Jumat, 10 November 2017

Jalan Di Tutup Pedagang Bawah Jembatan Janti Mengeluh Omzet Menurun

Sejak di mulainya pedagang bawah jembatan Janti pada awal tahun 2000 an banyak yang menggantungkan hidupnya dari jualan makanan.Baik pagi,siang,malam dua sisi jalan sepanjang kurang lebih 500 meter meter memang tak pernah sepi dari aktifitas masyarakat setempat.Dan menurut pengamatan banyak dari mereka bisa bertahan lebih sepuluh tahun,menandakan usaha mereka dapat di jadikan sandaran hidup sehari-harinya.

Bawah Jembatan Janti  memang terbagi dua sisi utara dan selatan yang batasi rel kereta api dengan palang pintunya.Tiap hari lalu lintasnya selalu ramai di lalui pelajar,pegawai masyarakakat jogja sekitarnya.Sementara orang luar mau ke Solo atau sebaliknya lebih memilih jalan atas lebih cepat dan lancar.

Sayang usaha pedagang yang sudah mulai mapan  mencari nafkah  harus terganggu.Bukan ada larangan jualan  tapi akibat penututapan Jalan.Semenjak awal bulan November 2017 Pintu Rel Kereta Api yang menghubungkan utara dan selatan di tutup oleh pihak PJKA.

Dan bisa di tebak jalan  tadinya ramainya   tidak bisa dilewati lagi.Masyarakat yang biasa menggunakan sehari-hari harus mencari alternatif  lain atau naik jalan atas.Bukan saja menyusahkan para pengendara dampaknya terasa bagi para pedagang di bawah jembatan layang Janti.Sekarang pedagang hanya menggantungkan pembeli langganan sekitarnya.Bagi yang tinggal sebelah utara atau selatan karena akses jalan ditutup otomatis berkurang karena malas harus  memutar cukup jauh.

Dan salah satu  merasakan dampakya Pak Nengah warga Jomlang yang jualan makanan khas Bali.Seminggu paska penututupan Rel kereta omsetnya turun dratis lebih dari  setengahnya.Ketika di tanya bagaimana nasib dagangannya...?PakNengah berharap ada peninjuan  jalan di buka lagi.Dan kalau penutupan sudah final ..?Hanya bisa pasrah sambil menunggu perkembangannya  saja.Cari tempat yang baru atau alih profesi.

Begitu juga saat ditanyakan temannya Pak Tarno  warga Jomblang lainnya  pedagang Mie   yang biasa jualan malam hari dampaknya  lebih terasa lagi.Kalau siang setidaknya masih ada mahasiswa dan keramaian. Seminggu ini pendapatannya  sangat minim  di banding waktu belum adanya penutupan.Beberapa langganan  tinggal di utara rel sudah tidak nongol lagi.Alasannya juga sama malas memutar   apalagi malam hari.


      pintu Rel hanya bisa buat jalan kaki.


         pedagang bawah Jembatan Janti.

Tapi bukan saja keluhan datang dari pedagang yang biasa jualan.Masyarakat sekitar   banyak yang mengeluh karena biasanya mau ke utara rel jaraknya sangat dekat,kini harus memutar cukup jauh.Dan warga berharap penutupan ini hanya percobaan sementara dan bisa di buka lagi.Kini pedagang bawah Jembatan Janti yang kena dampaknya langsung seperti pak Nengah,pak Tarno hanya bisa pasrah sambil menungu perkembangan ke depannya saja.

Kamis, 26 Oktober 2017

Komitmen Memang Susah Tapi Harus Dijalankan

Apakah anda pernah membuat rencana....dan ternyata sangat susah untuk melaksanan sesuai yang sudah di tetapkan.Seperti tiap bulan akan mengurangi rokok....?Bulan 1-2-3 berjalan lancar tapi karena kurang tegas dan disiplin ,akhirnya nafsu kitalah yang menang apa yang sudah  menjadi tekad di langgar juga.

Biasanya muncul berbagai macam alasan untuk mencari pembenaran....karena bla....bla....bla yang sebenarnya hanya di cari-cari saja.Begitu juga dengan sebuah Organisasi dalam kegiatan seperti Olah raga.Contohnya Pion Baja Chess Club(PBCC) klub Catur yang lumayan eksis di kota Depok.Biarpun kecil tapi masih lumayanlah kegiatan rutin yang di lakukan para anggotanya.

Dalam salah satu programnya ada butir yang menyebutkan "Akan mengadakan Home Turnamen tiap bulan dan dilakukan malam mingu pertama".Pada awal sampai Home turnamen ke 12( setahun)rencana berjalan lancar dan peserta yang ikut rata-rata 80 % dari jumlah anggota.Tapi habis itu mulailah agak sedikit melenceng....Home turnamen kadang di lakukan pada Malam Minggu 1-2atau bahkan ke 4.

Tiap bulan memang masih setia mengadakan Home turnamen yang sudah menjadi program utama klub.Tapi ya itulah jadwalnya mulai tidak konsekwen karena berbagai macam alasan.Memang ada yang masuk akal seperti waktunya berbarengan dengan  turnamen sehingga  tidak memungkinka di adakan.

Tapi sampailah pada titik yang mulai membahayakan... ! Bukan lagi jadwal berubah-rubah tapi sudah melanggar program yang telah menjadi tujuan utama klub 3 bulan vakum dari kegiatan Home Turnamen.Berbagai macam alasan mulai kesibukan,situasi klub yang kurang kondusif,masalah finansial dan alasan lainnya.Tapi intinya klub telah mulai tidak konsekwen pada programnya sendiri.

Mumpung belum berkelanjutan mungkin Home Turnamen perlu diadakan lagi secara rutin.Biarpun tiap hari di Warung Catur ada ngeround dengan pemain sekitar 8-10 pemain tetap saja acara Home Turnamen lebih berbobot.Selain jumlah pesertanya lebih banyak,lebih resmi juga ada perhitungan nilai yang nantinya berguna merangking anggota klub.

Mari kita mencoba menjalankan komitmen yang sudah di sepakati bersama.Semua yang di agendakan setidaknya bisa di jalankan tepat pada waktunya  .Tidaklah muluk harus di ikuti jumlah peserta sekian anggota  dengan tambahan hadiah.Paling utama sesuai  jadwal dan mulai belajar mentaati apa yang sudah tertulis agenda.Mari kita jalankan saya yakin  bisa.....?Semoga....

Langkah harus tegas begitu juga klub catur.

*Gens Una Sumus*


Selasa, 24 Oktober 2017

Ngeround Yuk Ngeround

Bagi yang hobi main catur dan sering mampir di Warung Catur maupun Lapak Catur pasti tak asing lagi dengan istilah kata "Ngeround".Tiap hari ada saja terutama warung Catur yang yang banyak pengunjungnya.Apa sih yang di maksud....?Kata ngeround seperti pertandingan mini turnamen yang diikuti sekitar 8 sampai 12 orang pemain.

Aturan mainnya seperti ada uang administrasi bagi yang ikut,ada hadiah yang di ambil dari uang pendaftaraan setelah di potong sekian bagi pemilik warung buat sewa jam dan kebersihan.Juaranya biasanya di ambil 1-2 atau sampai pemenang ke tiga.Buat penyemangat bertanding sekedar bayar minuman dan makanan ringan saja.

Mengapa di Warung Catur atau Lapak Catur sering di adakan Ngeround...?Banyak alasannya seperti :

1.Papan dan Jam Catur terbatas.

*Kita tahu Warung catur biasanya paling banyak menyediakan papan catur terbatas sekitar 4-6 begitu jam caturnya.Kalau kebetulan yang datang banyak tentu banyak yang tidak kebagian tempat.Supaya adil dan bisa main semua maka di adakan ngeround.

2.Bisa main lawan berbeda.

*Bermain dengan lawan yang sama sepertinya sangat membosankan.Untuk menambah ilmu percaturan tentunya lebih cepat maju kalau sering ketemu lawan yang berbeda-beda.Selain gaya mainnya  kemampuan catur tingkatnya  berbeda pula. Ada dibawah,setingkat maupun di atas kita sendiri.Dengan sering bermain ngeround anggap saja sebagai latihan tournamen sebenarnya.

Format pertandingan sendiri ada dua cara yaitu sistim pool atau pertandingan penuh(bermain saling ketemu).Cara  di pakai disesuikan jumlah pemain,papan catur dan jam yang ada.Kalau jumlahnya memadai biasanya pemain saling ketemu.Jadi tidak ada yang menunggu karena masing-masing pasangan sudah ada perlengkapannya

Sebaliknya  banyak yang ikut sementara catur dan jam kurang seringnya memakai sistim pool di bagi 2 grup.Pemain tidak perlu lama menunggu bergantian dan jumlah mainnya lebih sedikit.Nantinya juara 1-2 di lawankan grup satunya lagi sistim silang layaknya pertandingan sepak bola.

Waktu berpikir seringnya 10-15 menitan tergantung tujuannya.Kalau sebagai latihan persiapan mengikuti tournamen disesuikan waktu umumnya 15-20 menit.Nantinya tidak canggung dan terbiasa saat ikut pertandingan yang sesungguhnya.

Jadi fungsi ngeroud di warung catur selain semua yang datang bisa ikut main,menambah ilmu dengan lawan yang beda level dan secara tidak langsung latihan rutin.Kalau kebetulan suatu saat  ke Warung Catur ada yang ngajak ngeround kalau  ikut boleh saja biarpun bukan anggota.Caranya seperti uraian di atas ada pendaftaraan,main saling ketemu.Beda lagi Home Turnamen yang di khususkan bagi para anggota saja.

            Ngeround di warung catur

     Serius bermain sekalian latihan

Ngeraound selalu ramai di warung catur

Nah begitulah kegiatan Ngeround yang sering di lakukan di Warung catur...maupun lapak catur....Bagi yang punya hobi main catur silahkan saja datang dan ikut bermain.Kalau kebetulan tinggal di kota Depok setidaknya beberapa tempat alternatif.Salah satunya yang ada di jalan Proklamasi Ujung Depok Timur.

GENS UNA SUMUS.





Sabtu, 21 Oktober 2017

PSCS Cilacap Dari Juara Langsung Turun Kasta

Sungguh malang nasib klub PSCS Cilacap dalam kompetisi liga 2 tahun 2017.Awal kompetisi melawan tuan rumah PSS Sleman di kandang dengan dukungan puluhan ribu spoternya bisa mencuri poin penuh(3),menang dengan skor 1-0.Bermain di grup 3 bersama klub jawa tengah,DIY dan jawa barat PSCS di jagokan bakal lolos ke fase 16 besar.

Di grup 3 boleh di katakan persaingan cukup ketat.Selain PSCS Cilacap ada PSS Sleman,PERSIJAP,PSGC Ciamis.Sampai pertandingan  ke 5 PCSC cilacap masih menunjukan performanya baik main di kandang maupun tandang.Tapi makin mendekati paruh musim semakin merosot untung masih bisa bertahan di 3 besar.

Buntut kalah beruntun di putaran  ke 2 pelatih Gatot Barnowo yang setahun sebelumnya(2016) mengantarkan PSCS Cilacap juara di ajang ISC B di ganti pelatih kawakan Jaya Hartono.Penggantian pelatih juga beberapa pain baru membawa sedikit perubahan.Ada sedikit harapan bagi pendukungnya laskar Nusakambangan PSCS Cilacap bisa lolos fase berikutnya.

Sayang sekali klub yang sebelumnya tidak di perhitungkan PERSIBAT batang malah jadi pesaing terberatnya.Sama-sama mengincar posisi ke dua grup agar bisa menjadi pendamping PSS Sleman yang sudah lolos pertandingan terakhir menjadi penentuan.Menang 2-0 di pertandingan terakhir lawan PSS Sleman tapi gagal lolos 16 besar. Nasib kurang berpihak di pihak lain Persibat juga menang sehingga mempunyai nilai sama 24 tapi kalah selisih goal.

Grup 3 liga 2 klasmen terakhir


1.PSS Sleman

2.Persibat Batang

3.PSCS Cilacap 

4.PSGC Ciamis

5.PERSIBAS Banyumas

6.PERSIP Pekalongan

7.PERSIJAP Jepara

8.PERSIBANGGA Purbalingga.

Menempati posisi 3 PSCS dan PSGC Ciamis(4)harus melakoni babak play of bersama peringkat 3-4 grup lainnya.Sementara di grup 3 dua klub ngapak lainnya  PERSIBAS Banyumas dan PERSIBANGGA sudah tergredasi ke liga 3 untuk kompetisi tahun 2018.

Laga play of

PSCS Cilacap sebagai urutan 3 grup yang  gagal masuk 16 besar terpaksa harus melakoni partai play -of.Masuk di grup H bersama PSIM,PSBK,PERSIPUR bermain di stadion Kanjuruhaan Malang.Sayang hasilnya sangat mengecewakan karena hanya bisa bertengger di posisi ke dua di bawah pimpinanan klasmen PSIM Yogyakarta.Bermain dua kali imbang dan sekali menang hanya mengoleksi nilai 5.

Hasil terarhir grup H


1.PSIM Yogyakarta 

2.PSCS Cilacap

3.PSBK Blitar

4.PERSIPUR Purwodadi.


PSCS  gagal meraih peringkat ke dua terbaik nilai 5,kalah bersaing dengan PERSIKA Krawang di grup F yang mengemas nilai 6.Dengan hasil ini tentunya sangat mengecewakan Laskar Nusakambangan pendukung fanatiknya.Sebagai juara ISC B tahun 2016 dan penampilan apik di awal kompetisi yakin PSCS akan mengulang kembali prestasi setahun sebelumnya setidaknya masuk 4 besar.

Tapi kata pepatah Bola itu bundar apapun bisa terjadi.Dengan hasil ini tahun depan harus melakoni liga 3 bersama klub tetangga PERSIBAS dan PERSIBANGGA .Tentunya harus menunda lagi impiannya agar bisa masuk liga 1.Tetap semangat bukan hanya PSCC Cilacap saja yang gagal bertahan di liga 2 tahun depan.Ada PERSIK Kediri yang dulu bukan saja pernah merasakan liga tertinggi juga dua kali juara.

Hasil 5 klub lolos play-of

1.PERSIRAJA Banda Aceh( grup E )
2.PSIR Rembang ( grup F )
3.PERSERANG Serang ( grup G )
4.PSIM Yogyakarta ( grup H )
5.PERSIKA Krawang(raner-up terbaik grup E)

PSCS gagal mengulang prestasi tahun lalu bahkan tergredasi.

Jumat, 20 Oktober 2017

Mengelola Klub Catur Tidak Mudah Sulit Seperti Problem Catur 3 Langkah

Mencari pemain catur sangatlah mudah...?Cobalah buka lapak catur pasti di lingkungan sekitar akan datang.Seperti pengalaman penulis yang pernah membantu Warung Catur sekaligus klub dengan jumlah anggota sekitar 50 orang.Tiap hari selalu ramai lebih separonya  yang aktif datang.Tetapi yaitu sebagian  anggota kurang disiplin dalam mentaati aturan sebuah organisasi.

Untuk menunjang kelancaran klub catur setidaknya di perlukan meja,perlengkapan(buah,papan,jam,) untuk di gunakan bermain dan latihan.Tidak mungkin semua  Warung Catur  harus menyediakan paling banter 3-4 papan dan 2-3 jam catur yang lumayan mahal harganya.Selebihnya harus di sediakan klub sendiri.

Sebenarnya ada  pemasukan  seperti waktu pertama kali masuk klub ada pendaftaran,Iuran bulanan,uang sewa jam catur  seharusnya bisa di kelola.Sayang sepertinya kurang  adanya kesadaran dari anggota untuk tertib administrasi.Beberapa memang disiplin tapi lebih banyak  semaunya saja.

Dan repotnya sebagian pemain tidak mempunyai perlengkapan catur.Sehingga tiap ada kerusakan jam atau buah catur hilang harus mengeluarkan ongkos perbaikan maupun membeli buah catur  baru.Begitu juga saat mengikuti turnamen kita sering kebingungan   masih kekurangan.Kita tahu setiap pertandingan pemegang buah putih hukumnya wajib membawa perlengkapan catur komplit(buah,papan,jam catur) .

Sudah sering sebenarnya dalam rapat disinggung adanya kesadaran anggota untuk tertib dalam membayar iuaran bulanan.Coba  hitung sendiri anggaplah  jumlah anggota sekitar 50 an.Seandainya ada 35 saja rutin membayar iuran bulanan setidaknya sudah terkumpul 350 rb.Dan dalam satu tahun bisa terkumpul lebih dari 3 juta.Belum lagi adanya uang sumbangan donatur,sewa jam catur cukup lumayan uang terkumpul dalam setahunnya.

Dengan uang sejumlah itu seharusnya tidak sulit untuk mengelola klub catur.Tidak perlu kebingungan keuangan sekedar  menambah buah catur,papan catur,buku catur dan alat penunjang lainnya.Begitu juga saat mengikuti turnamen ada uang kas klub yang bisa dipakai buat pendaftaraan anggota maupun ongkos transopatsi dan lainnya.

Tapi sayangnya hal kelihatan sepele nyatanya tidak mudah di jalanlan.Ibarat dalam catur sebuah problem catur yang rumit dipecahkan.Melihat notasinya seakan sederhana begitu di mainkan  tidak segampang yang terlihat.Dan begitulah kondisi klub catur yang dibentuk dengan cara mandiri tanpa bapak asuh.Semua mengandalkan kekuatan para anggonya dalam melengkapi perlengkapan dan biaya sehari-harinya.

Biarpun dalam kesulitan untunglah klub Catur tempat biasa penulis ngumpul masih bisa bertahan.Tiap hari masih banyak yang datang ke markas,mengadakan home turnamen,ikut turnamen non master dan beberapa kali masih bisa juara umum di wilayahnya.

Jadi mengelola klub catur bisa bertahan lama bukanlah perkara mudah.Ada pasang surutnya kadang anggota  aktif yang banyak,kadang sedikit  karena sibuk dengan ururan masing-masing.Tapi yang penting masih terus bertahan dan berjalan...

Klub catur harus ada kesadaran anggota

Kamis, 19 Oktober 2017

Sepak Bola Hanya Hiburan Jadilah Pendukung Fanatik Yang Baik

Miris rasanya membaca dan melihat tayangan vidio pekan terakhir (6) liga kasta dua.Di Jawa Timur menelan kurban 2 orang meninggal .Sementara di Bogor setelah laga yang berjalan mulus justru terjadi keributan usai peluit di bunyikan berakhirnya pertandingan.Pendukung PSMS bentrok dengan  Persita yang menurut berita menelan kurban 1 meninggal dan puluhan di rawat rumah sakit.

Tak perlu menyalahkan siapa pemicu kerusuhan yang jelas kedua pendukung klub sepak bola belum bertindak dewasa dalam menyikapi hasil bertandingan.Dalam sepak bola cuma ada kemungkinan  terjadi  menang,kalah atau seri.Dan pendukung fanatik yang sebenarnya harus legowo menerima apapun hasilnya

Sepakbola kita yang baru bangkit dari keterpurukan dan sekarang mulai bangkit lagi.Bisa lihat hasil nyatanya posisi timnas naik peringkat dan timnas mudanya banyak meraih prestasi baik asia,maupun dunia.Rasanya usaha selama ini akan sia-sia justru di rusak pendukung fanatik yang berbuat anarkis.Sayang rasanya nyawa melayang hanya karena persoalan sepakbola yang merupakan hiburan semata.

Kita bisa lihat liga Inggris dewasa ini.Tiap pekan menyajikan pertandingan yang sangat menghibur.Dua pendukung bisa duduk bareng dalam satu stadion dan memberi semangat tim yang di belanya.Jarang sekali terjadi keributan baik di lapangan maupun antar sporter.Stadion di inggris umumnya tribun duduknya tanpa pagar pembatas dan sangat dekat area pertandingan.

Padahal kita tahu Penonton inggris dulu terkenal anarkis dengan holigannya. Coba bayangkan di liga Indonesia seandainya terjadi keributan....?Jangan-jangan lapangan akan penuh botol minuman yang dilempar penonton yang tidak puas.Sumber kerusuhan selain tim merasa di rugikan wasit,wasit yang kurang tegas,juga merasa tidak terima klub yang dibelanya kalah.

Jadilah pendukung yang baik dan santun.Boleh kita fanatik kepada klub kesayangan kita tapi taati aturan yang berlaku.Kalau masalah wasit biarkan komisi disiplin yang menangani.Dilapangan wasit punya otritas yang tidak bisa di ganggu keputusannya.Begitu juga aturan bagi penonton yang jelas tertulis seperti tidak boleh membawa botol minuman,petasan,kembang api,flare.

Dan semoga kejadian ini yang terakhir kalinya jangan sampai terulang kembali.Liga dua yang memasuki 8 besar tentu semakin panas persaingannya.Masing-masing klub tentunya berambisi bisa melaju ke 4 besar dan promosi ke liga 1.Para pendukung fanatiknya harus bisa mengendalikan diri jangan kepancing lawan lainnya.

Semoga saja liga Indonesia makin maju,penonton makin dewasa,wasit bertindak bijaksana,timnas makin kuat apalagi sebentar lagi Indonesia akan jadi tuan rumah gelaran piala ASIA U-19 dan tahun depan sepakbola ASIAN GAMES. 

stadion  di Inggris tanpa pagar pembatas.

Dan alangkah baiknya energi yang ada di wujudkan dalam kreatifitas yang positif bukanlah berbuat anarkis.Selain atraktif menambah suasana stadion makin meriah.Bisa kita lihat pendukung PS Sleman selalu menghibur dengan kreografinya,Bali United dengan dengan pemadu soraknya berpakaian adat,Arema yang selalu hadir dimanapun bertanding.

Semoga Sepak bola Indonesia makin maju.

Minggu, 15 Oktober 2017

Eko Siswanto Andalan Baru PBCC(Pion Baja Chess Club)


Eko Siswanto biasa di panggil Eko saja.Salah satu anggota Pion Baja Chess Club(PBCC) paling baru,sekitar satu bulanan.Tapi namanya khususnya bagi pion Baja  sudah cukup membanggakan.Setidaknya dalam 3 kali mengikuti pertandingan catur 2 kali tournamen dan sekali ngerond selalu bisa masuk 10 besar.

Tournamen pertama dalam FORNUS Cup yang diadakan SMK Forward Nusantara pada tanggal 7 Oktober 2017.Bertanding catur perorangan Non Master antar klub sekota depok yang diikuti 6 klub.Dalam 7 babak Eko mengoleksi 5.5 poin menjadi urutan ke 4.

Dengan prestasinya tersebut setidaknya membantu klub Pion Baja menjadi Juara Umum untuk kedua kalinya tournamen yang di adakan antar klub kota depok.Dan sekarang Eko salah satu andalan baru klub dalam mengikuti tournamen di sekitaran Jabodetabek.

Prestasi keduanya waktu ngerond intern dalam rangka Syukuran PBCC dan Ulang Tahun Wakil ketua Pion Baja Chess Club.Diikuti 28 anggota main 6 babak 15 menitan( g"15) Eko menjadi juara pertama dengan poin 5.Selain itu namanya di pilih langsung oleh ketua PBCC  sebagai pemain inti pertandingan beregu yang di adakan bulan depan.

      Eko bersama ketua PBCC Hendrik.

Sedangkan prestasi terakhir baru saja didapat saat mengikuti Tournamen CEMARA CHESS CUP  di kota Cilegon selama 2 hari.Bermain 4 babak di hari pertama dan 5 babak di.hari kedua Eko  masuk 10 besar pada urutan ke 6 dan  berhak hadiah 250 rb.

Saya sendiri belum mengenal mendalam tapi dari beberapa kali ngobrol dan melihat data di iternet ternyata jam terbangnya di catur cukup lumayan.Bukan saja mengikuti di sekitaran Jabodetabek tapi kota-kota lainnya.Dan hebatnya sang istri selalu mendampingi kemanupun ikut tournamen.Selain sebagai penyemangat bertanding juga kebersamaan.

Itulah Eko Siswanto anggota paling baru Pion Baja Chesa Club.Semoga dengan tambahnya anggota yang cukup potensial Klub semakin maju setidaknya di kawasan kota Depok.

Hudup pion Baja....3 X

Gens Una Sumus.

Sabtu, 14 Oktober 2017

Dawet Ireng Rasa Nangka Depok Timur

Kalau mudik lebaran dan kebetulan lewat jalur selatan antara Purwokerto-Jogja saat memasuki Kabupaten Kebumen,Purworjo pasti akan disuguhi pemandangan agak beda pada hari biasa.Apa itu....Munculnya pedagang kagetan Dawet Ireng.Dan uniknya kebanyakan mereka jualan di dekat persawahan baik di sisi utara maupun selatan.Dan kalau dilihat lebih jeli sebagian berdiri di sisi selatan menghadap perbukitaan di sebelah utaranya.

Warung-warung kagetan berbentuk gubuk  terbuat dari bambu  mudah dibedakan bentuk bangunan masih kelihatan baru.Mereka umumnya mulai mendirikan saat jelang puasa sampai lebaran habis.Dan keberadaan mereka tidak mengganggu warung yang sudah ada.Sebagian dari mereka masih ada ikatan keluarga maupun warga kampung.

Dawet Ireng (hitam) dari warnanya memang berwarna ireng.Menurut sumber bahan pewarnanya terbuat bahan alami dari merang(kulit padi),yang di bakar dan disaring bersih.Bahan lainya santan,gula merah dan tepung sagu (ganyong).Di minum siang hari memang segar adem di perut.Kalau suka campuran susu kita bisa minta tambahan dengan harga yang berbeda lebih mahal sedikit.

DAWET IRENG DEPOK

Untuk menikmati semangkok  dawet ireng di Jabodetabek utamanya di kota Depok lumayan mudah.Di titik jalan maupun di pasar sering kita jumpai.Ada di depan  pasar Agung,Pasar Pagi jalan Merdeka tiap hari Minggu dan di jalan Bahagia Raya.Salah satunya Dawet Ireng milik Bu INDAMAH di samping Rumah sakit bersalin SUMBER BAHAGIA.

Menurut pengakuannya dawet ireng yang di jual bukan buatannya sendiri tapi mengambil dari keponakannya yang berjualan di pasar Pal Depok.Hampir 7 tahun jualan di tempat ini awalnya di trotoar tapi karena di larang lebih mundur sedikit.Selain  Dawet ireng  juga menjual cemilan ringan  gorengan, kacang,kue kuping gajah, peyek.

         Bu Indamah Penjual dawet ireng 

              Sibuk melayani pembeli 

Tiap hari rata-rata Bu Indamah bisa menjual 1/2 kg dawet atau sekitar 40-50 mangkok.Khusus hari sabtu-minggu dan musim panas bisa lebih banyak lagi.Harga per mangkoknya cukup murah 5 rb saja.Kadang juga menerima pesanan orang yang punya hajatan(pernikahan,sunatan,arisan,pulang haji),seringnya 50-100 mangkok.Sebagian pembelinya orang jawa juga, yang kangen rasa dawet ireng.Kuah santannya rasa buah nangka tapi  juga ada varian lainnya seperti duren,tape.

Menurut pengakuannya Dawet Ireng jualannya boleh di katakan Sumber utamanya.Suaminya yang asli warga Depok memang nyambi sebagai supir angkutan tapi jaman sekarang kurang bisa dijagakan kalah dengan transpotasi online.Dulunya Bu Indamah kerja di Pabrik tapi karena sering sif malam kurang bisa menja ke 3 anaknya.Makanya keluar dan jualan dawet ireng karena waktunya lebih bebas.

Mulai buka dagangan sekitar jam 10 pagi setelah selesai urusan rumah tangga selesai.Sore hari biasanya jualannya habis tapi sekarang sering hujan agak susah.Tapi cukuplah untuk membiyai dua anaknya yang masih sekolah.Sementara sulungnya lulusan SMK masih mencari kerja.

Spanduk dan dawet ireng Bu Indamah

Kalau kebetulan lewat daerah Depok Timur melewati jalan Bahagia Raya disamping Rumah Sakit bersalin Sumber Bahagia bisa mampir untuk menikmati dawet ireng minuman khas Butuh Purworjo.Selain mengobati dahaga bisa istirahat di bale sambil ngemil cemilan yang ada.Monggo mampir...dan akan di sambut Bu Indamah dengan ramah.

Kamis, 12 Oktober 2017

Dua Klub Jawa Tengah Masuk 8 Besar Liga 2.




Pertandingan pekan ke 6 yang melibatkan klub-klub Jawa Tengah  grup A dan B telah berakhir.Akhirnya 2 klub dengan nama besar juga sporternya bisa melaju ke fase berikutnya (8 besar). PERSIS Solo di grup A biarpun kalah di pertandingan terakhir kontra PSS Sleman tetap lolos dengan nilai 10 sebagai juara grup.Klub yang mendapingi  sebagai runner-up PSPS Riau.PSS Sleman pada awal kompetisi di jagokan kandidat promosi ke liga 1 justru gagal nilainya sama PSPS Riau tapi kalah defisit goalnya.

Sehari berikutnya gilirinan   PSIS Semarang di grup B menyusulnya.Bermain sesama klub Jawa Tengah Persibat Batang PSIS yang membutuhkan hasil seri saja menang besar 3-0.Sementara di pertandingan lainya  PSMS medan dengan pelatih anyarnya Jajang Nurjaman menang 1-0 lawan Persita.Dengan hasil ini PSIS menjadi juara grup nilai 13 disusul PSMS Medan 10.

Dan di 8 besar nanti perjuangan menuju ke 4 besar tambah berat lagi.Ada nama besar Persebaya di grup C yang di pastikan lolos dan  klub pendatang baru yang bakal menjadi kuda hitam.Tapi sebagai warga Jawa Tengah  berharap  setidaknya   bisa masuk 4 besar dan akhirnya dapat promosi ke liga 1.

Sudah tiga tahun ini klub jawa tengah absen dari kompetisi liga utama PSSI( LIGA 1 ).Terakhir kali Persijap Jepara pada tahun 2013 tapi akhirnya turun kasta.Malahan sekarang nasibnya terpuruk lebih dalam tahun mendatang hanya bisa ikut liga 3.

Kita tunggu kiprah selanjutnya  PSIS Semarang dan PERSIS Solo di delapan besar liga 2 yang pastinya akan mendapat lawan-lawan yang semakin berat.Untuk pertandingan 8 besar sendiri rencananya setelah fase 16 besar selesai baru bisa di ketahui.Berdasarkan regulasi  liga Indonesia Baru(LIB)pembagiannya sebagai berikut.

Grup 1.

1.Juara grup A (PERSIS)
2.Raner-up grup B (PSMS)
3.Juara grup C (Calteng Putra)
4.Ranner-up grup D (Martapura FC)

Grup 2.

1.Juara grup B (PSIS)
2.Raner-up grup A (PSPS)
3.Juara grup D (PSMP)
4.Ranner-up grup C (PERSEBAYA).

                Liga 2 2017.

Kita tunggu kiprah PSIS dan PERSIS wakil Jawa tengah di 8 besar liga 2.Apakah akan meloloskan wakilnya di liga 1 tahun mendatang.Rasanya Jawa tengah yang mempunyai klub paling banyak berlaga di liga 2,sporter yang fanatik,stadion cukup standar,rasanya kurang afdol tidak satupun klubnya bermain di kasta tertinggi liga Indonesia.

Menurut jadwal pertandingan 8 besar akan dilaksanakan pada tanggal 20 - 26 Oktober 2017.Menggunakan sistim setengah kompetisi masing-masing bermain 3 kali dalam home Tournament.Untuk sementara kota yang ditunjuk belum diketahui.Sejauh ini ada 5 klub yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah : Persebaya(Surabaya),Persis(Solo)PSMS(Medan)Medan,PSPS(Riau) dan Martapura FC(Martapura).




Rabu, 11 Oktober 2017

Masjam Dari Warteg Sampai Es Buah 3 Rasa


Bagi masyarakat Kota Tegal jawa tengah yang merantau ke Jabodetabek banyak mencari peruntungan dengan membuka Warteg(Warung Tegal).Hampir di seluruh pelosok jalan,kampung mudah kita meluhat keberadaanya.Ada yang buka 24 jam sementara lainnya sampai dini hari tergantung lingkungan sekitarnya.

Kebanyakan Usaha warteg merupakan bisnis keluarga kecuali Warteg klas menengah yang bermunculan belakangan ini.Selain banyak karyawannya menu yang di jualnya lebih komplit.Tapi tidak membuat Warteg sederhana akan mati karena umumnya sudah punya pelanggan masing-masing.

Dan ada sahabat penulis yang mempunyai hobi dan teman nongkrong di Warung Catur Pion Chess Club.Pernah merasakan manisnya membuka Warteg.Sayang nasib siapa yang tahu....? Tempat yang dulu di kontrak di jadikan Warteg tidak disewakan lagi.Padahal sudah cukup lama(20 tahunan) dan banyak langganannya.Pernah pindah ketempat lain...tapi sayang rupanya rejekinya bukan di tempat lain Wartegnya tidak berjalan lancar.Akhirnya terpaksa berhenti dan mencoba bisnis lainnya.

Lepas dari jualan warteg Masjam mencoba bisnis ayam goreng.Sayang usaha barunya tidak jalan seperti di harapkan.Dimasa vakum terpaksa pulang kampung sambil memikirkan usaha baru apa yang bisa di jalankan.Di masa nganggur di rumah tak sengaja melihat tetangganya yang berjualan Es buah berjalan lancar.

Bukan saja laris manis tapi sampai punya gerobak 4 dan juga karyawan.Dipikirannya muncul ide mau bisnis Es buah di Jabodetabek.Kebetulan mengenal salah satu karyawannya untuk mengajari cara membuat Es buah yang mempunyai 3 farian rasa.Mulailah belajar cara membuatnya dan mulai nol sampai bisa.Setelah mengusai semua  barulah Masjam kembali ke Jabodetabek tepatnya kota Depok.

    Masjam di depan gerobak Esnya

   Es buahnya cuma 4 ribu pergelasnya

Untuk mulai jualan es buah pertama yang harus di lakukan adalah membuat gerobobak komplit.Barulah mencari tempat yang ramai buat berjualan.Ternyata tidak mudah mencari lokasi yang ramai pembeli,setidaknya berapa kali pindah tempat mulai dari sekolahan,jalanan sampai pasar.

Dan saat ini tak terasa hampir 4 tahun Masjam dagang Es buah.Selain jualan menetap tiap hari Minggu mangkal di Pasar Pagi Jalan Merdeka Depok.Ada dua gerobak jualan bersama istrinya.Dan cukup lumayan pendapatannya kalau habis setidaknya bisa masuk 600-700 pergerobaknya.Kalau ada 2 setidaknya lebih satu juta di potong modal dasar setidaknya dapat keuntungan sepertinya.

Untuk penghasilan sehari-harinya Masjam mangkal di sekitar Pasar Musi Depok Timur.Mulai jualan mulai pagi sekitar jam 7 sampai 1 siang saat pasar mulai sepi.Untuk jualan tiap harinya rata-rata pemasukan 300-400 ratus ribu.Hitung sendiri untungnya karena setidaknya dapat sepertiganya bersih.

Untuk menyiapkan jualan setidaknya mulai subuh sudah mulai persiapan.Rumahnya lumayan jauh sekitar 2 dari Pasar biasa dia mangkal.Untuk bahan jualan sebagian sudah di persiapkan sebelumnya jadi lebih praktis.Gerobak Es di titikan dekat pasar daru rumah tinggal bawa barang yang hendak di juaknya.

Menurut Masjam Esnya buahnya sederhana saja.Isinya hanya terdiri dari :

  1.Agar-agar warna merah putih(potong kotak)

  2.Cincau

  3.Rumput laut

  4.Biji selasih

  5.Buah melon,blewah,buah naga

  6.Susu khusus

  7.Gula pasir dan gula batu

  8.Es batu.

Untuk rasa ada 3 varian : Strobery,Fanilla,Rasa buah naga.Jualannya bisa plastik putih atau pakai gelas cup.Buat pelanggan jualannya cukup fleksibel boleh beli 3 ribu.Apalagi sebagian besar sudah dikenalnya pedagang Pasar musi juga orang pulang belanja.

  Masjam salah satu anggota Pion Baja.

Sebelum mengakhiri obrolan di sela jualan Esnya Masjam punya obsesi bisa punya gerobak setidaknya 5 buah.Untuk sekarang sudah ada 3 buah.Dan di sela jeda jualan sore hari atau istirahat waktunya di habiskan ke Warung Catur.Selain buat refresing menyalurkan hobi bisa ngobrol sesama anggota Pion Baja Chess Club.Begitulah memang seharusnya pekerjaan mencari nafkah keluarga nomer satu..tapi hobi masih terus jalan sebagai hiburan.




Selasa, 10 Oktober 2017

Eko Juara Ngerond Syukuran PBCC

Tidak biasanya ngerond klub pion baja jatuh pada hari biasa(Malam Selasa).Ternyata malam ini merupakan Ulang Tahun wakil ketua Pion Baja Chess Club(PBCC).Selain ikut datang syukuran makan bersama sekaligus mengadakan ngerond,dalam rangka merayakan keberhasilan Pion Baja Club menjadi juara umum turnamen antar klub se kota Depok berturut-turut.

Prestasi pertama pada turnamen bulan Agustus menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 73.Kebetulan saat itu Pion Baja sebagai tuan rumahnya.Keberhasilan menjadi juara umum karena bisa memasukan 4 pemainnya di sepuluh besar.Dan prestasi keduanya tanggal 7 Oktober ini karena satu anggota pion baja menjadi juara 1 dan 9 pecaturnya masuk 30 besar.Paling banyak diantara 5 klub Depok yang mengikuti turnamen FORNUS CUP 2017.

Sebelum acara di mulai Wakil ketua menambahkan akan kasih bonus khusus bagi yang mendapat 3 besar ngerond malam ini.Tentu saja tambahan bonus di sambut gembira anggota PBCC yang datang bertanding.Selain itu juga rencana akan mengirim dua wakil di turnamen Catur beregu di Senayan pada tanggal 21 Oktober mendatang.Ngeron malam ini akan menetapkan 10 orang yang nantinya di tambah dua nama yang langsung di pilih apapun hasilnya ngerond malam ini, yaitu Yundi dan Eko karena 3 hari sebelumnya di turnamen FORNUS CUP masuk 5 besar (urutan 1 dan 4).

Ngerond Pion Baja.

Malam ini ngerond dan syukuran di ikuti 28 anggota klub.Untuk sistim pertandingan menggunakan sistim Swiss 6 babak dengan waktu 20 menitan( G"20 ).Sebelumnya Mas Aam mengasih pengumuman mulai saat ini ngerond di lakukan harus mengikuti standar aturan resmi pertandingan jadi peserta bermain lebih tertib.Semua ini sebagai simulasi saatnya pertandingan sebenarnya nanti seperti (tidak merokok,bersuara,HP berbunyi),dan aturan lainnya.

Setelah pairing maka babak 1 di mulai sekitar jam 9 malam.Setelah tadi makan bersama pertandingan ngerond di harapkan bertambah semangat karena perut telah kenyang.Dan lumayan anggota Pion Baja bermain cukup serius dan lebih tertib dari biasanya.Selain mengharap masuk 12 besar supaya bisa jadi tim inti ikut turnamen catur beregu   di Senayan.

     Juara ngerond Syukuran PBCC

    Sepuluh besar ngerond Pion Baja

Akhirnya jelang tengah malam 6 babak yang dimainkan selesai sudah.Setelah di total jumlah poin dari babak 1-6  peroleh  didapat  12 nama yang masuk 12 besar seperti di bawah ini :

 1.EKO                          : 5

 2.DENI                         : 5

 3.AGUS                        : 5

 4.OYON                        : 4.5

 5.DAVID                       : 4.5

 6.PARLIN                     : 4.0

 7.SUGENG                   : 4.0

 8.YADI                          : 4.0

 9.ASLITAMA               : 4.0

10.YUNDI                     : 4.0

11.INA                          : 3.5

12.BOBI                        : 3.5

Dan ada  kejutan ngerond malam ini.Sahabat kita yang belum sebulan menjadi anggota baru membuat kejutan dengan menjadi juara 1.Sebelumnya juga namanya masuk rengking 4 di turnamen FORNUS CUP.Anggota baru yang rupanya cukup potensial  bisa menambah kekuatan klub utamanya di wilayah Depok.

Setelah pembagian hadiah bagi para pemenang oleh pembina,wakil ketua dan ketua Pion Baja Chess Club maka selesailah semua acara ngerond.Semoga kedepannya semakin maju dan lebih giat berlatih untuk menambah kemampuannya.Apalagi dalam mengikuti turnamen yang levelnya lebih tinggi.


          Babak terakhir(6)ngerond PBCC.

           Suasana ngerond PBCC

Menunggu suami ngerond biar tambah semangat

Hidup pion baja.....3 X 

Minggu, 08 Oktober 2017

Yundi Juara Pertama Catur Non Master Fornus Cup 2017




Catur salah satu olah raga yang cukup populer di Kota Depok.Penggemarnya lumayan banyak utamanya pecatur Senior selalu meramaikan Turnamen Non Master sering di adakan di Jabodetabek.Bulan Agustus Pion baja baru saja mengadakan dengan peserta 6 klub yang ada di kota Depok dan hasilnya lumayan buat tuan rumah selain menyandang gelar juara umum,2 pemainnya menempati urutan 2 dan 3.

Pada bulan Oktober kembali klub Pion Baja mengulang sukses selain menjadi juara 1 sekaligus sebagai klub terbaik turnamen catur perorangan Non Master FORNUS CUP 2017.Even catur ini di selenggaran oleh sebuah sekolah SMK FORWARD NUSANTARA yang ada di Tapos Depok dalam rangka mempetingati hari SUMPAH PEMUDA.

Peserta turnamen FORNUS CUP 2017 perorangan ini di bagi 2 katigori Pelajar dan Non Master klub-klub yang ada di kota Depok.Untuk pelajar sendiri pesertanya kurang maksimal hanya di ikuti 14 pecatur.Sementara Non master diiukuti 66 pecatur perwakilan dari klub :

1. BRM
2. BENTENG PESONA
3. CATUR WISATA
4. NUSANTARA
5. PION BAJA.

Utuk sistim pertandingan sendiri menggunakan Swiss 5 babak dengan waktu 20 menitan (g'20) khusus peserta pelajar sementara Non Master bermain 7 babak. Hasil dari peserta pelajar sendiri sudah selesai sore hari dan langsung di umumkan juaranya.

 1.RIZQI NURHIDAYAT                  5

 2.JEREMI GERRY                          4

 3.JEREMY KANDAU                     4

 4.Gagah H Al AHSAN                   3

 5.NICKANDER TRISTAN Y          3

Masing-masing pemain mendapat hadiah uang untuk juara 1 (500 rb),2(400 rb),3(300 rb),4(200 rb) dan juara ke 5 (100 rb).

Sayang sekali peserta pelajar kurang sekali peminatnya,padahal menurut keterangan guru olah raga setempat sudah mengirim surat ke sekolah-sekolah yang ada di kota Depok.Dengan di adakakan turnamen pelajar di harapkan bibit-bibit  pecatur muda muncul dari event seperti ini.

Yundi (Pion Baja) juara Fornus Cup 2017


       Juara 1-5 pelajar Fornus Cup 2017

Untuk Non Master Senior yang memainkan 7 babak untuk partai terarakhirnya (babak 7),baru di mainkan setelah sholat Magrib.Dan akhirnya di dapat 30 peserta yang berhak mendapat katagori hadiah.Untuk juara 1-2-3 selain hadiah uang juga piala.Dan ada satu lagi penghargaan piala bagi klub terbaik.Dan kebetulan jatuh ke tangan klub Pion Baja.

                   Juara 1-2-3 foto bareng

   Juara  foto bareng murid smk Fornus

Rengking 10 Ebesar Fornus Cup :

1.Yundi (Pion Baja)                        6.5

2.Rian Suparman (BRM)               6

3.Hendry(Catur Wisata)                 5.5

4.Eko Siswanto(Pion Baja)            5.5

5.Bambang DP(Nusantara)           5.5

6.Maruntung(Benteng Pesona)    5

7.M.Diki (Pelajar)                             5

8.Saipul(Benteng Pesona)             5

9.Riko Sulaiman(Catur Wisata)     5

10.Zet Gaul(Catur Wisata)              5.


         Anggota Pion Baja foto Bareng

      Suasana pertandingan Fornus Cup

Semoga dengan seringnya turnamen catur di kota Depok bisa memajukan prestasi dan muncul pecatur muda berbakat.Sayang sekali kaum pelajar masih kurang minat terbukti hanya ada 14 peserta yang ikut.Mengingat jumlah sekolah SD-SMP di kota Depok mungkin lebih seratusan rasanya jumlah 14 pecatur di katagori pelajar rasanya masih sangat minim.Semoga kedepannya minat pelajar terhadap catur  olah raga yang cukup bergengsi bisa semakin bertambah.

Jumat, 06 Oktober 2017

Mancing Betik Kangkungan


Di tempat saya(Kebumen) ikan Betik  mempunyai 3 nama menurut ukurannya.Waktu kecil sering di sebut Menter,agak besar berubah menjadi Betik dan Setelah besar  menyebutnya Betok.Ikan ini banyak di jumpai di rawa, Blumbang,sungai kecil,parit,sawah maupun kangkungan sebagai ikan liar.Bentuknya mirip mujair tapi sirip dan dagingnya lebih keras dan tahan hidup di lumpur.

Ikan yang mempunyai nama ilmiah Anabas Testudineus ini merupakan jenis Omnivora pemakan segala.Cara nangkapnya selain pakai alat perangkap mudah sekali di pancing.Umpan untuk ikan betik banyak ragamnya tergantung tempat mancingnya.Kalau di rawa, blumbang,sungai,parit seringnya pakai umpan cacing,sebaliknya di persawahan dan kangkungan umpan mengapung seperti laron,cere,kinjeng(capung),jangkrik.

Saya jadi teringat semasa masih tinggal di kampung sering mancing ikan betik di kangkungan.Dulu  selain banyak gabusnya juga habitat ikan betik. Cara mancingnya berbeda kalau gabus dengan ndudul pakai joran bambu.Umpanya precil(kodok kecil),dengan melempar ketengah kangkungan.Sebaliknya mancing Betik menggunakan joran panjang 4-5 meter.

Joran(walesan) dibuat dari bambu panjangnya sekitar 1.5-2 meteran.Ujungnya lebih kecil dan lentur,bahannya bambu tali yang sudah tua dan kering.Karena mancing di kanggungan agak tengah jorannya harus di sambung lagi.Biasanya dengan bambu gunung yang ukurannya kecil atau pelepah pohon aren. Supaya ringan sambungan bambu /pelepah nunggu sampai kering dulu.Senarnya cukup 1.5 meteran dengan kail ukuran sedang saja.

Betik ikan liar yang mudah dipancing.

Mancing di kangkungan berbeda tehniknya di sungai atau rawa.Kita harus panda memilih mencari  ruang bebas dari tanaman kangkung untuk menaruh umpan.Waktu itu umpan paling favorit selain kinjeng(capung),cere juga laron.

Ikan Betik kangkungan yang kepancing rata-rata ukuran 2-3 jari saja.Jenis ikan ini sangat rakus jadi jarang sekali pulang ke rumah tanpa membawa bawaan.Tapi kita harus tahu ikan Betik mencari makannya pada pagi atau sore hari.Jam itulah paling cocok mancing Betik kangkungan karena sedang galaknya.Kita juga harus sering berpindah mengitari  area kangkungan.Kalau dipikir waktu itu mancing seharian kalau di hitung bisa lebih 1 km jauhnya.

Selain waktu pagi-sore matahari belum terik benar.Kita maklum kangkungan maupun persawahan lokasinya terbuka tanpa pohon pelindung.Sayang sekali tempat-tempat itu sekarang sebagian telah hampir tidak ada jadi rumah-rumah penduduk.Saat ingin kembali masa lalu mancing Betik kangkungan tidak terwujud.

Ternyata ikan liar ini(jarang dibudidayakan),mempunyai banyak manfaatnya.Selain kandungan vitamin dan protein bagus buat manusia,seperti ikan gabus banyak mengandung albinum Albinum yang mepercepat penyembuhan pasca operasi maupun luka kecil.

Selain ikan bisa bertahan hidup hampir sembarang tempat juga cepat berkembang.Maka tak heran ikan Betik sangat mudah ditemui tapi memang jarang sekali di jual belikan.Oleh masyarakat biasanya hanya di ambil buat konsumsi keluarga sebagai lauk pauk.


Rabu, 04 Oktober 2017

Menikmati Pedestrian Kebun Raya Bogor





Bogor merupakan salah satu tujuan Wisata utamanya warga Jabodetabek.Tiap akhir pekan maupun liburan panjang tak pernah sepi pengunjung datang berlibur.Untuk sampai ke Bogor juga relatih mudah menggunakan transpotasi pribadi(motor,mobil) maupun umum seperti kereta api,bis,online.

Wisata yang ada di wilayah Bogor juga banyak ragamnya seperti keindahan alam di puncak dengan kebun tehnya,Taman Safari bisa melihat hewan hidup bebas seperti di alam aslinya,Wisata kuliner berbagai macam ragam makanannya, tak ketinggalan ikon kota Bogor kebun Raya yang letaknya tepat di jantung kota.

Kebun raya yang mempunyai lahan sekitar 87 HA merupakan tempat sekitar 15000 jenis berbagai tumbuhan.Selain sebagai tempat wisata Botani mempunyai fungsi paru-paru kota Dan sekarang lebih menarik lagi kawasan Kebun raya menjadi tempat pedestrian menarik di tengah kota Bogor.

Selain jalan yang cukup lebar banyak pepohonan rindang membuat adem biarpun jalan di siang hari.Ada juga jalan khusus sepeda bagi yang malas jalan kaki.Pedagang yang dulu banyak berjualan sekarang tidak ada lagi,kecuali di depan pintu masuk.Tapi tidak mengganggu pejalan kaki maupun yang bersepeda.

Minggu kemaren saya mengunjungi kota Bogor.Tujuan utama kepingin mengelilingi sisi luar kebun raya yang menyatu dengan Istana Presiden.Dari rumah naik commuterline karena hari libur wisatawan dari Jakarta cukup banyak.Sebagain kelurga dan remaja menikmati liburan akhir pekan.

Dari stasiun  jalan kaki  Kebun Raya.Titik awal mulai depan lampu merah di pertigaan .Dan berjalan searah jarum jam, rencananya akan kembali di titik  ini lagi sekalian pulang.Pedestrian awal  masih dalam kawasan istana Bogor.Di sebelah kiri ramai kendaraan tapi sepertinya satu arah dan  yang menarik banyak warga utamanya orang tua dan anak-anak.Rupanya asik  melihat rusa yang hidup bebas di taman istana.Banyak rusa yang mendekat di balik pagar.Dengan membeli wortel 5 ribu perplastik bisa memberi makan rusa-rusa yang mendekat.Banyak dari mereka mengabadikan lewat HP masing-masing hiburan murah  sambil mengenalkan anak-anak dunia binatang sejak kecil



melihat rusa di taman Istana Bogor


Rusa penghuni istana Bogor 

Berjalan terus  kita harus turun kebawah pedestrian ini tepat berbatasan dengan pagar kebun raya.Sambil berjalan bisa melihat suasana didalam  dengan jelas.Terlihat banyak remaja berfoto mengambil latar belakang pendestrian yang asri ini.Jalan di sini sangat nyaman bebas dari asap kendaraan dan sejuk rimbun rumpun bambu.

Tapi akhirnya harus naik lagi karena jalan bawah mentok terhalang sebuah sungai.Airnya mengalir cukup deras dengan banyak bebatuan.Setelah melewati sungai harus turun lagi.Jadi pedestrian di kebun raya ini posisinya ada sejajar jalan raya,juga di bawah.

Berjalan terus akan naik lagi ketemu jalannya lebih lebar.Disini di kanan kirinya tumbuh pepohonan yang rindang.Kalau lelah disepanjang jalan banyak bangku beton  untuk istirahat.Begitu juga tempat sampah di pisahkan organik dan non organik disediakan supaya kebersihan tetap terjaga.

Pedestrian di bawah berbatasan pagar kebon raya

Sungai yang mengalir di kebon raya.

Jalan lebar,adem,nyaman buat berjalan

Bangku beton dan tempat sampah sepanjang jalan.

Berjalan sepanjang pedestrian Kebon raya tak terasa capai bagi saya.Selain bisa melihat kota Bogor,kebon raya,kendaraan yang melintas,juga warga yang melakukan berbagi aktifitas.Mulai berfoto ria,bersepeda  menpunyai jalur sendiri,duduk-duduk juga main skoat board.

Paling ramai di sekitar pertigaan tugu Kujang.Disini juga ada pilar megah warna putih(pilar 9)bergaya Romawi kuno.Ada tulisan bercetak tebal berbahasa sunda kuno " Di Nu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga"mempunyai arti apa yang telah dinikmati masa sekarang adalah hasil pekerjaan orang terdahulu,dan apa yang diperbuat orang di masa sekarang adalah warisan untuk masa depan.( sebagai penerus kita harus menjaga warisan yang diberikan pendahulu kita yang nantinya  akan diwariskan generasi berikutnya.)

Dan ternyata pedestrian Kebon raya bersih dari aktifitas  pedagang yang dulu ramai.Jadi pejalan kaki dan sepeda sangat di manjajakan.Tak terasa sampai juga di pintu masuk utama kebun raya.Lumayan ramai wisatawan yang datang hari itu.Tapi saya tak punya rencana masuk cuma mengambil beberapa foto saja.Di halaman pintu masuk memang masih ada pedagang berjajar rapi tapi tidak mengganggu wisatawan.

Tugu kujang dan jalur sepeda


Kebun raya Bogor dan pedagang

Dan setelah istirahat melepas lelah di kawasan pintu utama sambil menikmati kue rangi jajanan khas jawa barat sekedar mengisi perut yang mulai lapar,jalan mengitari  pedestrian di teruskan kembali.Berjalan terus sampai akhirnya sampai di Istana Bogor tempat Presiden biasa menerima tamu dari luar.Dan tak begitu lama sampailah pada titik awal pertigaan lampu merah menuju arah stasiun.Lumayan lelah mengintari sisi luar kebun raya ini kalau di hitung mungkin sekitar 3 km lebih.Hitung-hitung olah raga sambil menikmati suasana jantung kota Bogor.

Mungkin pembaca ada yang ingin mencoba....?Paling pas di lakukan pagi atau sore hari.Jangan lupa bawa bekal minuman dan makanan ringan.Berjalan santai  sambil melihat hal menarik untuk di abadikan lewat kamera HP buat kenangan.Paling penting  harus di perhatikan buang sampah pada tempatnya menjaga kebersihan bersama....!


Rabu, 27 September 2017

Adus Nang Belik




Angger maca berita  online apa nonton TV akeh daerah sing kena bencana kekeringan atiku dadi trenyuh.Sak elingku wiwit  cilik nganti siki kayane inyong durung tahu ngalami musibah kaya kuwe.Banyu sumur mandan asat sih sering,tapi kanggo nyukupi butuhe ngomah isih cukup.Malahan tangga teparo sering nunut njuput banyu kanggo keperluan ben dinane.

Kebeneran omah biyen cendhek karo kali.Saben mangsa ketiga senajan asat isih ana banyu sing mili.Apa maning kedhung banyune isih lumayan jero.Malahan seben prei  sekolah bareng kanca pada ciblon.Dadi ora nganti kangelan banyu kaya jaman saiki.

Kanggo tangga sing sumure asat akeh  pada gawe belik.Belik cukup ngeduk kali jerone cukup 1/2 meteran banyune wis metu.Seliyane bening ora bakal asat nganti tekan wayah rendeng maning.Mulane angger wayah ketiga wayah esuk apa sore katon rame warga pada adus apa umbah-umbah.

Biasane belik siji di enggo 3-5 keluarga gantian.Supaya ora katon wong sing lagi mlaku umume belik dikupengi nganggo gedeg,seng apa anyaman saka blarak.Dadi wayah adus ora keganggu upamane  adus bocah wadon apa ibu-ibu.

Inyong jaman cilik saben sore ya sering banget adus belik.Bar ciblon nang kedung apa bal-balan rame-rame adus.Banyune seger anduke cukup nganggo kaos,sabun karo cidhuke biasane ana sing ditinggal.Jaman semana ora kuatir di colong percaya kuwe kanggo kepentingan umum.

Mangsa ketiga jaman biyen  kali dadi alih fungsi :

  1.Gawe Belik.

Masyarakat sing pada asat sumure gawe belik rame-rame kanggo  adus,ngumbahi,keperluan liyane.Wektu semana senajan sumur asat ora susah banget isih bisa ngandelke banyu kali.Ora kaya saiki kali wis entek sumbere nek ono banyune sitik.

  2.Nandur tela.

Wektu semana mangsa ketiga rendeng kayane tepat wektune.Akeh masyarakat pada nandur tela rambat.Panene umure kira-kira 3 sasian  ngarepeke mangsa rendeng wis bisa panen.Cirine tela tanduran kali cilik dawa-dawa.

  3.Dadi Lapangan Bal-balan.

Saben sore kali dadi rame.Seliyane keperluan nang belik adus,ngumbahi akeh bocah-bocah pada bala-balan.Gawange cukup pring ukuran luwih cilik gawang sakbenere.Malah sering ngadu karo kampung liya.Kadang malah ribut ana main curang.

  4.Golet wedhi

Mangsa ketiga akeh wong ndandani omah.Kanggo ngirid ragad wedhine cukup golet nangkali.Menawa butuhe akeh ngupahi wong sing ngangkuti.Modale cukup pacul,ember,grobak kadang kerja gotong royong tangga cedhek.

Kuwe pengalaman inyong jaman biyen.Siki kayane kaline jarang di ambah bocah maning seliyane kotor,wis ana dolanan modern.Main Hp,PS apa nonton film/sinetron nang layar TV.

                Belik banyune bening 

Sabtu, 23 September 2017

Juragan Empang Iringi Ngerond Pion Baja.






Sudah pernah dengar lagu  yang dinyanyikan Diana Sastra Juragan Empang....?Lagu yang lagi populer di Masyarakat.Lagu dangdut tarling pantura yang fonemenal kemaren sepanjang siang setidaknya 6 kali di reques.Tapi apa hubungannya dengan acara ngerond pion baja ches club...?

Bagi orang  yang mempunyai hobi catur tidak bermain sehari rasanya ada yang kurang afdol.Apali  pas  libur hari Minggu,kalau tidak  acara...kemana lagi kalau tidak ke Warung Catur.Selain bermain biasa kalau kebetulan yang ngumpul banyak pasti di adakan acara ngerond.

Ngerond merupakan kegiatan  biasa di lakukan di komunitas atau warung catur.Biasanya di lakukan paling sedikit 8-12 orang.Dengan mengadakan ngerond semua pecatur yang datang bisa ikut main.Beda  main sendiri-sendiri papan ,jam catur terbatas bisa tidak kebagian tempat.

Seperti yang di lakukan Klub Catur Pion Baja pada 23 september 2017 Minggu siang siang kemaren.Kebetulan tetangga sebelah tempat markas Pion Baja punya gawe dengan menanggap Organ Tunggal.Ngerond dengan di iringi lagu dari dangdut,pantura,pop,campur sari,sampai lagu minang membuat pertandingan tambah semangat.

Peserta sendiri yang  ikut 9 orang dengan menggunakan waktu 10 menitan.Semua pemain saling ketemu nantinya di ambil 3 teratas yang menjadi juaranya.Untuk mengikuti ada biaya pendaftaran nantinya di ambil sebagai hadiahnya...sekedar buat uang lelah beli rokok dan ngopi saja.

Peserta yang ikut semuanya angota klub Pion Baja sebagai berikut :

1.Agus

2.Bobi

3.Deny

4.Seno 

5.Masjam

6.Mates 

7.Yundi

8.Oyon

9.Parlin


     Ngerond minggu siang pion baja club

        Serius bermain sekalian latihan

Pertandingan sendiri  menggunakan waktu 10 menitan.Berhubung jam caturnya cuma ada 3 buah mainnya bergantian.Acara ngerond dimulai sekitar jam 1.Bermain sambil mendengar musik Organ Tunggal tanpa sengaja badan sambil bergoyang.Apalagi pas lagu Juragan Empang di nyanyikan...tambah seru.Hebatnya lagu itu sampai dinyanyikan sampai 6 x...Fantastis.

Pada akhirnya menjelang mendekati jam 6 acara ngerond selesai berbarengan Organ Tunggal sebelah.Dan setelah direngking poinya didapat 3 juara sebagai berikut :

  1.Agus + Parlin juara bersama.Hadiah dibagi 2.

  2.Bobi juara ke 3

Habis capai bermain ngerond tetangga sebelah berbaik hati mengundangnya untuk ikut makan pesta pernikahan.Perut lapar tanpa sungkan rame-rame langsung menyerbu ke meja prasmanan.Dan rencananya malam nanti sekitar jam 8 mau di lanjutkan ngerond lagi mengisi malam mingguan.

Pion baja 23-9-2017.

Jumat, 22 September 2017

Opo Tumon Sega Gudeg Bu Untung



Inyong jaman isih cilik manggone nang  kecamatan Karanganyar Kebumen.Kelingan angger arep mangkat sekolah seringe sarapan tuku nang warunge Bu Untung.Dodole sisih lor pertigaan pasar karanganyar.Nggone strategis banget pinggir dalan gedhe.Nang kono tukang becak karo ojek sering mangkal dadi rame terus ben dinane.

Menu spesiale sega gudeg,bubur gudeg karo gorengan.Saben esuk laris manis angger tekane kawanen bisa ora keduman.Langganane ora tangga teparo sekitare bae tapi nganti adoh.Pancen enak masakane apa maning bubure.

Bubur bu untung beda banget karo bubur ayam jaman siki.Gawene nganggo santen dadi rasane nyamleng  ana gurih .Umume mangane di tambah lawuh gudeg karo endog apa gorengan.Jaman semana endog isih dadi barang mewah tukune cukup separo bae ora utuh.

Inyong dadi kelingan pengalaman lucu karu warunge bu Untung.Critane esuk kuwe sing tuku rame banget.Iyong pesen sega gudeg karo bubur.Ora ngerti sing tuku pada akeh-akeh dadi lumayan suwe ngenteni di doli.Dadi kuatir jame tambah awan angger ngenteni  bisa-bisa telat mlebu sekolah.

Merga sibuk ngedoli inyong ora ngomong mbatalna pesenan.Ngloyor bali cepet nang ngomah ora sida tuku sarapan.Untunge nang omah ana sisa sega wadhang bisa di enggo ngganjel weteng.Lawuhe cukup kecap karo krupuk sing penting  awak klebon  ora lemes nang sekolahan.


  "

Dina esuke inyong bali maning tuku sarapan nang warunge bu Untung.Tekane luwih gasik ben cepet di layani durung rame sing teka.Kebeneran ora nganti nunggu suwe giliran pesesan inyong.Sedurunge ngedoli bu Untung ngomong

     " Dik...! Wingi wis di bungkusna  pesanane ora di gawa...apa lali....?".Inyong ngaku terus terang wektune wis awan wedi telat.Kebeneran bu Untung sibuk banget nglayani pelanggan ora  kober mbatalna.Krungu alesane bu Untung mung ngguyu.Ora nyalahna maune mandan wedi...

Kuwe pengalaman iyong karo warunge bu Untung.Anake wadon nek ora salah sing nerusna usahane.Mandan suwe wis ora ngambah karanganyar....apa siki isih dodolan sega gudeg karo bubur ora ngerti kabare.......

Kamis, 21 September 2017

Jasa Vermak Jeans,Reparasi Tas &Koper,Sol Sepatu Jalan Proklamasi Ujung Depok Timur






Golek rejeki nang kota Gedhe bisa diarani gampang  susah tergantung karo usahane dewek.Sing mesti kudu duwe tekad,wani,ora isinan sukur ana tambahan ketrampilan khusus.Kaya Mas Kambari sing ngakune asal  kotaJawa Tengah bagian lor sing terkenal karo batike PEKALONGAN.

Biyene sedurunge ngambah Jabodetabek dadi tukang jahit .Ketrampilane di ajari kancane sing kebeneran wis pengalaman, sinau kurang luwih 6 sasi.Bareng  wis bisa dijak kerja sekaliyan  nang konveksi.Saben dinane gaweane jahit celana jeans.Kaya lumrahe industri kerjane spesialis ana bagian ngukur,pola,motong dewe-dewe.

Mas Kambari kurang luwih 5 tahunan kerja dadi tukang jahit .Ning ngrasa ora ana kemajuan,pengalaman wis cukup pingin nyoba ngadu nasib nang kota gedhe(Depok).Apamaning krungu kancane  tukang jahit keliling lumayan penghasilane  nambah tekade.

Kanggo modal sepisan paling lumayan tuku mesin,sepeda ,ongkos gawe modifikasi.Kanggo ngirit mesin karo sepeda tuku bekas.Untunge sitik-sitik usih duwe celengen  bisa kanggo modal awal.Total ngenteke  kurang luwih 2.5 juta.Usahane keliling sekitar wilayah depok timur isih lingkungan ngomah.

Untung deweke duwe mbakyu sing mangon nang Depok bisa nunut manggon.Kepeneran ponakane uga usaha dadi tukang jahit keliling beda wilaye.Kurang kuwih 3 tahun nglakoni dadi jahit keliling.Ning usaha iki ana kendalane kudu sehat terus ben dina muter keliling,wayah udan sering ora bisa kerja maksimal.

Akhire duwe pikiran pingin nyoba sewa kios.Kebeneran ora adoh panggonane Kampung Bojong Depok Timur ana kios disewake.Tempate pasar UKM jalan Proklamasi ujung persis ngarep pencucian palm Jaya Motor.Saben sasine sewane tambah listrik 500 ewu.


servis klambi,celana,tas,koper karo sepatu

Telung sasi sepisan durung duwe pelanggan.Duwit sing mlebu mung cukup kanggo bayar sewa tempat karo kebutuhan saben dina.Saya suwe tambah sing mbutuhke jasane mulai di kenal masyarakat perumahan,kampung sekitare.Saiki wis 2 tahunan bukak usaha vermak.Pelanggane cukup lumayan saben dinane sak orana bisa oleh 100-150 ewu.Cukup lumayan apamanah deweke isih lajang.

Seliyane vermak celana,klambi Mas Kambari nampa jasa servis tas,koper,sepatu.Ongkose tergantung apa sing dikerjake sekitar  5 ewu -50 ewuan bisa luwih luwih angger servis total.Ditakoni apa kepenginane ....sing jelas tambah laris langganane,duwe kios dewe bisa nambah usahane saben sasi ora perlu ngetoke duwit sewa kios.

 langganan bendinane lumayan rame

Ana siji maneh sing durung katurutan duwe kanca wadon cedhak.Sapa ngerti bisa mengko mburine bisa dijak bebrayan.Mas Kambari pilihanane sederhana paling penting setiya,gelem urip sederhana,umur sekitar 25-30 tahun,keturunan jawa.

Muga-muga cepet keturutan Mas Kambari ....!

Selasa, 19 September 2017

Serabi Original Jalan Proklamasi Depok Timur




Sarapan pagi apa selain nasi,lontong sayur,bubur ayam...?Bagi saya pribadi seringnya makan jajanan tradisional "Serabi".Cukup setangkep(2biji),di tambah segelas teh manis sudah cukup bertahan sampai siang.Serabi di makan begitu saja apa di tambah juruh (kinca)air gula jawa dan santan.Kadang ada berbagai rasa mulai nangka,durian dan original.

Dan kebetulan tiap pagi didekat tempat tinggal ada yang jual.Tempatnya di jalan proklamasi Depok Timur persis depan pencucian motor.Cara masaknya masih tradisional menggunakan 2 anglo dengan bahan bakar kayu.Cetakannya menggunakan seperti wajan kecil dari tanah liat yang ada tutupnya.

Sebelum  di tuangkan cetakan adonan diaduk-aduk dulu supaya kue serabi matengnya bagus.Sepertinya cetakan tak perlu di olesi mentega/minyak.Karena panas serabinya tidak lengket. Isinya cukup satu sendok sayur tunggu kue matang kurang lebih 3 menit.Terus congkel dengan alat susun di tampah yang ada daun pisangnya.

Begitulah pekerjaan ibu penjualnya yang katanya sudah jualan selama 15 tahunan semenjak adanya pasar UKM ini.Tiap pagi membuat adonan sekitar 2 kg atau sekitar 80 kue serabi.Dengan harga 3 rb pertangkepnya kalau dagangan habis setidak 100 rb lebih uang yang didapat.Dipotong modal setidaknya masih bisa mengantongi 60-80 rb bersih tiap harinya.Cukup lumayan di tengah ekonomi yang sulit seperti sekarang.

Menurutnya tepung berasnya bukan beli  jadi tapi menggiling sendiri.Selain lebih murah tepung beras buatan lebih baik untuk membuat serabi karena masih baru.Tapi kalau musim penghujan agak repot untuk mengeringkan tepung berasnya.Dan untuk bisa menikmati serabi original jalan merdeka bisa datang mulai subuh(jam 5) sampai jam 9.

subuh penjual serabi sudah mulai masak

         Serabi pas buat sarapan alternatif.

Di pasar UKM jalan proklamasi tiap hari memang cukup banyak pedagang jualan.Ada yang di kios permanen maupun pakai lapak.Selain makanan seperti :Gorengan,lontong sayur,martabak,nasi uduk,kue tradional juga kue serabi.Masing-masing sudah mempunyai pelanggan sendiri.Jadi masyarakat perumahan sekitar pasar selain belanja sayuran dan lauk mentah bisa membeli makan siap makan tinggal pilih.

Rupanya di tengah serbuan makanan modern,jajanan asli tradisional masih mempunyai peminatnya.Tapi memang sebagian generasi dewasa/tua.Anak-anak dan remaja jarang yang suka.Mereka lebih senang makanan kekinian yang punya penampilan menarik.Sementara jajanan tradisional sebagian besar masih seperti dulu "sederhana"di penampilan.

Resep kue serabi :

 -Tepung beras  225 gr

 -150 gr parutan kelapa

 -500 cc santan santan

 -1/2 sendok teh garam

Bahan buat kuah(kinca)

 -Daun pandan dibuat simpul

 -100 cc santan

 -gula merah 100 gr 

Cara membuat :

 -tepung beras,parutan kelapa,garam campur di baskom.

 -masukan santan matang(tunggu dingin)dikit sedikit sambil diaduk sampai rata.

 -ambil cetakan kue serabi dari tanah liat panaskan diatas anglo.

 -masukan satu sendok sayur jangan  tutup dengan cetakan kue

 - tunggu sampai serabi matang(kurang lebih 3 menit),terus congkel tempat wadah yang dialasi daun pisang.Diulangi sampai adonan habis.

Buat kuah(kinca)

Masukan semua bahan rebus sampai mendidih sambil diaduk pelan supaya tidak pecah.

Senin, 18 September 2017

Mengenang Pasar Wonokriyo Dan Bioskop Lestari Gombong


Telah terjadi kebakaran cukup besar yang menghabiskan ratusan kios dan los pasar Wonokriyo Gombong.Kerugian di taksir mencapai 10 milyar.Pasar ini selalu ramai tiap harinya apalagi terletak di jalan utama jalur selatan Purwokerto-Jogja.Selain tempat transaksi pedagang dan pembeli masyarakat setempat disini juga ada terminal angkutan desa berbagai jurusan.

Berbicara pasar Wonokriyo teringat kembali pasar ini puluhan tahun silam sebelum adanya revonasi.Saya sendiri lahir di kota Gombong dan menghabiskan masa remaja di kota sebelah timurnya Karanganyar.Masih ingat Pasar Gombong yang lumayan ramai apalagi di depannya ada tempat hiburan Bioskop Lestari.Dibawah ini kenangan pasar Gombong dan Bioskop Lestarinya.

Sebelum marak VCD dan DVD boleh di bilang Biskop merupakan tempat hiburan yang paling di tunggu untuk hiburan masyarakat.Tiap liburan akhir pekan biskop selalu ramai apalagi kalau yang di putar di sukai masyarakat.Dan masih ingat dalam ingatan saya film-film yang banyak di tonton.

1.Film India
2.Film lawak warkop
3.Film Oma Irama
4.Film silat
5.Film laga /legenda.

Sementara film barat,drama kurang peminatnya di banding film yang disebut di atas.

Ada cara unik untuk mengiklankan judul film yang di putar pada hari itu.Tiap siang ada mobil keliling dengan berteriak halo...halo...halo.. mengumumkan judul film yang akan di putar juga menyebar selebaran.Anak-anak akan selalu menyambut dengan senang dan berebutan mengambil selebaran judul film hari itu.Berkeliling bukan di kota Gombong sampai kecamatan Karanganyar,Sruweng,dan sekitarnya.

Biasanya judul yang di putar di Bioskop Lestari tidak lama 2-3 hari saja jarang yang lebih dari itu.Satu hari kalau tak salah 4 kali pertunjukan jam 3-5-7dan 9 malam.Kecuali hari minggu-lebaran ada tambahan pertujukan jam 10 pagi dan 1 siang.Tempat duduknya model dulu dengan dua klas 1-2 tanpa nomor kursi.


Pasar wonokriyo Gombong.

Dulu ada Bioskop Lestari di depannya.

Seingat saya di sebelah utara ada  satu lagi Gedung Biskop namanya "Garuda",bekas gedung ketoprak.Kursinya pakai kayu bisa menampung penonton cukup banyak.Karcisnya lebih murah di banding Bioskop Lestari.Tapi  yang di putar sebagian besar film lama.

Depan Bioskop lestari pada waktu itu menjadi pusat keramain kota gombong.Sore sampai malam banyak pedagang tenda jualan di sini.Pembelinya sebagian   habis nonton atau menunggu pertunjukan berikutnya.Jualannya seperti Mie Ayam,Bakso,Gorengan,Es dan paling laris Soto Gombong.Saya bahkan menjadi pelanggannya cukup lama.Dari obrolanya waktu itu ternyata bukan asli Gombong tapi dari Tegal.

Itulah kenangan Pasar Wonokriyo di Kota Gombong yang belum lama terbakar cukup hebat menghanguskan ratusan kios dan los.Kemana para pedagang akan di pindahkan..supaya tempat mereka mencari rejeki tidak putus.Saya dengar ke terminal angkutan desa sebelah utaranya juga lahan kosong sekitarnya.Pasar wonokriyo tempat dulu sering jalan-jalan pas hari pasaran juga nonton hiburan di akhir pekan di Biskop Lestari atau Garuda.