis, 06 Desember 2018

OPO TUMON "Malu Bertanya Sesat Dijalan"

Mbok menawa kabeh wis tahu krungu paribasan " Malu Bertanya Sesat di Jalan".Tegese merga isin takon malah bisa kesasar.Apa maneh kanggone wong anyar sing durung pengalaman.Mulane luwih becik takon disik supaya ora getun mburi bisa-bisa rugi wektu uga duite.

Kaya pengalaman durung suwe nalika penulis numpak sepur Pramek tujuan Kutoarjo.Dina minggu esuk jam 6 wis tekan stasiun lempuyangan manut jadwal mangkate jam 6.18 menit.Sepur iki teka saka Solo ngliwati stasiun Klaten,Maguwa,Lempuyangan,Tugu,Wates,Jenar,paling keri stasiun kutoarjo.

Penumpang lumayan akeh untunge isih oleh enggon.Sawise mangkat kurang luwih 5 menit sepur mandeg disik stasiun Tugu akeh sing pada mudun apa munggah.Sawise  mlaku rodo adoh kondektur mulai mriksa karcis penumpang.

Lagi asik maca berita bal-balan liwat HP aku di kagetke suara kondektur sajake negur penumpang prenahe mburi kursi sing tak lungguhi.Aku penasaran mulane nyoba ndelok apa masalahe.Bareng tak gateke jebelu ana nonoman salah numpak niate menyang Solo arah ngetan,malah arah suwalike ngulon jurusan kutoarjo.

Akhire kondektur nyaranke mengko mudun Stasiun Wates nunggu sepur kutoarjo Jogja.Mestine kudu tuku karcis maneh...Wah ! Rugi wektu,rugi kantonge .!

Ndelok penampilane nonoman mau kayane statuse mahasiswa apa karyawan.Apa durung tahu numpak sepur pramek merga pawongan saka jaba daerah kurang paham jadwal sepur.Apa maneh sepur pramek seliyane jurusan Jogja Solo ana nganti tekan Kutoarjo.

Sakjane menawa tiliti ana pengumuman operator stasiun sakdure sepur mlaku.Semono uga ana karcis ketulis jadwal  jam karo jurusanane.Pances lagi apes apa pancen kurang pengalaman...!?.

Rabu, 05 Desember 2018

MENDOAN DAN GOLAK LARIS MANIS DI PASAR PERENG GRENGGENG

Mendoan Dan Golak Laris Manis Di Pasar Pereng Grenggeng.

Bagi warga ngapak makanan mendoan dan golak tak asing lagi.Kalau mendoan mungkin masih mudah di cari bukan saja di jawa kulonan( kebumen,cilicap,purwokerto sekitarnya),tapi di kota besar seperti Jakarta,Depok,Bogor,Bandung.Tapi kadang bukan tempe mendoan asli,tempe tipisnya hasil irisan tempe biasa.Rasanya jelas beda yang ada di tempat saya (karanganyar) Kebumen lebih mantep rasanya.

Sementara untuk golak sedikit susah mencarinya.Di karanganyar kadang masih bisa ketemu di pasar maupun di alun-alun.Biasanya jualannya sore hari sampai malam.Kita bisa minta sama pedagangnya goreng kering atau setengah mateng.Jaman dulu golak jajanan yang identik dengan hiburan malam (wayang kulit),karena tiap ada pertunjukan wayang semalam suntik golak,enggeng,kacang sangan jadi cirinya.

Tapi Minggu legi kemaren(2 Desember 2018) kebetulan dolan kerumah teman semasa SD di ajak mencari mendoan dan golak.Ternyata tujuannya Pasar Pereng Kali yang bukanya tiap minggu legi,atau 35 hari sekali( selapanan).Pasar lagi ngetren ini selain menjual jajanan desa bayarnya unik menggunakan uang kepeng sebagai pengganti uang.

Konsep pasar Pereng desa Grenggeng menjual serba tradisional(jajanan ndesa).Jangan harap ada makanan seperti Bakso,Mie Ayam,Somay,Sosis,semua yang di jual jajanan pasar seperti cenil,gatot,oyek,gethuk,serabi,srudut,corobikan,cucur,grontol,bubur sungsum.Begitu juga minuman yang ada kopi tubruk,teh tubruk,wedang jahe,dawet.Penyajiannya juga unik wadahnya dari gelas bambu,batok kelapa.

Karena tujuan saya mencari Tempe Mendoan dan Golak saya cari bakulnya.Sebenarnya banyak yang jualan tapi tidak fres lagi sudah dingin.Padahal Mendoan dan golak mantepnya di makan anget-anget di temano teh tubruk atau kopi.Di cocol saus sambel atau cabe rawit...nyamleng rasane.

Ternyata penjual Mendoan yang di goreng langsung posisinya paling belakang lapak lainnya.Kata bakulnya seorang ibu,suami dan anaknya nanti di protes pedagang lainnya.Asap dari kayu bakar akan menggangu apalagi ibu penjualnya menggunakan 2 penggorengan.Biarpun jaman modern pedagang pasar pereng melestarikan bukan saja makanannya juga cara masaknya.

Mendoan di goreng pakai kayu bakar


Ukuran tempenye jumbo dipotong jadi 3


Mendoan anget harganya 1 kepeng.


Membuat adonan dan stok tempe mentah

Golak makanan berbentuk angka 8 

Untuk dapat mendoan dan golak anget kita harus rela antri.Karena di goreng langsung pembeli bisa minta goreng kering atau setengah matang.Lumayan lama menunggu apa boleh buat sambil duduk di bangku melihat kekompakan suami istri di bantu anaknya  bekerja.Si Ibu melayani pembeli,bapaknya menyiapkan adonan dan menggoreng,anaknya menambah kayu bakar dan mengipasi.

Ada yang menarik buat saya ukuran tempenya berukuran jumbo.Ternyata 1 bungkus berisi 2 lembaran tempe tipis.Satu lembarnya di potong menjadi 3 bagian di tambah adonan terigu masih kelihatan besar di bandingkan mendoan saya beli di pasar pagi Depok.

Akhirnya lumayan lama menunggu pesanan mendoan dan golak dapat juga.Untuk tempenye satu potong di hargai 1 kepeng untuk golaknya 1 kepeng dapat 3 biji.Karena sekaliyan sarapan pagi saya ambil 1 bungkus nasi Oyek dengan harga 1 kepeng.Sarapan  spesial nasi oyek plus urap kelapa,mendoan.Minumnya kopi tubruk dengan gelas dari bambu seharga 1 kepeng.


       Sarapan oyek dan mendoan mantap


.

         Kopi tubruk nemani sarapan pagi


Karena tertarik ukuran tempe yang super saya minta penjualnya yang mentah buat oleh-oleh.Kata penjualnya masih ada stok nanti diambilkan di rumah.Sayang golak mentahnya udah habis padahal ingin beli juga.Ternyata banyak pengunjung kecewa tidak kebagian golaknya.

Dari obrolan beberapa orang ternyata banyak yang tinggal luar daerah.Tahu informasi Pasar Pereng Kali Kemit Grenggeng selain dari internet,medsos juga saudara yang masih tinggal di Kebumen.Sama seperti saya makanan yang di cari jajanan khas yang mulai langka seperti :Golak,Gembus,Enggeng,Gethuk,kethek,Leper.

Bagi warga Kebumen yang belum sempat ke pasar pereng Grenggeng cobalah datang.Selain suasana pasar yang beda karena tempatnya di papringan,juga banyak jajanan jadul (ndesa) di jual disini.Biar Pasar Pereng lebih di kenal luas bukan saja di Kebumen tapi sampai luar daerah.

Senin, 03 Desember 2018

PASAR PERENG KALI KEMIT Sajikan Nuansa Tradisional






Pasar Pereng Kali Kemit Sajikan Nuansa Tradisional.






Di era jaman Now semua di kemas serba wah dan praktis.Begitu juga  di berbagai wilayah Indonesia berdiri pasar serba moderen mulai bangunan,makanan serba kekinian.Sayang di balik kemudahan ada yang hilang tidak adanya lagi interaksi pembeli dan pedagang layaknya pasar tradisional.

Tapi di Kemit,Karanganyar,Kabupaten Kebumen justru di buat pasar  mengedapankan nuansa tempo dulu(tradisional).Mulai lapaknya ,wadah makan,gelas,daun sebagai pembungkus,pakaian pedagangnya,penggunaan uang kepeng untuk transaksi.Karena Pasar Pereng Kali Kemit konsepnya  tujuan wisata di sini ada permainan anak tradisional,hiburan seni budaya juga wisata air di kali Kemit berupa kano dan bola air.

Karena letaknya persis di pinggir Kali populer dengan sebutan Pasar Pereng Kali Kemit.Pereng dalam bahasa setempat artinya pinggir/bantaran kali(sungai).Di pereng kali umumnya banyak di tumbuhi rumpun bambu,jadilah pasar adem karena panas matahari terhalang pohon bambu yang rindang.Bagi kangen nuansa pedesaan pengunjung bisa mengingat suasana jaman jadul.

Menurut mas Uli pemuda setempat yang berjaga di penukaran uang kepeng,Pasar Pereng Kali bukanya Hari Minggu legi.Artinya tiap 35 sekali,selapanan menurut penanggalan jawa .Pada tanggal 2 desember 2018 ini untuk kelima kalinya.Selain pengunjung lokal ternyata banyak juga dari luar wilayah Kebumen,terlihat dari plat motor/mobil yang tertera.

Penulis sengaja datang pasar Pereng Kali karena penasaran dikirimi foto menarik teman kecil masih tinggal di karanganyar.Makanya pas mudik ke rumah ortu di jogja jauh-jauh datang ke kemit untuk melihat secara langsung.Dan ternyata benar apa yang di katakan.Semua jajanan yang di jual makanan tradisional indonesia.Tak ketinggan cemilan khas kebumen yang mulai langka seperti gethuk,kethek,gembus dan golak.

Banyak hal unik bikin orang penasaran utamanya transaksinya harus menggunakan uang kepeng.Berupa anyaman daun pandan berbentuk persegi panjang yang ada capnya.Nilai 1 kepeng sama dengan 2 ribu rupiah.Pengunjung yang datang harus menukarnya dulu untuk bisa membeli jajanan maupun cindramata di Pasar Pereng Kali.



         spanduk masuk pasar pereng kali


        Tempat penukaran uang kepeng.


           masuk are pasar pereng kali


Dari obrolan saya dapat informasi konsep Pasar Pereng Kali sedikit mencontah Pasar Pereng Kali yang lebih dulu ada di Temanggung.Kebetulan disambut baik warga desa Grenggeng baik Bapak,Ibu ,maupun para pemudanya.Tujuannya bagaimana menambah penghasilan warga sekitar dengan berjualan makanan tradisional.Apalagi di desa grenggeng,Kemit,Karanganyar sejak dulu terkenal dengan anyaman daun pandannya.

Tanah tempat didirikannya pasar berupa papringan milik beberapa warga setempat.Karena di peruntukan untuk meningkat ekonomi masyarakat pemiliknya membebaskan uang sewa.Tapi sedikit dapat bagian dari uang fee dari omset pedagang.Ternyata pedagang yang berjualan dipotong sewa  tempat nantinya diperuntukan untuk menambah sarana biar lebih lengkap.


Tempe mendoan dan golak lagi digoreng


ada sekitar 50 lapak di pasar pereng kali


Berbagai jajanan tradisional khas indonesia


Sayang di sekitar area Pasar sepertinya tidak ada ruang peneduh kalau pas hujan.Toilet sepertinya masih menumpang rumah penduduk disekitarnya.Tapi dari obrolan pemuda setempat rencana kedepannya akan terus dibenahi buat  kenyamanan pengunjung.Sebagai tempat ekonomi dan wisata Pasar pereng kali yang punya keunikan kalau bisa di pertahankan kekhasannya.

Nah bagi pengunjung dari luar kebumen yang pingin mengunjungi mudah mencari lokasinya.Kalau dari arah timur pas pasar kemit nyebrang kekanan kearah utara sekitar 300 meter.Nanti akan ketemu SDN Grenggeng letaknya di depannya masuk jalan setapak 100 meter.Sedang kalau di tempuh dari arah barat kita kewak kali(sungai) kemit sampai ketemu pasar belok kiri arah utara.

Pasar Pereng kali bukanya mulai jam 6 -12.Bagi yang bawa mobil sebdiri siang sedikit sulit cari parkirannya bisa-bisa dapat di jalanan.Untuk motor tersebar banyak tempat baik dekat lokasi maupun lumayan jauh.Kalau tidak salah 2000 untuk motor sedangkan mobol 5000.Semua pengeloaan dilakukan karang taruna desa grenggeng sendiri.Mulai dari jaga parkir keamanan,pelayanan.maupun penukaran uang kepeng.


Pengunjung pasar pereng kali kemit.


Gelas teh dan kopi terbuat dari bambu.


panggung hiburan.rakyat pasar pereng 


         Wahana bola air di sungai kemit


300 meter arah utara letak Pasar Pereng kali dari pasar Kemit.


Binangun-Karanganyar 3 desember 2018.

Minggu, 04 November 2018

Diapusi Bakul Kembang





Wong dodolan akeh carane.Ana sing jujur apa anane,ning ya ana  ngapusi sitik.Kaya ngurangi jumlah timbangan,nyampur barang kwalitas karo biasa di aku barang apik.Ning nek di pikir jero,sing dodolan ora satus persen salah.Lha piye pingin rega murah ...oleh barang super.

Kaya kedadeyan nembe wae di alami penulis.Merga pingin nyenengke ibu,tuku kembang malah rada kapusan...?

Critane ibu duwe hobi nandur kembang.Ana sing ditandur pot,polybag langsung nang lemah.Maceme werna-werna senajan ya dudu jenis kembang rega larang.Penting bisa nambah asri halaman ngomah.

Penulis senajan kurang seneng urusan kembang,kadang melu tuku kanggo nambah koleksi .Mulane menawa lagi lunga weruh kembang apik apa maneh rega murah kadang kepencut pingin tuku, idep-idep nyenengke ibu....

Keberan wayah sore menyang alun- alun lor kepasan ana acara Sekatenan.Mubeng nonton lumayan rame apa maneh pas  liburan dina Minggu.Seliyane hiburan anak,bakul sandang,jajanan,pameran ,panggung hiburan rakyat.Senajan saben tahun di anake warga masyarakat akeh sing nonton.

Lagi motret suasana  sekaten nganggo hp jadul,penulis ketarik ibu-ibu ngrubung.Bareng tak cedaki jebul bakul kembang maceme werna-werna.Jane kembang biasa sering tak weruhi bedane bentuk godonge beda apik.Akeh sing tuku mulane kepingin apa maneh regane cukup murah.

Penulis nyoba takon regane 25 ewu / sak polybag.Iseng tak nyang 15 ewu pada karo regane liyane.Maune ora oleh sidane diwenehke.Akhire tuku loro seliyane kanggo oleh-oleh ibuku,aku ya rada seneng karo bentuke godhong rada aneh.

Tekan ngomah ibu seneng oleh tanduran anyar...! Gandheng wis bengi rencanane di pindah pot sing luwih gedhe sesuk wae.Temenan dina candhake durung nganti jam 7 esuk ibu wis sibuk ngisi pot nganggo lemah di campur pupuk kandang kanggo mindah tanduran anyar.

Bareng tanduran di jebol saka polybag...ibu rada gumun...jebul wit asline mung siji liyane wit anyar.Di tliti maneh godong sing bentuke apik dudu godhong asli,ning gawean sajake di gunting. Apo Tomon...pingin tuku kembang murah...malah oleh kembang ASPAL...( asli palsu).

Mulane ya rada aneh kembang apik kok regane murah...bejane penulis merga....kurang tliti dadi kapusan sitik...?!

Ada Tambahan Hadiah 1/2 Juta Home Turnamen Terakhir Pion Baja Meriah




Ada Tambahan Hadiah 1/2 Juta Home Turnamen  Terakhir Pion Baja Meriah.





Akhirnya selesai juga Home Turnamen Pion Baja Chess Club ( PBCC ).Pertandingan terakhir  di adakan pada Minggu Malam tanggal 4 November 2018. Program rutin bulanan malam minggu pertama(tergantung situasi jadwal bisa berubah).Suksesnya program ini tak lepas kerjasama seluruh anggota klub.Baik ketua,pengurus,anggota,penasehat,simpatisan dan donatur.

Sekarang di ketahui siapa  masuk  urutan sepuluh besarnya.Dan mereka nantinya  berhak tiket grandfinal ( 10 pecatur),untuk mencari juara sebenarnya.Pada pertandingan grandfinal selain hadiah uang, juara 1-3  rencananya mendapat Piala Pion Baja.Rengking pecatur dihitung tiap mengikuti Home Turnamen dari ke 1 sampai terakhir .Dari hasil  inilah jumlah pion di  alkumulasikan untuk menentukan urutan satu sampai terendah.

Karena malam ini pertandingan terakhir rupanya salah satu pengurus membuat kejutan.Biar  semangat  berbaik hati menyumbang uang hadiah.Cukup lumayan besar 1/2 juta rupiah,belum  lainnya.Selain jumlah hadiah bertambah ada bonus di Home Turnamen gratis minum dan cemilan ringan.

Tentu  adanya jumlah hadiah cukup besar untuk ukuran Home Turnamen menambah semangat anggota Pion Baja untuk ikut bertanding.Biasanya hadiah lebih kecil karena di ambil dari uang pendaftaran,tambahan kas dan uang donatur kalau ada.

Diadakannya Home Turnamen tujuannya utamanya bukan mencari juara semata,lebih penting silaturahmi antar anggota juga mengisi kegiatan tiap bulan.Kita maklum kalau pecatur hanya berlatih,main biasa,kurang ada greget, tidak serius.Berbeda main  agak resmi mengikuti aturan standar turnamen.Nantinya saat ikut  event sesungguhnya pecatur sudah terbiasa tidak melakukan kesalahan.

Selain itu  klub  tahu siapa saja anggota yang mempunyai kemampuan.Bagi pecatur  urutan atas bisa saja mewakili  bertanding di suatu  turnamen.Setidaknya kemampuannya sudah teruji karena seleksinya tidak hanya sekali saja tapi sampai 8 kali tanding.Tentunya sangat pantas kalau di prioritaskan dibanding anggota lainnya.

Dari semua angota klub( sekitar 50 orang), memang tidak semuanya bisa mengikuti home turnamen secara rutin.Tapi bisa di maklumi karena pada umumnya alasannya ada kepentingan yang urgent.Setidaknya lebih separonya bisa  bertanding.Tapi khusus home turmanen malam ini (terakhir),sepertinya peserta lebih banyak dari biasanya.Mungkin ada iming-iming jumlah hadiah  ...(pecatur juga manusia mengharapkan dapat uang).

Dan seperti acara Home Turnamen sebelumnya,dimulai pendaftaran,pairing,doa bersama,nyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya,sambutan ketua,pengurus lainnya,rencana kedepannya.


Persiapan sebelum pertandingan dimulai




  Logo klub Pion Baja Chess Club(PBCC)


Hasil  10 besar Home Turnamen  (HT) terakhir atau ke 7 kalinya :

  1.PARLIN

  2.AGUS

  3.DENI

  4.DINA

  5.BOBY

  6.YUNDI

  7.DAVID 

  8.OYON

  9.MASJAM

10.HARISUN


Sementara yang mendapat tiket grandfinal Home Turnamen dari alkumulasi poin pertandingan 1-7 sebagai berikut :


  1.YUNDI

  2.DINA

  3.AAM

  4.PARLIN

  5.AGUS

  6.DENI

  7.FARHAN

  8.DAVID

  9.DOLY

10.CHOKI.

.


Parlin juara Home Turnamen Terakhir


( Gens Una Sumus )


Hidup Pion Baja Chess Club....3 X.