Minggu, 28 April 2019

Parlin Raih Mendali Emas Home Turnamen Seri ke III PION BAJA CHESS CLUB.


Parlin juara Home Turnamen seri III



DENI Juara II Home Turnamen seri III



Bulan April ini Kembali Klub Catur Pion Baja ( PBCC ),mengadakan Home Turnamen.Biasanya di adakan minggu pertama,tapi  sesuatu hal(adanya pemilu) baru  di mainkan pada malam Sabtu pada tangggal 26 April 2019, hari minggunya ada turnamanen Non Master di kota Depok sebagian anggota pion baja ikut bertanding.Anggap saja sebagai pemananasan sebelum bertanding di turnamen BRM.

Ternyata hujan sepanjang siang sampai malam membuat yang ikut tidak banyak seperti biasanya.Tapi karena sudah di rencanakan dan di umumkan lewat grup WA klub,acara Home turnamen tetap berjalan.Kalau di undur lagi nantinya jadwal Home Turnamen bisa tidak berjalan sesuai rencana tiap bulan.

Untuk mempersingkat waktu tidak  ada kata sambutan dari ketua atau pengurus lainnya.Walaupun pertandingan baru dimulai jam 10 malam,Home Turnamen berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Jumlah peserta ada 15 orang,supaya persaingan lebih berbobot hanya memperebutkan 7 besar yang memperoleh hadiah.

Untuk 3 besarnya seperti Home Turnamen sebelumnya tetap mempetoleh hadiah uang juga mendali.Tapi  nilai poin tetap di ambil yang masuk sepuluh besar nantinya di alkumulasi sampai seri ke 10 siapa berhak menjadi juara Home Turnamen PBCC untuk tahun 2019.

Walaupun udara malam yang dingin karena kota Depok habis di guyur hujan,anggota pion baja bertanding tetap semangat.Bermain 5 babak dengan waktu 15 menit sekitar jam 1 malam Home Turnamen selesai juga.Dari 15 peserta ada anggota Pion Baja yang meraih poin Sempurna 5 (menang terus).

Hasil dari Home Turnamen Pion Baja seri ke III :

   1.PARLIN.               5
  
   2.DENI.                    4

   3.EBIT                      4

   4.YUNDI                  3

   5.DAVID                  3

   6.OYON                   3

   7.FARHAN.             3.






Ebiet juara 3 Home Turnanen seri III













Minggu, 14 April 2019

Tanam Sayuran Dan Toga Kampung Jadi Asri










Sayuran sawi ijo



Lingkungan  bersih,asri,tentunya  dambaan warga  tinggal di sekitarnya.Sayangnya di masyarakat kita belum banyak lingkungan seperti itu.Kalaupun ada biasanya di perumahan bukan kesadaran sendiri tapi fasilitas dairi pengembang perumahan.


Padahal warga  bisa menciptakan sendiri asalkan ada tekad dan kemauan.Modalnya juga tidak terlalu besar kalau ditanggung bersama.Untuk membuat  asri selain menanam bunga,bisa di ganti sayuran atau toga.Selain  menghijaukan linkungan saat panen  dapat dipakai sendiri atau di jual buat pemasukan kas kampung.






Sayuran buat penghias rumah




Seperti yang di lakukan warga Jomblang,Karangbendo,Banguntapan,Bantul.Sekarang  lagi giat menanam sayuran dan toga yang sering di pakai sehari-hari.Tanaman seperti jahe,laos,kencur,kunir,selain bisa di gunakan obat juga bumbu dapur.Sementara untuk tanaman sayuran seperti tomat,sawi,cabe,terong,kucai,sledri  di pusatkan di rumah pak rt.Pertimbangannya supaya mudah perawatannya kalau panen bisa bareng.


Karena rencanya tiap rumah akan mendapat bibit tanaman ,cara menamnya tidak di tanah melainkan dalam polybag.Untuk pembibitan di pusatkan di satu tempat(pak rt)karena masih punya halaman luas.Setelah cukup besar baru di bagikan tiap rumah mendapat 5-6 tanaman.


Untuk media tanam kita membikin sendiri,kebetulan salah satu warga punya pengalaman.Untuk menanam sekitar 500 polyba jauh  lebih murah dibanding  beli media sudah jadi.Untuk jumlah tersebut bahkan harus membeli sampai 1 truk penuh.


Kalau tak salah ada sekitar 7 campuran yang dioplos seperti:   


1.Tanah gambus.
2.Pasir alus
3.Sekam bakar.
4. Daun bambu
5.Daun serai
6.Kotoran kambing
7.Obat pengurai.

Semua bahan di campur menjadi satu sesui  perbandingan ,setelah itu di tutup rapat sekitar 2 minggu sampai siap di gunakan untuk media tanam.Untuk bibitnya juga menyemai sendiri beli di toko pertanian.Lebih murah juga bisa pilih jenis sayuran,toga yang kita inginkan.

Semua pekerjaan di lakukan warga  sendiri dengan kerja bakti tiap hari Minggu.Semua ikut terlibat baik Bapak-Ibu-maupun para pemudanya.Dan hasilnya boleh di lihat sekarang,bukan saja asri dengan tanaman bunga juga,toga dan sayuran.

Sayuran terong 

Senin, 18 Maret 2019

HUT NEO PION BAJA KE III ADAKAN "HOME TURNAMEN PLUS"



Pion baja (Depok).Pada tanggal 11 Maret 2019 sebenarnya hari jadi Neo Pion Baja ke 3.Berhubung sebelumnya banyak kegiatan DCC ( Depok Chess Community),melibatkan Anggota Pion Baja,maka acara Ulang Tahun di undur menjadi malam Minggu tanggal 16 maret.Untuk menghemat biaya dan tenaga acara ulang tahun  di gabung dengan pertandingan HOME TURNAMEN.



Perayaan  cukup sederhana  makan bersama  nasi tumpeng paling utama  bisa silaturahmi sesama anggota biar semakin dekat rasa persaudaraan.Biarpun begitu yang datang lumayan banyak selain anggota juga mengundang  teman-teman  komunitas catur lain di kota Depok.Dan acara paling di tunggu  tentunya" Home Turnamen" seri ke 2.



Khusus malam ini dalam menyambut 3 tahun Neo Pion Baja peserta tidak hanya intern tapi melibatkan  pecatur tamu "HOME TURNAMEN PLUS". Selain ikut meriahkan acara biar pertandingan lebih seru.Tapi khusus anggota Pion Baja tetap ada penilaian sendiri.Karena rencananya seri Home Turnamen 2019 akan memainkan 10 kali.Nanti setelah dialkumulasi nilainya yang tertinggi berhak menjadi juaranya.


Mengingat markas Pion Baja di Jalan Proklamasi relatif kecil,begitu juga antisipasi hujan menyewa tenda.Selain bikin tumpeng sebagai simbolis memotong kue ulang tahun.Semoga kedepannya klub Pion Baja semakin maju,dan bisa menjadi pionir catur di kota Depok.



Home Turnamen kali ini lebih istimewa dari biasanya.Selain hadiah uang,mendali,ada voucer garatis minum,makan,juga dororize.Mengingat anggota klub belum semua punya perlengkapan catur,sengaja hadiah doorprize berupa catur komplit(papan-buah,kantong,buku catur).



Di usia Neo Pion Baja yang ke 3 tentunya mengharapkan klub semakin solid dan adanya Home Turnamen bisa menjadi ajang latihan teman-teman supaya makin terasah kemampuannya.Karena dengan seringnya bertanding menambah jam terbang dan pengalaman.




Master depok ikut hadir HUT 3 Pion Baja



Ketua klub catur Depok ikut partisipasi


Sementara hasil Home Turnamen Plus yang dinikuti sekitar 40 peserta rupanya juara 1 dan 2 di rebut peserta undangan.Selain dapat mendali juga uang hadiah hiburan.Urutan 3 besarnya :

   1.Maman.
   2.Jamal.
   3.Deni.

Biarpun Deni hanya meraih juara ke 3 untuk rangking Pion Baja dia jadi juaranya.Urutan 5 besarnya :

   1.Deni
   2.Bobi
   3.Eko
   4.Lili
   5.Farhan.

Bagi yang tidak mendapat juara masih beruntung ada hadiah hiburan  mulai Voucer gratis minum,jajan,buku catur dan satu set catur komplit yang lumayan banyak jumlahnya.


Maman juara 1 home turnamen PBCC



Jamal juara 2Vhome turnamen PBCC



Deni  juara 3 home turnamen PBCC



Senin, 11 Maret 2019

Pecatur Benteng Tapos Raih Juara Catur Beregu Dan Perorangan Liga DCC Seri 1.

DCC ( Depok Chess Community), sebagai wadah pecatur yang ada di Kota Depok menggelar Liga DCC untuk pertama kalinya 9-10 Maret 2019.Untuk idisi pertama ada 2 katagori  Catur beregu dan perorangan.Dengan di adakan turnamen catur khusus warga Depok ini,diharapkan bisa di pantau pecatur-pecatur yang potensial.


Untuk menambah pertandingan lebih berbobot,tiap regu boleh mendaftar pecatur yang bergelar master,dengan  catatan harus warga Depok. Untuk liga DCC pertama sepertinya target peserta yang di harapkan belum maksimal.Tapi bisa di maklumi ini langkah awal dan waktu mepet masih kurangnya publikasi  belum semuanya ikut berpartisipasi.


Bertempat Di Cilodong Depok untuk catur beregu yang di mainkan 5 babak di ikuti 8 regu.Akhirnya Benteng Tapos klub yang cukup disegani di kota Depok keluar sebagai juara pertama. Selain mendapat hadiah uang,piala,juga ada mendalinya sebagai simbol kebanggan.


Sementara untuk pertandingan catur perorangan yang di mainkan hari ke 2 Minggu 10 Maret 2019 jumlah pesertanya 52 orang.Cukup sedikit mengingat pecatur kota Depok lebih seratusan yang aktif dan sering mengikuti pertandingan.Tapi sebagai gelaran awal DCC patut diapriasi setidaknya ada kegiatan yang bisa meningkatkan prestasi pecatur kota Depok.Nantinya DCC rencananya rutin menggelar liga secara berkesinambungan.


Bermain 6 babak  pecatur Benteng Tapos lagi-lagi meraih juara pertamanya.Dengan dua piala catur beregu dan perorangan membuktikan klub ini paling kuat di kota Depok.Selain sering menjuarai turnamen,harus di akui sebagain pemainnya memang sudah punya nama.




Liga catur DCC seri 1



Liga catur DCC seri 1


Liga catur DCC seri 1


Liga catur DCC seri 1


Liga catur DCC seri 1


Hasil turnamen Liga DCC seri 1 :

BEREGU

1.BENTENG TAPOS.

2.BENTENG PESONA KAHURIPAN

3.PION BAJA A

PERORANGAN

1.AGUS SBY (Benteng Tapos)
2.YUNDI (Pion Baja)
3.MAMAN (BRM)
4.AGUSTINA (Pion Baja)
5.MARUNTUNG (Benteng Tapos
6.EKO SISWANTO (Pion Baja)
7.GARY (Benteng Tapos)
8.AGUS RAJAB (Pion Baja)
9.TARYONO (Pion Baja)
10.TEDY RAHMAT (Benteng Tapos).

Semoga dengan adanya DCC catur di kota Depok bisa lebih maju karena ada wadahnya.Menurut informasi tiap 3 bulan sekali akan di adakan liga catur seri berikutnya.Dengan seringnya pertandingan di harapkan para pecatur Depok semakin terasah kemampuanya.

Gens Una Sumus


Neo Pion Baja "Selamat Ulang Tahun".

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat.Pada  tanggal 11 Maret 2019 Pion Baja Chess Club akan merayakan hari jadinya  yang ketiga.Masih ingat penulis ketika  ikut menyaksikan deklerasinya di Puncak "Villa Kembar", tiga tahun yang lalu.Waktu itu rombongan pion baja sedang mengadakan Home Turnamen kawasan Wisata Puncak sekalian rekreasi bersama.Keadaan klub  sedang mati suri untuk itu ingin dihidupkan lagi  membentuk  Neo Pion Baja baru  harapannya bisa lebih baik dan berprestasi.

Dan menginjak tahun ke tiga  tampak kemajuan cukup signifikan.Sekarang biarpun masih menempati markas lama boleh di bilang sangat sederhana tapi patut kita banggakan.Selain sudah tersivikasi di PERCASI DEPOK,kegiatan  sehari-hari  di jalan proklamasi ujung depok timur selalu ramai.

Kemajuan apa  telah di lakukan...?

1. Perlengkapan Catur

Untuk sebuah klub catur tentunya harus punya  perlengkapan  (meja,papan,buah,jam), sebagai modal utama.Untunglah biarpun belum di katakan komplit tapi cukuplah .Kalau ingin mengadakan Home Turnamen,ngeround,ikut turnamen tidak pusing lagi.

2.Jumlah Anggota

Sebuah klub olah raga mengalami kemajuan indikatornya jumlah anggotanya semakin bertambah.Biasanya orang tertarik bergabung karena prestasinya,sarananya complit,suasana klubnya atau gabungan ketiganya.Dan Pion Baja mungkin mendekati kriteria di atas untuk sebuah klub catur di kota Depok.

3.Kegiatannya

Boleh di katakan program unggulan klub Pion Baja adanya "Home Turnamen",rutin di adakan tiap bulan. Dan selama ini bisa di katakan berjalan lancar.Kalaupun ada kekurangan seperti tidak  tepat jadwal harap di maklumi.Dan untungnya banyak anggota mendukung seperti menambah uang hadiah,membuat medali,adanya piala juara di akhir "Home Turnamen".

4.Seragam Identitas.

Siapa sih tidak senang memakai seragam identitas.Layaknya sepak bola para pendukung merasa bangga kalau memakai seragam Timnas atau klub yang di belanya.Begitu juga klub Pion Baja selama 3 tahun bahkan sudah  tiga kali ganti seragam.Pertama kali warna oranye,kedua hitam dan terakhir warna hijau lengan panjang.

5.Gens Una Sumus

Untuk membentuk sebuah klub catur bisa berjalan dan tahan banting, selain kesamaan hobi,finansial,paling utama adanya rasa persaudaraan.Seperti motto "Gens Una Sumus",yang mempunya arti kita adalah satu saudara.

Kita juga tahu anggota Pion Baja punya latar belakang berbeda.Tapi selama ini tidak menjadi kendala untuk selalu kompak.Dan bersukurlah kita punya ketua cukup tegas dan penyabar.Di bantu pengurus punya pengalaman,dukungan seluruh anggota Pion Baja yang tanggal 11 Maret 2019  merayakan hari ke 3 semakin solid.

Sayang penulis sekarang sudah tinggal jauh,pulang kampung di BANTUL,tapi masih terasa rasa persaudaraan di Pion Baja.Walaupun dulu hanya bisa nonton merasa main caturnya hanya klas ayam...(potong lagi ),tapi sering ikut kalau anggota klub mengikuti turnamen di berbagai tempat.

Dan terakhir saya ucapkan
"SELAMAT ULANG TAHUN PION BAJA CHESS CLUB",semoga tambah maju,solid,dan berprestasi.

Gens Una Sumus.


Logo klub Pion Baja Chess Klub

Minggu, 10 Maret 2019

Kali Besar Kota Tua Jadi Pedestrian

Hampir 3 tahunan saya tidak mengunjungi Kota Tua.Kebetulan  lagi ada keperluan mengunjungi adik di Depok .Setelah urusan selesai kangen juga bagaimana suasana wisata publik dengan ciri khas Bangunan bekas peninggalan Belanda.

Dulu lumayan sering main kesini sewaktu masih tinggal di Depok selain murah (gratis),transpotasinya mudah naik kereta Commuterline.
Selain itu penasaran katanya Kali Besar masih satu kawasan  Kota Tua sedang di revitalisasi di tata menjadi  jalur pedestrian.Kalau sungai airnya bersih,bebas sampah tentunya masyarakat senang duduk-duduk di pinggir kali.Nantinya bisa menjadi satu paket wisata yang terintregai dengan kota tua.


Sore hari dengan menggunakan kereta Commuterline saya naik dari stasiun Depok menuju Kota.Biar mudah sekalian beli tiket pulang-pergi takutnya pulangnya antri panjang.Tarifnya masih 5 rb plus uang jaminan 10 rb,nantinya bisa di tukar kembali dengan uang.


Tak sampai satu jam sampai juga di Stasiun Kota.Keluar pintu stasiun jalan sekitar 200 meter Ternyata banyak perubahan di sepanjang jalan banyak pedang mulai minuman,cidramata sampai makanan ringan.Begitu sampai di ruang terbuka kota tua suasana masih seperti dulu.Ciri khasnya banyak sepeda warna warni.


Menurut pedagang minuman yang saya beli katanya ruang tengah steril dari pedagang,pengamen juga cosplayer.Mereka di tempatkan menjadi satu di sisi luar jadi lebih tertata rapi.Bagi yang naik sepeda wisata bisa putar-putar di halaman kota lebih leluasa.Begitu juga yang sekedar duduk  tidak terganggu para pedagang.



Kali besar yang bersih



Taman terapung



Pedestrian kali besar


Ternyata memang benar kawasan Kali besar sudah cukup bersih.Memang airnya belum bening dan sore itu banyak pekerja kebersihan sedang mengambil sampah dengan menggunakan sampan.Di sepanjang kali yang di jadikan pedestrian baik sisi kiri-kanan juga banyak tempat duduknya.

Menariknya di sepanjang kali ada tempat parkir kendaraan memudahkan pengunjung yang sekedar ingin santai di sore atau malam hari.Supaya tidak kelihatan gersang juga banyak di tanaman bungan dan tanaman hijau.Ada juga patung sekitar 3 buah di jalur pedestrian .1.Orang lagi mengecat 2.Orang lagi menyapu dan 3. Orang sedsng membaca di bangku.

Mungkin karena airnya sudah bersih sore itu terlihat beberapa orang sedang mancing di bawah jembatan.Katanya sih kalau lagi mujur bisa dapat ikan lele.Saya jadi teringat sebuah sungai di Korea Selatan yang jadi ikon kota jadi wisata vaforit masyarakat namanya " Sungai Cheonggyecheon",dulunya juga kumuh.

Selain jalan lebar buat pedestrian,tempat duduk pinggir sungai,taman,adanya tempat parkir dari keamanan juga terjaga.Ada 2 pos ke amanan di ujung di sebelah kanan dan kiri,setidaknya pengunjung Kali Besar tidak kuatir.



Patung orang lagi baca


Patung orang lagi menyapu


Semoga saja bukan hanya Kali besar di kawasan kota tua yang di revitalisasi,tapi di Jakarta tempat lainnya.Selain  jadi bersih tanpa sampah bisa di jadikan kawasan wisata sungai.Tentunya akan menjadikan Jakarta semakin indah,menuju kota modern.

Sedangkan untuk kawasan Kota Tua yang sudah rapi seperti sekarang harus di pertahankan terus.Sekarang juga tambah hiburan seperti "Museum 3 Demensi",dan paling menarik rupanya ada kawanan burung dara jadi hiburan anak-anak.Dengan membeli jagung kita bisa kasih makan....


Kota sore hari



Sepeda wisata kota tua

Sabtu, 09 Maret 2019

TAMAN HERBAL INSANI DEPOK Rekreasi Sambil Mengenal Tanaman Obat


Prosotan di taman herbal insani


Depok ternyata mempunyai taman yang memadukan antara edukasi dan wisata.Salah satunya lagi populer "Taman Herbal Insani".Di mana kita  mengenal secara langsung berbagai tanaman yang bermanfaat  sebagai obat.Selain melihat cara budidaya  juga membeli bibit dalam polybag untuk di tanam di rumah.


Kebetulan sekali liburan hari nyepi tanggal 7 Maret 2019 ponakan mengajak main ke "Taman Herbal Insani". Terletak di ujung barat kota depok berbatasan Bogor, lokasinya agak terpencil di perkampungan penduduk yang cukup padat.Disarankan jangan menggunakan kendaraan ukuran besar akan kerepotan sendiri menjelang sampai ke lokasi tujuan jalannya cukup sempit.


Karena ini pertama kali,supaya mudah kami mengandalkan goole map untuk kesana.Ternyata hari libur jalan Depok kearah Parung lumayan padat merayap.Dengan berpatokan navigasi map, juga bertanya penduduk sampai juga ke"Taman Herbal Insani".Padahal jaraknya sesui petunjuk sekitar 16 km dari rumah di DEPOK UTARA  hampir 2 jam  perjalanan.


Rupanya hari libur dimanfaatkan warga masyarakat  untuk rekreasi .Berhubung sudah siang sampai Taman Herbal Insani  parkiran sudah penuh,  terpaksa markirnya  di halaman rumah penduduk.Lumayan ramai pengunjung  selain keluarga datang secara rombongan.Sebagian datang keluarga dengan membawa anak-anak.



Spot  favorit untuk berfoto 



Bebek air 

Naik getek ramai ramai


Untuk masuk ke Taman Herbal insani pengunjung di tarik tiket masuk sebesar 20.000/ orang.Biarpun namanya Taman Herbal ternyata  bukan hanya bisa melihat  tanaman obat saja.Disini banyak wahana hiburan yang menarik seperti :

 1. Wahana air.

Di Taman Herbal ada wahana air yang bisa di nikmati.Mandi di kolam renang anak( gratis),main getek( gratis),kasih makan ikan di kolam bayar untuk beli pakan,naik bebek,kano( bayar 15.000 untuk 15 menit.Atau sekedar duduk di tepi kolam sambil mengawasi anak'anak bermain.

 2. Spot Selfie

Banyak spot foto selfie yang menarik di di Taman Herbal.Kita bisa mengambil spot di taman,gazebo,kolam ikan,jembatan bambu.Pengunjung bisa pakai caping warna -warni seperti petani jaman dulu.Di sekelilingnya juga di hiasi pernik-pernik yang digantung jadi tambah ramai.

 3. Bibit tanaman/Tanaman hias

Di semua sudut banyak tanaman obat yang ditanamam.Selain sebagai tanaman hias juga sarana pembelajaran karena tiap pohon ada depkripsi seperti nama,manfaatnya.Di tempat pembibitan kita bisa belajar cara memanam maupun memupuknya.Kalau ingin mencoba tanam dirumah bisa  membeli dalam polybag harganya mulai dari 10.000;Ada ratusan tanaman  ternyata sebagian besar orang tahunya sebagai tanaman hias

 4. Permainan Anak

Di taman Herbal memang sangat cocok buat wisata keluarga,terutama buat anak-anak.Banyak permainan  bisa dinikmati mulai gratis maupun berbayar.Seperti ayunan,prosotan kalau yang bayar ada becak mini bayar 5000 untuk 15 menit.Untuk melatih kesabaran boleh  belajar memanah  bayar 5000 kita dapat 5 anak panah plus busurnya.

 5. Dunia hewan.

Selain ikan koi di kolam yang jernih banyak binatang lain di Taman Herbal.Ada kandang kura-kura,burung love bird,Iquana dan paling menarik tentunya kandang kelinci.Selain bisa kasih makan juga memegang kelinci  lucu-lucu dan imut.Banyak anak'anak bermain di sini.Untuk masuk kandang kelinci harus bayar 5000 bonus wortel buat kasih makan.

 6. Sewa Gazebo/Aula/sawung

Buat yang datang berombongan  bisa sewa tempat buat sekedar istirahat.Tapi kalau libur akhir pekan/harus booking dulu karena banyak rombongan anak sekolah.Banyak macamnya dari Gazebo terbuat dari bambu,Sawung,juga Aula.Kita bisa pesan sesuai kebutuhan ukuran kecil sampai besar sewanya sekitar 100 - 500 rb untuk sehari.Kalau mau irit dan tidak hujan cukup sewa tikar plastik bisa duduk-duduk di taman.Biarpun di alam terbuka tidak begitu panas karena banyak pohon rindang di sekitarnya.

7.Tempat Jajan

Biarpun lahan Taman Herbal Insani tidak begitu luas,tempat jajan cukup banyak.Selain makanan khas indonesia ada juga makanan modern.Harganya relatif terjangkau untuk ukuran tempat wisata.Menariknya lokasinya menyebar di setiap zona jadi tidak perlu jalan jauh untuk membelinya.




Kolam renang anak



Belajar memanah


Rumah kelinci 




Fasilitas di Taman Herbal Insani Depok :

Sebuah Tempat wisata selain wahana menarik tentunya harus di dukung fasilitas  komplit.Untung di Taman Herbal Insani cukup memadai seperti 

  1.Masjid dan Mushola 

Biarpun kita sedang wisata,urusan ibadah tidak boleh di tinggalkan.Di Taman Herbal selain ada Masjid ukuran lumayan besar juga ada tempat sholat lainnya jadi tidak perlu kuatir.Tempatnya juga menyebar mau di mana pilihan kita.

  2.Toilet.

 Lokasi  toilet di Taman Herbal tidak satu tempat tapi menyebar di beberapa sudut.Pengunjung tidak perlu repot jalan jauh,waktu saya mengunjungi kondisinya lumayan bersih.Karena banyak tidak terlihat antrian.

  3.Tempat Bilas

Bagi anak-anak bermain  di kolam renang merupakan hiburan yang menyenangkan.Tapi selesai mandi tentu harus bilas dengan bersih supaya tidak terkena penyakit.Untungnya di Taman Herbal tempatnya lumayan banyak jadi tidak perlu antri terlalu lama.

  4.Tempat duduk 

Lelah putar-putar Taman Herbal bisa istirahat  duduk santai di beberapa tempat.Di kolam renang ada bangku panjang terbuat bambu sekaliyan mengawasi anak mandi.Di Jembatan ada rumah-rumahan di kanan kirinya ada bangku bisa duduk santai.Atau mau lesehan bisa sewa tikar plastik sewanya cukup murah,tinggal gelar di rerumputan.

  5.Tempat Informasi

Suatu saat  mungkin merencanakan datang kembali bersama rombongan.Kita bisa minta informasi di depan dekat pintu keluar.Nanti akan di beri brosur dan penjelasan dari petugasnya.Ternyata di Taman Herbal ada paket wisata komplit juga bisa menginap.

Mungkin masalah yang kurang memadai lahan parkirnya  kurang luas.Kalau musim liburan panjang kesulitan mencarinya,terpaksa harus di halaman rumah warga setempat.Karena letak Taman Herbal memang di lingkungan rumah penduduk.Tapi tentunya rejeki warga setempat karena bisa mendapat uang tambahan dari sewa parkir.

Untuk alamat pastinya Taman Herbal Insani ada di Kp.Kandang no 26 Kel/Desa Duren Seribu Kec Bojongsari Depok-Jawa barat.


Duduk santai di tikar



Foto di depan gazebo



Tempat pembibitan 

Rabu, 06 Maret 2019

Depok Chess Community (DCC)Ingin Memajukan Olah Raga Catur Di Kota Depok

Masih ingat penulis ketika PBCC (Pion Baja Chess Club),mengadakan turnamen catur Non Master dalam rangka memperingati hari kemerdekaan   pada tahun 2017.Pada spanduk  tertampang tertampang tulisan dengan cetak tebal: CATUR SEBAGAI IKON KOTA DEPOK.


Mengapa catur dijadi Ikon ...?Pada kenyataanya memang banyak pecatur potensial tinggal di kota Depok.Begitu juga salah satu perguruan tinggi di Depok "GUNA DHARMA",banyak menampung pecatur-pecatur handal dari seluruh Indonesia.


Sayang sekali di Depok sendiri jarang sekali turnamen catur di adakan.Kalaupun ada sifatnya spontanitas berhubungan suatu acara seperti Hari besar,partai,atau klub yang mengadakan.Bandingkan kota jabodetabek lainnya (Bekasi,Tanggerang,Bogor), ada turnamen rutin tiap tahun.


Pada waktu itu kalau tak salah para ketua klub berjumlah 6 sepakat mengadakan "PAGUYUBAN CATUR DEPOK",tujuannya memajukan olah raga catur.Untuk mengasah kemampuan  tentunya harus sering bertanding.Sayang ide bagus itu seperti tidak berlanjut,buktinya paguyuban yang telah di bentuk tidak ada gaungnya.Pecatur Depok seringnya mengikuti turnamen yang di adakan di kota lainnya.


Untunglah setelah 2 tahun tidak ada kelanjutannya pada tahun 2019 para pecatur sepakat membuat DCC ( Depok Chess Cuminty).Pembentukan ini sebagai wadah untuk memajukan prestasi prcatur dengan rencana menggelar liga catur yang di ikuti klub-klub yang di kota Depok.


Pengalaman yang  lalu tidak terulang kembali DCC langsung bergerak cepat.Setelah pembentukan pengurus langkah pertama menggelar turnaman DCC yang pesertanya pecatur khusus ber KTP DEPOK.Untuk liga catur DCC seri  1 selain memainkan pertandingan beregu juga perorangan.


Dan  rencananya tanggal 9 dan 10 Maret 2019 DCC (Depok Chess Comunity) akan mennyelanggarakan turnamen  beregu dan perorangan.Semoga semangat para pecatur depok yang ingin memajukan olah raga catur bisa berkelanjutan.Dan Catur sebagai Ikon Kota Depok bisa terwujud.


Brosur turnamen Liga Catur DCC seri 1




Pengurus DCC perwakilan klub catur Depok


              Rapat DCC di Pion Baja

Senin, 25 Februari 2019

KAOS BARU SEMANGAT BARU Pion Baja Chess Club


Kaos seragam pertama Pion Baja


"Wuih keren! Kaos baru lagi ya...?" celetuk teman waktu ketemu di warung kopi sore itu.

"Ya...!Biar tambah semangat yang main catur...?".

Admin memang memakai kaos idisi terbaru tahun 2019 pion baja club yang mempunyai warna dasar hijau,lengan panjang hitam,logo club di tengah  ukuran cukup besar  mencolok.Sementara di bagian belakang ada tulisan Pion Baja Chess Club.


Kaos ini  memang lebih bagus di banding 2 kaos sebelumnya baik dari segi warna,bahan,maupun tampilannya.Kaos pertama yang berwarna oranye mengingatkan pendukung klub di ibukota.Makanya tak heran sering orang menghubungkan apalagi kalau di lihat dari jauh logo caturnya yang kecil kurang kelihatan.


Sementara kaos kedua yang berwarna hitam untuk seragam sebuah klub olahraga (catur),sepertinya kurang ngejengreng.Coba lihat klub sepak bola hampir semua menggunakan warna dasar cerah (merah,biru,kuning,putih)dengan berbagai macam kombinasi.


Kembali kaos baru Pion baja yang harganya 100 k + nyaman sekali di pakai dan tidak terasa panas di badan karena berbahan katun lembut.Dengan seragam baru mudah-mudahan bisa menjadikan klub semakin maju,solid,dan juga berprestasi.Pion Baja Chess Club sendiri  rencanananya bulan depan (maret 2019),akan merayakan ulang tahun ke 3 Neo Pion baja.

Sebuah  klub sebaiknya memang punya identitas seperti pakaian seragam sebagai kebanggaan maupun pembeda dari lainnya.Hebatnya selama ini pion baja sudah 3 kali membuat kaos seragam...(oranye,hitam dan paling baru warna hijau).Saat mengikuti  turnamen seragam kebanggaanya memberi kesan   sebagai klub profesional.


Padahal kalau tahu markas pion baja sangat sederhana,hanya sebuah warung kopi.Anggotanya sebagian juga orang biasa,tapi kalau untuk kemajuan klub sepertinya semua kompak.Memang satu dua ada donatur yang memberikan dana lebih,tapi apa artinya kalau tanpa dukungan anggota lainnya.


Foto seragam  Pion baja :



Kaos kedua Pion Baja



Warna hijau kaos seragam terbaru

Minggu, 10 Februari 2019

MBAH SUGENG...!

"Piye kabare mbah...?"

"Apik..."

"Ora melu Home Turnamen...!"

"Nanggung mengko bengi Jogo malam, nonton wae..."

Percakapan itu sering saya lontarkan melihat Mbah Sugeng Sesepuh Klub Catur Pion Baja Chess Club (PBCC) hanya berdiri menonton anggota lainnya bertanding.Mengapa di katakan sesepuh,karena boleh di bilang umurnya paling tua.Menurut pengakuannya  sudah masuk 70 tahun.Teman  satu klubnya boleh di kata sepantaran anak-anaknya.

Sebagai  pemain sudah malang melintang dari lapak ke lapak.Tapi sampai sekarang masih setia di Pion Baja.Bermain catur sudah biasa seharian tanpa kenal waktu,begitu kata teman jaman mudanya.Soal permainan  mungkin masuk katagori papan tengah,kecepatan berpikirnya menurun makanya  tidak mau ajak main di bawah 10 menitan.

Mbah Sugeng jam terbangnya di dunia percaturan tidak di ragukan lagi.Dulu sering nongkrong di terminal,main catur bukan sekedar menyalurkan hobi tapi mencari sedikit rejeki.Sering temannya  mencarikan lawan dengan isian.Kalau menang dia dapat bagian, kalahpun tidak rugi paling pulang tidak bawa apa-apa.

Tapi sekarang Mbah Sugeng hanya bermain tidak jauh dari rumahnya.Kecintaan main catur tidak bisa di pisahkan dalam kehidupannya.Selain sebagai hiburan,melatih otak supaya tidak cepat pikun,paling utama ngumpul bersama anggota klub.
P

Sayang sekali Mbah Sugeng tidak bisa ikut secara rutin program Klub "Home Turnamen",yang diadakan sebulan sekali.Alasannya pas ada HT berbenturan kerja sebagai penjaga malam.Dengan kemampuannya saya yakin masih bisa masuk 10 besar( serie A ).

Ternyata Mbah Sugeng berasal dari Jogja satu kota dengan saya.Merasa sekampung sering ngobrol tentang Jogja,mulai sepak bola,sekatenan,sampai perkembangan Malioboro.Selain catur hobi lainnya main gitar.Lagunya mulai barat,dangdut,campursari,pop.Kalau sudah main gitar gaya mudanya muncul lagi " Penuh semangat".Apalagi kalau ada kopi pahit plus rokok kretek...main gitarnya makin jreng...jreng... Enggih to mbah.....!!!.Ciri khasnya lainnya ia selalu naik sepeda kemana-mana.Selain irit katanya sambil olah raga biar sehat.

Dan sekarang saya sudah mudik pulang kembali ke Jogja,tidak bisa ketemu dan ngobrol  sama mbah Sugeng tiap hari lagi.Tapi siapa tahu ketemu lagi kalau kebetulan Mbah Sugeng  mudik ke Jogja,atau sebaliknya saya datang ke Depok.

Semoga sehat mbah dan tetap semangat.Banyak seumuran dia  malas keluar ngumpul anak muda,katanya merasa kurang pantas lebih baik momong cucu di rumah.Tapi mbah satu ini  masih berjiwa muda bahkan bekerja menjadi Penjaga Malam di sebuah Perumahan.

Jumat, 08 Februari 2019

PERENG KALI

Pereng kali kemit desa Grenggeng.




Mendengar kata Pereng kali...?Mengingatkan jaman kecil.Kebetulan rumah Simbah(saya ikut dari kecil), deket sungai boleh di bilang di Pereng kali.Bedanya tidak ada rumpun bambu seperti kebanyakan pereng kali di tempat lainnya.Malah seingat saya dulu banyak pohon jarak,bahkan pernah di tanami Turi.


Sekarang  "Pereng Kali",lagi viral di mana-mana.Ada tempat wisata,pusat jajanan,warung makan,memakai  embel-embel pereng kali .Padahal  dulu kata ini  identik hal tidak menarik, serem,kotor,jorok kalau bisa di hindari mendekat .Kalaupun ada yang datang kebanyakan  orang hobi mancing,cari bambu,burung,atau maaf buang hajat.Maklum kesadaran masyarakat tentang kebersihat tidak seperti sekarang banyak yang tidak punya WC di rumah.Saya pun punya pengalaman seperti itu dimana sering mancing dan ciblon.


Ternyata Pereng Kali  saat ini  justru popoler dan  dikunjungi  masyarakat.Seperti Di kecamatan Karanganyar dimana saya menghabiskan masa kecil juga sekolah mulai SD sampai SMP.Di Pereng Kali kemit desa Grenggeng ada destinasi baru lagi ramai di bicarakan warga Kebumen.

Wisata  ini baru buka tahun 2017 pada kenyataanya memang  berlokasi di pereng kali (bantaran), Kali Kemit  terletak antara kecamatan Karanganyar dan Gombong.Kita juga tahu sebelumnya desa Grenggeng sudah terkenal dengan kerajinan pandannya dengan berbagai produknya.


Ada hal menarik Pasar Pereng Kali kemit ini,selain menjual makanan(jajanan),tradisional semua bahan menggunakan produk lokal.Untuk pembungkusnya tidak memakai  plastik sebagai gantinya menggunakan daun pisang yang ramah lingkungan.Begitu juga spot-spot untuk swafoto memanfaatkan kekayaan setempat kerajinan bambu dan anyaman daun pandan.Untuk transaksi di gunakan "Uang Kepeng",terbuat dari anyaman pandan.Pengunjung harus menukar dulu untuk membayar jualan yang ada.


Keunikan lainnya pasar pereng grenggeng hanya buka 35 hari sekali (selapan) tiap hari Minggu legi.Dari obrolan pedagang  ide membuat Pasar Pereng dari POKDARWIS(Kelompok Sadar Wisata), yang sebagian anggota  
9para pemuda setempat( Grenggeng.)


Memang konsepnya Pasar Pereng yang ada di desa Grenggeng bukan murni 100 persen,tapi di ilhami Pasar Pereng di Kota Temanggung lebih dulu popoler.Tapi jaman sekarang wajar  apa-apa yang viral cepat menyebar lewat media sosial.Seperti Destinisasi wisata Bunga hampir tiap kota punya, Di kota Kebumen sendiri punya tepatnya di Ambal Taman Bunga Matari yang pernah booming juga.


Ternyata Grenggeng salah satu desa melek informasi di Kecamatan Karanganyar.Selain   punya Blog  berisi artikel berhubungan desa grenggeng,kerajinan anyaman pandan,digunakan untuk menyebarkan keberadaan Pasar Pereng Kali.Seperti saya tahu adanya pasar pereng karena membaca grenggeng.com.Hal yang positif karena lebih efisien jangkauanya sangat luas.


Dan untuk bulan Febuari 2019 sepertinya Pasar Pereng Kali Kemit desa Grenggeng akan buka kembali ini untuk ke 2 kalinya untuk tahun 2019.Catat tanggalnya 10 Febuari, Hari Minggu Legi.Menariknya tiap buka Pasar Pereng selalu ada tema khusus.Semoga saja makin ramai,maju,banyak di datangi wisatawan baik lokal maupun luar Kebumen.Saya juga dapat informasi area pasar di perluas supaya lebih banyak menampungpedagang,wahana permainan,untuk kepuasaan pengunjung.*

Senin, 04 Februari 2019

Catatan PION BAJA CHESS CLUB 2019

.
Tak terasa sekarang sudah masuk tahun 2019.Berarti  bertambah usia, begitu juga salah satu klub catur di Depok  PION BAJA CHESS CLUB (PBCC).Seperti juga manusia semakin tua seharusnya lebih matang,dewasa,dan lebih maju dari sebelumnya.Karena ini klub catur tentunya di harapkan tahun 2019 bertambah kemajuan dalam segala hal seperti :

  1.Prestasi

Prestasi di sini bukan hanya menjadi juara di turnamen.Bisa saja klub menjadi lebih profesional seperti keungan menjadi  sehat,Perlengkapan catur b ertambah,jumlah anggota,juga kegiatannya.Sukur kalau anggota klub ada yang berprestasi baik di level Depok,Jabodetabek maupun Jawabarat.

2.Program

Pada tahun sebelumnya ada program unggulan Pion Baja  menjadi daya tarik.Apa itu....?Home Turnamen.Saya yakin tidak banyak klub  mengadakan Home Turnamen reguler tiap bulan.Ya sebulan sekali Pion Baja mengadakan  pertandingan intern anggotanya. Biasanya di adakan malam minggu pertama atau di sesuaikan jadwal  kosong.

Dengan adanya Home Turnamen  bisa menjadi tolak ukur  kemajuan setelah berlatih tiap hari.Selain itu  ada  hadiah yang masuk ranking juara, menambang semangat bermain.Tapi bukan itu tujuannya  paling utama mental bertanding.Kalau sering di asah biarpun hanya pertandingan intern akan menambah pengalaman dan kemampuan.

Kita tahu hampir tiap bulan di Jabodetabek ada  Turnamen Catur.Bagi yang sering ikut tentunya harus punya modal kuat,baik fisik,emosi juga kecermatan berpikir.Home Turnamen setidaknya  bisa sebagai pemanasan sebelum  ikut turnamen sesungguhnya.Pada kenyataannya  anggota Pion Baja cukup di segani lawan-lawannya.

3.Persaudaraan.

Kita sering mendengar motto catur "GENS UNA SUMUS", mempunyai makna kita adalah satu saudara.Tentunya yang di maksud bukan karena hubungan darah,agama,suku,golongan,pandangan politik.Tapi catur meniadakan itu kita punya status sama tanpa membedakan apapun latar belakangnya.

Pengalaman klub catur Pion Baja  lebih 10 tahun berdiri masih tetap eksis,sedikit gesekan tentulah ada.Untuk  ukuran  kota Depok mungkin  terbaik dilihat jumlah anggota,kelengkapan dan program kegiatannya.Padahal Klub ini hanya bermarkas di sebuah warung sederhana di deretan pasar Depok Timur.

Persaudaraan ini bukan arti sempit,bukan hanya kompak dalam masalah percaturan saja.Begitu juga menyangkut kehidupan sosial seperti menengok ada yang sakit,menyumbang, mengunjungi  anggota punya acara.Untuk itulah malu rasanya ada  anggota tidak disiplin membayar kewajib IURAN BULANAN,toh nantinya akan kembali buat kepentingan bersama.

Dan kemaren Minggu 3 Febuari 2019 Home Turnamen perdana di mulai.Menariknya ada sahabat kita tercinta berjanji memberi tambahan hadiah tiap di adakan Home Turnamen.Selain mendali (emas,perak,perunggu.....?),juga voucer belanja di warung sebesar 50-30-20 buat juara 1-2 dan 3.Voucer tidak bisa di uangkan  tujuan penjaga warung dagangannya ikut laris.Tentunya kita tidak mau klub caturnya maju,sementara pengelola  warung tidak ikutan kecipratan rejeki....!

Dan  kabar menarik lainnya  Pion Baja tidak bisa di anggap   enteng,anggotanya ada mencalonkan diri caleg di Depok untuk DPRD.Sebagai sesama keluarga yo kita beri dorongan moril dan doa.Nantinya kalau menjadi anggota dewan, Catur yang terpinggirkan bisa di perjuangkan lebih maju tidak kalah cabang olah raga favorit lainnya.Setidaknya pernah punya pengalaman  kalau ingin mengadakan turnamen Catur susahnya mencari sponsor.

Dan belum lama saya ngobrol di sebuah  warung kopi di pinggiran kota.Kebetulan 2 orang sedang asik main catur.Dari obrolan  baru tahu klub kebanggan kita ada juga gaungnya. Sebenarnya tidak sengaja salah satu menanyakan tempat tinggal begitu tahu dari Depok-Bogor, katanya  pernah baca di Internet.

Kebetulan mendengar saya sering nongkrong,kenal pemainnya pingin  juga membuat klub catur seperti Pion Baja. Dan kalau itu bisa terwujud sebagai bagian klub ikut berbesar hati setidaknya bisa buat inspirasi warung kopi di kota lainnya.



Gens Una Sumus. 



David juara Home Turnamen 1 PBCC 2019

Rabu, 02 Januari 2019

Ramainya Malam Tahun Baru Di Malioboro



Malioboro merupakan jalan utama di kota Yogyakarta.Sejak lama terkenal sebagai tempat wisata kuliner dan lapak -lapak pedagang cindramata khas Jogja.Tiap liburan selalu ramai di kunjungi wisatawan baik dalam negri maupun manca negara.

Menyambut pergantian 2018 menuju tahun 2019 seperti tahun sebelumnya menjadi pusat keramain.Mulai dari titik utara dekat pintu kereta sampai alun alun utara pengunjung memadati sejak sore hari.Bahkan untuk kendaraan roda empat sejak jam 5 sore di larang masuk di alihkan jalan lain.Sementara kendaraan roda dua masih bisa sampai jam 7 malam setelahnya di tutup total.

Untuk memberi hiburan pengunjung menghabiskan malam tahun baru Dinas Pariwisata Yogyakarta telah menyediakan panggung hiburan di 3 titik jalan malioboro.

1.Panggung pertama ada paling utara di dekat pintu kereta.Disini di sajikan acara berupa Angguk dari Kulon Progo,Campursari dan dangdut pantura.

2.Panggung kedua berada di depan Mall Malioboro.Disini ada kaloberasi seni pertunjukan wayang golek dan wayang kulit.Pertunjukan bergantian setiap babaknya dan banyak wisatawan asing tertarik seni tradisional ini.

3.Di depan kepatihan ada panggung musik bagi  golongan muda.Ada musik orcestra dari sekolah musik,Kroncong dengan lagu  indonesia maupun luar.Paling ditunggu tentunya grup musik Letto dan hip hop jogja.

Sementara di titik nol maupun alun alun utara biarpun tidak ada panggung hiburan ramai dipadati pengunjung utamanya yang datang bersama keluarga.Dengan duduk di tikar mereka sabar menunggu detik-detik jam 12 malam saat pergantian tahun bersamaan pesta kembang api.


      Wayang golek di panggung Malioboro


        LETTO hibur pengunjung malioboro


         Pentas angguk di jalan malioboro

Ternyata malam tahun baru di Yogyakart membawa dampak ekonomi cukup positif bagi warga jogja.Penginapan semuanya habis dari klas bintang sampai yang murah.Kuliner,jajanan,suvenir laris manis di borong wisatawan.Tranpotasi mulai online,rental,andong,becak kebagian rejeki juga.

Pedagang dadakan ikut kecipratan juga mulai angkringan, jualan minuman botolan,jagung bakar,ronde,bakso bakar,cilok tak ketinggalan tikar plastik tempat alas lesehan.Dan rupanya terompet yang dulu identik dengan tahun baru justru sedikit sekali penjualnya.Pengunjung asik ngobrol,main hp dan foto bersama di spot-spot yang menarik.


Sejak sore malioboro di padati wisatawan


Lesehan di jalan menunggu jam 12 malam


Semakin malam pengunjung semakin padat bahkan sulit sekali untuk berjalan.Titik nol di perempatan Malioboro rupanya tempat paling vaforit bagi wisatawan untuk melihat pergantian tahun.Hampir semua ruang di penuhi orang mereka duduk bersama teman atau keluarga di tikar plastik.

Saya sendiri yang ingin ke titik nol sangat sulit berjalan.Dengan susah akhirnya sampai juga di sisi sebelah barat depan Bank BNI.Dan akhirnya waktu yang di tunggu datang juga.Lima menit sebelum jam 12 tepat bunyi terompet,teriakan dan kembang api memecah udara di atas titik nol jogja.

Bunyi ledakan kembang api disambut dengan meriah dan tak lupa mengabadikan moment ini dengan kamera hp.Hampir setengah jam kembang api mengudara tak hentinya dan akhirnya mulai berangsur sepi.Pengunjung mulai bubaran tapi banyak juga bertahan sampai pagi.

Kita songsong tahun baru 2019 dengan rasa optimisme dan berusaha lebih baik dari tahun sebelumnya.Selamat tahun baru 2019....buat semuanya.....!!!


           Jam 8 malam sekitar titik nol


      Jam 12 malam titik nol sangat padat.


           Suasana di alun alun lor jogya.