Kamis, 30 Maret 2017

Kuliner Bawah Jembatan Janti Dari Pagi Sampai Malam

Berbicara Kuliner Kota Jogja pasti yang terbayang kawasan  Malioboro dengan lesehannya.Setelah pertokoan tutup jam 9 malam Malioboro memang berubah wajah.Sebelumnya di penuhi pedagang cindremata,jajanan,kerajinan khas Jogja ,menjadi pusat kuliner  lesehan dengan spesial masakan Gudegnya.

Sebenarnya pusat kuliner bukan hanya Malioboro  tetapi ada juga jalan Solo,sekitar  Kampus UGM,jalan utama kota jogja lainnya.Semuanya masih dalam kawasan kota Jogja.

Bagaimana dengan kuliner Jogja bagian Timur..?Di Jembatan Layang Janti yang masuk wilayah kabupaten Sleman dan Bantul juga ramai  pedagang kuliner.Di sini  ada istimewanya,yang jualan seakan terbagi menjadi tiga shif pagi,siang dan malam.

Di daerah ini memang  banyak kost  Mahasiswa yang sebagian kuliah di kampus Babarsari dan Akakom.Merupakan konsumen utama di samping masyarakat sekitar dan wisatawan yang melintas jalur jogja ke solo.

Di jembatan Janti  bisa dapatkan makanan pagi,siang sampai malam hari.Jajanan yang dijual  Disesuaikan  waktunya pagi hari menu sarapan  seperti Nasi gudeg,bubur ayam,Lontong sayur,aneka jajanan kue tradisional.Agak siang pedagang yang jualan berganti lagi, bisa kita temukan seperti Lotek,soto,Es campur,Angkringan,Mie ayam,bakso.Mereka berjualan  lesehan di batasi spanduk dengan atap jembatan janti.Malam hari kuliner yang di jajakan berubah lagi seperti Sate,Nasi Goreng,Bakmi,angkringan,pecel lele.

Jembatan Janti yang merupakan jalan utama jogja-Solo tiap harinya  memang selalu ramai.Selain banyak jualan warung tenda merupakan tempat parkir mobil /motor pekerja pertokoaan sekitarnya.Makanya dari pagi sampai malam tak pernah sepi.

Kawasan ini seakan terbagi menjadi dua bagian.Sisi utara rel dan selatan rel kereta api.Pedagangnya merupakan warga setempat dan ada paguyubanya.Selain mengatur tempat jualan,waktu ,juga jenis makan yang di jual supaya tidak saling bersaing.

 bawah jembatan banyak pedagang 

Warung tenda kolong jembatan janti.

siang hari banyak warga makan disini.

malam hari lesehan di warung angkringan.

Jadi kalau suatu saat pergi ke jogja kawasan Timur tak usah bingung kalau sekedar mencari sarapan,makan siang,makan malam atau sekedar duduk santai sambil ngopi.Cukup datang ke sekitar Jembatan janti,kita bisa pilih kuliner yang kita suka.Harganya cukup murah dengan uang 20 rb sudah bisa membuat perut kenyang.

Persak Kebumen Absen Lagi Kompetisi Liga 3 Regional Jateng

Sebagai Pencinta sepak bola  sering kali baca berita internet,Koran,Tv dan ngobrol sesama teman nongkrong di Warung Kopi.Dan menurut berita yang saya baca  kompetisi PSSI dari ke tiga Liga 1-2-3 akan bergulir pada bulan April 2017.

Liga 1 akan di ikuti 18 klub sama seperti tahun 2016.Sedangkan liga 2 akan di  diikuti banyak klub sekitar 60  terbagi menjadi 8 grup.Sementara pesera liga 3 masih amatir kompetisinya di gulirkan tiap propinsi  juaranya akan mewakili  tingkat Nasional.

Sebagai orang kelahiran kota Gombong dan masa kecil di Karanganyar,saya jadi penasaran dengan Kabupaten Kebumen.Iseng-iseng  browsing ke internet bagai mana  persiapan  Persak mengikuti liga 3 2017.Sebagai bagian masyarakat Kebumen saya lemes, "Gelo",ternyata oh ternyata....? tak ada nama Persak sebagai peserta liga 3 regional jawa tengah.

Dalam dafrar peserta dan pembagian grup liga 3 regional jawa tengah hanya di ikuti 14 peserta :

Grup A :

1.Persis Gotong Royong Solo
2.Persiku Kudus
3.Persikaba Blora
4.Persikama Magelang
5.Persab Brebes

Grupp B :

1.Persekap Pekalongan
2.PSD Demak
3.PSIP Pemalang
4.PSISra Sragen.
5.Persekat Tegal.

Grup C :

1.Persibi Boyolali
2.Persiharjo Unsa Asmi Sukoharjo
3.Berlian Rajawali Putra PSIS Semarang
4.Pesik Kendal.

Sesuai rencana kicf off liga 3 regional jawa tengah akan dimulai pada 9 April.Semua pertandingan di operatori Asprindo Propinsi(Asprof) PSSI Jateng.

Dan saya sebagai pencinta bola yang tinggal di ( Jabotabek) dengan Absenya Persak hanya bisa prihatin.Bumi Mania sebagai sporter fanatiknya mungkin lebih sedih lagi,begitu juga masyarakat pencinta bola di Kebumen.Keinginan untuk mencari hiburan rakyat dan meramaikan Stadion Chandradimuka tak bisa terwujud.

Memang tak bisa di pungkiri,untuk bisa mengikuti liga 3 bukanlah perkara mudah,selain mencari pemain potensial,pelatih dan paling utama Modal.Harus ada dana besar untuk menggaji pemain,pelatih,perlengkapan dan transpotasi saat laga Tandang.

Mengandalkan pemasukan tiket saat menggelar pertandingan Home,rasanya belum bisa di andalkan.Mencari sponsor....?Rasanya lebih sulit lagi karena liga 3(amatir),sepertinya belum bisa dilirik pihak pengiklan.

Jalan yang realitis seandainya PERSAK punya bapak angkat yang Gila Bola baik secara tenaga maupun dana,mau merugi buat mengikuti kompetisi Persak.Tapi mengharapkan seperti itu entah kapan  terwujud.Kita memaklumi bukan  Kebumen saja banyak  kabupaten di jawa tengah  absen di liga 3 regional Jawa tengah.

Tetap Semangat Persak...! Suatu saat akan bangkit dan masuk orbit sepak bola jawa tengah....?

Pasti bisa....!


          logo liga 3 regional Jateng.


karanganyar,wetan X.


Minggu, 26 Maret 2017

Opo Tumon :Cafe Catur


Tiga orang sahabat lama bertemu dalam acara reunian.Mereka sudah lama berpisah semenjak lulus SMA.Makanya ketiganya antusias bercerita pengalaman, pekerjaan, dan kehidupannya masing-masing.

Orang 1 : Setelah lulus saya masuk Polisi.Tugas  pertama di luar jawa terus dipindahkan ke daerah lain.Begitulah sampai 20 tahun makanya susah untuk ketemuan seperti ini.Sukurlah sekarang sudah menetap bisa ngumpul keluarga.

Orang 2 : Saya  mengikuti jejak Ayah meneruskan kuliah di keguruan , sekarang mengajar di SMP tempat kita belajar dulu.

Orang 3 :Wah hebat kalian berdua .(karena tahu sahabatnya biasa aja waktu SMA-nya.)

Orang 1+2 :Kamu sendiri bagaimana pasti sukses! Bekerja apa bisnis...? (hampir bareng).

Orang 3 :Usaha kecilan dipinggiran Jakarta.! Buka Cafe...?

Orang 1 :Bisa buka cafe dibilang kecil.Ramai usahanya...Jadi bos besar ..?!

Orang 2 :wah kapan  berdua diundang makan gratis.Ada karaoke live musiknya...( penasaran..)

Orang 3 : Jangan kuatir kalian berdua pasti saya undang.Tapi jangan menyesal  nanti kurang nyaman,makanan andalanya mie, minuman favoritnya kopi item,musiknya dari radio.

Orang 1+2 :Cafe apaan...kok cuma begitu...!?

Orang 3 :Maksuku Cafe catur.Pelanggannya pemain catur...alias warung catur ....!

Orang 1+2 :Oh....warung catur tho....! (sambil ketawa).

                        .pion.




Gombong-Karanganyar : Jajanan Paling Kukenang

Kebumen terletak  di antara Banyumas-Purworjo jalur utama selatan.Biarpun di jawa tengah bukan Kabupaten unggulan tapi di sektor wisata mempunyai potensi yang cukup lumayan.Baik wisata alam maupun kulinernya.Kali ini kenalkan jajanan paling saya suka khususnya daerah Gombong-Karanganyar

1.Soto Gombong.

Di Kota Gombong jajanan paling terkenal Soto yang mempunyai perbedaan  dari daerah lain.Ciri khasnya ada remukan krupuk,kacang goreng,juga bergedel dari singkong.Ayamnya  asli kampung,jadi  beda di banding rasa ayam potong.

Dulu selain mangkal Soto Gombong banyak ber keliling kampung.Tandanya dengan membunyikan mangkok mengundang pembeli.Waktunya sore hari sampai malam.Selain itu banyak yang mangkal di tempat keramain seperti stasiun,terminal,pasar dan jalan utama.Beberapa diantara cukup terkenal bahkan sampai sekarang.

Pedagang Soto sekarang  berbeda dengan yang dulu.Selain menyediakan Soto sebagai menu utama ada tambahannya seperti kupat,tempe mendoan,gorengan dan jajanan ringan.Inovasi bagus mungkin ada pengunjung kurang suka makan soto ada pilihan lainnya.

2.Mendoan.

Di jawa tengah bagian barat(ngapak),tempe mendoan tak asing lagi.Hampir semua masyarakat  mengenal sebagai jajanan cukup populer.Coba saja masuk warung,hampir di pastikan menu tempe mendoan tak ketinggalan.

Mendoan di Gombong tempe asli,bukan di potong tipis-tipis. Tempe dibungkus daun pisang pisang, daun  jati ukuranya cukup besar.Makan satu tangkep di jamin sudah kenyang.Di goreng setengah matang dengan terigu campur tepung beras,bumbu,daun bawang.Tiap warung biasanya punya resep  cara menggoreng yang berbeda.Dimakan selagi hangat dengan cabe rawit rasanya mantap. Saya sering makan  mendoan di pasar gombong buat sarapan sambil ngopi.

3.Becek(Gule).

Dipasar Gombong di sisi barat banyak penjual sate kambing.Berderet ada puluhan dari arah utara keselatan.Selain menjual sate ada menu lainnya Tongseng dan Becek(gule). Saya sendiri lebih senang makan becek dibandingkan Sate maupun tongseng.Becek isinya jeroan,balungan, kuah dengan bumbu khas agak kental.Dimakan sama nasi rasanya nendang pisan.

4.Golak.

Jajanan Golak dulu identik dengan wayang kulit dan hiburan malam.Sulit mencari di hari biasa,kalaupun ada di tempat tertentu seperti alun-alun ,pasar,keramain lainnya. Golak terbuat dari singkong yang di parut dikasih bumbu dibentuk angka 8 besar.Dulu ada juga terbuat dari gaplek warnanya coklat gelap.Sekarang sepertinya kebanyakan langsung dari singkong warnanya putih.Cocok di makan selagi anget enak rasanya.Kebanyakan pembeli minta yang setengah matang dan di jual perbijian .

5.Sate Blok-Blok.

Mungkin pembaca heran dengan judul diatas.Tak usang bingung,hanya sebutan penjual sate ayam keliling dengan sepeda.Kata blok-blok menurut yang saya tahu diambil dari bunyi kotak yang di bunyikan saat keliling"blok...blok...blok...",jadinya terkenal sebagai nama. Selain berkeliling penjual sate blok-blok juga mangkal di depan pasar Karanganyar.Jadi kalau kebetulan tidak lewat depan rumah,langsung saja kepasar biasanya 1-2 ada yang mangkal.

Sate blok-blok satu porsinya ada 20 tusuk dengan ukuran kecil.Di bungkus per porsi dengan daun pisang.Tapi kita juga boleh minta sepuluh tusuk plus lontong.Bumbunya khas seperti sate Ambal dengan bumbu tempenya(bukan kacang).

Selain jual sate ayam juga ada balungannya daging sapi/kerbau. Namanya juga balungan potongannya besar tapi dagingnya sedikit yang nampel.Makanya cukup di kunyah saja.Balungan di jual per sepuluh biji,bukan porsian.

6.Gethuk.

Masih jajanan dari bahan singkong yang dulu sering saya nikmati.Gethuk terbuat dari singkong yang di kukus dan di tumbuk sampai halus. sekarang juga sudah mulai langka di jajakan di pasar.Ada dua jenis warna putih dengan rasa gurih dan manis gula jawa warna coklat.Makannya sama kelapa muda parut yang di kukus. Pedagang gethuk biasanya mencetak selebar tampah dan tiap ada pembeli diiris 5-6 potong utuk satu bungkusnya.

7.Lanting.

Lanting merupakan jajanan yang paling populer di Karanganyar juga Kebumen.Paling banyak inovasi baik dari rasa maupun kemasannya.Sekarang lanting jadi icon baru Kebumen dan pemasarannya hampir ada di kota-kota besar di pulau jawa.

Selain rasa  original renyah,gurih bawang,banyak varian rasa lainnya seperti:
  1.Rasa keju.
  2.Rasa pedas manis.
  3.Rasa Jagung manis.
  4.Rasa daging bakar.

Tapi seperti penuturan penjual lanting di Jatiluhur langganan saya,rasa original rasa bawang masih paling banyak peminatnya di banding rasa lainnya.

Mungkin itu saja yang bisa kenalkan.Sebenarnya masih banyak jajanan Kebumen  lainnya,tapi kurang berkesan bagi saya pribadi.Semoga makanan khas  Kebumen ini  bisa bertahan di tengan serbuan jajanan luar dan pabrikan.

Foto jajanan Gombong-Karanganyar :


soto gombong dengan bergedel singkong.


sate blok-blok  dan mendoan .


golak-gethuk-lanting jajanan khas dari singkong.


karanganyar,2017.

Jumat, 24 Maret 2017

Sketsa Kecil Dari Kebumen



Selumnya saya ucapkan Salam Ngapak  bagi  warga Kebumen.Baik yang tinggal di rantau maupun masih setia di kota dengan simbol Burung Walet.Semoga kota tercinta ini makin maju,maju dalam segala bidang baik secara sosial,ekonomi,fisik, dan mental masyarakatnya sesuai dengan semboyan kebumen BERIMAN singkatan :Bersih,Indah,Manfaat ,Aman dan Nyaman.

Dulu saat masih tingal di Kebumen(Karanganyar)paling sering mendengar cerita orang tua dan sangat membekas  saat menceritakan tentang :

1.Jebolnya waduk Sempor pada tahun 1965  bagi masyarakat dimaknai sebagai pertanda akan adanya bencana besar.

2.Kehebatan Rampok dari wilayah Ambal khususnya spesial mencuri hewan ternak.

Dan saya yakin generasi sekarang tak akan  pernah mendengar cerita itu lagi.Sempor berubah menjadi tempat wisata air dengan pemandangan berbukitan yang indah.Begitu juga daerah Ambal tak terdengar lagi cerita tentang Rampok hewan ternak.Sekarang orang lebih mengenalnya kulinernya  "SATE AMBAL"  sate ayam dengan bumbu spesialnya bukan bumbu kacang melainkan tempe.

Dan baru seminggu ini ada cerita kecil tentang Kebumen.Hanya sederhana tapi menbuat saya bangga dengan masyarakatnya.

Ceritanya saat pulang ke Jakarta dengan menumpang Bis Sumber Alam dari pool Kuthoarjo.Saat melewati kota Kebumen


gapura kota Kebumen BERIMAN.

Kebetulan Bis berhenti di sebuah Pom Bengsin sebelum Rumah Sakit .Cukup lama  berhenti karena sepertinya supir minta mengisi full teng.Dan selama hampir 20 menitan menunggu pengisian bahan bakar ada hal kecil mengusik saya.

Petugas Pom yang melayani ada 3 dua perempuan dan satu laki.Selain mengatur kendaraan untuk antri dan berhenti di tempat semestinya ada 4 hal yang selalu di ulang tiap ada mobil mengisi bahan bakar:

  1.Selalu menyapa supir sambil mengucapkan salam,mungkin kata sesuai dengan waktunya:pagi,siang,malam.

  2.Selalu menunjuk papan monitor  kepada supir jumlah bahan bakar yang di minta.

  3.Setelah selai petugas akan menunjuk kembali  papan monitor pengisian sudah benar.

  4.Selalu menunjuk kepada supir disitu ada 3 tempat yang mungkin di perlukan. 

Karena penasaran saya lihat tempat apa yang di maksud.Ternyata paling ujung Toilet,tengah ada Mushola dan terakhir box ATM siapa tahu ada penumpang  memerlukannya.

Dan kejadian itu berulang-ulang kepada setiap mobil jenis apapun dengan perlakuan sama .Dan sepertinya  pom bersangkutan sudah memberlakukan aturan baku kepada semua karyawannya.Dan ada lagi nilai tambah lainnya,tiap kendaraan besar yang mengisi bahan bakar penuh mendapat bonus satu botol air mineral.Dan seperti bis saya tumpangi mendapat 2 botol buat supir dan  pembantunya.

Hanya sebuah perbuatan kecil,sederhana,sepertinya penuh keiklasan saya lihat petugas selalu senyum ramah.Apakah pelayanan masyarakat ini merupakan standar umum di kota Kebumen...?Saya kurang tahu.Kalau ya ...syukurlah karena Kebumen Beriman memang sudah pas sebagai mottonya.

Kalaupun belum semoga layanan publik di bidang lain akan mengikuti.Perbuatan karyawan Pom Bensin itu perlu di contoh dan ditiru.Hal kecil dan sederhana efeknya membawa Manfaat dan  rasa nyaman.


depok,maret 2017.

Senin, 20 Maret 2017

Tebing Breksi Wisata Murah Tempat Berburu Foto







Setahun yang lalu saya menerima foto dari sahabat yang tinggal di Prambanan Sleman.Sebuah pemandangan dengan perbukitan kapur dan didepannya ada area terbuka dengan tempat duduk melingkar mengingatkan arena Gladiator jaman Romawi Kuno.

Kebetulan ada keperluan pulang ke Bantul ke rumah orang tua.Karena rasa penasaran tentangTaman Bukit Breksi saya sengaja mengunjungi untuk membuktikan keeksotikan  dan sekarang nenjadi  buruan obyek  foto wisatawan.

Saya berangkat berdua bersama adik melalui jalur utama Jogja -Solo. Karena sudah diberi tahu teman tentang rute ke bukit Breksi maka yakin menuju ke lokasi.Sebelum sampai terminal Prambanan di pertigaan lampu merah belok kanan menuju piyungan.Jalan  melewati rel kereta api terus keselatan sampai di obyek wisata candi  ratu Boko tak sampai 1 km ada plang nama ke candi Ijo belok kekiri.

Kita mengikuti terus sampai ketemu plang menuju ke arah Candi Ijo.Jalanan mulai menanjak harus hati-hati kalau hujan lumayan licin.Sebagian jalan aspal mendekati bukit Breksi sudah di cor.Kita terus  menanjak ke arah candi Ijo sampai ketemu pintu gerbang tempat lokasi bukit Breksi.

papan penunjuk ke arah wisata bukit Breksi.

Untuk masuk obyek bukit Breksi dikenakan biaya parkir kendaraan 2000 rb sedangkan orangnya bayar suka rela.Menurut petugas parkir untuk mobil kecil 5 rb dan mini bus 15 rb.Lahan parkir cukup luas ada yang di atas dan di bawah.Kebetulan hari itu hari kerja pengunjung tidak begitu banyak.

Kalau datang kesini sebaiknya sedia payung atau topi.Bukit Breksi areanya terbuka jadi siang hari sangat panas,begitu juga kalau hujan tidak ada tempat berteduh.Satu-satu di tempat warung-warung jualan di atas parkiran motor.

Bukit Breksi pada awalnya perbukitan kapur yang di tambang warga setempat.Pada akhirnya membentuk dinding -dinding seperti ornamen berlapis-lapis sangat ekskostis seperti bangunan kuno.Tingginya sekitar 20-30 meter dan sangat menarik untuk obyek foto.

Ada dua bukit sisi barat dan timur terpisah tangga batu di pahat.Kita bisa naik keatas  dan bisa melihat lanskap jogja sekitarnya.Sebelah utara candi prambanan dan gunung merapai.Sebelah barat tampak kota jogja dan bandara Adisucipta,sedangkan sebelah selatan tampak lamat-lamat perbukitan gunung kidul.


dinding kapur dan area berbentuk lingkaran .

dinding bukit Breksi membujur dari barat ke timur.

area terbuka di foto dari atas bukit.

Selain dinding bukit kapur yang membentuk lapisan-lapisan menarik di Breksi ada relief berupa naga,cerita wayang dan patung semar.Sebenarnya tidak banyak yang bisa kita lihat di sini kecuali pemandangan indah dan dinding bekas pertambangan batu.Makanya  wisatawan yang datang tujuan utamanya berburu foto.Selain berlatar dinding kapur,relief,panorama,juga bisa foto bersama burung elang dan burung hantu.Kita cukup memasukan uang sekedarnya buat uang partisipasi.

relief naga di dinding timur.

tangga dari batu menuju ke atas .

Untuk sarana penunjang wisata bukit Breksi cukup komplit.Area parkir roda dua dan empat yang cukup luas.Tempat penjaja makanan baik yang berada di kantin resmi maupun yang berada diluar.Kalau sekedar mencari makanan ringan dan minuman cukuplah.Begitu juga tempat ibadah dan toilet ada di sebelah selatan  parkiran cukup memadai.

Menurut penjaja makanan yang saya ajak ngobrol katanya tiap hari Sabtu-Minggu dan liburan sekolah ramai pengunjungnya.Dia yang asli Purbalingga katanya sudah 2 tahun berjualan di sini tak lama setelah bukit Breksi di resmikan sebagai obyek wisata pada tahun 2015.Semoga Bukit Breksi tetap terpilahara dan menambah sarana lainnya dan tetap murah.



tangga yang memisahkan bukit Breksi sebelah barat dan timur.

Masyarakat sekitar sedang menambang batu di sisi utara bukit Breksi.



Minggu, 19 Maret 2017

PERSAK Kebumen Prestasi Dan Harapan Kedepannya.









PERSAK singkatan dari
Persatuan Sepak Bola Kebumen yang berdiri pada tahun 1967.Berjuluk Laskar Jaka Sangkrip atau Walet Emas dengan stadion Chandradimuka sebagai base campnya.Sayang sekali PERSAK belum bisa menjadi kebanggaan masyarakat pencinta Bola Kebumen ikut  kompetisi level 1-2  PSSI.Hingga keberadaan Klub Persak jarang jadi pembicaraan sepak bola jawa tengah apalagi Nasional.

Masyarakat luar lebih mengenal  Kebumen mengenai Karang Bolong,Lanting,maupun sate Ambel ketimbang sepak bolanya.Padahal kita tahu banyak daerah yang selain terkenal karena wisata alam,kuliner juga klub Sepak Bolanya.

Kita bisa lihat Arema Malang,Persib Bandung ,PSCS cilacap,klub sepak bola dan wisatanya berjalan beriringan.Cilacap sebagai tetangga Kebumen  dengan icon Nusakambangan,  benteng pendem,teluk penyu, klub sepak bolanya belakangan ini cukup membangan baik di jawa tengah maupun nasional.Seperti tahun 2016 kemaren   menjadi juara 1 TSC Torabica level B(level 2).

Persak  sendiri sejauh ini seperti mati suri sering kali mengalami fase vakum bahkan pada tahun 2012 stadion Chandradimuka  base camp Persak di jadikan pengungsian  sementara pedaga pasar Tumenggubgan  yang sedang di renovasi.

Pada tahun 2014 mulai ada geliat kebangkitan dengan mengikuti kompetisi level 3 (liga nusantara) bahkan mendatangkan pelatih sepak bola level Nasional.Sayang hasilnya belum mengkat Persak di persebak bolaan jawa tengah.

Bagaimana prestasi Sepak Bola kebumen di era profesional seperti sekarang ini.Biarpun hanya  lokal dan sebuah turnamen inilah yang bisa di banggakan Persak Kebumen.

1.Tahun 2012 :

Persak menjadi juara 1 Piala Darori Cup.

2.Tahun 2013  :

*Persak kembali juara 1 Piala Darori cup.

Darori Cup adalah turnamanen yang di ikuti klub sepak bola dari karesidenan Banyumas dan kabupaten Kebumen.

*Juara 2 Piala Haryono Cup

*Juara  1 piala Petanahan Cup

3.Tahun 2014  :

Ikut kompetsi level 3 (liga nusantara) gagal di fase grup jawa tengah.

4.Tahun 2015 :

*Juara 1 piala Bupati Banyumas .

*Juara 2 piala Bupati Banjarnegara.

* Ikut kompetisi liga nusantara kompetisi 2015

5.Tahun 2016  :

*Juara 2 Piala Bupati Cilacap.

*Juara 2 Piala Bupati Purbalingga.


Logo Persak Kebubumen Bola dan burung Walet.

Logo Sporter Klub Persak Kebumen.

Dan untuk tahun 2017 sekarang ini,apakah Persak akan ikut liga Nusantara regional Jawa Tengah.Kita juga belum tahu apakah sudah menambah koleksi pialanya.Semoga kedepannya Persak bisa bangkit seperti julukannya Walet Emas.Burung kecil yang terbang lincah dan namanya harum seperti emas berkilau.

Sampai sekarang Persak masih menjadi kebanggaan Bumi Mania( Kebumen Militan Sporter) baik yang tinggal di Kebumen maupun perantauan.Dan suatu saat masih punya keyakinan Kabupaten Kebumen tidak hanya di kenal Karang Bolong,Sate Ambal,Lanting,Jatijajar juga tim Sepak Bolanya.


karanganyar,wetan x


Sumber:wikipedia google.

Sabtu, 18 Maret 2017

Obyek Wisata Di Sekitar Titik Nol Yogya

Kalau  berjalan ke Malioboro dari arah selatan maka perempatan lampu merah depan kantor pos boleh di bilang sebagai titik Nol Kilometer Yogyakarta.Dari sini dalam jarak sekitar 3 km  bisa dapatkan tempat bersejarah maupun wisata kota yang bisa kita kunjungi.

Ke arah utara  menuju Malioboro akan di jumpai Monumen Serangan 1Maret, Benteng vendebur,Pasar Sore,Pasar Beringharjo dan pedestrian Malioboro.i sisi kirinya banyak  bangku taman berdiri berjejer di punggiran jalan.Cocok untuk bersantai sore sampai malam sambil menikmati suasana kota jogja.

Di Nol Kilometer terdapat papan penunjuk jalan 4 mata arah angin Utara,Selatan,Timur,dan Barat.Berbagai tempat penting tertulis jelas sesuai penunjuk jalannya. Apa saja  tempat menarik yang ada disekitar titik nol kota jogja.

Dibawah ini ada tujuh (7)tujuan wisata yang  mungkin menarik wisatawan dan mudah di jangkau .


   1.Monumen 1 Maret.


Monumen 1 maret tepat di O kilometer kota Jogja.Sebagai peringatan mengenang perjuangan TNI melawan Belanda yang kembali menjajah Indonesia pada 1 maret 1949.Pada waktu itu TNI di pimpin Kolonel Suharto bisa mengusai kota Jogja selama 6 jam dari jam 6 pagi sampai 12 siang.Peristiwa itu terkenal dengan 6 jam di Jogja dan pernah di buat film layar lebarnya.Monumen serangan Umum Maret tidak di buka tiap hari.Pada hari besar atau acara khusus saja.Wisatawan sering mengambil moment foto bersama di depan monumen.


  2.Benteng Vendeburg


Benteng Vendeburg bekas pertahanan pemerintagan Belanda pada waktu penjahan di kota yogyakarta.PosinyaTepat  didepan Gedung Agung atau seratus meter dari monumen serangan 1 Maret.Setelah mengalami pemugaran di jadikan cagar budaya.Bentuk luarnya tetap di pertahankan seperti aslinya.Dan mulai tahun 1987 di fungsikan menjadi museum perjuangan Nasional.

 Disini kita bisa melihat diaroma tentang sejarah Indonesia,peninggalan sejarah,foto perjuangan sebelum kemerdekaan sampai orde baru.Museum Benteng Vendeburg juga Sering kali di pakai sebagai pameran  lukisan juga seni pertunjukan.


  3.Pasar Sore,Beringharjo,Malioboro.


Kearah utara dari Benteng Vendeburg terdapat pasar sore.Mulai buka sekitar jam 5 sampai jam 11 malam.Disini bisa mencari sandang,asesoris,tas dan barang khas jogja lainnya.Disebelah utaranya ada pasar terbesar di kota Jogja Pasar Beringharjo.

Seperti pasar umumnya menyediakan berbagai macam kebutuhan.Pasar Beringharjo terbagi dua bangunan bagian depan kebanyakan barang sandang sedangkan bagian belakang kebanyakan berupa kebutuhan pokok dan makanan.Wisatawan luar biasanya ke pasar Beringharjo memburu kain batik , asesoris dan jajanan khas Jogja.

Dari pasar Beringharjo kearah utara kita akan menemui Malioboro Baru.Kawasan pedestrian dengan bangku-bangku taman berjajar sampai malioboro ujung di depan Hotel Garuda.Kita bisa menikmati suasana kota sambil melihat pedagang yang berjualan di emperan toko.Mulai cindramata,jajanan,pakain,warung lesehan ciri khas Malioboro.


Titik nol kilometer Yogyakarta.


  4.Taman Pintar.


Taman pintar terletak sekitar 200 m dari nol kiometer Yogja.

benteng vredeburg dan monumen 1 maret.

pasar sore,Beringharjo dan Malioboro.


  4.Taman Pintar.

Taman pintar terlelak di sebelah titik nol km Yogyaka sekitar 200 meter.Berada di kawasan Benteng Vendeburg sisi belakang.Taman ini merupakan tempat wisata Rekreasi,Edukasi yang berada satu lokasi.Ada tempat bermain dan edukasi yang terbagi dalam beberapa Zona,juga alat peraga permainan edukasi.

Zona yang ada di Taman Pintar seperti :

  1.Zona Play Ground

Disini di sediakan alat peraga permainan anak cocok untuk usia pra tk-tk,sd.Semuanya bisa di nikmati secara gratis.

  2.Gedung PAUD Barat/Timur.

Alat peraga permainan edukasi cocok untuk anak usia pra tk-tk,sd.

  3.Gedung Oval-Kotak

Disediakan alat peraga berbasis sains dan dapat di peragakan.Semua dapat di akses pengunjung Taman pintar.

  4.Gedung Momorable

Kita bisa melihat sejarah tentang yogyakarta.Seperti Kesultanan,Pakualaman,tokoh pendidika,juga Presiden pertama sampai sekarang.

  5.Planetarium.

Tempat menonton pertunjukan film tentang Antariksa dan Tata surya.

Taman Pintar cocok untuk rekreasi utamanya para pelajar dari usia tk sampai menengah atas.Maka tiap liburan Taman pintar selalu ramai di kunjungi rombongan pelajar dari berbagai daerah.


   5.Kebun Binatang Gembira Loka


Kebun Binatang Gembira Loka ada di pinggiran kota Yogyakarta sebelah timur.Jaraknya sekitar 3 km dari Taman Pintar.Selain kita bisa melihat Dunia Binatang  juga ada hiburan masa kini. kita bisa melihat binatang  seperti :

Binatang Mamalia : 

  1.Gajah.

  2.Harimau

   3.Singa.

   4.Beruang.

   5.Kuda Nil

   6.Orang Hutan

  7.Unta

  8.Orang Hutan

Dan masih banyak binatang lokal lainnya.

Binatang Reptil :

  1.Buaya

  2.Kura-kura

  3.Biawak 

  4.Iquana

  5.Komodo

  6.Ular

  7.Katak

Selain itu masih ada taman burung dan akurium.Disini bisa melihat aneka burung langka yang berbulu indah.Di akurium berbagai jenis ikan juga ada  sebagian berasal ikan air tawar dari luar

Fasilitas di Kebon Binatang Gembira Loka bukan saja hanya bisa melihat binatang.Untuk anak-anak dan keluarga bisa menikmati permainan seperti :

  1.Sepeda Air

  2.Perahu Engkol

  3.Kereta Mini

  4.Arena sepeda 

  5.Laboratium  binatang.

Sarana penunjang lainnya juga komplit,seperti :

  1.Toilet

  2.Kantin

  3.Tempat Ibadah

  4.Taman dengan pohon rindang.

  5.Free-Wifi-Zona.

taman Pintar dan KB Gembira Loka.


  6.Keraton Yogyakarta


Keraton Yogyakarta terletak sekitar 300 meter arah titik nol km Yogyakarta.Tepatnya kearah selatan melewati alun alun ltor(utara).Menghadap tepat alun-alun yang sering di pakai upacara maupun kegiatan budaya keraton lainya seperti Sekatenan.

Keraton Yogyakarta di bangun pada masa Sultan Hamengku Buwono ke 1.Dirikan setelah Perjanjian Giyanti pada tahun 1775.Secara bentuk fisik Istana Keraton Yogyakarta mempunyai 7 komplek :

  1.Siti Hinggil Ler

  2.Kamandhungan Ler

  3.Srimanganti

  4.Kedathon

  5.Kamagangan

  6.Kamabdhungan Kidul

  7.Siti Hinggil Kidul.

Biarpun Keraton Yogyakarta sudah bergabung dengan Republik Indobesia sejak tahun 1950 tapi mempunyai rumah tangga sendiri.Begitu juga keluarga besar Sultan masih menempati komplek istana.Di istana banyak peninggalan sejarah baik berupa benda kuno seperti keris,tombak,gamelan,maupun berbagai kesenian dan upacara adat.Wisatawan yang ingin  melihat kebesaran sejarah Indonesia bisa mengunjungi komplek Keraton Yogyakarta.


  7.Taman Sari


Taman Sari merupakan sisa peninggalan Keraton Yogyakarta yang berupa taman dan pemandian.Merupakan tempat pemandian para permesuri,para putri,selir dan Sultan sendiri.Terbagi menjadi bagian :

   1.Umbul pawitan di khuskan untuk putri raja.

   2.Umbul Pamuncar untuk para selir

   3.Umbul Panguras tempat mandi Raja dan Permaisuri.

.Pada mulanya Taman sari luasnya mencapai 10 hektar dengan 57 bangunan seperti :

  1.Gedung

  2.Kolam Mandi

  3.Jembatan Gantung

  4.Kanal air

  5.Danau buatan

  6.pulau buatan

  7.Lorong bawah tanah.

Sayang sekali sebagian besar telah hilang menjadi pemukiman penduduk.Sekarang yang tersisa Pemandian yang terletak sebelah barat daya Keraton Yogyakarta,sekitar 1 km dari nol km Yogyakarta.

Pemandian Taman Sari 

peninggalan Kraton Yogyakarta .

                 pemandian Taman Sari.


Itulah tempat-tempat yang bisa di kunjungi di sekitar Nol Km Yogyakarta.Tempatnya tidak berjauhan yang memungkinkan didatangi dalam satu 1-2 hari.Dan urutan tempatnya Malioboro paling akhir karena satu kawasan,sore atau malam hari waktu paling tepat menikmati Pedestrian jangan lupa abadikan dengan foto sebagai kenangan.


Jumat, 17 Maret 2017

Mengenang KR Baca Gratis Di Koran Dinding






Mumpung masih di Jogja punya rencana bernostalgia puluhan tahun yang lalu.Kebetulan siang itu ada janjian teman dari Jakarta  bertemu di Stasiun  Tugu.Sebenarnya sudah lama ada Keinginan mengunjungi Koran KR yang ada di jalan Mangkubumi.Dulu karena ingin tahu berita  sementara buat langganan dompet tak memungkinan sering datang kesini.Di depan Kantor KR  bisa baca koran gratis  harian ,maupun Mingguan.

Sepertinya banyak yang melakukan seperti saya ,ada yang baca berita, lowongan pekerjaan,iklan jual beli.Ternyata berbagai lapisan  masyarakat mulai mahasiswa,karyawan,tukang ojek,tukang becak.Semua asik membaca sambil berdiri di mana koran di pajang seperti koran dinding.Kebetulan di dekatnya ada Angkringan,bisa pesan teh sekalian nunut duduk.

Naik Bis Trans Jogja ke arah Malioboro dari halte Ambarukmo Mall.Jalanan lumayan lancar karena bukan jam sibuk menjelang siang.Saya sengaja berhenti di halte Sudirman 2 sebelah barat jembatan kali code.

Berjalan santai membayangkan puluhan tahun  lalau ke arah jalan mangkubumi.Pas di perempatan jalan berdiri kokoh  tugu warna putih(tugu pal putih) yang menjadi simbol  kota jogja.Saya sempatkan memotret tugu yang di bangun pada tahun 1775 oleh Hamengku Buwono 1 pendiri Kraton Jogja.

 

Tugu pal putih simbol kota Jogja.

Kearah selatan menyusuri jalan Mangkubumi  tertata rapi nyaman buat pejalan kaki.Di bawah pohon rindang kanan -kiri jalan tampak pula gambar-gambar para pahlawan Nasional.Sangat bagus mengingatkan masyarakat tentang jasa perjuangan mereka melawan penjajah.Saya mencoba mendekat dan mengambil beberapa foto.


Jendral Sudirman Pahlawan Nasional.


Ki Hadjar Dewantara tokoh Pendidikan Nasional.

Tepat di depan kantor harian Kedaulatan Rakyat (KR) saya sengaja berhenti.Suasana masih tampak seperti puluhan tahun lalu.Beberapa orang dari berbagai usia mencermati tulisan yang di pajang.Mereka asik membaca berita yang lagi trending.Sesekali terdengar diskusi mencermati beberbagai informasi yang tersaji.Rupanya di era sekarang membaca koran masih banyak di lakukan,biarpun berita online gampang sekali dilakukan dengan HP di tangan.

Sayang sekali tak bisa berlama-lama di tempat kenangan ini.Tetapi setidaknya rasa penasaran saya bisa terobati.Dulu karena kepingin mengetahui informasi terpaksa mencari koran gratis.Dan bersukur Kedaulatan Rakyat(KR), turut membantu masyarakat rupanya berlanjut sampai sekarang.Dan karena kewajiban menjemput teman terpaksa tinggalkan tempat ini lain waktu bisa kembali lagi.


tempat kenangan membaca koran gratis.

pintu masuk stasiun tugu dan kuliner terkenal tempat nongkrong anak muda.

Saya bergegas menuju stasiun.Tepat di depannya saya berhenti sebentar.Dulu sepertinya ada soto terkenal namanya seperti tokoh punakawan.Dan benar saja sekarang telah berubah menjadi warung tenda.Dan di sebelahnya ada Angkringan yang selalu ramai buat nongkrong anak muda Jogja.

Kamis, 16 Maret 2017

Pengamen Ramaikan Pedestrian Malioboro Baru

Kalau wisatawan datang ke  Jogja  saat ini  dan mengunjungi kawasan Malioboro pasti akan berdecak kagum.Bagaimana tidak ?Malioboro telah berubah bentuk 180 derajat tidak seperti  tahun -tahun sebelumnya.Sekarang  dari ujung utara sisi timur disulap menjadi Pedestrian sangat nyaman untuk jalan-jalan sore hari sambil menikmati suasana kota.

Dan menariknya  mulai utara sampai mendekati pasar Beringharjo dipasang bang-bangku panjang berderet rapi.Sekarang juga tak terlihat lagi parkiran motor yang dulu cukup mengganggu.Pengunjung bisa jalan di jalur pendestrian yang lumayan lebar.Kalau lelah bisa istirahat sambil ngobrol santai.Selain bangku taman tersedia tempat sampah jadi kita tidak bingung membuang bekas sisa makan maupun minuman.

Ada lagi yang membuat wisatawan betah jalan  di Malioboro.Adanya pengamen jalanan yang menghibur wisatawan.Mereka tidak membuat pengunjung merasa terganggu.Boleh tahu..?Cara mengamen di Malioboro beda ditempat lain.Mereka tidak meminta bayaran kepada pejalan kaki maupun yang lagi duduk.

Dengan sepenuh hati menyuguhkan  lagu -lagu yang lagi populer di masyarakat.Cukup meletakan kotak di depanya pejalan kaki  bebas memberi uang.Jadi seperti konser jalanan yang membuat pengunjung terhibur,banyak dari mereka memasukan uang untuk aprisiasi seninya.


ngamen dengan harmonika dan gitar.


ngamen dengan alat musik tradisional.

Malioboro tidak saja menjadi pedestrian yang menarik wisatawan lokal maupun luar.Tapi terkenal sebagai surga  belanja terkenal sejak dulu.Pengunjung bisa mencari barang cindramata khas jogja,jajajan ,juga kuliner.Tinggal pilih mau produk premium klas butik  atau kaki lima tergantung dompet.

Dan kehadiran Pengamen yang ikut meramaikan pedestrian Malioboro sambil mencari rejeki bukanlah satu gangguan.Tapi malah menambah semarak dan menghidupkan suasana.Malioboro tetap jalan kenangan yang tak pernah mati.Icon kota Jogja sepanjang masa.


Lanting Abang Putih Cemilan Kebumen Yang Ngangeni

Berbicara kuliner daerah  Kebumen ingantannya pasti cemilan berbentuk angka delapan(8) dengan  asin gurih kriuk rasa bawang.Kalau bicara gurih berarti lanting yang di maksud lanting  original abang-putih.

Mengapa di sebut lanting abang putih...? karena yang di jual dalam kemasan baik ukuran 250 gr,500 gr maupun satu bal(5 kg) memang mempunyai warna seperti itu.Warna abang putih ciri khas sejak jaman dulu sebelum muncul  lanting anake rasa.

Bagi generasi sekarang maupun orang luar Kebumen lebih populer lanting modifikasi  yang sudah di beri embel-embel berbagai macam rasa seperti :

1.Lanting pedas manis.

2.Lanting Jagung manis.

3.Lanting Keju

4.Lanting daging panggang.

Dan mungkin suatu saat di temukan lanting dengan berbagai macam rasa lainnya.

Kapan sebenarnya lanting mulai di buat di kebumen ?Saya yang terlahir di kota Gombong sepertinya sejak kecil sudah melihat Lanting ramai di jajakan di pasar,emperan toko juga warung-warung.Menurut penuturan simbah dulu,lanting sudah di buat sebelum Indonesia Merdeka.Warna abang putih sebagai simbol kebenaran dan berani melawan penjajahan Belanda.Jadi Lanting dengan warna abang-putih punya makna simbolik.

Lanting yang dibuat dari bahan singkong(Budin nama lokal),terbuat dari singkong yang di parut,di kasih bumbu penyedap (garam,bawang putih,bumbu rahasia)pewarna merah muda atau putih polos. Setelah masak berupa adonan dibuat bentuk kecil memanjang seperti mie.Barulah di buat bentuknya menyerupai angka (8).


Lanting abang putih rasa original .

Pembuat Lanting umumnya Home Industri perorangan.Mereka di bantu tenaga sekitar rumah untuk mbentuk lanting mentahnya(angka 8).Sementara urusan menggoreng,mengemas dan memasarkan urusan pengrajin lanting sendiri.

Pekerja lanting  yang membantu di hitung per bakul.Kalau tak salah seharga lanting 1 kg untuk upahnya.Jangan salah bukan pekerjaan mudah untuk menyelesaikan lanting satu bakul kalau bukan ahlinya.Kebanyakan ibu rumah tangga yang banyak terlibat.Sehabis beres urusan dapurnya,dari pada ngobrol ngalor ngidul mendingan membantu membentuk lanting bisa menambahh uang belanja.


Lanting dalam bal-balan isi 5 kg.

Sentra Lanting di wilayah Kebumen yang terkenal ada di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gombong Kebumen bagian barat.Jaman dulu satu desa bisa puluhan orang yang membuatnya.Sekarang agak berkurang selain banyak saingan cemilan ringan pabrik,kesulitan tenaga kerja yang bisa membantunya.

Lanting paling enak di makan begitu saja.Rasanya gurih renyah cocok buat cemilan ringan nemani  ngobrol sambil minum teh.Jaman dulu orang Kebumen sering makan lanting bersama Kethek dengan rasa gurih pedas.Sayang sekarang jajanan tradisional yang terbuat dari ampas pembuatan minyak klentik(goreng) susah di dapat.

Tapi sekarang banyak pula orang makan lanting dengan cara di cocolkan saus pedas.Katanya lebih nikmat ada gurih dan pedasnya.Saya pribadi lebih senang makan tampa tambahan apapun.Bahkan sering buat lauk makan nasi pengganti krupuk.


membentuk lanting banyak dilakukan ibu rumah tangga buat sambilan.

Jajanan lanting bisa bertahan sekitar 2 bulan.Syaratnya di simpan  wadah yang rapat dan tempat kering.Bagi saya biarpun cemilan pabrikan banyak beredar di pasaran,makan lanting abang-putih dengan rasa original tak tergantikan dan ngangeni.Biarpun tinggal jauh di Jabotabek saya masih sering rasakan kriuknya lanting.

Adik yang tinggal Jogja kebetulan  Jualan Lanting.Mengambil langsung dari Meles,Jatiluhur(Karanganyar) secara bal-balan.Kemudian di kemas plastik sendiri dengan bungkus ukuran 250 gr dan 500 gr.Dititipkan pusat jajanan yang banyak terdapat sepanjang jalan utama.Dari adik inilah kiriman lanting saya dapat sekedar mongabati rasa kangen. 

Dan menurut pengalaman  selama ini.Lanting original(abang-putih),yang paling di cari pembeli di banding rasa lainnya.Lanting Karanganyar yang mengingatkan masa kecil saat masih tinggal di Kampung.

Entah sampai kapan Lanting  jadi  jajanan primadona Kebumen...?



Senin, 13 Maret 2017

Nasi Jinggo Dan Ayam Geprek Khas Bali Bawah Jembatan Janti

Jembatan layang(fly over) Janti merupakan jalan utama menuju kota solo. Bagi warga Jogja dan sekitarnya mungkin tak asing lagi.Tak di sangka di bawahnya dari pagi,siang,malam kita bisa menemukan berbagai macam kuliner.

Di pagi hari kita bisa menemukan Nasi gudeg,bubur ayam,lontong sayur,jajanan pasar.Agak siang ada soto ayam,angkringan ,lotek,bakso,es buah.Sementara malamnya  lebih banyak lagi dari Nasi Goreng,Pecel lele,Mie,Sate,Gorengan,Somay dan kuliner lainnya.

Tapi kali ini penulis akan kenalkan makanan khas Bali.Biarpun makanan ini sebenarnya makanan umum yaitu Ayam Geprek dan Nasi Jinggo .Dan kebetulan pemiliknya Pak Nengah Astawan asli  orang Bali Tabanan.Berdua dengan istrinya tiap hari mulai jam 8 pagi sampai 3 sore   berjualan di bawah jembatan layang Janti.

Menurut penuturannya Mulai jualan Nasi khas Bali  tahun 2012(sekitar 5 tahun).Istrinya yang lulusan SMK memang punya kepandaian memasak.Di Warung Tenda bawah jembatan Janti Makanan yang di jual hanya 2 macam Ayam Geprek dan Nasi Jinggo.

Ayam geprek bali satu porsinya harganya 10.000 saja.Rangkainnya Ayam geprek Bali  terdiri :
     1.Nasi
     2.Gudangan.
     3.Ayam geprek.

Gudangannya sama dengan masakan jawa sayuran (kacang panjang,Kangkung,Bayem,wortel,cambah)urap kelapa.Sambalnya bisa minta menurut selera sedang atau pedas.Penyajiannya menggunakan kertas nasi dan piring anyaman penjalin jadi praktis.

Disamping Ayam Geprak Bali ada satu makanan khas lainnnya Nasi Jinggo.Untuk yang ini harganya lebih murah 8000 rb per porsinya.Rangkainnya terdiri dari :
   1.Nasi
   2.Mie goreng
   3.Oseng tempe
   4.Ayam suwir
   5.Srundeng
   6.Gudangan

Tiap hari Pak Nengah Astawan rata-rata memasak Nasi sekitar 6-7 kg.Sebenarnya bisa lebih banyak sayang tempatnya harus bergantian dengan pedagang malamnya.Menurutnya selain berjualan di bawah Jembatan Janti sering pula mendapat pesanan dari rumah sakit AU Harjolukito dan beberapa kampus sekitar  untuk menu makan siang.


Warung Tenda Nengah Astawan spisial NASI JINGGO


Atas Nasi Jinggo bawah Ayam geprek Bali.

Pak Nengah di warung bawah jembatan Janti.


Bapak dengan dua anak yang masih sekolah SD ini sebelumnya bekerja selama 15 tahun di Biro Perjalanan.Keinginan bekerja mandiri dan melihat potensi sang istri jago memasak memutuskan keluar dan berjualan makanan.Kebetulan di Daerah sekitar rumahnya banyak orang Bali.Maka dipilihkan masakan Bali seperti di atas.

Istri Pak Nengah rupanya selain jago masak sering membuat jajajan Bali.Tiap minggu ada saja warga Bali yang pesan untuk arisan maupun acara lainnya.Tapi masyarakat umum sekitar rumahnya tak jauh dari Jembatan Janti banyak pula yang pesan padanya.Dan jangan kuatir semua makanannya di tanggung Halal.Jajanan andalannya KLEPON KHAS BALI,saya sudah mencobanya mak nyus rasanya.Warna kleponnya juga pakai pewarna alami jadi tidak berbahaya bagi kesehatan.

Dan sebelum menyudahi obrolan di warungnya mungkin  pembaca ingin mencoba makanan khas Bali Nasi Jinggo atau pesan jajajan"Klepon",bisa menghubungi no telponya :0813 2873 8321.


jembatan janti 12-03-17.


Persak Kebumen Catatan Kecil Pencinta Bola Warung Kopi




Saya terlahir di Kota Gombong dan menjalani masa kanak-kanak dan Remaja di kota sebelah timurnya Karanganyar.Biarpun sering main bola  kampung menyadari tubuh saya kecil kerempeng tidak cocok sebagai pemain bola.Tapi sebagai hiburan dan olah raga tak salah juga ikut bermain bola bersama teman sebaya.

Masih ingat dalam memori main bola di alun-alun Karanganyar,atau di sungai saat musim kemarau.Main tanpa sepatu(nyeker) dengan gawang bambu ukuran separo begitu juga lebar lapangannya.

Kadang mengadu dengan anak-anak kampung tetanggga sebelah.Biar lebih semangat ada taruhan(he...he...he...) tapi saat itu biar kalah bermain penuh semangat,bahkan seringkali ada kericuhan antar pemain karena lawan bermain kasar.

Masa itu sering kali menonton pertandingan sepak bola di Alun-alun.Kesebelan antar kecamatan maupun mengundang klub luar kabupaten.Biarpun level kecamatan penonton cukup ramai begitu juga penjual makanan dan mainan ikut meramaikan suasana.

Seiring perkembangan jaman sepak bola bukan hiburan dan olah raga semata tapi masuk era bisnis.PSSI sebagai induk sepak bola menyadari maka kompetisi dari kelompok umur dan level di adakan.Dan sekarang pemain bola bukan lagi hobi sudah dijadikan kerja utama.Untuk itu Kota/ Kabupaten  ikut kompetisi sepak bola level 1-2 umumnya  sumber daya  daerahnya cukup kaya.

Lantas bagaimana dengan daerah yang kurang..?Apa mungkin  mempunyai klub sepakbola berkompetisi  level 1-2.Contoh di Jawa Tengah  Cilacap dengan PSCS  berkompetisi di level 2 tahun 2016 bahkan
juara ,jelas adanya dukungan dana yang besar.Disana banyak pabrik ,pertamina,pelabuhan, bisa membantu pembiyaan klub PSCS.

Selain dukungan pemimpin daerah, pononton,sponsor, modal dasar klub sepak bola bisa eksis mengarungi sebuah kompetisi.Kita tahu Wilayah indonesia yang  luas butuh biaya saat melakoni partai tandang.Belum  Stadion  untuk menggelar pertandingan masih banyak belum memenuhi standart PSSI.Memang tidak mudah untuk mengelola klub sepak bola di era komersil seperti sekarang.Persija saja yang merupakan klub ibukota masih kesulitan soal satu ini.

Bagaimana nasib klub sepak bola kebanggaan kota Kebumen(Persak).?Apa hanya berkutat di liga nusantara (amatir)atau mau meningkat ke level lebih tinggi kasta 1-2.Tergantung bagaimana dukungan pemerintah daerah,manajemen  juga partisipasi masyarakat pencinta bolanya.

Tapi kalaupun belum mampu ikut kompetisi level 1-2 baik dari sarana maupun prestasi ,setidaknya PERSAK tidak vakum di Liga Nusantara.Pembinaan pemain bola usia muda di galakan,cari pemain berbakat di tiap kecamatan.Tak masalah hanya bisa bermain level bawah ,setidaknya bisa memunculkan pemain muda  Nasional cukup  mengharumkan kota Kebumen(PERSAK) .Bisa ambil contoh  pemain u-19 angkatan evan dimas  pemainnya dari semua daerah yang sepak bolanya kurang di dengar.

Persak klub kota Kebumen.

Sayapun masih bermimpi PERSAK ikut berkompetisi di level 1-2,dan cukup berbangga kalau mendengar seorang pemain Nasional klub 1 berasal kota Kebumen.

Semoga mimpi jadi kenyataan....!


karanganyar,12-03-17.



Minggu, 12 Maret 2017

Komunitas Sepeda Onthel Waras Wonosari.






Jogja terkenal sebagai kota sepeda sejak jaman dulu.Biarpun sekarang bukan lagi sebagai alat transpotasi utama tapi tiap hari Minggu masih banyak yang bersepeda ria mengelilingi jalan-jalan utama di wilayah jogja dan kabupaten sekitarnya.

Banyak komunitas sepeda baik pelajar,mahasiswa,pemuda juga masyarakat umum.Jenis  yang di gunakan juga bermacam-macam dari sepeda gunung,sepeda santai dan sepeda ontel jaman dulu model laki.

Salah satunya komunitas  Sepeda Onthel "WARAS" yang berasal dari desa Karangrejek ,Wonosari, Gunung Kidul.Menurut ketuanya Pak TUYARNO komunitas yang dipimpinnya  berdiri sejak tahun 2005.Tujuan di dirikan   "Waras",yang dalam bahasa jawa berarti  sehat selain untuk olah raga  mempunyai fungsi lainnya  seperti rekreasi,sosial juga silaturahmi antar anggota.

Program komunitas Sepeda Onthel Waras seperti :
  1.Tiap bulan berkumpul sambil bersepada santai.
  2.Ikut acara sepeda gembira yang di adakan di sekitar jogja-Jawa tengah.
  3.Bersepeda ketempat wisata di sekitaran Yogyakarta.

Seragamnya mengingatkan pejuang kemerdekaan.

Ciri khas dari komunitas onthel"WARAS"anggotanya memakai pakaian model pejuang kemerdekaan.Baju panjang, celana congklang warna coklat krem begitu juga topinya.Pada waktu ngobrol menunggu keberangkatan Sepeda Santai di JEC Minggu tanggal.12-03-2017 menurut ketuanya Pak Taryono anggotanya sering mendapat keberuntungan saat mengikuti sepeda santai.Seperti dirinya pernah mendapat hadiah Umroh.Bahkan salah satu anggota yang bernama Pak Noto Jujur mendapat hadiah utama berupa mobil di acara Sepeda Santai yang di adakan Kampus Swasta.

Ada satu obsesi komunitas Sepeda Onthel"WARAS" yang belum bisa di laksanakan.Bersepeda ke Ibu kota mengunjungi tempat besejarah dan wisata  seperti Monas,Taman Mini,Kota Tua,Senayan,dan tempat menarik lainnya.Kalau mungkin malah datang pas tanggal 17 Agustus saat pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara.

Foto dulu dengan sepeda onthelnya.

Berpose sebelum berangkat ngonthel sepeda.

Semoga saja komunitas Sepeda "WARAS",tetap eksis .Selain menyehatkan  tubuh,juga melestarikan transpotasi tradisional yang mulai menghilang di jaman serba mesin seperti sekarang.Bersepeda  bebas polusi,bersepeda tak perlu bengsin,bersepeda  mengembalikan indentitas  Jogja  masa lalu mendapat julukan"Kota Sepeda" nomer satu di Indonesia.


Jogja,12-03-2017.

Sabtu, 11 Maret 2017

Berburu Foto Di Malioboro


Belum lama saya mudik di Bantul kawasan paling utara tepatnya Kecamatan Banguntapan.Sebenarnya hanya mengantar Ibu tidak tahunya  keluar tenaga beresen rumah yang rusak.Ada bocor,genteng mlorot, halaman rumah  seperti hutan  tanaman tak terurus.Adik bungsu yang di tinggal sekitar 4 bulan ke Jakarta rupanya kurang mengurusi akibatnya seperti di atas.

Akhirnya di kerjakan pelan-pelan kelar juga.Maklum bukan tukang yang penting kerusakan bisa di atasi.Saya akhirnya mundur beberapa hari balik ke jakartanya untung bukan pekerja formal jadi bebas kapan pulangnya.

Dan selama di di rumah Orang Tua  sempatkan untuk jalan-jalan sekitaran kota jogja.Berdua dengan adik niatnya mau melihat Malioboro yang katanya sekarang semakin indah dan tertib.

Sabtu sore dengan naik bus Trans Jogja naik dari selter halte bawah jembatan layang Janti.Menunggu lumayan lama karena penumpang di jogja harus mentaati aturan  ketat.Jumlah penumpang harus sesuai dengan kapasitas yang di tentukan tidak boleh berlebih.Akhirnya bisa naik bis ke tiga  kode A-1 yang melewati rute jalan Solo-Mangkubumi-Malioboro.

Lumayan macet jalan ke arah Malioboro utamanya setelah kampus IAIN sampai jalan Sudirman.Untunglah setelahnya lancar dan agak tersendat lagi ketika masuk belokan belakang Hotel Garuda ke arah Malioboro.Akhirnya hampir satu jam sampe  di Halte Bus paling utara  depan Hotel Garuda.

Di bawah ini  7 foto hasil jepretan amatir saya itupun hanya pakai Hp jadul suasana Malioboro yang kini bebas dari parkir kendaraan dan  pedestrian yang nyaman.



deretan bangku taman di Malioboro sisi timur


sore hari duduk santai di bangku taman


pengamen dengan lagu campursari menghibur pejalan kaki

Selain tempat yang pas buat jalan-jalan dan duduk santai menikmati suasana kota.Malioboro juga surga bagi wisatawan untuk belanja jajanan khas barang suvenir berbagai macam seperti :

  1.Kaos berciri kota Jogja.

  2.Barang dari kulit :sandal,dompet,tas.

  3.Baju batik dan barang lainnya.

  4.Pernik-pernik aneka macam : gantungan kunci,gelang,kalung,barang dari perak.

  5.Jajanan kota jogja : Gudeg,Geplak,Bakpia,Yangko,Brem,Belut Goreng.

becak siap antar wisatawan ke tujuan wisata.

Gapura di Gang Malioboro bernuansa Cina.

Dengan berbagai keunikan dan ke khasannya Malioboro tak pernah pudar.Bukan saja bagi wisatawan lokal tapi sampai ke manca negara.Kita bisa lihat  sudah tak asing lagi turis tampak berjalan-jalan menikmati Malioboro juga belanja barang cindramata.


Pelukis wajah sedang mengerjakan pesanan.


Cosplayer siap foto bersama buat kenangan.

Foto-foto unik dan menarik yang sempat saya abadikan lewat HP di kawasan Malioboro baru.Kawasan pedestrian yang lumayan tertib dan nyaman buat menikmati suasana kota Jogja.Dan menurut tukang becak yang saya ajak ngobrol dengan dilarangnya parkir kendaraan di sepanjang jalan Malioboro cukup membantu penggasilan Tukang Becak seperti dirinya.


JOGJA tak pernah mati....Malioboro tetap jadi Ikon wisata Jogja.


Malioboro,11-03-2017