Minggu, 11 Juni 2017

Ondel-Ondel Kesenian Betawi Yang Terpinggirkan

Pernah menonton pertunjukan  Boneka raksasa dengan hiasan wajah menyolok warna Merah atau putih.Sekarang Nasibnya cukup memprihatinkan, tidak seperti dulu.Pada jayanya Ondel-Ondel sering mengisi acara-acara  khusus  Betawi.Seperti acara pernikahan,sunatan,karnaval,acara besar lainnya.

Ondel-Ondel kesenian yang di maksud, berupa boneka  besar  di dalamnya dimainkan orang seperti menari,berputar.Jaman kejayaanya sudah hilang tergusur hiburan modern seperti organ tunggal,dangdut,film,sinetron.Sekarang jarang sekali pentas di acara pertunjukan melainkan ngamen di jalanan mencari uang recehan.

Belakangan ini untuk melihat Ondel-Ondel sedang beraksi  sangatlah mudah.Tak harus ada hajatan atau acara besar lainnya ,sore  sampai malam di jalanan Jabodetabek sering kita jumpai. Lebih memprihatinkan musik pengiringnya asal saja tidak mencerminkan kesenian  Betawi. Bukan lagi  kendang,alat gesek dan gong di ganti rekaman lagu Dangdut yang lagi populer.Jadi lebih mirip dangdut keliling ketimbang pertunjukan Ondel-Ondel.

Kebanyakan rombongan sekitar 4-5  usia remaja baik laki maupun perempuan.Pemain Ondel-ondel,pendorong gerobak, sisanya minta sumbangan orang yang dilalui.Dan kalau diamati  yang sering ngamen orang itu-itu saja.Mungkin sudah dijadikan mata pencaharian rutin tiap hari.

Bererapa Tahun terakhir sebenarnya ada peraturan Pemda Ondel-Ondel dilarang ngamen.Selain membuat kemacetan bisa menurunkan Kesenian kebanggan masyarakat Betawi.Sayang bukannya mentaati justru semakin banyak.Alasanya macam-macam seperti untuk mencari dana supaya dapat menghidupi sanggarnya.

ONDEL ONDEL BETAWI


   Ondel-Ondel beraksi di jalanan Depok.


 Ondel-ondel kesenian khas khas Betawi.

Ondel-Ondel merupakan kesenian khasBetawi.Pada awalnya  masyarakat waktu itu masih kental  berbagai macam tahayul,fungsinya  di gunakan Penolak Bala.Maka kalau kita lihat gambar lama penampilannya lebih menyeramkamkan di banding yang kita lihat sekarang.

Boneka Ondel-Ondel dibuat dari anyaman bambu yang mempunyai tinggi sekitar 2.5 meter dan lebar 80 cm.Ditengahnya  ada rangkain yang memudahkan pemain memikul memainkannya.Mukanya memakai topeng dengan rambut kepala dari ijuk.Yang lelaki dengan hiasan warna Merah menyala,sebaliknya warna Putih untuk perempuan.

Pada perkembangannya dari Boneka penolak bala beralih fungsi menjadi seni pertunjukan Masyarakat Betawi.Sering di mainkan dalam pesta rakyat seperti hajatan pernikahan,sunatan,karnaval dan peresmian sebuah acara.Biasanya digunakan untuk menyambut tamu terhormat(pejabat).

Dan lebih membanggakan lagi selain sebagai seni yang sering di pentaskan menjadi ikon masyarakat Betawi (Jakarta).Pada tiap perayaan HUT kota Jakarta dimana-mana terpasang spanduk Ondel-ondel.Di perayaan Jakarta Fair juga ikut meramaikan suasana sebagai penerima tamu pengunjung yang datang.

Tak berlebihan kalau masyarakat( Betawi),terutama generasi tua cukup prihatin kalau melihat kenyataan ini.Kesenian yang dulu pernah menjadi kebanggaan jusru terpuruk di jaman modern,kalah dengan budaya Kotemporer.Sangat di sayangkan,demi mencari uang  sebagai Ikon Betawi terpaksa turun di jalanan sebagai pengamen.

Apakah Pemda setempat(Jadetabek),yang banyak masyarakat Betawinya dan sanggar seni tidak ada perhatian dan bantuan dana untuk kelestariannya..?.Entahlah ! Yang jelas  nasib seni daerah memang banyak yang memprihatinkan.Seperti Wayang Kulit,Wayang Golek,Kuda Lumping,Reog,Wayang Orang,sekarang mulai jarang di pentaskan sebagai hiburan rakyat.Bahkan Kuda Lumping nasibnya hampir sama dengan Ondel-Ondel sering ngamen  di tempat keramaian maupun jalanan.

Pelatih Liga 1 Siap Untuk Di Pecat

Di era sepak bola modern peran pelatih sepak bola sungguh berat.Bukan saja meracik strategi bagaimana bisa memperoleh kemengan di tiap laga,juga harus siap-siap nganggur di pecat.Bukan saja menimpa pelatih  sepak bola luar negri tapi berlaku di liga 1 indonesia.Bahkan pelatih yang punya nama besar pernah merasakan kejamnya tuntutan  klub bersangkutan.

Menejemen klub bukannya main pecat begitu saja,tapi  pertimbangan  yang matang.Kewenangan pelatih dan  uang yang di keluarkan setidaknya harus berbanding lurus prestasi.Kalau gagal target yang disepakati  wajar  didepak ,bahkan lebih sadis di awal kompetisi.

Sebelum  klub menetapkan pelatih setidaknya ada target yang hendak di capai.Selain  gaji tinggi,Pelatih diberi kebebasan untuk membidik pemain  di jadikan skuatnya.Dengan demikian ada tanggung jawab  pelatih mengangkat klub pada level atas.Kalau gagal,mengundurkan diri atau di pecat salah satu resikonya.

Sebuah  klub sepak bola yang ikut kompetisi pada dasarnya punya kemampuan finansial berbeda.Target yang hendak dicapai berbeda dengan  lainnya.Klub kaya punya kemanpuan  merekut pemain mahal baik lokal maupun Asing.Begitu juga pelatih yang di incar punya reputasi .Menjadi juara setidaknya masuk 3 besar menjadi kewajiban mutlak.

Sebaliknya klub papan tengah maupun bawah punya kebijakan lain.Dengan dana terbatas tentu tidak leluasa mencari pemain kwalitas top ,begitu juga untuk mencari pelatih handal.Sebaliknya manejemen maupun sporter tak memberi beban tinggi,bisa masuk 10 besar sudah cukup.Sukur ada kejutan masuk 3 besar.

Bagaimana klub papan bawah....?Manejemen permintaanya cukup realitis.Menyadari kemampuan finansial terbatas  dengan pemain seadanya "asal tidak tergredasi cukuplah".Tapi itu bukan perkara mudah karena harus menghadapi klub kaya dengan pemain bintang.

LIGA 1 INDONESIA

Bagaimana dengan kompetisi Tanah Air di Liga 1 Indonesia.Masuk pekan ke 10 menurut cacatan setidaknya sudah 1/3 pelatih di pecat atau mengndurkan diri.Sebagian besar menimpa klub papan tengah- atas.Tidak pandang bulu pelatih lokal maupun asing,nasibnya sama tanpa ampun.

Korban pertama pemecatan terjadi pada pelatih Bali United.Baru berjalan 4 pekan pelatih asing berkebangsaan Autria(Hans-Peter-Schaler)harus lebih cepat mengemas koper di gantikan pelatih lokal Widodo C Putra.Kemudian menyusul Persiba Balik papan memberhentikan Timo Scheuneman (mengundurkan diri) paska kekalahan beruntun di awal kompetisi. Selain dipecat ,beberapa pelatih  mengundurkan diri .Tuntutan  tinggi  Sporter dan Manejemen ,membebani jadi kurang fokus  meracik skuatya.Akibatnya bukannya performa anak asuhnya membaik tapi menurun.

Pemecatan pelatih bukan  pada liga 1 saja.Pada level di bawahnya( liga 2 )juga terjadi di tengah kompetisi.Rupanya di era sekarang  sepak bola harus di kelola dengan transparan.Manejemen,pelatih,pemain,wasit,panitia pertandingan harus bersikap profesional.Bukan jamannya sepak bola mengandalkan fanatisme daerah,tapi menjadi  tontonan yang menarik.Imbasnya penonton akan datang ke stadion dan sponsor berlomba-lomba menjadi penyokong keuangan klub.

pelatih Bali United Kurban perdana liga 1

Djadjang Nurjaman rencana mundur dari Persib.


Pelatih Dipecat atau mengundurkan diri :

   1.Angel Alfredo Vera (Persipura) di pecat.

   2.Hans-Peter-Schaler(Bali United)di pecat.

    3.Timo Scheunemann(Persiba) mengundurkan diri.

   4. Laurent Hatton (PS TNI) di pecat.

   5.Lestiadi(Persipura) mengundurkan diri.

   6.Djajang Nurjaman (Persib) rencana mengundurkan diri.

Semua pemecatan maupun pengunduran diri pelatih terjadi ditengah kompetisi baru berjalan 1/4 perjalanan.Tuntutan klub dan sporter yang tinggi membuat pelatih berguguran.Dan mungkin akan terjadi lagi pada pekan mendatang.Padahahal membangun klub yang kuat dan kompak bukanlah seperti membalikan tangan,perlu proses dan tidak bisa instan.Tapi mau bagaimana lagi....kita tunggu siapa pelatih yang akan mundur atau di pecat...


Maju sepak bola Indonesia.

Warung "Kopi Catur" Depok Timur




Apa sahabat suka Ngopi... ? Apa punya hobi bermain Catur...! Kalau kebetulan senang keduanya jangan kuatir untuk bisa menikmati secara bersama.

Tapi tunggu dulu...Ngopi di sini bukan senyaman dan seenak di Cafe yang ada AC-nya,hanyalah warung sederhana layaknya Warkop-warkop yang bertebaran di kota besar indonesia.Kita juga tak harus merogoh kocek besar cukup selembar 20-an rb bisa ngopi plus jajan makanan ringan.Paling utama hobi bermain Catur bisa tersalurkan.

Warung Kopi merangkap klub Catur ini berada di jalan Proklamasi Ujung Depok Timur.Di sinilah para sahat bisa bermain catur sepuasnya.Buka dari jam 10 pagi sampai jam 12 malam.Kadang liburan akhir pekan sampai dini hari yang begadang..Biarpun warungnya sendiri sudah di tutup.

Di Warung kopi ini tak ada Master,Master Fide,tapi hanyalah pemain amatir klas Depok.Biarpun begitu menampung hampir 50 an pecatur yang bernaung didalam di klub "Pion Baja".Biarpun klub kecil fasilitas terbatas(tempat sederhana,jam catur sedikit,meja hanya dapat menampung 6-8 papan saja).

Apakah ada pelatihnya...? Jangankan memanggil pelatih untuk menambah perlengkapan catur saja kadang harus iuran rame-rame,plus sumbangan donatur.Tapi biar begitu warung ini cukup ramai setidaknya tak pernah kosong tiap harinya.

Apa kegiatan anggota sehari-harinya...? Selain ngopi,ngobrol santai, bermain catur ,ngeround,juga ada Home Turnamen tiap bulannya.Untuk pertandingan ini  pesertanya khusus yang masuk anggota saja.Dan sampai sekarang sudah setahun lebih berjalan(13 kali).Biarpun hadiah yang di perebutkan kecil,tapi cukup menarik para anggota.Selain untuk mengukur kemampuan,Home Turnamen ada nilainya.Nantinya untuk merangking tiap bulan anggotanya.

Jangan kuatir seandainya datang sendiri,nantinya pasti ada yang menemani bermain catur.Bisa main clasik tanpa jam,maupun pakai jam catur.Oh,ya untuk jam catur ada sewanya ngisi kas klub sekedar jaga'jaga perbaikan seandainya rusak.Kita tahu jam catur baru harga lumayan mahal,setidaknya harus mengeluarkan 500 rb.

Biarpun klub kecil dan minim prestasi setidaknya pemain di sini menjadi andalan Kecamatan Sukmajaya dalam kegiatan Porkot Kota Depok cabang olah raga catur.Begitu juga tiap ada open non master sekitar Depok selalu mengirim wakilnya.Hasilnya lumayanlah setidaknya ada yang masuk rengking.

Dan kebetulan beberapa pecatur andalan kota depok juga sering nongkrong di sini.Mugkin anda ingin mencobanya berlating tanding....?Atau belajar ilmu dengannya.....

Gens Una Sumus....(kita satu saudara), marilah kita pererat tali persaudarasn sesama pecatur.Baik pecatur perorangan,maupun yang berada di komunitas catur.Bukanlah lumayan banyak klub catur yang ada di kota Depok.....!

Bagaimana....?Apa sahabat ada yang tertarik datang ke Warung kopi catur Pion baja ini.Kalaupun cuma mau ngopi saja tanpa main catur juga tak masalah.Bisa nonton yang lagi main.Tapi bagi yang punya hobi catur,setidaknya lebih pas.Ngopi dan Catur dua kesenangan sekaligus yang di dapat.

Home Turnamen Dan Elo Rating.

Untuk Home turnamen pada bulan Juni yang berbarengan  puasa tahun 2017 ini ditiadakan.Menurut Pak Dina  pengurus  yang sering bertindak sebagai wasit,pertandingan ditunda karena anggota yang pulang mudik,juga punya kesibukan.Rencananya untuk Home Turnamen yang ke X IV akan di laksanakan setelah lebaran (bulan Juli),jadwalnya menyusul.

Sementara sampai Home Turnamen ke 13 Elo Rating intern Pion Baja untuk bulan Mei sudah keluar.Beberapa pecatur di posisi 10 besar ada yang naik dan turun,sesuai hasil nilai  pertandingan sebelumnya.Dan di bawah ini daftar sepuluh besarnya :

Nama :                 Elo Rating
  1.YUNDI             -2570-
  2.BOBI                -2530-
  3.AAM                -2430-
  4.DINA               -2385-
  5.AGUS              -2365-
  6.DENI                -2323-
  7.OYON              -2245-
  8.DIPONG          -2240-
  9.PARLIN           -2230-
10.DAVID             -2210-

sekali lagi ini bukanlah daftar Elo Rating yang mengacu pada Percasi,melainkan yang di buat sendiri intern klub Pion Baja.Untuk yang masuk 10 besar semoga bisa menpertahankan,sementara yang di bawahnya berlatih terus supaya bisa naik.

 

Salam dari Proklamsi ujung Depok Timur.....!

    Catur dan ngopi di Warung Catur.



Kamis, 01 Juni 2017

Enggeng Dan Kenangan Masa Kecil


Inyong(saya) mau bercerita tentang kenangan kecil dimana masa kanak-kanak sampai usia remaja tinggal di rumah Kakek dari pihak ibu.Sementara Kedua Orang Tua merantau ke kota bersama adik mencari  peruntungan.Bisa bertemu pas liburan sekolah,Hari Raya Lebaran karena pulang mudik ngumpul keluarga.

Biarpun rumah Kakek di kota kecil bukan berarti terpencil dari keramaian.Jalan utama  tempat tinggal merupakan jalur Jakarta-Surabaya lintas selatan.Tiap hari ramai kendaraan,apalagi jelang lebaran banyak pemudik pulang kampung baik pakai kendaraan pribadi maupun Bus Malam.

Tapi  Inyong tidak akan menceritakan keadaan  tempat tinggal,juga suasana lebaran  melainkan Jajanan Ringan berbahan Singkong(budin) berbentuk angka nol (0).Mengapa teringat makanan sederhana yang mulai langka ini...?Karena kalau makan ENGGENG berarti Inyong lagi gembira bersama teman sekampung nonton hiburan gratis.

Enggeng boleh jadi makanan khas daerah yang keberadaanya agak misterius.Bagaimana tidak...?Untuk mendapatkannya sedikit susah,soalnya kemunculannya saat tertentu saja seperti  ada pertunjukanWayang Kulit,Lanyar Tancap, Pasar Malam.Diluar itu jarang di temui 


Enggeng sebelum di goreng dalam kranjang(bakul).


Engggeng mateng dalan rentengan tali bambu.

Bulan banyak mengadakan Hajatan pernikahan maupun sunatan di mana pertunjukan Wayang Kulit sering di adakan.Biarpun tempatnya berbeda-beda Inyong bersama teman jauh hari sudah ancang-ancang nonton bareng.Tak peduli jaraknya lumayan pasti akan di kunjungi asalkan esoknya hari libur.

Biasanya berangkat 4-6 sesama teman kampung.Habis Isya janjian ngumpul di rumah,kebetulan rumah Kakek halamannya luas juga ada terasnya teman-teman paling senang di jadikan pos sebelum berangkat.

Hiburan gratis pada masa itu merupakan barang mewah.Belum tentu sebulan 2 bulan ada acara Wayang Kulit.Maka tak heran  biarpun tempatnya jauh di tetangga desa penonton dari berbagai tempat akan datang ramai-ramai.

Dan pada setiap ada pertunjukan Wayang Kulit inilah penjual Enggeng sedalu hadir.Maka dapat di katakan Penjual Enggeng dan pertunjukan Wayang Kulit ibarat pasangan serasi,selalu hadir bersamaan.Dan anehnya seringnya penjualnya sama walaupun tempatnya berbeda-beda.Mungkin punya telinga banyak...?Tahu informasi kapan ada pertunjukan Wayang.Maka  tak salah Penjual Enggeng sebagai sumber utama kalau mau tahu tempat ada tanggapan selanjutnya.

Penjual Engggeng akan datang lebih awal,sore hari sudah mempersiapkan tempat yang srategis.Jalan yang paling ramai di lalui penonton.Tapi umumnya para pedagang akan ngumpul pada satu titik,sehingga gampang dilihat penonton.

Cara menggorengnya masih tradisional menggunakan tungku dengan kayu bakar sebagai sumber apinya.Tempat Enggeng mentah bakul ukuran sedang yang di atasnya tampah untuk  yang sudah mateng.

Pada waktu itu jajanan populer di pertunjukan Wayang Kulit Bakso,Soto,Gorengan,kacang dan Enggeng.Karena jajanan lain mudah didapat setiap harinya Enggeng jadi makanan paling laris.Digoreng setengah mateng makannya selagi anget,pas buat cemilan sambil menunggu di mulai pertunjukan Wayang Kulit.Cara menjualnya bukan bijian,melainkan pergandeng 10 biji di ikat tali bambu.

Bagitulah kenangan masa kecil dimana Enggeng jadi jajanan favorit tiap ada hiburan Wayang Kulit.Sayang jaman telah berubah hiburan malam sudah jarang di adakan.Begitu pula macam jajanan baru muncul sehingga keberadaan Enggeng makin sulit dicari.

Dan belum lama Inyong ngobrol lewat WA dengan teman kecil yang masih tinggal di kampung.Ketika tanya Enggeng,menurut ceritanya masih bisa di dapat.Tiap malam ada yang jualan di sekitar alun-alun.

Sayang Rumah Kakek sudah berpindah tangan,tak ada lagi saudara dekat tinggal lagi.Tapi mungkin kalau rindu banget sama Enggeng bisa mampir kerumah teman apa minta di kirimi mentahnya di goreng sendiri.Menurut penjualnya yang mentah bisa bertahan sampai 2 hari.

Sabtu, 27 Mei 2017

KLUB SEPAK BOLA JAWA TENGAH LAGI REDUP

.

Sudah 2-3 tahun terakhir Propinsi Jawa Tengah tanpa satupun wakil di kompetisi tertinggi Sepak Bola Nasional.Beberapa klub yang pernah merasakan atmosfir liga 1 berguguran satu-persatu turun kasta di bawahnya.Saat kompetisi PSSI masih Amatir sampai berganti ISC (Indonesia Soccer Championship)tahun 2013 klub jawa tengah masih menyisakan PERSIJAP yang akhirnya tergredasi juga.

Dan liga yang sedang berlangsung(2017) Jawa tengah belum juga terwakili.Nama klub seperti PSIR Rembang,PERSIS Solo,PERSIJAP Jepara,begitu juga klub Ibu Kota  jawa tengah PSIS Semarang semuanya berlaga di liga 2.Padahal kalau menengok sejarah setidaknya ( PSIS Semarang) pernah merasakan menjadi juara baik kompetisi Amatir maupun liga profesional.

Tahun 2016 setelah pencabutan sangsi PSSI oleh FIFA kompetisi bergulir lagi dengan ISC(Indonesia Soccer Champibship) A dan B juga liga Nusantara.Tapi saat itu tak ada promosi dan degradasi sehingga kompetisi seperti Turnamen jangka panjang saja.Tak ada pengaruh terhadap klub sekedar kebanggaan menjadi juara dan uang hadiah.

Awal tahun 2017 setelah terbentuk ketua dan pengurus baru hasil Kongres PSSI di Bandung,kompetisi sepak bola nasional bergulir lagi dengan nama dan format baru.Ada  3 kasta kompetisi :

  1. Liga 1 dengan 18 klub klub dengan sistim kompetisi penuh.

  2.Liga 2 diikuti 61 klub  terbagi menjadi 8 grup.

  3.Liga 3 semua klub kabupaten/kota yang ada  tiap propinsi.

Untuk kompetisi liga 2 sendiri  Jawa tengah ada12  klub yang ikut bersaing berebut tiket promosi ke liga 1.Bukan pekerjaan  mudah  klub,harus melewati rintangan yang cukup sulit.Tahap awal bukan saja bersaing  sesama jawa tengah,juga daerah lainnya setidaknya masuk posisi 1-2 di grupnya untuk bisa berlanjut ke tahap 16 besar.Kemudian lolos 8 besar sampai 4 besar.Peluang   makin terbuka karena menurut aturan ada 3 yang naik promosi
sebaliknya 3 klub turun ke liga 2.

Dari pembagian 8 grup klub jawa tengah terbagi menjadi 2.

*.Grup 3( Nama Klub) :

1.PSCS Cilacap

2.PERSIBANGGA Purbalingga

3.PERSIBAS BANYUMAS

4.PERSIJAP Jepara

5.PERSIBAT Batang

6.PERSIP Pekalongan

-----------------------------------------

7.PSGC Ciamis

8.PSS Sleman.

Dari Grup 3 klub Jawa tengah yang pernah merasakan liga 1 hanyalah Persijap Jepara.Mungkinkah di tahun 2018 akan kembali lagi  masuk kasta tertinggi,atau justru muka baru seperti PSCS Cilacap yang tahun kemaren menjadi juara ISC seri B( liga 2 sekarang).Dan sampai pekan ke 5 sebelum kompetisi jeda libur Puasa PSCS masih memimpin klasmen sementara dengan poin 11 hasil 3 menang dan 2 seri.

*Grup 4( Nama Klub) :

1.PSIS Semarang

2.PERSIS Solo

3.PSIR Rembang

4.SRAGEN UNITED Sragen

5.PERSIPUR PURWODADI

6.PPSM Magelang

--------------------------------------

7.PERSIBA Bantul

8.PERSIPON Pontianak.

Di grup ini  kesebelasan(PSIR,PERSIS,PSIS) pernah merasakan  kasta tertinggi PSSI. PSIS Semarang malahan pernah merasakan menjadi juara. Berdasarkan klasmen sementara sebelum libur  PERSIS Solo dan PSIS Semarang mempunyai nilai sama 13. Kelanjutan Liga 2 rencananya di jadwalkan sehabis Lebaran,yang nantinya tiap grup akan diambil 2 teratas untuk masuk 16 besar.

Kalau dilihat di grup 3 dan 4  cukup ketat persaingannya(grup neraka).Kita tunggu sampai kompetisi berakhir apakah ada wakil Jawa tengah bangkit lagi  promosi ke liga 1.Apakah klub lama yang akan kembali, atau justru pendatang baru yang membawa nama jawa tengah.Setidaknya tahun depan (2018) jangan sampai Sepak Bola Jawa Tengah tak terwakili satu peserta liga 1.....?


klub jateng bersaing untuk promosi ke liga 1.


*Pencinta bola warung kopi*,pendukung klub PERSAK-PSCS-TIMNAS.

Jumat, 26 Mei 2017

LANTING KEBUMEN DARI ORIGINAL SAMPAI ANEKA RASA





Saya yang pernah tinggal di kota kecil Karanganyar masuk Kabupaten Kebumen tak asing lagi dengan makanan khas LANTING.Jajanan ini terbuat dari bahan Singkong(Budin sebutan lokal),di parut,dikasih bumbu penyedap,garam,bawang putih, dibikin adonan,dicetak memanjang seperti MIE kemudian di bentuk seperti angka 8.Selanjutnya di goreng diatas tungku dengan bahan bakar kayu dan merang.

Cara menggorengnya kalau tak salah 2 kali.Pertama di goreng sampai setengah matang, kemudian pindahkan ke penggorengan satunya lagi dengan minyak yang lebih baru sampai matang kering.Sebelum di masukan ke plastik penyimpanan tunggu sampai benar-benar dingin.Satu plastik biasanya berisi 5 kg Lanting(1 bal)

Sebelum muncul Lanting bumbu, rasanya cuma satu gurih rasa (original)bawang.Jenisnya hanya 2 macam putih dan abang putih saja.Saat itu cara menjualnya sangat sederhana,lanting hanya di masukan plastik diikat  karet ukuran 250 gr,500 gr dan 1000 gr.Masih jarang yang dipres memakai merk seperti sekarang

Seiring perkembangan jaman,muncul jajanan ringan pabrik dengan kemasan menarik dan berbagai macam rasa.Lanting pun karena tuntutan jaman harus menyusaikan kalau tidak mau ketinggalan dengan pesaingnya. Sekitar tahun 2000-an mulailah Lanting di kemas menarik,juga muncul modifikasi berbagai macam rasa.

Saya pribadi mengenal Lanting rasa bumbu sekitar tahun 2005 an.Menurut kabar pelopornya Lanting bumbu An-Nisa di Karanganyar kebumen.Dan sejak saat itu produk lanting bumbu menjadi trend dengan puluhan merk.Biarpun begitu di pasar-pasar tradisional Kebumen seperti Gombong,Karanganyar,kota Kebumen masih banyak pedagang lanting di jual dengan bungkus plastik dengan ikatan karet.

Lanting bumbu dengan berbagai macam rasa yang banyak beredar di supermarket dan pusat jajanan :

  1.Rasa original (bawang)

  2.Rasa Pedas

  3.Rasa Pedas Manis

  4.Rasa Keju

  5.Rasa Barbeque

  6.Rasa Bakso

  7.Rasa Ayam
  
  8.Rasa Lombok ijo

  9.Rasa jagung Manis

Dan masih banyak varian rasa lainya,tergantung produksinya.

Pengrajin Lanting  di Kabupaten Kebumen kebanyakan ada di kecamatan  bagian barat seperti :Kuwarasan,Karanganyar,Gombong,Sempor,Buayan,Adimulyo,Petanahan.Dan sampai kini desa Lemah Duwur di Kuwarasan menjadi sentra Lanting terbesar di Kebumen.Ratusan keluarga menggantungkan hidupnya dari produk jajanan khas ini.

Apalagi memasuki bulan puasa,permintaan akan meningkat untuk persedian saat lebaran.Sayang disaat seperti ini sering terkendala bahan baku yang langka dan naiknya harga minyak goreng,bawang putih dan bumbu lainnya.Dan imbasnya harga Lanting akan naik sekitar 2-3 ribu perkilonya.

Lanting jajajan sederhana yang tetap bertahan,meskipun banyak serbuan makanan pabrik dengan berbagai macam variannya.


lanting putih rasa original(bawang).


Membentuk lanting harus rajin dan sabar


lanting bumbu aneka rasa.



Jumat, 19 Mei 2017

Cak Rancap-Sate Madura-Catur

Kalau membaca judul diatas mungkin pembaca bingung.Apa  hubungan Catur dengan Sate Madura yang cukup terkenal di kota-kota besar di Indonesia.Dan penjualnya memang asli orang Madura,sate ayam dengan bumbu kacang yang khas.Cara berdagangnya ada yang mangkal,sebagian besar lainnya berkeliling di komplek perumahan maupun perkampungan.

Tapi penjual Sate Madura yang satu ini, Cak Rancap memang benar ada hubungannya dengan permainan Catur,juga klub Pion Baja Chess Club.Yang pasti tiap malam  selalu muncul di warung Catur sekedar ngopi dan melihat yang lagi bermain catur.Bahkan tak jarang Cak Rancap ikut bermain sebabak-dua babak sambil menunggu langganan  pesan satenya.

Tapi bukanlah tak aneh jualan  sate keliling di tempat keramain  orang....? Dan rupanya Cak Rancak bukan berjualan saja merupakan salah satu bagian Pion Baja Chess Club.Bahkan salah satu anggota lama karena puluhan tahun bergabung.

Jangan tanya kemampuan caturnya....kata sebagian anggota lainnya klasnya masih sama dengan jualannya" Klas Ayam." (istilah catur biasa saja).Tapi tiap malam kehadirannya selalu di tunggu-tunggu anggota lainnya.Apakah di ajak bertanding ...?Bukan...Melainkan sebagai tempat mencari makan malam dengan paket murahnya.Sepuluh ribu dapat lontong+sate....lumayan bisa mengisi perut supaya tidak masuk angin.

    Bangga dengan seragam kaos Klub

Yang pasti kehadiran Cak Rancap tiap malam ke markas Warung Catur Pion Baja mempunyai  beberapa tujuan :

  1.Menyalurkan hobinya bermain catur,melihat yang bermain biarpun kemampuan  biasa saja.

  2.Ketemu sesama anggota klub ,selain silaturahmi  ngobrol tentang catur,sepak bola,lainnya.Ternyata Cak Rancap pendukung fanatik MU (Madura United),dulu juga hobi bola selain catur.

  3.Dan ini paling penting,setelah keliling jualan istirahat sambil ngopi menunggu pecatur pesan paket murahnya.Setidaknya tiap malam ada saja nggota klub pesan(5-10 orang),lumayan buat nambah pemasukan.

Bukan itu saja kecintaan Cak Rancap terhadap klub Catur.Setiap kegiatan yang melibatkan Pion Baja Chess Club selalu ada seperti :

  1.Mengikuti Home Turnamen Pion Baja yang rutin di adakan tiap bulan.Biarpun tahu tak mungkin juara,tetap rajin meramaikan acara.

  2.Selalu hadir saat anggota klub mengikuti pertandingan Non Master maupun tanding persahabatan di sekitaran Depok.

  3.Sebagai anggota klub tak pernah absen untuk membayar iuran bulanan tepat waktu.

Nah itulah Cak Rancap salah satu anggota Catur Pion Baja Chess Club dan berprofesi sebagai pedagang sate Madura keliling.Tiap malam tak pernah lupa mampir Kewarung catur ,menyalurkan hobi sekaligus mencari rejeki.Dua kepentingan yang bisa berjalan bersamaan.Semoga jualannya tetap lancar dan sebagai bagian klub catur tetap semangat.Tak perlu berkecil hati kemampuannya cuma biasa saja.Paling penting bisa menjalin persaudaraan sesama anggota"Gens Una Sumus",kita adalah satu keluarga.


hidup pion baja.....3x.

Rabu, 17 Mei 2017

Foto-Foto Home Turnamen Pion Baja Chess Club




Tak terasa sampai bulan Mei 2017 Klub Catur Pion Baja Chess Club (PBCC) sudah mengadakan Home Turnamen sampai ke 13 kalinya.Acara rutin bulanan yang di adakan tiap malam minggu pertama atau kedua.Biarpun banyak kendala dan tidak selalu di hadiri penuh anggota,syukurlah bisa berjalan sampai sekarang dengan lancar.Terbukti tiap bulan tetap bisa di laksanakan tanpa pernah terputus sekalipun.

Dulu sebelum ada tambaham NEO nya memang sering Pion Baja mengadakan Home Turnamen,tapi sifatnya lebih spontanitas tanpa terjadwal dengan pasti.Tapi di era sekarang dengan Neo-Pion Baja ada semangat baru kegiatan yang ada di lakukan dengan lebih terencana.Dan ternyata atas kerjasama semua pihak dari mulai Ketua,Pengurus,Anggota,Penasehat,Simpatisan semua program yang tercantum bisa di wujudkan biarpun belum seluruhnya sempurna.

Nah untuk melihat Home Turnamen yang pernah di adakan kita sajikan 7 foto-foto dari beberapa kegiatan yang sudah di lakukan :

 

Pada Home Turnamen perdana belum seragam.


Markas Pion Baja di Proklamasi Ujung Depok Timur.

Home Turnamen Di Vila Puncak dengan seragam pertama.

Tahun baru+home turnamen dengan seragam ke 2.

bobi(tengah)juara home turnamen menyambut tahun baru.

 para juara di ulang tahun 1 Neo-Pion Baja chess Club.

Kanan(Dina),yang mengatur pairing+wasit tiap Home Turnamen.

Semoga saja apa yang sudah di Agendakan Klub  bisa berjalan lancar.Bukan saja memgadakan Home turnamen tapi lebih dari itu,seperti :

    1.Ikut berpartisipasi turnamen catur yang di adakan di Jabodetabek.

    2.Menambah perlengkapan :buah catur,jam catur,buku catur dan lainnya.

    3.Tanding persahabatan dengan sesama klub catur yang ada di kota Depok sekitarnya.

    4.Mengadakan Home Turnamen di luar sambil rekreasi.

    5.Mengadakan Turnamen Open Non Master yang pernah diadakan.


*Gens Una Sumus*.

Selasa, 16 Mei 2017

Bang Parlin Sahabat Pion Baja Rindu...!









Entah sudah berapa bulan keberadaamnya menghilang dari Lapak Catur Pion Baja.Padahal
sebelumnya tiap harinya tak bisa lepas dari permainan otak "CATUR".Yang saya ketahui bukannya  dia meninggalkan Catur,tapi lebih menjaga kesehatannya.Dulu sebelum menghilang dari komunitas klub memang pernah ngomong " Mas,mungkin kedepannya saya tidak datang lagi...!".

Saya kurang tahu alasannya,tapi sepertinya soal kesehatan.Pernah memang sakit,bahkan harus mondok sampai di rawat selama seminggu.Menurut Dokter,terkena radang tenggorakan dan dianjurkan supaya sementara jangan :

1.Minum air soda,kopi ,minuman suplemen.

2.Menghindar dari asap rokok.

3.Begadang dan kena angin malam.

Dan saya  bisa memaklumi keputusannya,karena ke tiganya sangat sulit terhindarkan dari Permainan Catur.Seakan sudah menyatu ngopi,rokok,begadang tiga serangkai yang selalu ada utamanya di tempat publik seperti  Lapak Warung Catur.

Belum lama saya ketemu dengan Bang Parlin dan sempat ngobrol sebentar,dan katanya belum meninggalkan permainan Catur.Tapi bukan sebagai pemain melainkan mengajarkan kebisaanya untuk mengajar ektrakulikuler di sekolah SD.Bahkan untuk tahun 2017 mengajar 2 sekolahan sekaligus yang masih satu yayasan.Dan kalau tak salah tahun ini sudah memasuki tahun ke 5-nya menjadi seorang guru catur.

Di Klub catur pion baja cukup lama Bung Parlin bergabung.Bahkan sebelum klub terbentuk sudah sering ngumpul bersama-sama teman sesama pecatur di bilangan Depok Timur. Boleh di bilang salah satu yang menjadi cikal bakal berdirinya klub.Tapi memang kurang aktif di pengurusan lebih senang sebagai anggota biasa saja.

Dalam keseharian Bung Parlin memang agak beda dengan yang lain.Selain cara main caturnya yang kalem dan tenang tidak pernah kelihatan merokok,ngopi,minuman soda,minuman suplemen sejenisnya.Yang saya tahu kalau tidak Aqua,teh botol,teh manis saja.Dan sebagai pemain Catur dia juga melengkapi perlengkapannya komplit satu set catur dengan jam caturnya.

Dulu waktu masih sering main ke Lapak Catur,selain bermain  sering ngobrol dengan saya.Semua topik obrolan dari hal kecil sampai yang agak serius.Cukup menyenangkan ngobrol dengannya,karena lumayan luas pengtahuannya.Sayang sekarang sudah tidak datang lagi,padahal teman sesasama anggota masih banyak merindukannya.Mungkin sibuk menjadi guru catur di SD,juga mengajar les piano.Memang selain bermain catur cukup lumayan kemahiran pianonya bahkan beberapa kali punya murid prifat.

Parlin tengah juara 2 home turnamen 4 di Puncak.

Biarpun hampir setengah tahun meninggalkan Lapak Catur Pion Baja,namanya masih tercantum sebagai anggota klub.Bahkan di daftar rangking Elo Rating masih masuk 10 besar.Sebelumnya saat mengikuti Home Turnamen Bang Parlin memang sering masuk 5 besar.Jadi nilai Elo Rating Pion Bajanya masih bisa bertahan.

Selain cukup menonjol permainan Caturnya(di klub pion Baja Chess Club),sering kali mewakili klub bermain di turnamen Open Non Master,tanding persahabatan,juga ikut bertanding  PORKOT KOTA DEPOK.Menurut catatan yang saya ketahui sudah 4 kali berturut-turut mewakili Kecamatan Sukmajaya di cabang catur bersama temannya yang semuanya di ambil dari klub Pion Baja.

Nah itulah sahabat saya Bang Parlin.Pemuda keturunan Batak yang berbeda dengan lainnya.Selain sudah pasti hobi catur seperti pada umumnya masyarakat Batak penampilanya selalu rapi,pendiam dan santun.

Bang Parlin....! Kapan datang lagi ke markas Pion Baja di Proklamsi Ujung...?Masih banyak anggota Pion Baja yang menunggu kedatangannya.Entahlah mungkin besok....sebulan.....6 bulan...atau ada alasan lain yang saya tidak tahu."Gens Una Sumus", kita masih tetap masih satu keluarga.Dan menurut WA terakhirnya,katanya masih sering memantau klub Pion Baja Chess walaupun hanya membaca lewat Blog saja.Dan katanya titip salam buat sesama anggota klub semoga tambah maju....maju....maju.

Hidup Pion Baja...3 X.


Minggu, 14 Mei 2017

YUNDI JUARA HOME TURNAMEN PION BAJA KE XIII

Bulan Mei 2017 kembali acara rutin Home Turnamen klub Catur Pion Baja berlangsung.kegiatan bulanan klub  malam minggu pertama,tapi  kali ini di adakan malam minggu ke 2.Bukan masalah jadwal yang tidak konsisten yang penting tiap bulan bisa terlaksana.

Kegiatan  klub pion baja sengaja di adakan,selain mengisi agenda yang dicanangkan merupakan alat untuk mengukur  kemajuan para anggotanya.Makanya tiap bulan ada nii elo rating supaya terlihat siapa yang paling menonjol diantara anggota klub .Nantinya bisa di pakai utuk meranking pecatur saat di perlukan untuk pertandingan Open Turnamen maupun Persahabatan.

Seperti Home Turnamen sebelumnya diadakan pendaftaraan terlebih dahulu.Dan malam ini yang ikut berjumlah  lebih dari 20 orang, sekitar setengah dari Anggota Pion Baja.Jumlah rata-rata  pertandingan tiap   bulan,karena adanya kesibukan dan keperluan jadi tak mungkin semua bisa ikut Home Turnamen ke XIII.

Sudah menjadi tradisi sebelum  pertandingan di mulai,didahului menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya  seluruh anggota klub.Biar menambah semangat dan bukti Pion Baja adalah klub catur yang menjunjung tinggi Nasionalisme.Karena biarpun banyak perbedaan kita adalah satu keluarga"Gens Una Sumus".

Begitu juga adanya sambutan rutin dari pengurus klub.Dari wakil ketua di katakan"Home Turnamen bukan saja kegiatan rutin bulanan,yang paling penting adanya kekeluargaan para anggotanya.Kita berkumpul sambil bertanding catur".

Sang Ketua Pion Baja  menyoroti kesadaran Anggota yang masih rendah soal  iuran wajib bulanan.Harus lebih disiplin karena semua ini untuk kepentingan bersama,dari kita kembali ke kita.Selain kepentingan klub seperti penyedian perlengkapan(buah catur,jam,ikut turnamen).Dan ada wacana kalau uang kas lancar untuk mengadakan Home Turnamen di luar seperti tahun 2016 di Puncak.

Mama Uwa dari penasehat Klub Pion Baja juga ikut menyampaikan soal Iuran Wajib Bulanan yang masih jauh dari harapan.Dan berjanji kalau semuanya disiplin dan lancar akan membantu untuk membuat kaos klub yang lebih keren(pakai krah),yang bisa di gunakan seragam saat pertandingan di luar( Open turnamen,Persahabatan).


dari kanan juara 1sampai 5 foto bersama

suasana home turnamen pion Baja ke 13


Dan malam ini tanggal 13 Mei 2017 merupakan Home Turnamen pion Baja ke 13.Seperti pertandingan sebelumnya  di gunakan Sistim Swiss 5 babak waktu pikir 10 menitan ( G-10 ).Untuk juaranya diambil 5 orang  hadiah diambil dari uang pendaftaraan.Bukan soal besar kecilnya hadiah terpenting bisa menjadi penyemangat pecatur lagi bertanding.Hanya bisa buat beli makanan ringan dan ngopi saja.

Setelah melewati babak demi babak menjelang dini hari pertandingan selesai.Dan akhirnya di peroleh 5 besar pemenangnya.Seperti di predeksi pecatur yang masuk biasa menempati Elo Rating Atas.Home Turnamen malam ini untuk juara 3 besarnya  :

  1.Yundi

  2.Ismet

  3.Farhan

Untuk sepuluh besarnya seperti di bawah ini  :

    Nama                      nilai

  1.YUNDI                    - 5 -

  2.ISMET                    - 4 -

  3.FARHAN                - 4 -

  4.AAm                        -3.5-

  5.DENI                        -3.5-

   6.INEL                         -3.5-

   7.DAVID                      -3-

   8.AGUS                       -3-

   9.UDA                          -3-

 10.Hendrik                    -2.5-


  

home turnamen pion.baja ke XIII

.

    home turnamen pion baja ke XIII

.

ELO RATING PION BAJA CHESS CLUB UNTUK BULAN APRIL 2017.


Tiap bulan Klub Catur Pion Baja selalu merangking anggotanya yang ikut Home Turnamen.Ada tambahan nilai Elo Ratingnya besar kecilnya tergantung rangking yang didapat dalam pertandingan.Kemudian akan di tambahkan poin bulan sebelumnya sehingga tahu perkembangan pecatur.Bisa naik,tetap,bahkan turun,sehingga klub bisa memantau tiap pecatur yang jadi anggotanya.


Hasil 10 Besar Elo Rating per April 2017 :

  Nama                        Elo Rating

 1.BOBY                         -2530-

 2.YUNDI                        -2570-

 3.AAM                           -2390-

 4.DINA                           -2380-

 5.AGUS                          -2355-

 6.DENI                            -2305-

 7.OYON                          -2245-

 8.DIPONG                       -2235-

 9.PARLIN                        -2230-

10.DAVID                         -2220-


Gens Una Sumus....

pionbajablogspot.co.id


Kamis, 04 Mei 2017

3 Klub Ngapak Liga 2 Berebut Tiket 16 Besar









Kompetisi sepak bola PSSI sudah bergulir.Untuk tahun 2017 memakai format baru terbagi menjadi 3,liga 1-2-3.Liga 1 sebagai kompetisi  tertinggi di ikuti 18 klub,Liga 2  61 klub dan liga 3 diikuti klub yang ada di propinsi masing-masing.Untuk liga 2 sudah dimulai pada 19 April memasuki pekan ke 3.Terbagi menjadi 8 grup yang diisi 7-8 klub pertandingan memakai sistim home and way.Tapi untuk grup 8 yang ada di Propinsi Papua menggunakan sistim turnamen, karena kendala masalah transpotasi yang sulit.Sesuai jadwal Pertandingan akan dimulai memasuki pertengahan liga bergulir.Tiap grup nantinya akan dipilih 2 terbaik untuk melaju ke 16 besar.

Di grup 3 yang berisi  6 klub jawa tengah,satu jawa barat dan 1 dari DIY  boleh di bilang grup yang cukup berat(neraka).Disini ada 2 klub yang sudah pernah merasakan atmosfir liga 1 seperti Persijap Jepara dan PSS Sleman.Nah bagaimana dengan peluang ke 3 klub ngapak (jawa tengah bagian barat)yang di wakili

1.PSCS Cilacap.

2.Persibangga Purbalingga

3.Persibas Banyumas.

Dipekan ke 3 klub PSCS sudah memainkan 3 pertandingan dengan menang 2 kali dan seri 1 kali.Sementara Persibas baru main 2 kali dengan hasil 1 kali menang dan 1 kalah.Paling menyedihkan persibangga melakoni 2 laga dengan hasil
mengecewakan 2 kali kalah.

PSCS CILACAP  :

PSCS Cilacap singkatan dari Persatuan Sepak Bola Cilacap Sekitarnya.Berkandang di Stadion Wijakusuma dengan kapasitas 25.000 tempat duduk.Berjuluk Laskar Nusakambangan (Lanus) merupakan klub yang berada di jawa tengah bagian barat (Ngapak).Saat ini menjadi paling kuat di banding 2 rivalnya Persibas Banyumas dan Persibangga Purbalingga.Tahun 2012 PSCS untuk pertama kalinya melakoni kompetisi liga B(2 sekarang).Prestasi terbaiknya merebut juara pertama ISC B tahun 2016 setelah di final mengkandaskan PSS sleman dengan skor 4-3 lewat pertandingan dramatis dengan perpanjangan waktu.


PERSIBAS BANYUMAS :



PERSIBAS singkatan dari Persatuan Sepak Bola Banyumas.Sebenarnya sudah lama berdiri tahun 1950 dengan nama ISB(Ikatan Sepak Bola Banyumas).Kemudian pada tahun 1986 berubah nama menjadi PERSIBAS sampai sekarang.Di wilayah jawa tengah bagian barat(ngapak),namanya lebih dulu muncul di persepak bolaan khususnya di regional jawa tengah.Sayang minim prestasi sehingga gaungnya tersalip PSCS Cilacap dan PERSIBANGGA Purbalingga.

PERSIBAS  Banyumas bermarkas di Stadion Satria di Purwokerto berkapasitas 20.000 penonton.Tahun 2016 ikut ISC B bersama PSCS Cilacap dan PERSIBANGGA mewakili klub ngapak.PERSIBAS mendapat julukan Laskar Bawor dan pendukung militan bernama BOMBASTIK (Bocah Banyumas Supporter  Fanatik).Untuk liga 2 sekarang di bawah komando pelatih Wijonarko.

PERSIBANGGA  PURBALINGGA :



PERSIBANGGA singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Purbalingga.Bermarkas di Stadion Goentoer Darjono  dengan kapasitas 15.000 tempat duduk.Tahun ini mengikuti liga dua yang kedua kalinya.Klub dengan julukan laskar Soedirman pernah mengenyam prestasi dengan menjuari juara 1 liga Indonesia Divisi 2 tahun 2010-2011.Dan pada tahun 2011-2012 Persibangga lolos ke divisi utama setelah menjadi runner-up divisi 1.

Barling Mania julukan buat sporter Persibangga.Untuk kompetisi liga 2 sekarang di tangani pelatih Lilik Suheri.Untuk bisa lolos babak 16 besar bersaing rival sesama klub ngapak PSCS Cilacap dan PERSIBANGGA Purbalingga di grup 3.Kita tunggu sampai kompetisi berakhir siapa nantinya yang akan mewakili klub ngapak.

Akankan PSCS Cilacap mengulang sukses seperti tahun lalu....lolos 16 besar dan bisa sampai masuk semifinal,berpeluang naik kasta liga 1.Tapi bisa saja Persibas dan Persibangga membuat kejutan...? Mampukah salah satu klub ngapak  tahun 2018  promosi di liga  1 PSSI.


Klasmen Sementara grup 3 pekan ke 3 :

   nama klub        main   m  s  k  g   poin

1.PSCS cilacap    : 3       2   1  0  2-0     7

2.PERSIJAP          : 2      2   0  0  6-2     6

3.PERSIBAT          : 3      1   1  1  2-1     4

4.PERSIBAS          : 2      1   0  1  5-3     3

5.PSS                      : 2     1   0  1  2-1     3

6.PERSIP                : 2     1  0  1  2-4      3

7.PSGS                    :2     0   0  2  1- 5    0

8.PERSIBANGGA   :2    0    0   2  0-4    0

Update per 5-Mei-2017.


Karanganyar-Kebumen.







Minggu, 23 April 2017

Taman Ria Ade Irma Suryani(Taman Topi) Bogor

Bagi masyarakat JABODETABEK yang  sering pergi ke kota Bogor pasti pernah mendengar bahkan mengunjungi "TAMAN TOPI".Sebuah fasilitas umum di tengah kota  dengan ciri khas bangunan berupa Topi-topi raksasa dengan warna-warni menarik.Tiap liburan akhir pekan selalu ramai di kunjungi wisatawan,utamanya keluarga bersama anak-anaknya.

Taman Topi yang menyatu dengan Tempat Hiburan Ade Irma Suryani merupakan  alternatif wisata keluarga cukup mudah di jangkau dari segala penjuru.Letaknya tepat di sebelah timur Stasiun Besar Kota Bogor.Dulu sebelum adanya relokasi pedagang kaki lima dan Pintu timur masih di buka begitu keluar stasiun jalan sedikit kita sudah sampai.Sekarang lumayan jauh karena harus jalan memutar  untuk sampai Taman Topi.Melalui jalan keluar di sebelah selatan stasiun kita harus naik turun tangga dulu,melewati lorong kecil menuju ke Taman Ade Irma Suryani.

Sebelum sampai  kita akan melewati pedesterian jalan Nyi Raja Permas.Dulunya merupakan tempat pedagang kaki 5 semi permanen juga jalur angkot.Dan sekarang cukup nyaman dan tertata rapi sehingga enak buat para pejalan kaki.Kita bisa menjumpai pedagang yang menggelar jualannya di kanan kiri juga makanan khas Bogor.Dagangan yang di gelar seperti :

  1.Sandang.
  2.Cindramata.
  3.Batu akik.
  4.Tales.
  5.Gemblong.
  6.Ketan Bakar.
  7.Soto Bogor.
  8.Asinan.
  9.Toge Goreng.
10.Warung lalapan.

Dan harga barang-makanan cukup terjangkau bagi masyarakat pada umumnya.

Taman Topi :

Taman topi nama sebenarnya Plaza Kapten Muslihat.Sebuah nama yang di ambil dari tokoh pahlawan yang berasal dari kota bogor.Kalau melihat bentuk fisiknya maka jangan bayangkan  layaknya Plaza umumnya di kota-kota besar.Bangunan yang ada berbentuk topi-topi dengan warna menyolok  berdiri berjejer di kanan kiri berfungsi sebagai bisnis komersil.Ada yang berupa restoran,jualan suvenir,reparasi,Salon,juga kantor informasi wisata kota bogor.Tapi bukan itu saja banyak bangunan lainnya  berupa hiburan anak, cafe,,restoran cepat saji,fasilitas umum, dan pedagang  makanan kaki 5.Kita punya banyak alternatif untuk jajan,mau yang klas restoran atau klas rakyat.Tergantung selera dan keuangan masing-masing.

Disekelilingnya juga banyak di tumbuhi pohon yang cukup rindang.Siang hari tidak begitu panas cocok buat duduk santai bersama keluarga atau teman.Kita juga bisa beli  cemilan ringan atau minum es doger.Lahan parkir cukup luas sehingga tiap hari banyak warga, memanfaatkan keberadaannya.

1.Taman Ade Irma Suryani.

Tempatnya menyatu dengan taman topi disebelah belakang berupa hiburan keluarg yang cocok buat usia anak.Disini banyak mainan dan taman taman sekedar duduk duduk.Untuk masuk ketempat ini di kenakan biaya masuk 12 per orang untuk usia 3 tahun ke atas.

Menurut catatan Taman Ade Irma Suryani sudah lama berdiri sekitar 40 tahunan.Cukup lama memang tapi fasilatas yang ada memang standard di bandingkan tempat hiburan modern lainnya.Beberapa wahana yang ada di taman topi seperti :

1.Boom Boom car

2.Kereta mini.

3.Balon air

4.Komidi putar

5.Kolam bola

6.Kuda poni

7.Sepeda gantung

8.Naik kuda

9.Perahu mini

10.Flaying fok

Dan masih banyak mainan lainnya yang ada.Untuk menikmati  di atas pengunjung dikenakan ongkos lagi bervariasi dari 5-15 ribu rupih.Tapi ada juga yang gratis seperti ayunan.

Bagi wisatawan yang  masuk tidak membawa bekal tak perlu kuatir banyak pedagang makanan maupun minuman.Fasilitas umum berupa toilet dan dan tempat ibadah juga ada.Pada liburan akhir pekan atau libur panjang sering kali ada hiburan tambahan di panggung terbuka.Seringnya musik dangdut,kesenian daerah,musik regge, band lokal dari kota Bogor sekitarnya.


Beberapa foto sekitar Taman Ade Irma Suryani(Taman Topi Bogor) :

 

    Pintu keluar Stasiun kota Bogor.

    pintu keluar menuju Taman Topi

   pedestrian di depan Taman Topi.

    Pedestrian Nyi Raja Permas

   loket masuk Taman Ade Irma Suryani.

Dua penari sehabis pentas di panggung terbuka.

wahana di taman Ade Irma Suryani.

 harga tiket permainan di Taman Ade Suryani.

             taman topi Ade Irma Suryani

     bangunan komersil taman topi.

Bagaimana...?Apakah anda tertarik untuk mengunjungi Taman Ade Irma Suryani(Taman Topi Bogor),bagi warga Jadetabek bisa naik transportasi umum.Paling murah dan tak kena macet paling praktis naik komuterline.Karena kita tahu saat Liburan Bogor kebanjiran wisatawan lokal maupun luar daerah.Dan imbasnya jalan kota Bogor lumayan parah kemacetannya.





Sabtu, 15 April 2017

Inyong Wong Karanganyar Dukung Persak(Kebumen)






Angger nonton pertandingan Bal-balan live nang TV swasta Nasional bareng kanca tongkrongan nang warung kopi, sebagian duwe jagoan dewek-dewek.Sing asline jawa barat Dukung Persib Bandung.Wong Malang apa jawa timur mestine dukung Arema,Persela,Gresik United.Sing ora duwe jagoan kaya inyong bisane mung netral.Angger maine apik,fairplay,menang mesti tak jagoni.

Coba pikeren Ingatase Propinsi Jawa tengah kuwe akeh kota /kabupaten daerahe cukup makmur jebul ora ana sing melu kompetisi level 1 PSSI.Mulane arang nonton kiprahe klub-klub jawa tengah,pertandingane ora disiarna live TV nasional

 jane akeh sing melu kompetisi  ning ya kuwe mung melu kompetisi liga 2 kaya PSIS,PERSIS,PSCS,PERSIJAP,PERSIBANGGA, sayang beritane mung bisa di waca nang koran apa internet.Inyong sing kelairan gombong,cilik manggon nang Karanganyar kepingin Persak   bisa dadi tim kesayangan durung bisa.Klub jawa tengah kayane orang ana sing tak jagoni,ora ana historise .Ya wislah inyong dukung Persak Kebumen bae.

PERSAK KEBUMEN

Persak Singkatan saka Persatuan Sepak Bola Kebumen.Miturut catetan sing tak waca  didegke tahun 1967,lumayan suwe kurang luwih umur setengah abad.Sayang kiprahe Persak durung katon ora usah tingkat Nasional   level regional jawa tengah apa isih ketinggalan adoh.Paling banter juara turnamen nang wilayah sekitar Kebumen-Banyumasan.

Sing tak ngertini Persak nembe bisa melu kompetisi liga Nusantara(Linus) siki ganti jeneng liga 3(amatir).Persak melu regional jawa tengah bae  durung bisa lolos nganti tekan  tingkat nasional.Malah siki(2017)maca berita dadi nelangsa Persak  absen maning  liga 3 Jateng.

Ya wislah angger Persak rumangsa durung mampu kompetisi ya ora ngapa.Ning aja mati suri keterusan  ora melu.Manut aturan PSSI klub sing absen ping 2 terusan bisa kena sangsi.Apa ora nelangsa Kabupaten kebumen sing gairahe bal-balane mulai tukul kudu mati .Persak sing duwe julukan mentereng "Lajoska" , libur maning.Kanggo dulur Bumi Mania sing  sabar,mbuh kapan bisa ngramekna stadion Chandradimuka karo yel-yel.Nunggu kebangkitan Persak Kebumen.



Selasa, 11 April 2017

Mengenal Bung Mates Ketua Pion Baja Chess Club

Dulu olah raga Catur identik dengan masyarakat suku BATAK.Beberapa nama pecatur papan atas juga banyak  berasal dari sana.Kita mengenal GM Cerdas Barus di bagian pecatur pria,atau chelsie Monica pecatur wanita andalan Indonesia.

Kalau kita lihat daftar nama pada sebuah turnamen Catur baik klas Master maupun non Master di Jabodetabek pecatur yang berasal dari tanah Karo cukup mendominasi.Bahkan ada lelucon lama "kalau 2 orang Batak ngumpul,bukannya ngobrol tapi papan catur yang di keluarkan".

Tapi era sekarang catur sudah memasyarakat di Indonesia bahkan klub catur banyak berdiri di berbagai kota.
Begitu juga Klub Pion Baja,klub level Warung Kopi yang ada di kota Depok.Sebagian  yang menjadi anggotanya  berasal dari Batak.Tapi ada yang agak ganjil...!Apa itu sang ketuanya....?

Orang ambon mempunyai sifat pemberani dan terkenal senang menyanyi dan olah raga.Maka tak heran banyak nama terkenal di dunia tarik suara,pemain sepak bola juga petinju.Tapi di olah raga Catur yang mengandalkan otak,sabar dan keuletan jarang sekali kita temui pecatur dari propinsi wilayah timur Indonesia ini.

Bung Mates(Hendri Y Kalmunutu ),yang keturunan Ambon sudah setahun ini menjabat sebagai ketua Neo Pion Baja Chess Club.Kalau di lihat latar belakang  caturnya boleh dibilang biasa saja di banding anggota lainnya.Tapi penampilan yang tenang dan wibawa bisa di andalkan mengatur anggota yang berasal dari berbagai macam perbedaan.

Ketika di tanya mengapa mau di tunjuk sebagai ketua klub Catur....?Bapak setengah baya  yang punya usaha Kontraktor   mengatakan selain ingin memajukan klub catur juga senang berorganisasi.Sebelumnya pernah aktif sebagai ketua DPC sebuah partai di kota Depok.Bung Mates   juga ingin  Klub Catur yang di pimpinnya  bisa  melahirkan pecatur handal setidaknya di wilayah Jabodetabek.

Setahun menjadi ketua Pion Baja,masih banyak PR yang harus di kerjakan seperti :

  1.Belum adanya kesadaraan anggota untuk tertib andiministrasi membayar iuran bulanan.

  2.Anggota pion baja masih sekedar Hobi Catur,belum mengarah ke prestasi.

Tapi di sisi lain Bung Mates merasa puas dan bangga dengan Anggota Pion Baja Chess Club karena :

  1.Home turnamen tiap bulan berjalan sesuai yang di agendakan.

  2.Sering ikut turnamen disekitaran Jabodetabek.Biarpun belum mencapai hasil maksimal setidaknya ada yang masuk rengking juara.

   3.Para anggota lumayan kompak dan loyal kepada klub.

   4.Kekeluargaan dan kepedulian antar anggota lumayan tinggi membantu yang lagi kena musibah.

Tapi menurut Bung Mates untuk kedepannya selama kepengurusanya selama 4 tahun sampai tahun 2020,mempunyai keinginan Klub Catur Yang di pimpinya bisa lebih dari itu.Bukan hanya sekedar tempat ngumpul dan menyalurkan hobi saja.Tapi bisa menghasilkan pecatur yang berprestasi.

Bung Mates ketua Pion Baja Chess Club.

Bung Mates bersama Juara open non master yang di adakan Pion Baja Chess Club.

Begitulah profil ketua Pion Baja untuk masa bakti 2016-2020.Biarpun catur hanya sekedar hobi dan belajar secara otodidak,tapi dedikasi untuk memajukan olah raga catur di kota Depok,khususnya Klub Pion Baja club boleh diapriasi.Semoga apa yang menjadi keinginannya kedepannya bisa terwujud.

Hudup Pion Baja......3X...!


Gens Una Sumus.

Sabtu, 08 April 2017

Pion Baja Home Turnamen XII






Genap Satu tahun Home Turnamen Neo Pion Baja Chess Club.Malam minggu ke Dua yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2017 merupakan home turnamen rutin yang ke 12 X di gelar.Sebuah Agenda bulanan yang di canangkan klub Pion Baja dan sukur masih bisa berlanjut.

Tak mudah  menggelar  acara rutin untuk klub kecil dengan anggaran dana terbatas.Perlu adanya kesadaran baik dari ketua,pengurus,anggota lainnya.Selain masalah dana untuk menjalankan hidup matinya sebuah klub ,ada  lebih penting dari itu semua rasa kepedulian dan kebersamaa yang paling utama.Dan beruntunglah walaupun banyak kendala pion baja masih bisa berdiri dan menggelar acara rutin Home Turnamen sampai  malam ini.

Memang tidak semua anggota bisa  berpartisipasi,setidaknya lebih separonya ikut bertanding.Dan beruntung juga,tiap bulan ada saja donatur berbaik hati menyumbang sedikit uang untuk menambah hadiah.Kalau mengandalkan uang pendaftaran dan tambahan uang  kas yang terkumpul tak seberapa.

Memang tujuan utama diadakan Home Turnamen bukanlah semata mengejar juara dan uang hadiah,lebih dari sekedar itu :

1.Mengisi kegiatan rutin yang sudah di agendakan klub ,tiap bulan mengadakan Home Turnamen.

2.Seleksi berkesinambungan para anggota,kita bisa tahu siapa pemain yang kuat.Sewaktu di perlukan dalam pertandingan level lebih tinggi pemain bersangkutan bisa diambil mewakili klub.

3.Ajang silaturahmi tiap bulan,dengan acara agak resmi anggota  lebih terdorong untuk ikut meramaikan acara.Selain ikut bertanding bisa saling ketemu,ngobrol,dalam suasana santai.Seperti motto dalam catur"Gens Una Sumus",kita semua adalah satu keluarga.

Seperti biasa  acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Kemudian  dilanjutkan beberapa sambutan dari ketua dan pengurus lainnya.Dan malam ini peserta yang ikut Home Turnamen ke 12 tidak begitu banyak.Ada yang sakit dan punya kesibukan masing-masing.

Seperti   pertandingan  sebelumnya Home Turnamen menggunakan sistim Swiss 5 babak dengan waktu 10 menitan (g'10).Setelah urusan pendaftaran,pairing, juara yang diambil tepat jam 9 malam acara di mulai.

Babak 1-5 di jalani dengan lancar.Beberap pemain unggulan kalah di babak pendahuluan tapi selebihnya pemain-pemain yang biasa masuk rengking 10 besar tetap yang mendominasi urutan atas.Dan inilah hasil  home turnmen Pion Baja Chess Club ke XII.

David juara 1 Home Turnamen Pion Baja ke XII.

Yundi atas juara 2-Deni bawah juara 3 


Rengking 10 besar Home Turnamen ke XII :

Nama                             nilai

1.DAVID          .                4.0

2.YUNDI                           4.0

3.DENI                              3.5

4.AGUS                            3.5

5.ISMET                           3.5

6.JALIL                             3.0

7.UDA                               3.0

8.INEL                               2.5

9.SIMARMATA                2.0

10.HENDI                          2.0

Dan setelah penyerahan hadiah bagi para pemenang,seperti biasa ada yang langsung pulang sebagian lainnya meneruskan begadang.Melanjutkan bermain catur atau sekedar ngobrol sambil ngopi di Warung Kopi menghabiskan malam panjang.

Suasana Home Turnamen di Base Camp.


Gens Una Sumus.



Selasa, 04 April 2017

Ngamen Dan Catur

Mungkin yang tinggal di kota Depok,Jakarta,Bogor pernah melihat sosok lelaki atau kedatangan seorang  memakai pakain hitam-hitam lengkap dengan topinya  ala masyarakat Badui.Mengamen menggunakan alat sedernana suling menyanyikan lagu-lagu indonesia lama,khususnya lagu koes plus.

Lelaki berdarah Batak( Nainggolan) ini memang berprofesi sebagai pengamen jalanan.Menurut penuturannya lajang bernama lengkap Abdi Nainggolan mulai mengamen sejak tahun 2009.Tiap hari secara rutin mengelilingi jalanan maupun perumahan  mencari rejeki.Biarpun hanya berprofesi sebagai pengamen  ada cerita menarik di balik penampilannya yang eksentrik.

Selain berpenampilan  ala masyarakat Badui,ciri khas lainnya memakai topi,tas anyaman  warna putih.Biarpun begitu tak  menyangka Fredy nama populer biasa dipanggil lulusan sebuah universitas swasta ternama di bilangan Jakarta Timur.

Menurut penuturannya saat ngopi bareng di Warung Catur biasa santai,sarjana hukumnya di raih pada tahun 1993.Cita-citanya setelah lulus bekerja berhubungan dengan profesi hukum seperti layaknya banyak  di lakukan orang Batak.Sayang nasib berkata lain,keinginannya tidak terkabul.Bekerja apa adanya untuk menyambung hidup.Entah bagaimana akhirnya  menjadi pengamen jalanan sampai sekarang.

Fredy(Abdi Nainggolan) ngamen dengan suling.

Dalam menjalani ngamen wilayah yang menjadi tujuannya sekitar Jakarta,Bogor dan Depok.Fredy yang tinggal di Depok mengaku tiap hari  berangkat dari rumah sekitar jam 10 pagi dan pulang menjelang Magrib.Uang yang di peroleh sekitar 50-75 rb tergantung miliknya.Mungkin bagai sebagian orang di pandang sebelah mata,tapi tak peduli dengan anggapan orang.Biarpun bergelar SH ,ia menjalani hidup mengalir saja seperti air sungai.

Ditanya suka dukanya Ia cukup merasa senang saat ngamen di hargai profesinya baik di beri uang maupun tidak.Sebaliknya akan merasa terhina saat dicuikin dan di hindari orang seakan menjadi pengganggu atas kehadirannya.Ketika  disinggung tampilan nyentriknya mengikuti pakaian masyarakat Badui,Fredy yang senang musik dan budaya etnik menjawab " Suku Badui menjadi contoh karena Alami-Sederhana-Bahagia dalam menjalani hidupnya".

Selain ngamen Fredy mempunyai hobi bermain olah raga pikir "CATUR".Tergabung sebagai anggota Pion Baja Chess Club sudah cukup lama.Belajar  secara otodidak seperti layaknya suku Batak yang sebagian besar hobi bermain Catur.Saat libur  atau pulang  ngamen tempat hiburannya di Warung Catur.Selain  menyalurkan hobinya di tempat  ini bisa ngobrol,ngumpul sesama pemain catur yang berasal dari berbagai macam.

Fredy mengaku bermain catur sekedar mencari hiburan saja.Mengapa bergabung dengan Pion Baja Chess Club,selain dekat rumahnya di Perumahan Depok Timur sudah cocok dan akrab dengan pecatur yang tergabung.Dan sebagai anggota cukup rajin mendatangi Base Camp di Jalan Proklamasi Depok Timur.Selain ikut Home Turnamen ,membayar iuran bulanan mengikuti acara yang di adakan klub.

Pada akhir obrolan  berharap Pion Baja Chess Club bisa sebagai wadah pecatur yang ada di kota Depok.Selain tempat ngumpul pecatur,hiburan,sosial,kalau mungkin juga prestasi.Lebih lengkap sarananya,lebih banyak anggota lebih maju dari tahun sebelumnya.Dan paling utama rasa persaudaraan seperti motto "Gens Una Sumus",lebih di tingkatkan.Seperti baru saja di lakukan olehnya,biarpun hanya menyumbang jumlah kecil ikut peduli ketika salah satu anggota terkena musibah.


Fredy paling kiri bersama Pion Baja Chess Club di Puncak.

Memang kita tak akan tahu perjalanan hidup seseorang.Tapi paling penting jalani dengan penuh keiklasan.Baik,buruk,gagal,sukses,semua ada di tangan sendiri juga nasib,layaknya permainan Catur.


Gens Una Sumus.

Sabtu, 01 April 2017

Pion Baja Chess Club Elo Rating Maret 2017

Jangan kaget kalau Anda seorang peecatur penasaran dan membuka internet nama-nama yang tercantum  di bawah ini tak muncul di google.Karena memang bukan daftar Elo Rating resmi yang di keluarkan PERCASI.Ranking hanya sekedar catatan yang di buat Klub untuk menyemangati anggotanya.

Setiap Bulan malam minggu pertama atau kedua klub Pion Baja  Chess Club( PBCC ) rutin  mengadakagvHome Turnamen.Untuk bulan Maret 2017 masuk home turnamen ke 11 kalinya.Pada awalnya pecatur  anggota Pion Baja akan mendapat nilai sama 2000.Dan tiap bulan akan selalu bertambah sesuai rengking yang didapat.Pecatur yang tidak mendapat  sepuluh besar pun akan mendapat bonus nilai sebagai partisipasi.Kecuali anggota tidak ikut bertanding tidak dapat tambahan.

Berikut ketentuan yang dapat menambah nilai elo rating pemain(ala PBCC) setiap mengikuti Home Turnamen.

1.rangking 1 dapat tambahan nilai 100 poin.

2.rangking 2 dapat tambahan nilai 80 poin.

3.rangking 3 dapat tambahan nilai 60 poin.

4.Rangking 4 dapat tambahan nilai 40

5.Rangking 5 dapat tambahan nilai 20

6.Rangking 6-10 dapat tamebahan nilai 10

7.Ranking 11 seterusnya dapat tambahan nilai 5 poin sebagai nilai partisipasi.

Setiap bulan Elo Rating pecatur selalu berubah dari bulan  sebelumnya.Besar kecilnya tergantung hasil yang di peroleh.Begitu juga ururatan Rengkingnya  bisa tetap, naik bahkan turun tergantung hasil tambahan nilai tiap mengikuti Home Turnamen

.Untuk bulan Maret 2017  10 besar Elo Rating ala Pion Baja Chess Club sebagai  berikut :(dari sekitar 45 anggota yang terdaftar).

  1.Bobi Suryadi
          2530. 
 
  2.Yundi Dwi Guna
          2390

  3.Asliatama
          2385
 
  4.Dina Imramsyah
          2380

  5.Agus  Rajab
          2313

  6.Tavif Yani
          2245     

  7.Deni Prianto
           2245    
      
  8.Dipong
        2235    
   
  9.Parlin Manurung
            2230

10.Choki
       2215
              
Rengking sepuluh besar perubahannya tidak  signifikan.Setiap Home Turnamen nama diatas  selalu masuk peringkat,memang andalan klub catur Pion Baja. Dengan adanya elo rating, ukuran  pecatur menonjol di antara anggota lainnya.Saat di perlukan misal  tanding persahabatan, maupun mengikuti turnamen 10 besar bisa mewakili klub.Seleksi yang fair menggambarkan kemampuan pecatur sesungguhnya.

Sepertinya belum banyak klub Warung Catur di Depok maupun kota lain mengadakan Home Turnamen  tiap bulan.Kegiatan agak formal menambah semangat  bertanding tidak seperti latihan atau main hiburan saja.Semoga dengan cara ini Catur sebagai hobi juga ajang meraih prestasi.

 

Guns Una Sumus.